showpoiler-logo

Sinopsis & Review Day Shift, Aksi Pemburu Vampir di Los Angeles

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
Day Shift
2.8
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Seorang ayah bekerja keras untuk menafkahi keluarganya yang berada di ujung keretakan. Sehari-hari dia bekerja sebagai pembersih kolam, padahal bukan itu profesi sebenarnya.

Ternyata dia adalah pemburu vampir yang suka mengambil taring korbannya untuk dijual. Masalah datang ketika dia membunuh putri dari pemimpinnya yang bermarkas di kota Los Angeles.

Day Shift adalah film action bertema vampir karya debut sutradara J.J. Perry yang dirilis oleh Netflix pada 12 Agustus 2022.

Film yang bertabur bintang ini memang memiliki tema yang klise dan alur cerita yang formulaic, tapi sudah bisa dipastikan bahwa adegan aksi yang dahsyat akan menjadi faktor pembedanya.

Lalu, apakah film ini cukup menarik untuk disaksikan? Sebelum itu, simak dahulu review berikut sebelum menontonnya.

Baca juga: Sinopsis & Film Blood Red Sky, Pertempuran Vampir & Pembajak

Sinopsis

Sinopsis

Bud Jablonski bekerja sebagai pembersih kolam. Ketika pemilik rumah pergi, dia menyelinap masuk ke dalamnya dan mempersiapkan pistol yang dibawanya.

Bud berhadapan dengan seorang nenek tua yang ternyata adalah vampir. Tidak mudah bagi Bud menaklukkannya. Namun setelah susah payah, Bud berhasil juga mengalahkannya dan mencabut taringnya.

Bud kemudian membawa taring-taring itu ke pegadaian milik Troy. Tapi karena harganya terlalu rendah, dia urung menjualnya. Karena membutuhkan uang, dia malah menjual pistol miliknya.

Bud kemudian menjemput Paige, putrinya, dari sekolah dan membawanya pulang ke rumah istrinya. Menyadari rencana istrinya hendak pindah ke Florida, Bud menghubungi rekan lamanya, Big John.

Bud meminta Big John untuk membawanya kembali ke serikat pemburu vampir. Pernah dipecat dari perkumpulan ini, Bud diterima kembali dengan persyaratan harus bekerja di siang hari dan didampingi dalam aksinya. Seth ditunjuk untuk menjadi pendamping Bud, meski dia awalnya menolak.

Tidak mau menunggu lama, Bud langsung beraksi memburu vampir. Seth yang mendampinginya sempat ketakutan hingga kencing di celana.

Keesokan harinya, mereka berburu lagi dan bertemu dengan Nazarian bersaudara. Mereka kemudian bekerja sama untuk membongkar sarang vampir di sebuah rumah. Aksi mereka sukses besar dengan jumlah korban vampir yang banyak.

Bud mengetahui bahwa Seth ditugaskan untuk mencatat berbagai pelanggaran yang dilakukan olehnya. Tapi setelah Bud menceritakan situasi yang dihadapinya, Seth kemudian justru ingin membantunya.

Bud diburu oleh sekelompok vampir yang ternyata adalah suruhan Audrey, pimpinan vampir yang melancarkan aksi balas dendam atas kematian putrinya.

Sesampai di rumah, Bud dibekuk oleh Audrey dan anak buahnya. Dia menyaksikan istri dan putrinya disandera oleh Audrey, lalu dibiarkan pingsan.

Tersadar dari pingsannya, Bud mendapati Seth telah menjadi vampir. Reaksi spontan Bud menebas leher Seth hingga kepalanya terputus. Tapi ternyata Seth masih hidup dan berusaha menyatukan kepalanya lagi.

Karena Seth sudah bisa mengendalikan dirinya, Bud membawanya serta ke rumahnya. Heather, tetangga Bud, ternyata adalah vampir juga, hanya saja dia bersedia membantu Bud.

Setelah meminum darah, Seth pulih kembali dan siap menggunakan kekuatan barunya. Mereka bertiga menyerang lokasi yang diyakini adalah markas vampir untuk menyelamatkan istri dan putri Bud. Saat terdesak, Big John datang dengan senjata beratnya. Mereka kemudian berpencar.

Big John mengorbankan dirinya saat vampir dalam jumlah banyak menyerangnya. Sementara Seth dan Heather berhadapan dengan Klaus. Bud berhasil masuk ke ruangan utama dan berhadapan dengan Audrey.

Ternyata Audrey terlalu tangguh bagi Bud. Bagaimana cara Bud mengalahkan pemimpin vampir ini? Tonton terus film yang semakin seru ini hingga akhir untuk menemukan jawabannya.

Alur Ceritanya Terlalu Klise

Alur Ceritanya Terlalu Klise

Netflix cukup memiliki kaitan yang erat dengan film-film bertema vampir. Sebut saja tiga film yang populer, yaitu Blood Red Sky (2021), Night Teeth (2021) dan Vampire vs. the Bronx (2020). Day Shift menjadi tambahan baru yang sayangnya tidak memiliki alur cerita yang segar.

Kehidupan glamor kelompok vampir di kota besar yang ditampilkan di film Night Teeth dipadukan dengan isu gentrifikasi yang dihembuskan di film Vampire vs. the Bronx adalah formula yang kembali dihadirkan di film action ini.

Satu hal yang membedakan adalah bisnis penjualan taring vampir yang lengkap dengan nilai jual sesuai kelas korban dan kondisinya.

Selain itu, di film ini ada empat jenis vampir berbeda dengan kelebihan masing-masing yang ciri-cirinya sudah dibukukan dan menjadi panduan bagi para pemburu vampir di perkumpulan resminya.

Namun hanya inilah hal-hal baru yang disajikan di film ini, selebihnya kita bisa langsung menebak dari mana saja referensi film ini berasal dengan mudahnya. Terutama bagi penggemar film bertema vampir.

Adegan Aksi yang Cukup Dahsyat

Adegan Aksi yang Cukup Dahsyat

Apa yang hendak ditawarkan oleh sutradara baru yang sudah kenyang dengan pengalaman sebagai stuntman di berbagai film action populer? Tentu saja adegan aksi yang dahsyat.

Dan Day Shift memiliki kelebihan di sisi ini. Ragam adegan aksi yang biasa kita lihat di film-film serupa ditampilkan kembali disini dengan kadar yang bervariasi.

Adegan baku tembaknya, meski hingar bingar, namun lebih banyak terbantu dengan efek visual yang di beberapa adegan terlihat kurang rapi. Sedangkan untuk adegan car chase, memiliki kelebihan dalam penempatan kamera yang cenderung tidak biasa.

Mungkin memakai kamera drone dari udara sudah lumrah disaksikan, namun meletakkan kamera di sela-sela rangka mobil cukup inovatif.

Khusus adegan perkelahiannya harus mendapat apresiasi lebih, karena kerja para stuntman sangat maksimal di bidang ini.

Koreografi silatnya sangat seru dan para pemeran penggantinya terlihat lincah dalam beraksi. Bahkan di satu adegan, Dave Franco terlihat lihai sekali melemparkan jurusnya, meski jika diperhatikan adegan itu tampak dipercepat speed-nya.

Performa Akting Apik Para Pemerannya

Performa Akting Apik Para Pemerannya

Dengan jalan cerita yang sudah sangat familiar dan naskah yang tidak mendalam, Day Shift sangat terbantu dengan rangkaian adegan aksi yang cukup dahsyat.

Selain itu, performa para pemerannya juga cukup apik. Meski karakter yang mereka bawakan hanya berada di permukaan saja, tanpa adanya pendalaman, namun mereka berhasil membawakannya dengan baik.

Jamie Foxx sebagai pemeran utama tampil layaknya Arnold Schwarzenegger di film Raw Deal (1986), tangguh, gesit dan sulit dikalahkan.

Dave Franco cukup pantas menjadi pemburu vampir kutu buku yang belum pernah turun ke lapangan dan hanya kenyang dengan teori.

Sedangkan Snoop Dogg membawakan karakter yang serupa dengan mentor Blade, Abraham Whistler, dengan gaya khas Compton.

Tapi tidak hanya mereka bertiga saja, para pemeran pendukung lainnya juga ternyata tampil maksimal dengan porsi yang minim. Meagan Good tampil manis dan meyakinkan untuk sisi dramanya.

Aktris cilik Zion Broadnax cukup luwes sebagai putri dari Bud dan memiliki potensi akting yang bagus. Bahkan Scott Adkins dan Steve Howey yang tampil di satu adegan memiliki momennya sendiri.

Ada satu aktris yang mencuri perhatian dan tampil natural, yaitu Natasha Liu Bordizzo. Dia tampil tangguh dan lincah serta tangkas dalam berkelahi.

Aktris cantik ini sudah sering bermain film Netflix sejak debutnya di Crouching Tiger, Hidden Dragon: Sword of Destiny (2016). Tercatat dia mengisi suara di film animasi Wish Dragon (2021) dan pemeran utama di serial The Society (2019).

Day Shift bisa menjadi hiburan yang layak untuk mengisi akhir pekan kalian yang santai. Semua elemen di film berdurasi 1 jam 53 menit ini terasa proporsional, baik action maupun komedinya.

Hanya saja, nuansa horornya terlalu ringan. Dan kurang mendalamnya penggambaran vampir, terutama ide gentrifikasi yang dihembuskan. Tema sosial ini masih lebih mengena di film Vampire vs. the Bronx.

Tidak rugi sama sekali jika kalian ingin menonton film ini, terutama bagi penggemar film action bertema vampir. Sudah tersedia di Netflix sekarang. Jangan lewatkan film ini, ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram