Sinopsis & Review Bitch X Rich, Kerasnya Hidup di Sekolah Borjuis

Serupa tapi tidak sama, buat kamu yang belum move on dari drama The Glory (2022), ada K-Drama serupa yang sangat direkomendasikan untuk ditonton lho. Drama tersebut berjudul Bitch X Rich (2023) yang bisa kamu tonton di VIU.

Serial ini diarahkan oleh sutradara Min Ji Young, sementara kisahnya ditulis oleh Jung Sung Eun. Ceritanya berpusat pada seorang gadis miskin yang berusaha melawan sekelompok anak kaya raya di sekolah internasional.

Lee Eun Saem yang populer lewat drama All of Us Are Dead (2022) hadir sebagai pemeran utamanya. Ia memerankan karakter si gadis miskin bernama Kim Hye In. Sementara maknae dari grup Red Velvet yaitu Yeri berperan sebagai gadis terkaya di sekolah yang bernama Baek Je Na.

Perselisihan antara keduanya dijamin bikin penontonnya merinding dan melongo, apalagi kedua aktris muda ini punya akting yang mumpuni.

Kira-kira seberapa sengit pertarungan antara Kim Hye In melawan kelompok anak-anak kaya yang dipimpin Baek Je Na? Temukan ulasan dan sinopsis lengkapnya hanya di Showpoiler.

Sinopsis

Kim Hye In hanyalah seorang gadis miskin yang tiba-tiba diterima bersekolah di SMA Internasional Cheongdam. Di sana Kim Hye In harus berhadapan dengan Baek Je Na, siswi terkaya yang membenci siswa miskin. Di sisi lain, Kim Hye In ingin mencari tahu fakta mengenai kasus bunuh diri salah seorang siswa yang ditutupi sekolah.

Episode 1-4

Kamu bertanya apa salahmu? Terlahir miskin adalah salahmu! - Baek Je Na

Kim Hye In (Lee Eun Saem) adalah seorang siswa di sekolah swasta yang terlahir dari keluarga miskin. Setiap harinya, Kim Hye In menghabiskan waktunya untuk bekerja paruh waktu. Gadis ini mengerjakan banyak hal, mulai dari menjaga sebuah minimarket hingga menjadi guru les.

Nekat memalsukan pendidikannya, Kim Hye In diterima sebagai guru tutor seorang siswa SMP bernama Kang Na Yeon (Ko Ju Hee). Gadis dari keluarga kaya raya ini tengah mempersiapkan diri agar bisa diterima di sekolah elit seperti SMA Internasional Cheongdam.

SMA Internasional Cheongdam memang bukan sekolah sembarangan. Sekolah itu hanya didatangi oleh anak-anak orang kaya di Korea Selatan. Bahkan, seragam sekolahnya dijahit oleh penjahit khusus dengan kain berkualitas tinggi dan harga satu pasang seragam bisa mencapai jutaan won.

Namun tanpa diketahui oleh banyak orang, SMA Internasional Cheongdam memiliki sisi gelap tersendiri. Sekolah ini menerapkan sistem hirarki, kini kasta tertinggi ditempati oleh Baek Je Na (Yeri). Sebagai putri tunggal dari CEO Grup Hanmyung, Je Na adalah sosok yang paling dihormati dan ditakuti.

Baek Je Na bisa melakukan apapun, termasuk perundungan pada siswa miskin dan beberapa guru di sekolahnya. Bahkan, dengan mudahnya Baek Je Na bisa terlepas dari berbagai tuduhan perundungan yang ditujukan padanya.

Sudah jadi rahasia umum, kalau Baek Je Na sangat membenci siswa-siswa beasiswa sosial atau lebih gamblangnya siswa miskin. Baek Je Na akan memperlakukan mereka dengan sangat buruk, tidak hanya kekerasan verbal terkadang kekerasan fisik pun dilakukannya.

Lalu, bagaimana cara Kim Hye In bisa menjadi salah satu siswa di SMA Internasional Cheongdam? Semua ini berawal ketika Kim Hye In kehilangan beasiswa untuk meneruskan pendidikannya ke Selandia Baru. Pihak sekolah berkata, Kim Hye In harus membayarkan sejumlah uang untuk meneruskan program beasiswanya.

Namun dengan statusnya sebagai siswa miskin, akan sulit bagi Kim Hye In untuk mendapatkan uang tersebut. Ayahnya yang seorang sopir taksi kini sudah tidak bekerja lagi, sementara kakaknya hanya bermalas-malasan setiap saat.

Ketika Kim Hye In begitu kesulitan untuk mendapatkan uang sebesar 35.000 won, sang murid yaitu Kang Na Yeon menghabiskan uang puluhan ribu won untuk membeli sebuah tas.

Kim Hye In merasa bingung, kenapa anak kecil seusia Kang Na Yeon membutuhkan tas branded dengan harga selangit? Tapi Kang Na Yeon membuatnya sadar, kalau barang-barang itu menunjukkan status yang sangat penting dalam lingkungan sosial mereka.

Benar saja, ketika Kim Hye In iseng memposting fotonya saat berpose memakai tas branded milik Kang Na Yeon, semua orang di sekolahnya mulai memperlakukannya dengan baik. Tak hanya itu, popularitas Kim Hye In sebagai orang kaya gadungan di media sosial ternyata bisa menghasilkan banyak uang.

Setiap harinya Kim Hye In mendatangi rumah Kang Na Yeon lebih awal, alasannya ia ingin mempersiapkan materi baru. Padahal, Kim Hye In berusaha mencuri waktu untuk berpose memakai pakaian, sepatu, tas hingga perhiasan milik Kang Na Yeon dan mempostingnya di sosial media.

Sialnya perbuatan Kim Hye In ini ketahuan. Hari itu Kang Na Yeon pulang lebih awal, karena ingin melihat seragam sekolah SMA Internasional Cheongnam yang sudah dipesannya sejak tahun lalu.

Sejak saat itu Kim Hye In dan Kang Na Yeon membuat sebuah perjanjian. Kim Hye In akan melakukan apapun agar Kang Na Yeon tidak membuka mulutnya kepada ibunya. Kim Hye In seperti pelayan Kang Na Yeon, ia mengikuti kemana pun gadis itu pergi dan mengerjakan semua tugas sekolahnya.

Tapi amarah Kim Hye In memuncak, saat Kang Na Yeon memaksanya meninggalkan ujian hanya untuk membawakan naskah audisinya. Ternyata, semua ini hanya akal-akalan Kang Na Yeon saja. Bahkan, gadis kecil itu menghina Kim Hye In sebagai gadis miskin yang tidak tahu diri.

Ingin membalas dendam, Kim Hye In berhasil merusak audisi Kang Na Yeon untuk masuk ke SMA Internasional Cheongdam dengan menyiramkan satu ember air ke wajahnya. Sontak hal ini membuat para juri dan siswa lainnya yang mengikuti audisi terkejut.

Meski harus mendengarkan makian dan hinaan dari ibu Kang Na Yeon, setidaknya Kim Hye In bahagia karena gadis itu tidak akan bisa bersekolah disana. Namun kebahagiaan ini tidak bertahan lama, karena ibu Kang Na Yeon terus meneror dan membuat banyak masalah.

Tak ingin dikeluarkan dari sekolah, Kim Hye In memohon pada kepala sekolah SMA Internasional Cheongdam agar Kang Na Yeon bisa bersekolah disana. Tapi bukannya Kang Na Yeon yang bersekolah disana, justru Kim Hye In lah yang jadi siswi baru di sekolah elit tersebut.

Ternyata Kim Hye In masuk sebagai salah satu siswi beasiswa sosial. Kepala sekolah sengaja memasukkan Kim Hye In kedalam daftar karena gadis ini adalah saksi tunggal dari kasus bunuh diri salah satu siswanya. Selain itu Kim Hye In juga meyakini, kalau siswa tersebut tidak bunuh diri melainkan dibunuh oleh seseorang.

Episode 5-6

Namanya Baek Je Na. Apa yang kurang dari orang seperti dia dalam hidupnya? - Kim Hye In

Hari itu Kim Hye In sengaja membeli sepasang sepatu mahal untuk memulai hidup barunya di SMA Internasional Cheongdam, tapi tanpa sengaja Kim Hye In menghilangkannya.

Di tempat lain, Baek Je Na tengah menggerutu karena ia bertemu dengan selingkuhan sang ayah yang juga guru Bahasa Inggris di sekolahnya. Hari-harinya semakin kacau ketika Je Na bertemu dengan seorang gadis dari sekolahnya di toilet mall.

Tanpa alasan yang jelas, gadis aneh itu berani menyerang Baek Je Na dan berusaha merebut sepatu yang digunakannya. Malam itu Baek Je Na benar-benar babak belur, wajahnya dipenuhi luka, bahkan ia pulang tanpa alas kaki.

Hari itu Baek Je Na berjanji, akan mencari gadis aneh itu dan membuatnya hidup bagaikan di neraka. Baek Je Na akan melakukan apapun untuk mencari tahu, siapa gadis aneh itu dan menjamin hari-harinya di sekolah akan sangat tragis.

Hari ini adalah hari pertama Kim Hye In sebagai siswi di SMA Internasional Cheongdam. Ia berharap sepatu cantik yang digunakan akan membawanya ke tempat yang lebih baik. Kenyataannya, sepatu yang digunakannya malah membawa Kim Hye In masuk ke neraka.

Baru saja membuka lokernya, Kim Hye In dikejutkan dengan penampakan sepatunya yang hilang di mall. Lalu, ada sebuah note yang ditinggalkan, note itu bertuliskan "Welcome to Hell." Hal ini membuat Kim Hye In sadar, ternyata semalam ia sudah mencuri sepatu milik seseorang.

Hari pertama Kim Hye In sangat berat. Semua murid di sekolahnya berusaha menyerang dan merundungnya. Bahkan saat ia meminta bantuan direktur sekolah, Kim Hye In ditampar dengan kenyataan bahwa dirinya sendiri yang bersedia masuk ke kandang macan yang terbuat dari emas itu.

Hari itu juga Kim Hye In tahu, bahwa semalam ia sudah menyerang seorang gadis bernama Baek Je Na. Ibaratnya kasta Baek Je Na adalah bangsawan di sekolahnya, sementara dirinya hanyalah siswi rendahan.

Tak tahan dengan perundungan Baek Je Na, Kim Hye In sadar bahwa ia membutuhkan bantuan dari seseorang yang berkuasa. Kebetulan, pagi tadi Kim Hye In bertemu dengan Seo Do Eon (Lee Jong Hyuk) putra dari direktur sekolah. 

Kim Hye In tidak memiliki pilihan lain, ia membutuhkan Seo Do Eon untuk menyelamatkannya dari mimpi buruk ini. Melihat sikap manis Seo Do Eon padanya, Kim Hye In mulai bermimpi "apakah ia bisa menjadi Cinderella?" 

Namun impian itu seketika sirna, ketika Seo Do Eon mulai bertanya mengenai kasus bunuh diri tempo hari. Pria itu bertanya, apakah Kim Hye In melihat dengan jelas sosok yang mendorong korban?

Kim Hye In akhirnya tahu, ternyata Seo Do Eon adalah kekasih dari siswi yang bunuh diri. Bahkan, siswi itu memiliki nama yang mirip dengannya Kim Hae In (Jang Sung Yoon). Tak heran Seo Do Eon bersikap baik padanya, pria itu hanya ingin mencari tahu fakta dibalik kasus kekasihnya itu.

Meski kesal, Kim Hye In sangat sadar bahwa dirinya membutuhkan pengaruh Seo Do Eon untuk selamat dari Baek Je Na. Makanya Kim Hye In menawarkan kesepakatan pada Seo Do Eon. Cowok itu harus berpura-pura menjadi kekasihnya, maka Kim Hye In akan kooperatif dan mengisahkan kejadian nahas itu padanya.

Hari berganti hari, sejak Seo Do Eon mengumumkan hubungan mereka di media sosial, hidup Kim Hye In di sekolah berubah total. Para siswa yang awalnya merundung dan mengajar-ngejarnya, kini berusaha mendekatinya. Bahkan, Baek Je Na tidak muncul lagi dihadapan wajahnya.

Di tempat lain Baek Je Na sedang bertemu dengan keluarganya, ayahnya hadir di acara makan siang tersebut, sayang sang ibu tidak ada. Justru selingkuhan ayahnya yang hadir, bahkan wanita itu mengatakan bahwa Baek Je Na akan segera memiliki adik.

Tidak bisa menahan amarahnya, Baek Je Na memutuskan untuk meninggalkan makan siang yang penuh omong kosong tersebut. Jika kamu bertanya apa yang kurang dalam hidup Baek Je Na? Gadis ini tidak memiliki keluarga yang harmonis dan bahagia.

Di tempat lain, Kim Hye In didatangi oleh sekelompok gadis yang awalnya merundung tapi kini berusaha mendekatinya. Mereka terlihat manis di awal, pada akhirnya gadis-gadis ini menghina status sosial Kim Hye In.

Ingin membuktikan dirinya, Kim Hye In berkata bahwa ia akan mendatangi sorority party atau pesta khusus untuk siswi perempuan kaya di SMA Internasional Cheongdam. Bodohnya, Kim Hye In tidak menyadari bahwa pesta itu adalah jebakan yang dibuat Baek Je Na dan para gadis di sekolahnya.

Opening yang Menjanjikan

Episode perdana Bitch X Rich (2023) berhasil membuat penontonnya penasaran. Hanya dalam waktu lima menit, sutradara Min Ji Young berhasil memperlihatkan dua dunia yang berbeda.

Ada dunia Kim Hye In seorang siswi dari sekolah swasta yang berasal dari keluarga miskin. Setiap harinya Kim Hye In hanya disibukkan untuk bekerja paruh waktu di berbagai tempat untuk mendapatkan uang tambahan.

Di sisi lain, sekelompok anak-anak kaya tengah menikmati harinya. Uang bukanlah masalah, mereka bisa membeli dan melakukan apapun yang diinginkan.

Plotnya semakin intense, ketika Kim Hye In akhirnya sadar kalau status sosial seseorang mengubah segalanya. Sebuah tas milik Kang Na Yeon yang berharga 50.000 won membuat para siswa di sekolahnya menganggap Kim Hye In sebagai seorang bangsawan.

Di sinilah Kim Hye In mulai dihadapkan dengan realita, apakah ia akan terus berpura-pura menjadi orang kaya gadungan atau berkata jujur?

Menggunakan sebuah tas edisi terbatas sebagai simbol, jujur saja saya menyukai cara penulis Jung Sung Eun memperlihatkan bagaimana hidup Kim Hye In berubah drastis.

Meskipun durasi tiap episodenya hanya sekitar 30 menit, tapi episode pertamanya digunakan dengan sangat bijak dan tepat, baik oleh sutradara maupun penulis ceritanya.

Yeri Tampil Badas

Jadi drama kedua yang dibingangi oleh Yeri, penampilannya di drama Bitch X Rich (2023) berhasil dibanjiri pujian.

Di serial ini Yeri memerankan karakter bernama Baek Je Na, yaitu putri tunggal dari CEO Grup Hanmyung yang ternama. Gadis ini berada di kasta tertinggi sebagai anak terkaya di sekolahnya.

Hebatnya Yeri tampil badas dengan auranya yang mahal dan mengintimidasi. Alih-alih tersenyum manis, tatapan dinginnya berhasil membuat penonton merinding.

Banyak yang membandingkan akting Yeri di Bitch X Rich (2023) dengan akting Shin Ye Eun yang memerankan karakter Park Yeon Jin muda di drama The Glory (2023). Keduanya disebut sebagai kakak dan adik, karena sama-sama punya aura dan karakter yang kuat.

Saya pun ingin memuji kemajuan akting Yeri dari web drama Blue Birthday (2021) hingga ke Bitch X Rich (2023).
Yeri terlihat lebih percaya diri dengan kemampuan aktingnya. Sorot matanya sangat tajam dan penuh keangkuhan, benar-benar pas dengan karakter Baek Je Na.

Bagi saya Yeri menjadi salah satu idol yang punya potensi untuk memiliki karir akting yang sukses. Kemampuannya akting dan penjiwaan karakternya patut diacungi jempol. Jika diberi lebih banyak kesempatan, saya yakin Yeri akan mendapatkan karir yang sukses.

Dialog dan Sinematografinya Bikin Merinding

Tidak hanya akting Yeri saya yang berhasil mengingatkan para penggemar pada Shin Ye Eun, nyata Bitch x Rich (2023) memang punya vibes yang mirip dengan The Glory (2022). Sejauh ini drama yang diarahkan oleh sutradara Min Ji Young ini lebih fokus pada kekerasan verbal.

Dalam episode pertama hingga empat, kebanyakan aksi bullying diperlihatkan dari kata-kata verbal. Salah satu yang paling iconic selalu berasal dari mulut Baek Je Na.

Di episode keempat Baek Je Na mengatakan, "Ia tidak membenci orang miskin, tapi merasa jijik pada mereka." Alurnya menjelaskan, kalau Baek Je Na tidak menyukai orang-orang miskin atau middle class yang kerap flexing di media sosial.

Berbagai dialog epik lainnya terus bergulir di tiap episodenya. Dialog-dialog ini terasa seperti sindiran bagi para remaja yang terobsesi untuk terlihat kaya di media sosial.

Secara sinematografi, Bitch X Rich (2023) juga terasa sangat intense dan dark. Sutradara memilih pencahayaan natural, sehingga penonton bisa merasakan ketegangan di tiap plotnya. Angle gambar hingga pemilihan beberapa alur maju dan mundur ditempatkan dengan sangat baik.

Begitu juga dengan scoring-nya, beberapa background music dan kejernihan audionya memang bikin merinding. Lalu, saya sangat menyukai soundtrack music berjudul Did It Myself yang dinyanyikan oleh Kid Milli. Terasa sangat energic, misterius sekaligus menegangkan.

Akhirnya Kim Hye In dan Baek Je Na bertemu

Di empat episode sebelumnya, penonton disuguhkan dengan dua dunia yang berbeda antara Kim Hye In dan Baek Je Na. Kedua gadis muda ini punya karakter yang sama, mereka badas, tidak kenal takut dan akan melakukan apapun untuk mendapatkan yang diinginkan.

Punya karakter yang sama tapi tujuan yang berbeda, banyak orang yang penasaran bagaimana jadinya jika Baek Je Na dan Kim Hye In bertemu? Akhirnya semua ini dijawab di episode 5 dan 6.

Uniknya, pertemuan pertama antara Baek Je Na dan Kim Hye In langsung menunjukkan aksi perkelahian yang sengit. Bagi saya, scene ini sangat penting dan jadi scene paling menarik sepanjang drama Bitch X Rich (2023) ditayangkan.

Saya juga menyukai aksi perundungan yang dilakukan oleh para siswa SMA Internasional Cheongdam. Meski agak mustahil, tapi plot ini terasa sangat menegangkan. Bagi saya, episode kelima Bitch X Rich (2023) menjadi episode paling epik dan terbaik.

Sisi Lain dari Baek Je Na

Di awal episode 5 penonton disajikan sebuah pertanyaan, apa yang kurang dar hidup Baek Je Na? Meski singkat, kita bisa melihat kehidupan sesungguhnya dari Baek Je Na.

Di balik hartanya yang berlimpah, ternyata Baek Je Na tidak pernah merasa bahagia dengan kehidupannya. Keluarganya hancur, sang ayah memilih untuk hidup dengan selingkuhannya. Sialnya lagi, wanita itu adalah salah satu guru di sekolahnya.

Dari episode ini kita bisa melihat, kalau sikap seorang anak dipengaruhi oleh keluarganya. Keluarga Baek Je Na yang tidak sehat, membuatnya memiliki emosi yang tidak terkendali. Lalu, alasan kenapa Baek Je Na tidak menyukai orang miskin juga dijelaskan dengan baik.

Jujur saja, saya sangat menantikan permasalah keluarga apa lagi yang akan dihadapi oleh Baek Je Na. Saya berharap akan ada pertarungan sengit antara Baek Je Na dengan selingkuhan sang ayah nantinya.

Terkesan dark, Bitch X Rich (2023) sukses membuat penggemar K-Drama Indonesia penasaran. Akting Lee Eun Saem dan Yeri yang memukau memang patut diacungi jempol. Kedua aktris muda ini bikin penggemar merasa merinding, apalagi perseteruan mereka bikin geleng-geleng kepala.