Review dan Sinopsis Film Captain America: Civil War (2016)

Ditulis oleh Sri Sulistiyani
Captain America: Civil War
4.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Para superhero yang tergabung dalam tim Avengers dikenal sebagai para karakter karakter superhero terkuat yang bersatu untuk melawan kejahatan. Namun bagaimana jika para superhero di tim Avengers ini justru saling bertarung dan terpecah belah menjadi dua kubu?

Hal inilah yang terjadi dalam film Captain America: Civil War. Film ini menceritakan peristiwa saat tim Avengers terpecah menjadi dua kubu, tim Captain America dan tim Iron Man. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Berikut review dan sinopsisnya.

Sinopsis

Sinopsis

Film Captain America: Civil War merupakan sekuel ketiga dan kelanjutan dari dua film Captain America sebelumnya. Pada urutan timeline Marvel Cinematic Universe, film ini berada pada urutan 14 dan terjadi setelah peristiwa dalam film The Avengers: Age of Ultron yang menjadi dampak awal mula pertikaian para Avengers di film ini.

Pada awal film ini, pengejaran terhadap Crossbones menewaskan banyak warga sipil di bumi. Hal tersebut membuat citra Avengers tercoreng karena mereka dianggap tidak bisa melindungi umat manusia, namun justru membuat banyak kerusakan di bumi. Hal tersebut memunculkan wacana bahwa pemerintah akan mengatur apa yang boleh dilakukan The Avengers.

Para Avengers harus mengungkap seluruh rahasia mereka pada pemerintah agar mereka bisa diawasi. Salah satu Avengers, Steve Rogers atau Captain America menolak usulan tersebut karena dianggap akan merenggut kebebasan para Avengers. Namun Avengers yang lain, Tony Stark atau Iron Man menyetujui wacana tersebut setelah ia menyadari banyaknya korban akibat peperangan mereka.

Semenjak wacana tersebut muncul, kelompok dalam The Avengers pun terbagi ke dalam dua kubu. Tim pertama yang kontra dengan pemerintah dipimpin oleh Captain America. Sementara tim kedua yang pro dengan pemerintah dipimpin oleh Iron Man. Kondisi pun semakin rumit saat terjadi peristiwa pengeboman saat sejumlah negara mengadakan perundingan.

Bom tersebut menewaskan Raja Wakanda dan juga ayah dari T’Challa atau Black Phanter tewas sehingga membuat T’Challa memburu pengebom tersebut. Pelaku pengeboman pun mengarah pada Winter Soldier atau Bucky Barnes yang menjadi anak buah Hydra. Namun Steve Rogers melihat banyak kejanggalan dan yakin bahwa Bucky Barnes bukanlah pelaku bom tersebut.

Bagi Tony Stark, apa yang dilakukan Steve Rogers tersebut hanyalah upaya untuk melindungi Bucky yang merupakan sahabatnya sendiri. Pertarungan antara keduanya pun terjadi. Captain America berusaha mencari dan melindungi Bucky. Tim Captain tersebut terdiri dari Wanda (Scarlett Witch), Clint Burton (Hawkeye), Sam Wilson (Falcon), dan Scott Lang (Ant-Man).

Mereka pun harus berhadapan dengan Tim Iron Man yang dipimpin oleh Tony Stark dan beranggotakan Natasha Romanoff (Black Widow), James Rhodes (War Machine), Vision, dan Peter Parker (Spider-Man). Di sisi lain, Black Panther juga terus memburu Winter Soldier untuk membalas dendam kematian ayahnya.

Masalah juga semakin rumit saat Tony Stark mengetahui bahwa Bucky Barnes adalah sosok yang turut serta membuat ayah dan ibunya tewas. Dibalik semua itu, Helmut Zemo menjadi sosok villain yang mencoba memecah belah Tim Avengers dari dalam. Zemo pun dipenjara, begitu juga beberapa anggota tim Avengers yang melawan pemerintah.

Alur Menegangkan dengan Humor Khas Marvel

Alur Menegangkan dengan Humor Khas Marvel
1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram