showpoiler-logo

Sinopsis & Review Film Barbie: The Princess & The Pauper

Ditulis oleh Gerryaldo
Barbie: The Princess & The Pauper
3.8
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Film animasi Barbie ini tayang di tahun 2004 silam dan menjadi film Barbie musikal pertama dalam serial Barbie. Film yang disutradarai oleh William Lau ini memiliki cerita yang terinspirasi dari novel karya penulis Mark Twain berjudul The Prince and The Pauper yang rilis di tahun 1881 dan menjadi cerita yang populer.

Baca Juga: Sinopsis & Review Film Animasi Barbie: Princess Adventure (2020)

Film ini menceritakan tentang seorang Putri Kerajaan bernama Anneliese yang akan dinikahkan oleh seorang Pangeran bernama Dominick demi kelangsungan warga Kerajaan yang sedang tidak baik-baik saja karena tambang emas milik Kerajaan Anneliese sudah terkuras habis. Namun Putri Anneliese diculik dan membuat Kerajaan kebingungan.

Sinopsis

Barbie The Princess & The Pauper_Poster (Copy)

Putri Anneliese (Kelly Sheridan) adalah putri semata wayang dari keluarga Kerajaan Genevieve. Ia hanya tinggal bersama dengan Ibunya yakni Ratu Genevieve (Ellen Kennedy) setelah Raja meninggal. Mereka punya penasehat Kerajaan yakni Preminger (Martin Short) yang punya rencana jahat atas keluarga Kerajaan itu.

Preminger sengaja menimbun emas dari tambang milik Kerajaan hingga persediaan emas di tambang habis. Hal ini berakibat kesejahteraan rakyat Genevieve terancam. Sang Ratu lantas memutar otak dan menemukan jawaban dari masalah itu yakni dengan menikahkan Putrinya dengan Raja Dominick (Mark Hildreth) dari Kerajaan tetangga.

Putri Anneliese awalnya sungkan dan ragu, selama ini ia tidak bisa bergerak bebas karena ia seorang Putri Raja dan kini ia semakin tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena dinikahkan dengan pria asing yang tak ia kenal. Namun demi rakyatnya dan penerus Kerajaan, mau tidak mau Putri Anneliese menerima semuanya.

Sebelum acara pernikahan dimulai, Putri Anneliese mengajak Tutor pribadinya yakni Julian (Alessandro Juliani) untuk menghabiskan waktu selain di istana. Ia keluar jalan-jalan di kota. Saat itulah ia bertemu dengan seorang gadis biasa bernama Erika (Kelly Sheridan) yang sedang bernyanyi untuk menghidupi dirinya.

Saat hendak menghampiri gadis itu, Erika didatangi oleh majikannya yang jahat dan kerap memaksanya bekerja sebagai penjahit selama 37 tahun lamanya untuk membayar hutang-hutang keluarganya yang sangat banyak. Majikan bernama Madame Carp (Pam Hyatt) itu lantas mengganggu Erika dan memintanya dia bekerja kembali.

Begitu Erika akan pergi, Putri Anneliese menghampirinya dan mengajak berbicara banyak hal, tentang kehidupan dan lain sebagainya. Mereka bernyanyi bersama dan sama-sama saling mencurahkan isi hati mereka masing-masing. Mereka sadar juga kalau mereka berdua mirip sekali, bahkan membuat Julian kaget karena mengira Putri Anneliese kembar.

Saat ia kembali ke istana, kucing peliharaan milik Putri Anneliese, yakni Serafina menghilang diculik oleh si kembar bodoh, Nick dan Nack yang adalah kaki tangan Preminger. Mengetahui Serafina menghilang, Putri Anneliese pun mencari hewan peliharaan itu hingga ke rubanah dan akhirnya berhasil diculik oleh Preminger dan si kembar.

Preminger melakukan hal itu untuk menyabotase pernikahan Putri Anneliese dan Pangeran Dominick, apabila pernikahan itu gagal, Preminger bisa merebut hak istimewa menikahi Putri Anneliese dengan alasan ‘membantu’ kerajaan dengan mengatakan ia menemukan tambang emas lainnya yang adalah hasil curiannya terhadap tambang Kerajaan.

Kabar kaburnya Putri Anneliese menyebar, Ratu sangat terpukul begitu juga Pangeran Dominick yang sudah datang untuk bertemu dengan Anneliese. Julian lantas sadar bahwa Kerajaan dalam bahaya. Ini membuatnya mendatangi Erika yang sedang bekerja dan memintanya untuk berpura-pura menjadi Anneliese.

Erika jelas menolak karena itu adalah pelanggaran hukum, namun Julian memohon karena hal itu bisa menyelamatkan Anneliese dari Preminger yang sudah ia curigai. Mendengar hal itu, Erika pun mau bekerjasama. Ia segera dilatih untuk menjadi Putri Anneliese bahkan rambutnya dipakaikan wig berwarna sama dengan Anneliese.

Saat pernikahan akan dibatalkan oleh Kerajaan Pangeran Dominick, Julian lantas membawa ‘Anneliese’ pulang. Sang Ratu sangat bahagia namun tidak bagi Preminger yang kaget bagaimana bisa Anneliese bebas? Pernikahan pun akan segera dilanjutkan sesuai rencana. Preminger lantas pergi diikuti Julian untuk mengetahui dimana Anneliese.

Saat menghampiri tempat ia menyekap Anneliese, Putri cantik itu ternyata berhasil kabur dengan bantuan Serafina. Sehingga saat Preminger sampai ia memang tidak menemukan Anneliese. Preminger marah besar pada Nick dan Nack, hal itu dicuri dengar oleh Julian namun ia ketahuan dan diculik dan disekap di tambang.

Saat Anneliese datang ke Istana, kehadirannya ditolak karena penjaga salah mengira bahwa Anneliese sebagai orang lain mengingat di dalam Istana, sudah ada Erika yang menyamar jadi dirinya. Ia pun akhirnya pergi ke kota dan bertemu dengan Madame Carp yang langsung mengira Anneliese sebagai Erika dan langsung menariknya untuk bekerja.

Anneliese pun akhirnya terpaksa bekerja dan merasakan apa yang selama ini Erika rasakan. Ia dibantu oleh teman baik Erika untuk menjahit beberapa baju. Untuk meninggalkan pesan, Anneliese menggantungkan cincinnya bersama tag dari baju Madame Carp di leher Serafina yang kembali ke Istana supaya mereka tahu Anneliese ada dimana.

Naas, pesan itu malah diterima oleh Preminger yang segera membawa Anneliese dan mengurungnya bersama Julian di tambang. Saat di tambang, Anneliese menemukan bahwa ternyata tambang Kerajaan masih menyimpang cadangan batu mulia lainnya. Anneliese dan Julian pun bersama-sama mencoba keluar dari tambang.

Setelah mengurung Anneliese, Preminger langsung menangkap Erika yang identitasnya terbongkar. Erika dibawa ke penjara, namun diselamatkan oleh Pangeran Dominick yang percaya pasti ada alasan kenapa Erika berbuat demikian. Merasa menang, Preminger pun akhirnya mempersunting Ratu dan siap menjadi Raja.

Begitu acara pernikahan mereka akan digelar, baik Anneliese dan Erika muncul sehingga semua perbuatan Preminger ketahuan dan ia ditangkap bersama si kembar. Anneliese pun akhirnya menikah dengan Julian dan Erika menikah dengan Pangeran Dominick. Mereka pun hidup bahagia dengan Kerajaan yang berdampingan.

Kisah Klasik

Barbie The Princess & The Pauper_Classic (Copy)

Barbie: The Princess & The Pauper ini punya kisah yang rasanya sudah menjadi kewajiban Mattell untuk melestarikannya; yaitu tentang Putri Kerajaan dengan segala yang ia punya merasa tertekan karena tidak bisa menjadi dirinya sendiri, dan lawan mainnya selalu gadis biasa yang hidupnya juga tertekan karena nasib malang.

Keduanya lantas bertemu entah itu sengaja ataupun tidak sengaja, lantas menceritakan kesedihan masing-masing dan tiba-tiba memiliki ide gila untuk bertukar identitas yang sudah pasti tidak akan diketahui oleh banyak orang mengingat muka dua karakter utama itu miripnya bak pinang dibelah dua meski tidak ada hubungan sedarah.

Serupa Tapi Tak Sama

Barbie The Princess & The Pauper_Plot (Copy)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, meski film ini mengandung kisah klasik Barbie di masa kerajaan, tapi Barbie: The Princess and The Pauper agak sedikit berbeda. Ini karena cerita bertukar peran yang Anneliese dan Erika lakukan bukan karena mereka menginginkannya tapi karena desakan.

Hal tersebut dilakukan supaya Kerajaan Genevieve selamat dari tangan kasar Preminger. Berbeda dengan film-film Barbie dengan premis sama lainnya yang sengaja menukar identitasnya demi merasakan masing-masing posisi sebagai Putri Kerajaan dan gadis dari rakyat biasa.                                 

Karakter Jahat

Barbie The Princess & The Pauper_Preminger (Copy)

Karakter jahat yang ada di dalam film animasi ini adalah Preminger, bahkan hanya melihat wajahnya saja di sepanjang film, kita tahu seberapa bengis Preminger ini. Ia bukan hanya jahat, ia juga manipulatif dan berusaha untuk menyingkirkan siapapun yang berani mengusik rencana jahatnya terhadap kerajaan Genevieve.

Sang animator yakni, Jean Gillmore benar-benar sukses untuk membuat karakter menjadi setipe dengan wajah sang tokoh Preminger yang jahat. Film berdurasi 85 menit ini pasti bisa menghibur kalian deh, baik dari ceritanya bahkan hingga lagu-lagunya yang manis dan mudah diingat! Showpoiler memberi skor 3.8/5 untuk film animasi ini!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram