showpoiler-logo

Sinopsis & Review Cocaine Bear, Saat Beruang Terbius Narkoba

Ditulis oleh Gerryaldo
Cocaine Bear
2.7
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Film dengan tema serangan binatang sudah bukan hal baru, mengingat tema tersebut banyak sekali muncul di pasar film baik jaman dulu hingga saat ini. Namun rumah produksi Lord Miller Productions, Brownstone Productions dan Jurassic Party Production membuat tema baru untuk film yang mereka buat.

Serangan binatang kali ini bukan karena sang binatang merasa terancam, atau mencium darah atau hal lainnya. Binatang berupa beruang hitam tersebut menyerang manusia akibat kokain yang binatang itu hirup, sehingga membuat beruang tersebut ganas tak terkendali.

Sinopsis

Cocaine Bear_Poster (Copy)

Seorang penyelundup narkoba bernama Andrew (Matthew Rhys) melempar semua paket kokain dari atas pesawat. Saat seluruh paket berhasil dikeluarkan dari pesawat, giliran Andrew yang lompat.

Namun naas, ia malah pingsan karena terbentur pintu dan tewas terjatuh karena tidak bisa mengembangkan parasutnya.

Paket kokain yang seharusnya ia laporkan pada timnya dan segera diambil, malah berserakan di hutan nasional Chattahoochee-Oconee. Disana ada beruang hitam yang tak sengaja menghirup kokain itu dan kecanduan, membuat dirinya jadi ganas dan menyerang siapapun yang ia temui hingga tewas.

Kokain seberat 34kg itu milik seorang gembong narkoba yakni Syd White (Ray Liotta). Mendengar Andrew tewas di tempat yang jauh dari tempat seharusnya mendarat, Syd meminta bantuan anak buahnya yakni Daveed (O’Shea Jackson Jr.) dan anaknya, Eddie (Alden Ehrenreich) yang baru saja kehilangan istrinya, Joanne.

Mereka berdua diminta untuk pergi ke Hutan Nasional guna mencari sisa kokain yang hilang. Di sisi lain, seorang siswa sekolah menengah, Dee Dee (Brooklyn Prince) kabur dari sekolah bersama sahabatnya Henry (Christian Convery) untuk melukis air terjun. Saat berjalan menyusuri hutan, mereka menemukan sisa kokain.

Dee Dee dan Henry bermain-main dengan kokain tersebut, tanpa mereka sadari, seekor beruang hitam sedang dalam keadaan tidak stabil akibat pengaruh kokain yang tidak sengaja dihirup oleh binatang tersebut.

Perilaku beruang hitam yang jarang menyerang manusia, malah berubah jadi ganas dan menyerang kedua anak itu.

Ibu Dee Dee, Sari (Keri Russell), yang baru saja selesai bertugas dan hendak istirahat mendapat telepon bahwa Dee Dee tidak masuk sekolah. Hal itu membuat Sari geram, dan begitu melihat soal air terjun, ia pun segera menyusul anaknya itu ke Blood Mountain tempat hutan nasional berada.

Di hutan nasional, Sari bertemu dengan penjaga hutan, Liz (Margo Martindale) dan Peter (Jesse Tyler Ferguson), seorang aktivis satwa liar. Sari meminta bantuan Liz untuk menemukan anaknya, dan akhirnya mereka bertiga mencari Dee Dee juga Henry. Di sisi lain, Daveed dan Edie menemukan kotak kokain yang dicari.

Kokain itu di dapat dari 3 berandalan yang hendak mengusik Daveed namun malah berakhir K.O. karena dihajar pria sebesar Daveed. Salah satu berandal akhirnya minta ampun dan segera mengantar Daveed juga Eddie untuk ke tempat persembunyian sisa kokain lainnya di dalam hutan.

Nasib sial menimpa Sari, Liz dan Peter. Saat mereka mencari Dee Dee dan Henry, mereka bertemu dengan si beruang ganas. Liz diserang namun berhasil melarikan diri kembali ke pondok sedangkan Peter tewas dikunyah, sementara Sari berhasil bertemu dengan Henry dan mengajaknya pergi mencari Dee Dee.

Informasi tersebut akhirnya diterima oleh petugas paramedis yang segera datang namun saat mereka sampai, lokasi kejadian sudah seperti tempat jagal. Liz yang salah tembak menewaskan 1 anggota berandalan, dan anggota berandalan lainnya tewas di serang beruang. Darah dimana-dimana, membuat ngeri.

Begitu hendak menolong Liz, paramedis pun diserang oleh beruang yang mencoba pergi menggunakan ambulans. Mereka bertiga pun akhirnya tewas.

Di tengah perjalanan, Sari dan Henry menemukan jejak cat milik Dee Dee yang mengantarkan mereka bertemu dengan gadis itu setelah sebelumnya bertemu dengan Olaf, seorang turis.

Olaf membantu mereka bertemu dengan Dee Dee yang bersembunyi di gua bersama anak-anak dari beruang tersebut.

Di sisi lain, Daveed dan Eddie bertemu dengan Detektif Bob (Isiah Whitlock Jr.) yang berebut kokain ketika beruang itu kembali. Beruntung Bob berhasil mengalihkan perhatian namun ia tewas ditembak Syd.

Syd lantas bertemu dengan Daveed dan Eddie juga petugas Reba (Ayoola Smart) yang mengkhianati Detektif Bob dengan jadi anak buah Syd.

Mereka menyusuri hutan dan masuk ke dalam gua tempat beruang itu menyimpan sisa koakin. Daveed dan Eddie juga Reba pergi meninggalkan Syd karena tahu mereka dalam bahaya.

Ibu beruang datang ke dalam gua untuk menyelamatkan anak-anaknya yang diserang oleh Syd. Saat melihat beruang mendekat, Sari, Dee Dee dan Henry serta Daveed juga Eddie lantas melompat dari atas air terjun, sedangkan Syd tinggal untuk mengambil sisa kokain dan berujung dilumat beruang.

Para penyintas akhirnya selamat dan pergi meninggalkan hutan tersebut. Sari, Dee Dee dan Henry bertemu polisi yang menyelamatkan mereka, sedangkan Daveed dan Eddie pergi pulang untuk bertemu dengan anak Eddie. Anjing milik Detektif Bob diberikan pada anak Eddie dan mereka bahagia.

True Story

Cocaine Bear_True Story (Copy)

Cerita dalam film Cocaine Bear ini diadaptasi dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 1985. Merupakan tokoh yang sama, yakni Andrew C. Thornton II, ia merupakan seorang mantan perwira yang berubah haluan jadi penyeludup narkoba. Satu kali, saat mengantarkan narkoba, pesawatnya terlalu berat.

Ia melepas muatan dan melompat keluar pesawat. Sayangnya parasut yang dipakai rusak sehingga ia jatuh dan meninggal. Muatan kokain yang dijatuhkan Andrew mendarat di hutan dan dikonsumsi oleh beruang hitam Amerika. Namun beruang itu tewas overdosis, tidak membunuh banyak orang seperti di film.

Menghibur sih, Tapi…

Cocaine Bear_Plot (Copy)

Film berdurasi selama 95 menit dengan menghabiskan dana produksi sebesar $ 35 juta ini berujung tumpul.

Penulis film yakni Jimmy Warden tampaknya terlalu memaksakan diri supaya filmnya menjadi seru, namun ternyata sepanjang film, penonton hanya diberi adegan bunuh-bunuhan oleh beruang yang dibalut komedi.

Hal itu membuat rasa seram dan thrill yang disuguhkan malah hilang, sehingga penonton hanya menikmatinya mungkin untuk menghabiskan waktu bebas mereka saja; bukan karena benar-benar ingin mengikuti film ini dari awal hingga akhir. Untuk kalian yang doyan film gore, kalian mungkin akan suka film ini.

The CGI

Cocaine Bear_CGI (Copy)

Ada dua hal yang jadi fokus pada CGI (Computer Generated-Imagery) yang dipakai dalam film ini. Pertama, CGI yang dipakai untuk menggambarkan citra beruang ganas sudah cukup oke, tidak terlihat terlalu kasar sehingga penonton bisa menikmati gambar beruang yang cukup jelas.

Sedangkan untuk CGI dimana para korban dari sang beruang harus tewas dilumat masih lumayan kasar. Hal dimana para korban harus kehilangan anggota badan mereka jadi terasa kocak alih-alih membuat para penonton bergidik ngeri.

Hal seekstrem ini seharusnya bisa lebih baik diperhatikan oleh sang sutradara, Elizabeth Banks. Film Cocaine Bear ini bisa dibilang cukup menghibur dengan cerita black-comedy yang disajikan.

Bukan tipe plot yang bisa masuk dalam nominasi Oscar, namun bisa membekas di beberapa hati para penonton. Untuk penilaian sendiri, secara garis besar, Showpoiler memberi skor 2.7/5 untuk Cocaine Bear 

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram