Sinopsis & Review Detective Conan: The Eleventh Striker

Film animasi yang tayang di tanggal 4 April 2012 ini menceritakan tentang serangan bom yang terjadi di wilayah Jepang; khususnya di stadion bola besar. Sang pelaku mengirim petunjuk supaya bisa dipecahkan oleh pihak kepolisian mengenai lokasi bom selanjutnya setelah lokasi bom pertama yang terjadi di depan kediaman Kogoro.

Baca Juga: Sinopsis & Review Detective Conan: Magician of The Silver Sky

Kepolisian bingung mengapa pelaku meledakan bomnya benar-benar tepat di depan kediaman Kogoro, apakah Kogoro ada kaitannya dengan kasus rangkaian pemboman itu? Tidak tinggal diam, Conan pun turut membantu para kepolisian. Hal ini ia lakukan supaya Ran selamat mengingat Ran diam di salah satu lokasi pemboman yang terdaftar.

Sinopsis

• Tahun Rilis: 2012
• Genre: Animasi, Action
• Produksi: T.M.S. Entertainment
• Sutradara: Kobun Shizuno
• Pengisi Suara: Kappei Yamaguchi, Minami Takayama, Rikiya Koyama, Wakana Yamazaki

Ayumi, Genta dan Mitsuhiko mendapat undangan untuk menghadiri acara promosi dimana Liga J bermain sepak bola bersama anak-anak.

Sesampainya disana, para Detektif Cilik, Conan, Ai bersama Kogoro, Prof. Agasa, Ran dan Sonoko berkenalan dengan banyak orang. Di antara mereka ada produser olahraga Nichiuri TV, Shinzou Yamamori dan kameramennya, Kaoru Koda.

Ada pula para pemain bola dari tim Big Osaka, Gamba Osaka dan Spirits; Takahiro Sanada, Yasuhito Endo dan Hideo Akagi. Lantas seorang mantan pemain bola yang terkenal karena skandalnya, Ryosuke Sakaki.

Ia memperkenalkan Kogoro pada seorang pria yang mengaku fans berat Kogoro, Keiichoru Motoura yang memperlihatkan foto-foto anaknya yang sudah meninggal, Tomogumi Motoura.

Keesokan harinya, para Detective Cilik bersama Conan, Ai juga Prof. Agasa pergi untuk menyaksikan pertandingan sepak bola di Touto Stadion.

Di saat yang bersamaan, Kogoro mendapat telepon dari pelaku pemboman yang meledakan sebuah mobil tepat di depan kantor Kogoro Mouri. Kogoro yang awalnya hanya mengira itu hanya prank lantas menghubungi kepolisian.

Kogoro memberi tahu bahwa pelaku mengatakan sebuah petunjuk yang berbunyi tentang zebra berwarna biru, seorang anak kecil dan lainnya. Ran langsung menelepon Shinichi dan menyampaikan semuanya.

Setelah menerima informasinya, Conan lantas mengetahui bahwa bom yang dimaksud ada di Touto Stadion; tempat dimana Conan dan kawan-kawan berada.

Conan tahu kalau bom yang dipasang ada di electronic scoreboard setelah membedah teka teki yang diberikan sang pelaku pemboman. Conan dengan suara Shinichi pun lantas menelepon Inspektur Megure untuk membantu mengevakuasi semua penonton yang berada di bawa papan skor raksasa. Prose evakuasi itu akhirnya menimbulkan banyak tanya.

Selama proses evakuasi berlangsung, Conan mencoba naik ke atas atap stadion dan menonaktifkan bom yang tersebar di sepanjang tiang pancang bangunan dan penahan papan skor. Namun Conan mengerti kalau ia tidak bisa menjinakan semua bom, akhirnya bom pun meledak. Beruntung saat itu semua orang sudah tidak ada di bawah papan skor.

Bencana itu sudah pasti jadi headline di semua berita di Jepang dan membuat kepanikan. Ini membuat Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo bekerja sama dengan Kogoro untuk mencari tahu identitas pelaku.

Hasil analisis Conan adalah, pelaku pemboman memiliki informasi yang hanya diketahui oleh orang-orang yang dikenal saat acara promosi Liga J tempo lalu.

Hal ini membuat penyelidikan mengerucut kepada 5 orang tersangka. Disaat yang sama, surat dari pelaku pengeboman datang dan berbunyi bahwa bom yang akan ia pasang akan melibatkan massa yang lebih besar.

Pelaku akan memberikan petunjuk dimana lokasi bom lewat surat selanjutnya. Inspektur Megure, Miwako, Takagi, Chiba, Kogoro, Ran dan Conan berpikir dimana kira-kira lokasi pemboman berikutnya.

Mereka berspekulasi kalau bom akan ditaruh di Shiodome Arena; mengingat disana akan ada acara pertandingan sepakbola dengan penonton terbanyak dalam waktu dekat; dan benar saja, surat selanjutnya datang dengan pesan bahwa pemain All-Star dari Liga J adalah target berikutnya karena memiliki penonton dan penggemar paling banyak.

Untuk menjinakan bom itu, sang pelaku meminta kesepuluh striker yang ada di stadium untuk bermain secara diam-diam dan tidak mencetak gol dengan menendang ke atas mistar gawang. Pelaku juga meminta Kogoro menjadi striker kesebelas.

Para striker berhasil membentur mistar gawang selama sembilan pertandingan; sementara sensor yang tersisa di Stadion Nasional tampaknya tidak berfungsi. 

Dari seluruh hasil penyelidikan, kepolisian akhirnya menaruh kecurigaan terhadap Keiichirō Motoura yang mereka yakini memiliki motif kuat untuk menjadi pelaku pemboman.

Keiichirō mengaku bahwa dia menyimpan kebencian terhadap Kogoro dan penggemar pertandingan Liga J All-Star Soccer sejak mereka menghentikan ambulans, putranya yang sekarat, Tomofumi Motoura, hingga akhirnya meninggal.

Kogoro yang memang terlibat dalam pemberhentian ambulans itu mengatakan bahwa Keiichirō keliru mengira ambulans diberhentikan selama dua menit karenanya atau iring-iringan Liga J, melainkan mereka ingin menolong seorang sepuh yang pingsan untuk dibawa ke ambulans lain juga. Keiichirō mengatakan bahwa ia memang menaruh dendam tapi bukan pelaku pemboman.

Salah terka, kepolisian, Kogoro dan Conan panik bukan main. Conan kembali menyusun puzzle dari awal. Benar saja, ada petunjuk yang ia lewatkan dan petunjuk itu mengarah pada Kazumasa Nakaoka yang kini Conan yakin adalah pelakunya. Conan pun lantas pergi menemui Kazumasa di tempat terakhir dimana ia akan memusnahkan Touto Stadium.

Saat bertemu Kazumasa, ia menjelaskan alasan mengapa ia menjadi pelaku pemboman yang ternyata ada kaitannya dengan kematian Tomofumi.

Ia juga mengatakan bahwa sinyal aktivasi bom di Touto Stadion dan Stadion Nasional dimana sedang ada permainan besar dan Sonoko juga Ran merupakan salah satu dari penontonnya itu ada di mistar gawang Touto Stadion ini. 

Rencana awalnya adalah agar Kogoro Mouri memecahkan teka-teki yang ia buat, supaya ia datang ke Touto Stadion dan membuat ledakan untuk membunuh Kogoro, dirinya sendiri, dan semua orang di Stadion Nasional.

Namun Conan dibantu oleh para Detektif Cilik berhasil untuk menendang bola ke mistar gawang sehingga seluruh bom non-aktif dan semua selamat.

Pelaku Pemboman yang Baik?

Apabila kalian sadar, selama menonton film ini; pelaku pemboman yakni Kazumasa selalu memberi petunjuk dimana dan bagaimana bom yang ia letakan untuk membunuh banyak orang bisa ditemukan. Meski petunjuknya merupakan sebuah teka teki yang lumayan sulit, namun Conan dan yang lainnya berhasil memecahkannya.

Padahal umumnya pelaku pemboman akan segera menekan pemicu bom tanpa basa-basi dulu supaya urusannya cepat selesai dan teror yang ingin disampaikan bisa tersebar luas. Bisa dibilang Kazumasa ini lumayan baik ya? Dia memberi waktu untuk para polisi bisa mencari bom itu dan menjinakannya. Hmmm…

Melibatkan Para Pemain Bola Jepang Asli

Seperti yang kita tahu, film animasi berdurasi 110 menit ini menceritakan tentang seputar sepak bola yang menjadi sebuah kegiatan yang paling disukai oleh Conan.

Sang kreator yakni, Aoyama Gosho dan sutradara Kobun Shizuno lantas mengemas ceritanya dengan benar-benar mengajak para pemain asli sepak bola Liga J1 Jepang untuk turut serta dalam pembuatannya.

Mereka yang diajak untuk mengisi suara adalah Kazuyoshi Miura dari Yokohama F.C., Yasuhito Endo dan Yasuyuki Konno dari Gamba Osaka, Kengo Nakamura  dari Kawasaki Frontale dan Seigo Narazaki dari Nagoya Grampus.

Sedangkan untuk nama-nama dari pemain Tokyo Spirits pun didasarkan pada pemain kehidupan nyata hanya saja namanya sedikit berubah seperti Hidetoshi Nakata menjadi Hidetoshi Nagata.

Keuntungan Besar

Film animasi Detektif Conan yang ke 16 ini menuai banyak ulasan positif dan menjadi film Case Closed dengan pendapatan kotor tertinggi hingga 2012. The Eleventh Striker ini pun berhasil meraih keuntungan total sebesar ¥ 3,29 miliar di box office Jepang.

Mulai dari film ini juga, setiap film Detective Conan berhasil meraup lebih banyak uang daripada film-film sebelumnya.

Tidak heran film ini mendapatkan keuntungan besar mengingat produksi film ini sendiri merupakan hasil kolaborasi dengan J. League Division 1 untuk memperingati hari jadinya yang ke-20.

Bahkan ketika film ini tayang di Nippon TV, film ini berikut soundtracknya berhasil memperoleh rating sebesar 11,4% dan menduduki puncak tangga lagu di pemutaran perdana TV.

Tidak sampai disitu saja loh! Oricon Charts Ranking bahkan memasukan film Detective Conan: The Eleventh Striker ini menjadi film dengan penjualan paling hit dan terlaris di antara versi DVD & Blu-Ray.

Showpoiler sendiri memberi skor untuk film Detektif Conan kali ini 3.7/5. Bagaimana nih dengan kalian para penggemar Detektif Conan? Tulis rating kalian di kolom komentar ya!

.