Sinopsis & Review Detective Conan: The Raven Chaser

Film Detektif Conan yang berjudul The Raven Chaser ini menjadi film ke 13 dari seri manga dan anime Case Closed atau Detektif Conan.

Film yang dirilis di Jepang pada tahun 2009 silam ini menjadi film dengan keuntungan paling tinggi dalam serial film animasi Detektif Conan. Bahkan film ini juga mendapat nominasi film animasi terbaik di Penghargaan Akademi Jepang 2010.

Baca Juga: Sinopsis & Review Film Detective Conan: Countdown to Heaven

Film ini menceritakan tentang rentetan pembunuhan yang terjadi di beberapa kota di Jepang. Pembunuhan tersebut melibatkan salah satu orang yang memiliki urusan dengan Organisasi Hitam yang selama ini Conan a.k.a. Shinichi cari. Organisasi Hitam yang tahu akan hal itu lantas mencoba untuk membersihkan nama mereka sebelum tercium polisi.

Sinopsis

Conan sedang mencari senter untuk persiapan piknik bersama Ayumi, Genta, Mitsuhiko, Prof. Agasa dan Ai. Saat mencari senter di kantor Kogoro, seorang mengendap.

Saat Conan memeriksa keluar ruangan, tidak ada siapa-siapa disana; namun begitu Conan kembali masuk, Gin menyergap nya. Suara ribut di kantor Kogoro, membuat Ran turun dan Vodka siap untuk menembaknya.

Conan lantas terbangun, ternyata itu hanya mimpi buruknya. Di pagi yang sama, seorang pria bernama Tsutomu Ryuzaki meninggal setelah mobilnya mengalami hilang kendali dan menabrak pos hingga terbalik akibat rem blong. Sesaat sebelum ia meninggal, petugas yang ada disana mendengar Tsutomu mengatakan "Tanabata Kyo".

Disamping Tsutomu ada sebuah pion mahjong yang ternyata memiliki keterkaitan dengan kematian enam orang lainnya di kota Tokyo, Kanagawa, Shizuoka, Nagano, dan prefektur Jepang lainnya. Hal ini membuat para polisi menyimpulkan bahwa ada orang atau kelompok tertentu yang merencanakan pembunuhan atas ke-7 orang tersebut.

Kasus itu akhirnya naik menjadi kasus nasional sehingga membuat semua polisi di Jepang berkumpul untuk saling bantu memecahkan kasus pembunuhan berantai tersebut. Salah satu yang diundang adalah Kogoro Mouri. Setelah rapat selesai, Inspektur Misao Yamamura dari Prefektur Gunma menyanyikan lagu berjudul “Nanatsu No Ko” atau “7 Anak”.

Conan lantas tersentak kaget karena nada dari lagu tersebut mirip dengan nada tombol yang pernah ia dengar sebelumnya. Tombol yang ditekan merupakan nomor dari Gin, ketua dari Organisasi Hitam.

Saat ditanya, Inspektur Yamamura mengatakan bahwa ia mendengarnya di toilet, seorang pria berkacamata menekan tombol di ponselnya lantas pergi ke luar.

Conan lantas mengejar pria itu, betapa terkejutnya Conan saat apa yang ia duga benar. Sebuah mobil Porsche 356A hitam milik Gin terparkir di ujung jalan dan segera tancap gas begitu pria berkacamata itu naik. Conan lantas bingung, ada apa gerangan Gin datang ke markas besar kepolisian? Apa ada penyusup di markas besar itu?

Hari berikutnya, para polisi kembali berkumpul. Saat rapat, Inspektur Kansuke Yamato dari Prefektur Nagano menerima telepon. Dia mendapat kabar bahwa si pelaku pembunuhan kemungkinan besar adalah orang yang 1 tahun lalu menjadi buron akibat kasus penusukan bernama Fukase Minoru. Akhirnya polisi pun menyergapnya namun ternyata salah orang.

Saat pembekukan, Fukase sempat menyandera seorang wanita akibat Inspektur Yamamura melakukan kecerobohan; namun Conan bisa melumpuhkannya dan ia sadar sandera tersebut adalah Vermouth; anggota Organisasi Hitam yang tidak jahat padanya.

Saat ditemui di area parkir, Vermouth mengungkapkan bahwa Organisasi Hitam membutuhkan kartu memori berisi dara Organisasi yang diambil si pembunuh.

Vermouth juga mengatakan tentang adanya orang baru yang jadi penyusup di kepolisian, nama samarannya adalah Irish. Conan menerka-nerka siapa kira-kira penyusup tersebut. Lepas dari masalah itu, Conan meminta bantuan Heiji Hattori untuk memecahkan kasus soal pembunuhan tersebut lewat pesan kematian dari Tsutomu. 

Heiji lantas menemukan petunjuk yang mungkin ada kaitannya dengan pesan kematian tersebut, petunjuk itu mengarah kepada sebuah kebakaran di Hotel Vega, Kyoto.

Kejadian itu menewaskan seorang wanita muda bernama Nanako Honjou. Saat akan menyelamatkan diri, lift hotel hanya bisa menampung tujuh, tetapi saat itu ada 8 orang yang terjebak di lantai 6.

Nanako akhirnya tewas, ia orang ke delapan dan tidak bisa menyelamatkan diri. Berangkat dari masalah itu, Conan mulai mendatangi kenalan dari Nanako, yakni kekasihnya dulu bernama Kosuke Mizutani namu ia tidak ada di tempat.

Conan akhirnya berbicara dengan tetangga Kosuke yang mengatakan Kosuke dan Nanako berpacaran namun tidak direstui, mereka juga suka melihat bintang bersama.

Pernyataan itu lantas membuat Conan sadar bahwa 7 pion mahjong yang ditinggalkan di tiap korban pembunuhan menyerupai konstelasi bintang Ursa Major dan TKP terakhir adalah Shiba Park.

Polisi yang mengetahui hal ini lantas mengincar Kosuke yang dikabarkan ada di Touto Tower. Conan juga pergi kesana dan bertemu dengan Kosuke juga menjelaskan semua.

Conan mengatakan bahwa selama ini Nanako bukan meninggal karena kesalahannya, ia melakukannya secara sukarela hingga akhirnya meninggal di Hotel.

Conan juga menjelaskan Kosuke dijebak oleh Kakak Kandung Nanako, Kazuki Honjou. Ia memiliki dendam pada ke-7 orang tersebut dan menggunakan Kosuke sebagai kambing hitam. Saat akan menyerang Kosuke dan Conan, Inspektur Matsumoto muncul.

Setelah melumpuhkan Kosuke dan Kazuki, Inspektur Matsumoto langsung mengambil barang bukti yang selama ini dipegang oleh Kazuki, ia mencari kartu memori.

Conan lantas sadar kalau Inspektur Matsumoto adalah Irish. Irish mengetahui bahwa Conan adalah Shinichi namun belum ia sampaikan pada Organisasi. Saat akan menghabisi Conan, Ran datang ke menara karena Sonoko mengatakan ia melihat Conan disana.

Ran kaget melihat semua polisi pingsan dan menemukan Conan babak belur dihajar Irish, Ran pun menggunakan karatenya mencoba mengalahkan Irish namun gagal. Irish berlari mengejar Conan hingga puncak menara, disaat yang sama Gin dan anggotanya menyusul Irish dengan helikopter; setelah memastikan kartu itu sudah didapat, Gin menembak Irish.

Irish sadar bahwa ia dikhianati karena polisi akan mengepungnya sehingga Gin menutup mulut Irish. Sesaat sebelum meninggal, Irish melindungi Conan dan mengatakan bahwa ia harus mengalahkan Organisasi Hitam.

Conan sempat diserang habis-habisan namun berhasil membalikkan keadaan. Kasus pun selesai dan Inspektur Matsumoto yang sebenarnya diselamatkan.

Keterlibatan Organisasi Hitam

Film Detektif Conan berjudul The Raven Chaser ini menjadi film kedua yang melibatkan kelompok dari Organisasi Hitam bahkan hampir semua anggota inti turun tangan dalam masalah ini, selain Gin dan Vodka ada juga Vermouth, Irish, Chianti dan Korn. Mereka semua ikut campur ke dalam kasus pembunuhan berantai karena ada informasi yang harus dijaga.

Keterlibatan Organisasi Hitam pun sempat muncul di film Detektif Conan berjudul Countdown to Heaven yang rilis tahun 2001 silam.

Dahulu, alasan kenapa Organisasi Hitam terlibat dalam kasus pemboman menara kembar Nishitamashi adalah menghabisi nyawa salah satu mata-mata Organisasi yang bekerja di menara Nishitamashi dan ingin menghabisi nyawa Sherry.

Shinichi Kudo Dilupakan?

Selama ini yang para penggemar tahu, Organisasi Hitam khususnya Gin dan Vodka selalu mencari informasi terkait siapa saja korban yang mereka habisi, salah satunya Shinichi Kudo; ini kenapa Conan menyembunyikan identitasnya dengan merubah nama dan lainnya.

Bahkan rasa takut terus mengancam Conan karena khawatir identitas Shinichi Kudo terbongkar menjadi Conan Edogawa.

Namun yang aneh, saat Irish menanyakan apakah Gin mengenal Shinichi Kudo, Gin mengatakan ia tidak mengingat siapa saja yang sudah ia habisi karena tidak penting baginya. Hal ini jadi kontradiksi, dalam cerita yang kita tahu, Gin terus memburu Shinichi; tapi kenyataan dalam film ini berlawanan, Gin ternyata lupa dengan Shinichi.

Ran si 'Iron Girl'

Selain Kogoro Mouri dan Eri Kisaki yang bisa judo, Kazuha dan Heiji yang bisa aikido dan pemeran pembantu yang lainnya bisa membela diri, mereka semua masih belum bisa menandingi dua orang karakter dalam animasi Detektif Conan, yang pertama adalah kekasih Sonoko, Makoto Kyogoku dan si cantik Ran Mouri.

Dalam film ini, Ran Mouri tidak segan melawan Irish yang menyamar menjadi Inspektur Matsumoto meski badan Irish 3 kali lipat lebih besar daripada Ran. Namun Ran tetap berusaha menghajarnya meski ya akhirnya kewalahan juga.

Tapi Ran benar-benar tidak takut. Keahlian karatenya ini sudah banyak membantu Conan, Kogoro bahkan kepolisian Jepang dalam meringkus penjahat.

Film berdurasi 111 menit ini berhasil mengantongi keuntungan total sebesar $ 39,6 juta dari seluruh penayangannya di bioskop-bioskop dunia. Bahkan versi Blu-ray Disc nya pun dianugerahi Penghargaan Interaktivitas Terbaik oleh Digital Entertainment Group Jepang. Showpoiler sendiri memberi skor sebesar 3.7/5 untuk film Detektif Conan kali ini.