showpoiler-logo

Sinospsi & Review David and the Elves, Makna Kehangatan Natal

Ditulis oleh Yanyan Andryan
David and the Elves
3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

David and the Elves merupakan sebuah film dari Polandia yang ditayangkan di platform streaming Netflix pada bulan Desember tahun 2021 kemarin. Film ini digarap oleh sutradara Michal Rogalski dan skenario ceritanya ditulis oleh Mateusz Kuczewski serta Marcin Baczynski.

Aktor Jakub Zajac memerankan karakter Albert si Peri, sementara Cyprian Grabowski sebagai seorang anak berusia 11 tahun bernama David Kosmala. Lalu, ada Cezary Zak yang berperan menjadi sosok Santa Claus bersama dengan Monika Krzywkowska sebagai Nyonya Claus.

Film ini secara singkatnya berkisah tentang David yang mempunyai rasa penasaran dengan dunia peri. Sementara itu, Albert yang mulai merasa bosan dengan pekerjaannya sebagai Peri ingin hidup di dunia manusia. Lewat sebuah pertemuan tak terduga, keduanya bertemu dan berupaya untuk menyebarkan kebahagian Natal di seluruh dunia.

Baca juga: Rekomendasi Film Natal Terbaik untuk Mengisi Liburanmu

Sinopsis 

David and the Elves__

David tinggal di daerah Pegunungan Tatra, Polandia, bersama dengan kedua orang tuanya, Piotrek serta Hania dan juga kakek neneknya yang bernama Ignacy dan Matylda. Mereka semua tengah bersiap untuk menyambut malam Natal dengan suka cita.

Di lain sisi, ini akan menjadi malam natal terakhir untuk David karena ia mesti pindah ke Kota Warsawa mengikuti orang tuanya yang pindah bekerja di sana.

Di Kutub Utara, Santa Claus sedang mempersiapkan sejumlah hadiah untuk malam Natal kepada anak-anak. Albert kembali mendapatkan penghargaan sebagai peri dan juga karyawan terbaik untuk kelima kalinya secara berturut-turut. 

Meski begitu, Albert merasa jika ia sepertinya terlalu banyak bekerja dan orang-orang tidak sungguh-sungguh mencintainya. Ia juga merasakan bahwa semangat Natal perlahan-lahan mulai hilang dari dalam dirinya. Albert kemudian mempunyai rencana untuk kabur dari Kutub Utara dan pergi ke dunia manusia agar mereka bisa melihat keberadaannya sebagai seorang peri.

Tetapi, rencananya itu masih belum bisa dilaksanakan untuk saat ini. Sekarang, Albert mesti menemani Santa Claus dengan menjadi kusir kereta rusa untuk membagikan hadiah natal kepada seluruh anak-anak di dunia.

Sementara itu, ayah David, Piotrek, menghabiskan malam-malam terakhirnya di Tatra dengan mengajak sang anak jalan-jalan. Ia kemudian mencoba menghibur David dengan menunjuk ke langit bahwa Santa Claus sedang berada di atas sana menunggangi kereta kuda dengan membawa sejumlah hadiah Natal.

David yang selalu percaya akan cerita-cerita Natal lalu melambaikan tangannya ke langit sembari menyapa Santa Claus. Sapaan yang dilakukan oleh David ternyata dilihat oleh Albert yang sedang terbang di langit menunggangi kereta rusa bersama Santa Claus. Albert membalas lambaian tangan dari David meski ia juga menyadari bahwa anak tersebut tidak mungkin bisa melihat dirinya.

Albert merasa senang karena setidaknya ada manusia yang merasa bisa melihat dirinya. Begitu pun juga dengan David yang senang karena sebelum kepindahannya ke Warsawa, ia bisa menghabiskan waktu yang indah bersama keluarganya.

Setahun kemudian di malam Natal, Albert akhirnya bisa memutuskan untuk kabur dari Kutub Utara. Ia pun sudah merencanakan untuk mencari David, anak yang tahun lalu menyapa dirinya saat bersama Santa Claus. David yang sekarang telah tinggal di Warsawa ternyata masih belum bisa beradaptasi dengan kehidupan di kota tersebut.

Singkat cerita, Albert berhasil menemui David di Warsawa. Sang Peri meyakini bahwa teman barunya itu bisa mengembalikan semangat natalnya kembali. Keduanya pun berpetualang ke rumah kakek dan nenek David. Namun di saat yang bersamaan, Santa Claus dan Nyonya Claus mengajak orang tua David untuk menemukan mereka yang dianggap telah menghilang.

Mencari Makna Kehangatan Natal

Review David and the Elves_Mencari Makna Kehangatan Natal_

David and the Elves berusaha membawa kehangatan makna Natal dengan cara yang cukup berbeda. Di film ini, semangat kasih sayang Natal tidak diwujudkan oleh Santa Claus yang terlihat mulai kehilangan rasa kepercayaan kepada umat manusia. Begitu pula dengan Albert si Peri yang justru merasa orang-orang sudah tidak mencintainya lagi dan semangat natalnya pun mulai padam.

Sebaliknya, semangat kebahagiaan Natal berhasil diwujudkan oleh David, seorang anak manusia berusia 11 tahun. David berasal dari keluarga yang sangat peduli terhadap perayaan Natal, ia bahkan tumbuh dengan dongeng-dongeng Sinterklas serta para peri. Ia percaya tentang cerita itu dan meyakini bahwa Natal selalu memberikan kegembiraan kepada semua orang.

Lewat persahabatannya dengan David, Albert belajar banyak hal tentang makna kebahagiaan Natal dari sudut pandang anak kecil. Sang peri mulai memahami bahwa salah satu syarat untuk dicintai oleh orang lain bukan memberikan mereka dengan hadiah yang banyak, namun menghabiskan waktu bersama secara gembira itupun sudah jauh lebih dari cukup.

Gagasan sederhana dari David tentunya sangat bertolak belakang dari apa yang dipikirkan oleh Albert selama ini. Ia justru selalu beranggapan dan terus percaya bahwa untuk dicintai oleh orang-orang, dirinya harus menghujani mereka dengan beragam macam hadiah Natal.

David kemudian berhasil membantu Albert untuk kembali mendapatkan kehangatan semangat Natal yang telah padam dari dirinya.

Film Natal yang Berbeda

Review David and the Elves_Film Natal yang Berbeda_

Selama 1 jam 45 menit, film ini mempunyai tempo cerita yang terasa kurang apik. Bagian pembukaannya berjalan sekitar 15 menit dan itu terasa terlalu panjang sehingga terlalu lambat untuk sampai kepada inti ceritanya.

Selepas adegan pembukaan, kita pun akan diajak untuk langsung loncat ke waktu satu tahun kemudian yang mana semua bagian paling menyenangkan dan hangat ada pada momen-momen ini.

Meskipun sedikit kewalahan dengan temponya, David and the Elves tetap menyajikan alur cerita yang sangat menghibur dan segar. Film ini memang terkesan sangat berbeda dari film-film Natal yang biasa kita tonton. Kita pun bisa melihat David, seorang manusia yang berhasil membawa “keajaiban” Natal untuk kembali ke dalam hati Albert, sang peri makhluk mitologi fantasi.

Selain memperlihatkan kehangatan persahabatan yang dibawakan oleh Albert dan David, film ini juga mencoba menampilkan karakter Santa Claus alias Sinterklas dengan cara yang berbeda dari biasanya. Karakter yang dimainkan oleh Cezary Zak ini digambarkan sebagai sosok yang sedikit temperamental dan kerap menghisap cerutu, ia juga mulai kehilangan kepercayaan kepada umat manusia.

Di sisi lain, karakter David (Cyprian Grabowski) dan Albert (Jakub Zajac) tampil mengesankan sepanjang film. Keduanya mampu memberikan makna persahabatan yang kental dan menjalani petualangan di hari Natal yang sangat seru untuk disaksikan. 

Terlepas dari keduanya, seluruh pemain yang terlibat pun tampil baik mulai dari Anna Smolownik (Hania Kosmala), Michal Czernecki (Piotrek Kosmala), serta Monika Krzywkowska (Nyonya Claus).  

Cocok Ditonton Bersama Keluarga

Review David and the Elves_Cocok Ditonton Bersama Keluarga_

David and the Elves adalah sebuah kisah tentang persahabatan, kasih sayang, dan tolong menolong. Plot film ini terasa fresh dan visual sinematografinya tersaji cukup mengesankan. Lalu, ada juga beberapa karakter yang sangat menarik, terutama ayah David, Piotrek, yang begitu imajinatif dengan sifat yang masih terlihat kekanak-kanakan. 

Di beberapa bagian, film ini menambahkan adegan aksi yang sederhana dan humor yang terasa pas. David and the Elves sepertinya akan sangat cocok untuk dinikmati oleh siapa saja di segala usia, karena film ini menunjukkan kepada orang-orang betapa pentingnya arti persahabatan, khususnya di antara orang dewasa dengan anak-anak.

Secara singkatnya, David and the Elves berjalan sangat menyenangkan dan tidak ada momen-momen cerita yang membosankan. Film ini menampilkan banyak semangat Natal dan keceriaan liburan yang bisa dirasakan oleh semua orang. Walaupun ada sedikit kekurangan, David and the Elves patut masuk ke dalam daftar tontonan yang bisa disaksikan oleh keluarga di rumah saat waktu liburan tiba.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram