showpoiler-logo

Sinopsis & Review Black Crab, Misi Penyelamatan Umat Manusia

Ditulis oleh Yanyan Andryan
Black Crab
3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Black Crab alias Svart Krabba adalah film thriller aksi dari Swedia yang disutradarai oleh Adam Berg. Naskah film ini juga ditulis oleh Berg bersama Pelle Radstrom berdasarkan sebuah buku dengan judul yang sama karya Jerker Virdborg. Black Crab tayang perdana pada tanggal 18 Maret 2022 dan rilis secara global lewat platform streaming Nefllix.

Film ini berlatar belakang di dunia pasca-apokaliptik yang hancur lebur karena peperangan tak kunjung usai. Enam tentara terpilih kemudian memulai misi rahasia dengan melintasi lautan yang membeku tertutupi es.

Baca juga: Daftar Film Perang Terbaik Sepanjang Masa

Dalam misi itu, mereka membawa sebuah paket misterius yang bisa mengakhiri perang serta mampu menyelamatkan seluruh kehidupan manusia. Apakah isi dari paket yang dimaksud? Simak sinopsis dan review berikut ini untuk tahu jawabannya!

Sinopsis

Black Crab__

Caroline Edh bersama dengan putrinya, Vanja, terjebak kemacetan lalu lintas di sebuah terowongan. Sekelompok tentara kemudian tiba-tiba muncul menyerang warga sipil di hadapan mereka.

Keduanya pun berusaha bersembunyi di dalam mobil. Namun, tentara menarik keluar Vanja dan menculiknya, sedangkan Edh jatuh tersungkur dipukul oleh mereka.

Beberapa tahun kemudian, dunia menjadi kacau balau karena peperangan yang tak kunjung usai menjadi petaka yang mematikan. Edh kini menjadi seorang tentara dan ditugaskan menuju pangkalan militer untuk menerima sebuah misi rahasia. Sebelum berangkat, ia bertemu dengan Letnan Nylund, yang membawanya ke sebuah tempat berbahaya.

Di sana, Edh melawan penduduk lokal yang tiba-tiba menyerang. Ia kemudian menyelamatkan diri dan meninggalkan Nylund yang pergi entah kemana.

Setibanya di pangkalan, Edh lalu bergabung dengan tentara lainnya yakni Malik, Granvik, dan Karimi. Keempatnya lalu mendengarkan arahan dari Kolonel Raad yang menjelaskan tentang misi khusus mereka.

Kolonel Raad mengatakan bahwa mereka harus mengirimkan dua paket penting ke sebuah pangkalan yang berada di kepulauan yang tertutupi es. Untuk pergi ke sana, mereka pun harus berseluncur di atas es melintasi lautan yang membeku pada malam hari supaya tidak diketahui oleh musuh.

Kedua paket itu harus sampai ke tempat tujuan tepat waktu karena bisa menghentikan perang dan menyelamatkan umat manusia. Komandan Forsberg kemudian akan menjadi pemimpin dalam kelompok tersebut.

Edh awalnya menolak ikut serta dan menganggap bahwa rencana itu adalah misi bunuh diri. Kolonel Raad lalu meminta Edh untuk tetap bergabung bersama tim jika dirinya masih ingin bertemu dengan anaknya yang telah lama menghilang.

Raad pun menjelaskan bahwa Vanja ternyata masih hidup dan saat ini tengah berada di kamp pengungsi di pulau tersebut. Mendengar hal itu, Edh pun setuju untuk ikut.

Pada malam hari, pangkalan diserang oleh musuh secara tidak terduga. Kolonel Raad lalu menugaskan Forsberg beserta timnya untuk melakukan misi lebih awal. Di saat itu, Letnan Nylund datang bergabung dengan mereka dan menjadi anggota terakhir dalam tim.

Saat memulai perjalanan di lautan yang membeku, tim langsung mengalami kesulitan dan masalah. Forsberg jatuh melalui es yang retak dan tenggelam ke dalam lautan yang dingin. Edh lalu melompat mengejarnya untuk mengambil dua paket dari ransel Forsberg dan meninggalkan tubuhnya yang sudah tak bernyawa.

Letnan Nylund dan yang lainnya lalu membawa Edh ke sebuah rumah yang ada di darat. Mereka langsung menyalakan api untuk menghangatkan tubuh Edh yang menggigil kedinginan. Letnan Nylund kemudian mengambil alih komando dengan menjadi pemimpin tim tersebut.

Setelah dari sana, perjalanan semakin berbahaya. Pihak musuh beberapa kali mencoba untuk menyerang mereka. Malik pun terluka terkena tembakan dalam sebuah konfrontasi dengan warga lokal, sedangkan Karimi harus terbunuh.

Mereka lalu beristirahat di sebuah kapal yang tidak berpenghuni untuk menyembuhkan luka Malik yang parah. Keributan kecil pun terjadi di antara Granvik dengan Edh serta Nylund. Ia merasa putus asa karena satu persatu anggota terluka dan juga terbunuh.

Granvik kemudian membuka paket yang dirahasiakan dan seluruh tim akhirnya mengetahui jika benda tersebut berisi botol cairan senjata biologis yang bisa mengancam umat manusia.

Kurangnya Detail Pada Penjelasan Konflik

Black Crab_Kurangnya Detail Pada Penjelasan Konflik_

Black Crab berlatar di dunia pasca-apokaliptik lewat tampilan thriller yang bergaya suram. Kehancuran yang terjadi dalam film ini tidak disebabkan oleh wabah virus, invasi makhluk asing, ataupun bencana alam. Penyebab utamanya sendiri adalah konflik politik dan perang yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Tetapi sayangnya, pemicu konflik geopolitik tidak dijelaskan secara jelas dan rinci. Dalam sebuah adegan kilas balik, Swedia berada dalam situasi yang kacau karena ada dua pihak yang saling menyalahkan dan bersitegang. Akibatnya, terjadi perang saudara yang kemudian pertempuran merambat ke seluruh Eropa, hingga seluruh dunia hancur kena imbasnya.

Kelompok musuh tidak disebutkan berada di pihak mana dan kilas balik tersebut masih kurang baik dalam menjelaskan pemicu kekacauan dalam film Black Crab.

Semuanya serba cepat dan kita pun langsung dihadapkan pada situasi dunia yang kacau balau pada menit-menit awal. Akan tetapi, alur ceritanya cukup mencekam sehingga kekurangan detail masih bisa ditoleransi selama menikmati film ini.

Terlepas dari hal itu, Black Crab mempunyai daya tarik visual sinematografi yang sangat menawan. Lewat ketegangan yang terasa mumpuni, kita pun bisa melihat kondisi dunia yang menakutkan juga rapuh. Lautan menjadi beku, langit malam diterangi oleh cahaya aurora, ledakan dimana-mana dan lingkungan menjadi berbahaya.

Para Pemeran Bermain Menjanjikan

Black Crab_Para Pemeran Bermain Menjanjikan_

Selama dua jam, Black Crab menawarkan semua aspek film action thriller dengan cara yang solid. Di sini, kita bisa merasakan peperangan adu tembakan dan ledakan yang menegangkan sehingga suasana film terasa mencekam.

Lalu, ada konflik karakter yang menjadi bumbu menarik dan permasalahan senjata biologis yang pada akhirnya akan mengancam keselamatan umat manusia. Sepanjang film, Black Crab pun berjalan cukup efektif lewat premis ceritanya yang tidak membosankan.

Pemandangan apokaliptik terlihat menjanjikan, seolah-olah menggambarkan dunia akan berakhir dengan cara yang buruk serta mengkhawatirkan.

Untuk karakternya, Edh (Noomi Rapace) tampil sebagai tentara perempuan yang sangat pemberani. Dibalik sikapnya, ia masih seorang ibu yang berupaya untuk menemukan Vanja yang telah menghilang selama bertahun-tahun.

Perjalanan karakter ini cukup heroik. Ia pun pada akhirnya berupaya untuk memusnahkan paket yang ternyata bakal memperburuk peperangan.

Letnan Nylund (Jakob Oftebro) awalnya terlihat sebagai karakter yang misterius. Namun, setelah melalui perjalanan mematikan melintasi lautan es yang membeku, ia membantu Edh untuk menghancurkan paket tersebut agar tidak digunakan sebagai senjata perang.

Para karakter lainnya seperti Malik (Dar Salim), Karimi (Ardalan Esmaili), dan Granvik (Erik Enge) tampil sebagai pemeran pendukung yang cukup meyakinkan. Meskipun harus mengalami nasib yang buruk, mereka bermain solid dalam tim bersama dengan Edh dan Letnan Nylund.

Film yang Bisa Dinikmati Hingga Selesai

Black Crab_Film yang Bisa Dinikmati Hingga Selesai_

Secara keseluruhan, dunia pasca-apokaliptik dalam Black Crab terasa seperti sangat nyata serta dingin. Film ini mempunyai visual yang indah sekaligus menakutkan lewat suasananya yang sangat mencekam.

Hamparan lautan es yang membeku begitu mengagumkan, sementara perjalanan tim yang berseluncur di atas es tersebut terlihat menyenangkan serta menantang.

Selain itu, Black Crab juga memberikan banyak pertikaian antar karakter yang membuat jalan ceritanya jauh lebih dinamis lagi. Film ini tidak terasa monoton sama sekali, meskipun harus diakui intensitasnya sedikit menurun ketika memasuki bagian akhir.

Black Crab memang masih kurang detail dalam memberikan penjelasan pemicu bencana perang yang melanda Eropa, bahkan dunia. Tetapi, film ini untungnya berjalan solid dari menit awal hingga selesai.

Kita pun akan benar-benar bisa menikmati setiap momennya. Film dari Swedia ini rasanya patut untuk ditonton dan memberikan suguhan action thriller yang tidak akan mengecewakan.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram