showpoiler-logo

Sinopsis & Review Big Bet Season 1, Kisah Pebisnis Kasino di Manila

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Big Bet Season 1
3.8
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Moo-sik terbiasa hidup penuh perjuangan bersama ibunya sejak kecil. Meski harus kekurangan, Moo-sik anak yang pintar, termasuk dalam mencari uang.

Tumbuh besar dia mengelola sebuah lembaga bahasa Inggris sebelum akhirnya nyemplung di bisnis Kasino yang lebih menjanjikan. Saat bisnisnya berhasil menghasilkan milyaran Won, Moo-sik mulai berulah dengan menghindari pajak.

Dia melarikan diri ke Manila dan di sana karir barunya sebagai pengelola Kasino semakin berkembang. Berpengalaman belasan tahun, nama Moo-shik sudah sangat terkenal.

Dia adalah salah satu orang Korea yang sukses dan berpengaruh di negeri orang. Ingin tahu sekuat apa pengaruhnya? Jangan lewatkan drama Korea berjudul Big Bet Season 1 (2022) yang dibintangi Choi Min-sik, Son Sukku, dan Lee Dong-hwi!

Baca juga: Sinopsis & Review Narco Saints, Drama Kriminal yang Menegangkan

Sinopsis

Sinopsis

Filipina 2015, Cha Moo-shik dituduh membunuh seseorang bernama Min Seok-jun. Dia ditangkap kepolisian setempat setelah sebelumnya berhasil dijebak. Cha Moo-shik punya masa lalu yang cukup prihatin. Saat kecil, selama beberapa waktu, dia sempat dititipkan di panti asuhan oleh sang ibu, sebelum dijemput kembali.

Sang ibu, Lee Suk-ja, bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk menghidupi mereka. Ayah Cha Moo-shik, Cha Kyung-duk, terkenal sebagai gangster yang hobi sekali keluar masuk penjara. Ketika baru bebas dari penjara, Kyung-duk membuka perjudian di rumahnya.

Namun, itu pun tidak berlangsung lama karena Kyung-duk memukuli para pejudi yang berlaku curang. Akibatnya Kyung-duk kembali dipenjara atas perbuatannya. Suk-ja kemudian membawa Moo-shik pindah ke kota lain. Di sana, Moo-shik bertemu lagi dengan teman dekatnya selama berada di panti asuhan, Park Jong-hyun.

Moo-shik bertemu Jong-hyun saat temannya itu menjajakan koran di keramaian. Moo-shik tertarik menghasilkan uang dan secara berani mengambil koran di seorang bos dalam jumlah banyak untuk dia jual. Hasilnya, koran-koran yang dia jajakan habis dalam waktu sebentar. Dari sana terlihat bakat berbisnis Moo-shik sudah terbentuk sejak kecil.

Sekian tahun berselang, Moo-shik sudah menjadi pemilik akademik bahasa Inggris yang cukup sukses. Suatu hari dia didatangi An Chi-yong yang butuh bantuan karena usahanya terancam bangkrut oleh para gangster.

Anak buah Chi-yong, Lee Sang-chul, menceritakan pada mereka tentang kesuksesan seseorang bernama Mangchi yang membuka bisnis bar kasino di Busan.

Tanpa buang waktu, Moo-shik dan Chi-yong pergi ke Busan untuk memeriksanya sendiri. Sesampainya di sana, Moo-shik langsung tertarik dan mencoba bermain. Pada permainannya yang pertama Moo-shik sudah bisa mendapatkan uang dalam jumlah banyak. Namun, uang yang dia hasilkan tidak bisa diambil dalam bentuk tunai.

Mangchi memakai jalur cukup berbelit untuk setiap uang yang didapatkan konsumennya, termasuk untuk uang yang dihasilkan Moo-shik. Tujuannya agar bisnis mereka tetap legal. Moo-shik tertarik berbisnis serupa, tetapi dia tak ingin menggunakan cara yang sama seperti Mangchi. Dia akan memudahkan para konsumen mendapatkan uangnya.

Moo-shik dan Chi-yong mulai mencari gedung yang akan dipakai untuk bisnis mereka. Bisnis pun berjalan lancar dan menguntungkan hingga kemudian tim hukum dari kantor pajak mengejar mereka.

Chi-yong tertangkap sedangkan Moo-shik kabur ke Filipina. Sebelum pergi dia meminta bantuan Jong-hyun yang kini sudah menjadi anggota polisi untuk mengurus Chi-yong.

Sampai di Filipina Moo-shik bertemu dengan Han Sung-il dan Yoon Dong-euk. Dulu Moo-shik dan Sung-il adalah senior-junior yang pernah terlibat perkelahian, tetapi kini keduanya menjadi sahabat. Sung-il rupanya juga menjalankan bisnis Kasino di Manila. Dia mengenalkan Moo-shik pada Min Seok-jun; penyewa salah satu Kasino yang dikelola Sung-il.

Selagi Moo-shik berada di Manila, pihak kantor pajak terus melakukan penyelidikan terhadapnya. Kang Min-jung sebagai perwakilan tim hukum kantor pajak mendatangi kediaman Moo-shik dan menemui istrinya, Han Soo-jin lalu menjelaskan permasalahan yang tengah menjerat Moo-shik.

Soo-jin tampaknya tidak tahu apa pun soal bisnis Kasino yang dijalankan Moo-shik. Dia juga tidak kenal dengan Chi-yong. Min-jung menjelaskan jika Moo-shik benar-benar tidak membayar pajak, paspornya akan dibekukan dan dia tidak bisa kembali ke Korea selamanya.

Di Manila, Moo-shik menghabiskan uang yang dia bawa untuk bermain judi di Kasino yang dikelola Seok-jun. Kemenanganya tidak berlangsung lama karena Moo-shik mulai sering kalah dan berutang.

Uang yang dia bawa dari Korea sebesar belasan Miliar Won ludes dalam waktu tiga bulan saja. Dia berutang pada Seok-jun dan satu lagi orang Korea kenalan Sung-il, Lee Sang-gu.

Di tengah kondisi yang sulit, Moo-shik mendapat telepon dari Kang Min-jung yang terus mengejarnya untuk membayar pajak. Ketika Min-jung mulai menyinggung istrinya, Moo-shik tampak marah. Dia lantas meminta sang istri untuk pindah ke Filipina.

Di Korea, Chi-yong menjalani persidangan dan dihukum lima tahun penjara berikut denda yang mencapai puluhan Miliar Won. Min-jung terus mengejarnya untuk mendapatkan informasi tentang Moo-shik.

Lantas, akankah Chi-yong bersedia menanggung hukuman sendirian tanpa mau melibatkan Moo-shik? Apakah Moo-shik akan selamanya berada di Manila?

Drama Kriminal Kisahkan Pebisnis Kasino

Drama Kriminal Kisahkan Pebisnis Kasino

Drama Korea ber-genre kriminal, tidak sulit ditemukan. Cerita tentang narkoba dan gangster atau mafia serta pembunuhan berantai cukup umum diangkat menjadi premis utama, tetapi bagaimana dengan cerita tentang pelaku bisnis Kasino? Big Bet (2022) datang membawa tema yang cukup jarang diangkat itu ke dalam drama genre kriminal.

Dengan latar belakang hidup yang keras, Cha Moo-shik tumbuh sebagai pemuda yang pintar. Bisnisnya menjalankan Kasino menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Di negara orang pun, bahkan dalam keadaan terpuruk dia bisa bangkit lagi dari bisnis tersebut. Moo-shik akhirnya terkenal sebagai pebisnis Kasino yang sukses.

Big Bet Season 1 (2022) memang tidak terlalu detail menyajikan tentang teknik dalam permainan Baccarat atau sejenisnya, tetapi kamu diajak melihat perjalanan pelaku bisnis Kasino, yang diwakili karakter Moo-shik, dengan segala masalah-masalahnya.

Kasino dalam drama ini dipakai sebagai backstory karakter utama, lengkap dengan permainan konflik sebagai suguhan yang seru.

Alur Penceritaan Maju-Mundur

Alur Penceritaan Maju-Mundur

Dalam penceritaan alurnya, Big Bet (2022) menggunakan teknik story telling dari sudut pandang orang pertama, yaitu Cha Moo-shik itu sendiri. Berdurasi sekitar 1 jam per episodenya, kamu akan mendengar dia menceritakan kehidupannya yang pedih dari mulai saat kecil, remaja, dewasa muda sampai mengembara ke Manila dan sukses di sana.

Sampai episode pertengahan, kamu akan sering mendapati scene flashback yang menceritakan masa lalu Moo-shik. Teknik ini cukup berhasil membuat kita merasa dekat terhadap karakternya karena penonton diajak mengikuti perjalanan hidup Moo-shik yang prihatin dan penuh rintangan dengan pace yang tidak terlalu lambat.

Menariknya, tidak ada kesulitan dalam mengikuti alur yang maju-mundur tersebut. Sebaliknya, kamu mungkin akan lebih menikmati scene flashback dalam drama ini karena dibuat dengan cukup detail.

Dari pemilihan tone yang kekuningan, sinematografi, setting tempat, gaya rambut serta pakaian dan make up lusuh mendukung suasana zaman dulu yang penuh perjuangan.

Comeback Choi Min Sik ke Layar Kaca Setelah 24 Tahun

Comeback Choi Min Sik ke Layar Kaca Setelah 24 Tahun

Dari sekian banyak hal menarik dari drama Big Bet Season 1 (2022), keikutsertaan aktor kawakan Choi Min-sik sebagai karakter utama adalah paling mengejutkan. Penampilannya sebagai aktor Chungmuro memangtak perlu diragukan, tetapi kemunculannya di layar kaca tetap jadi satu hal yang ditunggu-tunggu.

Big Bet Season 1 (2022) menjadi comeback sang aktor List A ini ke dramaland setelah 24 tahun beristirahat dan lebih sibuk tampil di layar lebar. Choi Min Sik diketahui terakhir membintangi drama di tahun 1997-1998, setelah itu sang aktor lebih banyak membintangi film dan meraih kesuksesan di sana.

Sayangnya, setting waktu drama ini terasa canggung karena Choi Min Sik harus berakting memakai rambut palsu untuk menyesuaikan usia yang dibutuhkan dalam ceritanya.

Tampak bahwa sang aktor jadi terlalu tua untuk memerankan karakter Moo-shik, terutama pada beberapa episode awal. Namun, dari segi kualitas, tentu saja tak ada yang perlu diragukan darinya.

Big Bet Season 1 (2022) selesai dalam delapan episode dengan akhir yang meninggalkan penasaran. Bagaimana kelanjutan nasib Moo-shik serta bagaimana upaya polisi kharismatik yang diperankan Son Sukku berhadapan dengannya, masih belum tuntas.

Kita perlu menunggu season 2 untuk mengetahui ceritanya secara lengkap. Siapa gak sabar nunggu kelanjutannya?!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram