showpoiler-logo

Sinopsis & Review Cult of Chucky , Ancaman Boneka Iblis

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Cult of Chucky
2.5
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Nica dipindahkan ke rumah sakit jiwa dengan pengamanan yang lebih ringan. Di sana dia kembali ‘berjodoh’ dengan boneka Chucky; sesosok iblis yang membunuh puluhan orang. Pernyataan Nica mengenai kematian yang disebabkan oleh boneka tersebut dianggap halusinasi. Sampai beberapa pasien meninggal pun, dokter tetap tak percaya.

Cult of Chucky (2017) disajikan dengan tone yang cukup terang. Setidaknya ada tiga boneka yang siap mengancam nyawa para penghuni Rumah Sakit Jiwa Harrogate. Seperti apa lengkapnya? Sinopsis dan ulasan di bawah ini dapat memberi bocorannya.

Sinopsis

Review Cult of Chucky

Andy Barclay (Alex Vincent) terlihat sedang kencan dengan seorang gadis. Dia tak menceritakan masa lalunya yang kelam pada gadis tersebut. Kenyataan bahwa pengasuhnya tewas dibunuh, begitu pun dengan gurunya dan 38 orang lain dari waktu ke waktu, sangat mengguncang Andy. Gadis itu memutuskan pergi karena masa lalu Andy cukup kelam.

Sampai di rumah Andy membuka brankas, yang di dalamnya ternyata tersimpan kepala Chucky yang hancur sebelah. Walau sudah hancur dan tinggal kepala, boneka itu masih bisa bicara. Andy mengajaknya ngobrol seperti tak ada yang ditakuti. Terakhir, dia membakar kepala Chucky dan membuat boneka itu berteriak.

Nica Pierce (Fiona Dourif) berada di rumah sakit. Dia dinyatakan lumpuh dari pinggang ke bawah walau demikian ingatannya tentang kejadian mengerikan beberapa waktu lalu masih bisa dilihat dengan jelas. Wajah, tawa yang mengerikan, pantulan cahaya pada pisaunya dan teriakan korbannya masih jelas teringat.

Dr. Foley (Michael Therriault) berpendapat bahwa Chucky itu hanya fantasi dan halusinasi. Nica sudah membuat kemajuan luar biasa. Selama empat tahun dirawat, perempuan itu dinilai telah menerima kebenaran tentang dirinya. Oleh karena itu dia akan dipindahkan ke Harrogate. Di sana, sistem keamanannya lebih minim sehingga pasien bisa mendapatkan kebebasan dan privasi.

Namun, Nica merasa tak bisa dimaafkan. Dr. Foley menjelaskan bahwa menurut hukum, Nica tidak bertanggung jawab atas tindakannya, sekalipun dia merasa bersalah karena membuat Alice menjadi yatim. Nica sampai ke kamarnya di Harrogate. Seorang perawat bernama Carlos bantu membereskan barang-barangnya. Dia tampak bersahabat dan tetap profesional.

Nica lalu bertemu dengan seorang pria yang memperkenalkan dirinya sebagai Michael (Adam Hurtig). Setelah ngobrol, Michael mengetahui cerita masa lalu Nica. Mereka juga sempat berhubungan badan yang kemudian diketahui oleh pasien lain. Claire (Grace Lynn Kung) dan beberapa yang lain terlihat menyerang Nica tapi Michael membelanya. Dia mengatakan Nica tak membunuh siapa pun, tapi Chucky.

Seorang pasien wanita paruh baya, Angela (Marina Stephenson Kerr) mengatakan bahwa Alice, keponakan Nica, tidak akan baik-baik saja. Chucky akan mendatanginya. Dr. Foley yang sedari tadi ada di tengah mereka melakukan observasi tiba-tiba mengeluarkan boneka yang persis Chuky.

Nica, Michael dan yang lain terkejut, tapi Madeleine (Elisabeth Rosen) malah menggendong dan menganggap boneka itu sebagai anaknya. Madeleine trauma karena kehilangan bayinya sehingga begitu responsive saat melihat boneka tersebut. Claire merebutnya karena merasa tak nyaman.

Michael kembali mengenalkan diri pada Nica, kali ini sebagai Mark. Wanita itu tampak bingung mengapa dia sampai mengenalkan diri dua kali. Madeleine lalu menjelaskan bahwa nama aslinya adalah Malcolm. Para pasien di sana menyebut dia Multiple Malcolm. Tak lama Dr. Foley mengabarkan bahwa Nica kedatangan pengunjung.

Dia adalah Valentine, pengasuh Alice. Sejurus kemudian Nica mengetahui bahwa Alice sudah meninggal karena patah hati. Valentine tak bisa menahan diri untuk mengabarkan hal tersebut. Wanita itu juga memberikan barang titipan dari Alice berubah boneka Chucky yang dipakai dalam terapinya.

Nica terpukul dan melemparkan boneka tersebut pada Dr. Foley. Saat Foley meninggalkan boneka itu di sebuah ruangan, Chucky menunjukkan ekspresi yang berubah. Malam tiba, Carlos terlihat berjaga sambil memasang headphone di telinganya. Dia tak menyadari ada boneka iblis menghampiri dari arah belakang. Tangan boneka tersebut terlihat membuka laci berisi pisau bedah dan mengambil salah satunya.

Setelah mendapatkan sebuah pisau, boneka itu mencari Nica. Kebetulan dia bertemu Angela yang memberitahunya letak kamar Nica. Angela merasa yang dilihatnya tak nyata, tapi Chucky meyakinkan bahwa dirinya nyata. Boneka iblis itu mengatakan setelah menemui Nica, Angela adalah target selanjutnya.

Chucky sudah ada di kamar Nica tapi tangan perempuan itu terlihat tersayat dan mengeluarkan darah cukup banyak hingga menetes ke lantai. Esok paginya Carlos membangunkan Nica. Nica kaget karena tangan yang semalam dia sayat sudah dalam keadaan terjahit. Pada genangan darah di lantai juga tertulis ‘Not so fast’.

Nica berusaha menutupi kejadian ganjil itu dari Carlos. Sejurus kemudian Angela ditemukan tewas dengan luka yang sama persis dengan Nica. Pada genangan darahnya tertulis bahwa Chucky-lah yang melakukan itu. Apalagi teror yang disebarkan si boneka iblis ini? Bagaimana dengan keselamatan Nica dan yang lain di Harrogate?

Ancaman Boneka Chucky di Rumah Sakit Jiwa

Ancaman Boneka Chucky di Rumah Sakit Jiwa

Cult of Chucky (2017) diklaim berbeda dari film-film Chucky sebelumnya karena melibatkan pertarungan antara halusinasi dan kenyataan. Nica sebagai karakter utama dalam film ini baru dipindahkan ke rumah sakit jiwa yang lebih ringan. Ingatannya tentang boneka pembunuh dianggap lelucon oleh Dr. Foley. Ia hanya imajinasi yang dipakai Nica untuk melarikan diri dari rasa bersalah.

Berawal dari penyangkalan, beberapa korban ditemukan tewas mengenaskan dalam waktu berdekatan. Namun itu tidak membuat Dr. Foley sedikit lebih percaya dan mewaspadainya. Karakter Dr. Foley yang terus-menerus meragukan pernyataan Nica sangat mengganggu. Terutama dalam film ini tidak ada scene yang memperlihatkan rekaman CCTV atau semacamnya sehingga keyakinan Foley terasa dibuat-buat. Pada akhirnya pendalaman karakter terasa dangkal.

Baca juga: Review & Sinopsis Film Child’s Play (2019), Boneka Psikopat

Lebih dari Satu Boneka Chucky

Lebih dari Satu Boneka Chucky

Sekitar 1 jam 30 menit film berjalan, kamu juga akan ‘dikejutkan’ oleh kemunculan lebih dari satu boneka Chucky. Satu saja gak ada yang bisa lawan, apalagi tiga. Rasanya jadi semakin konyol karena kita cuma nontonin Chucky berpesta membunuh manusia dengan mudahnya.

Kedatangan tiga boneka iblis ke rumah sakit jiwa tempat Nica berada juga tidak dikemas dengan alur yang rapi. Semua terasa dipas-paskan, dibuat-buat, tidak ada konteks dan konflik yang mendukung. Dari segi sinematografi, tidak ada yang istimewa dari pengambilan gambar film ini. Pemilihan tone Cult of Chucky (2017) juga sangat terang untuk ukuran film supernatural. Sama sekali tidak menunjang suasana jadi mencekam atau sejenisnya.

Film Slasher yang Gak Masuk Akal

Film Slasher yang Gak Masuk Akal

Untuk kamu yang awam, premis boneka iblis yang bisa membunuh orang dengan mulus, tentu tidak masuk akal. Ditambah tidak ada perlawanan sama sekali dari si korban; seolah boneka yang tingginya hanya selutut orang dewasa itu tak bisa dihindari. Pada akhirnya daripada tegang kamu lebih banyak merasa gemas saat nonton Cult of Chucky (2017).

Gemas karena hal-hal tak masuk akal harusnya bisa dikembangkan menjadi lebih menegangkan. Serangan Chucky dalam film ini akan terasa lebih mengancam ketika korban sedikit saja melawan. Sayangnya tidak. Pada alurnya kamu hanya akan menemukan orang-orang yang pasrah ditikam berkali-kali oleh boneka.

Untuk adegan bernuansa slasher-nya sendiri, Cult of Chucky (2017) juga terasa berlebihan. Kamu akan melihat saat kepala seorang pasien terpenggal oleh pecahan kaca, kepala Foley (mudah) hancur seperti cake karena diinjak sepatu berhak oleh Nica, dan beberapa scene lain yang lagi-lagi tak masuk akal.

Film-film ber-genre kematian oleh iblis jumlahnya cukup banyak. Cult of Chucky (2017) rasanya ada di jajaran paling belakang. Dari segi cerita ia tidak dieksekusi dengan baik, dari segi naskah, setting sampai tone juga tidak membantu film ini jadi lebih seru. Lalu, apakah masih penasaran menontonnya? Coba saja!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram