showpoiler-logo

Sinopsis & Review Detective Conan: The Story of Ai Haibara

Ditulis oleh Gerryaldo
Detective Conan: The Story of Ai Haibara "Black Iron Mystery Train"
3.4
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Menunggu film Detective Conan ke-26, yakni Detective Conan: The Iron Submarine tayang, sang kreator, Aoyama Gosho dan rumah produksi Toho Co., Ltd kembali membuat film pengantarnya. Ini bukan jadi bahan baru mengingat di film sebelumnya, Detective Conan: The Bride of Halloween, hal serupa dilakukan juga.

Baca Juga: Sinopsis & Review Detective Conan: The Bride of Halloween

Film ke-25 itu memiliki film pengantar berjudul Detective Conan: Love Story at Police Headquarters, Wedding Eve. Sedangkan untuk pengantar film ke-26, kisah mula Ai diceritakan lebih dulu dalam film Detective Conan: The Story of Ai Haibara dan akan dilanjutkan dengan film utamanya. Seperti apa kisahnya?

Sinopsis

Detective Conan: The Story of Ai Haibara_Poster (Copy)

Tak lama setelah Shinichi Kudo berubah wujud menjadi kecil dan mengubah identitasnya menjadi Conan Edogawa, Profesor Agasa memberi saran padanya untuk tinggal bersama dengan Kogoro Mouri dengan alasan ia bisa mendapatkan informasi tentang kejahatan Black Organization disana.

Hal itu dilakukan lantaran Kogoro Mouri merupakan seorang detektif sehingga membuka kemungkinan adanya laporan mengenai kejahatan Black Organization yang masuk. Hal itu pun dilakukan oleh Shinichi. Ia bahkan disekolahkan di SD Teitan dan mulai berteman dengan anak-anak disana seperti Genta, Ayumi dan Mitsuhiko.

Satu kali mereka kedatangan seorang murid baru bernama Ai Haibara, ia adalah gadis dingin dan misterius yang mengetahui rahasia bahwa Conan adalah Shinichi Kudo. Seiring berjalannya waktu, Conan dan Ai malah jadi bersahabat setelah tahu bahwa Ai punya kepentingan yang sama terhadap organisasi itu.

Identitas Ai sebenarnya adalah Shiho Miyano, ia adalah mantan anggota Black Organization dengan kode Sherry. Setelah organisasi membunuh satu-satunya keluarga Shiho, yakni Kakak perempuannya, Akemi Miyano, Shiho menyimpan dendam. Saat ditangkap karena dianggap memberontak ia meminum obat APTX-4869.

Obat itu memiliki efek yang sama saat diminumkan pada Shinichi Kudo, merusak susunan syaraf dan menjadikannya kembali ke tubuh anak kecil. Memanfaatkan hal itu, Shiho pergi ke rumah Shinichi dan ia mendapatkan bantuan dari Profesor Agasa. Berangkat dari masalah itulah, Ai dan Conan selalu bersama.

Banyak kompilasi kasus yang diangkat dan dipecahkan bersama-sama. Seperti kasus perampokan satu milyar yen dan kasus pembunuhan profesor terkemuka (Vol. 18), kasus kastil tua (Vol. 20-21), kasus penumpang misterius dan pembajakan bis (Vol. 29) dan kasus-kasus lainnya yang melibatkan Ai Haibara.

Setelah semua kasus terkuak, Ai dan Conan juga yang lain kembali harus memecahkan kasus besar yang berhubungan dengan terkuaknya identitas Ai. Kasus tersebut merupakan kasus Kereta Misteri Berwarna Hitam Legam yang dirilis dalam komiknya di volume 78, atau versi animasinya di episode 701-704.

Kisah bermula saat kereta milik keluarga Suzuki, yakni Bell Tree Express, memulai kembali ritual keberangkatan tahunannya. Setiap 1 tahun sekali kereta lokomotif uap itu akan melakukan perjalanan misterius. Semua penumpang akan mengikuti sebuah game besar guna mengungkap sebuah kebenaran.

Tiket perjalanan ini selalu laku terjual karena animo masyarakat untuk ikut bermain di atas kereta mewah itu cukup besar. Satu waktu, Sonoko mengundang Kogoro Mouri, Ran, Profesor Agasa, Conan, Ai, Ayumi, Genta dan Mitsuhiko untuk ikut perjalanan seru tersebut. Sonoko ikut lantaran ada kabar bahwa Kid akan ada disana.

Permata langka milik paman Sonoko, Jirokichi Suzuki, akan dipamerkan dan rumor Kid akan menumpang kereta itu tersiar. Sonoko senang bukan main, namun minat bertemu dengan Kid hanya Sonoko yang punya, sisanya biasa saja. Mereka dan penumpang lain tidak sabar menunggu kasus yang harus dipecahkan.

Kereta Bell Tree Express pun mulai berangkat dari stasiun Tokyo, dan menurut Conan, kereta ini akan pergi ke tujuan akhir di Nagoya. Tak lama bergerak, pintu kabin Conan dan kawan-kawan diketuk. Sepucuk surat ditinggalkan begitu saja, isinya berbunyi akan ada kasus menarik di kabin B gerbong 7. Semua bersemangat.

Saat sampai di kabin B gerbong 7, Conan membuka pintu dan melihat penumpang bernama Etsuto Murobashi ditembak dan sang pelaku kabur. Mengira itu bagian dari permainan, Conan dan yang lain mulai mengejar pelaku. Namun Conan kaget bukan main saat kondektur bilang pengumuman permainan akan dimulai 1 jam lagi.

Itu berarti kasus penembakan tadi benar adanya. Saat kembali ke kabin B gerbong 7, Conan terkejut karena kabin itu kini diisi Sonoko, Ran dan Sera yang turut serta dalam rombongan. Mereka mengaku bahwa itu kabin mereka, kabin B gerbong 8. Sembari berpikir, ia mencoba mundur 1 gerbong, namun gerbong 7 ‘hilang’.

Hal tersebut membuat Conan berusaha menginvestigasi kemungkinan adanya pembunuhan asli di kereta dan bagaimana 1 gerbong tiba-tiba hilang. Saat berusaha mencari petunjuk, hal lain pun muncul, mulai dari hilangnya Ai, dan munculnya tokoh organisasi hitam, salah satunya Vermouth yang ingin menghabisi nyawa Ai.

Selain Vermouth, Bourbon alias Rei Furuya, alias Tooru Amuro, anggota penyelidik Biro Keamanan Badan Kepolisian Nasional, yang bekerja dalam penyamaran di Black Organization pun muncul. Bahkan Shuichi Akai turut serta dalam perjalanan misterius di kereta Bell Tree Express itu. 

Namun kerjasama tim; Conan, Profesor Agasa, Ibu Shinichi, Yukiko Kudo, hingga Kid berhasil menggagalkan rencana organisasi. Namun Vermouth tidak melaporkannya pada Gin karena sebelum kereta berangkat, ia berjanji akan membunuh Ai. Kegagalan itu berdampak besar bagi Vermouth apabila Gin tahu yang sebenarnya.

Ledakan yang dibuat oleh Vermouth untuk membunuh Ai membuat kereta berhenti di stasiun terdekat. Vermouth yang berpikir Ai sudah tewas salah besar karena ternyata ia masih hidup sedangkan Ai yang ia lihat merupakan Kid yang tengah menyamar. Kasus pembunuhan Murobashi pun berhasil diungkap. 

Apa yang Terjadi dengan Ai?

Detective Conan: The Story of Ai Haibara_Ai (Copy)

Awal mula Ai diincar oleh organisasi adalah ulah Kogoro Mouri mengunggah video yang tak sengaja terekam oleh Detektif Cilik ketika mereka diselamatkan dari pondok yang terbakar. Dalam video terlihat jelas wajah Shiho Miyano. Shiho kembali besar akibat ia ingin menolong teman-temannya yang terkurung di pondok.

Karena Ai bertubuh kecil dan tidak bisa menolong teman-temannya, akhirnya Ai menelan prototipe obat APTX-4869 sehingga membuatnya kembali besar. Video yang diunggah ke internet secara bebas itu dilihat oleh organisasi, dan Vermouth menawarkan diri untuk mengeliminasinya.

Banyak Karakter yang Menyamar

Detective Conan: The Story of Ai Haibara_Disguise (Copy)

Aoyama Gosho senang sekali dengan bermain karakter. Banyak karakter yang ia ‘matikan’ dengan tujuan tertentu namun kembali ia ‘bangkitkan’ kembali dengan identitas baru. Hal ini membuat orang diluar penggemar setia Detective Conan akan bingung mengenali siapa sebenarnya karakter yang dimaksud.

Sebagai contoh, Shuichi Akai yang sudah tewas tiba-tiba ada di dalam kereta, namun ternyata itu adalah Vermouth yang menyamar. Kemudian muncul Shuichi Akai yang asli dengan menyamar menjadi Subaru Okiya. Lantas penyamaran dilakukan kembali oleh Kid si Pencuri menjadi Shiho Miyano. Kompleks.

Motif Pembunuhan Bell Tree Express

Detective Conan: The Story of Ai Haibara_Cases (Copy)

Mengesampingkan kasus Ai yang berbarengan dengan kasus pembunuhan Bell Tree Express, motif pembunuhan Etsuto Murobashi pun terkuak. Ia dibunuh oleh penumpang lainnya bernama Satoru Ando, sesama pecinta seni dan misteri. Alasan pembunuhan adalah lukisan yang membuat banyak orang tewas terbakar.

Murobashi mencuri lukisan di sebuah mansion dan untuk menutupi jejaknya ia membakar mansion itu. Alih-alih merasa bersalah, Murobashi melelangnya. Satoru yang marah lantas melangsungkan aksinya dengan banyak trik. Hal ini berhasil dipecahkan oleh Conan setelah berhasil mengumpulkan banyak petunjuk. 

Film ini bisa jadi sebagai ajang perkenalan Ai atau Shiho Miyano, sekaligus menjadi petunjuk pertama bagaimana Ai bisa kembali ditemukan oleh Black Organization yang kini siap memburunya. Semua kelanjutan ceritanya bisa kita saksikan di film Detektif Conan ke-26 yang rilis di akhir bulan Juni 2023.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram