Sinopsis & Review Film Animasi Barbie: Princess Adventure (2020)

Hidup seperti Barbie rasanya menyenangkan ya? Penuh keceriaan bersama teman dan keluarga juga dikelilingi hewan peliharaan yang lucu dan manis. Banyak orang yang sangat menginginkan kehidupan Barbie, termasuk salah satu putri kerajaan Floravia yang merasa dirinya tidak seberuntung Barbie meskipun dia adalah putri raja.

Hal ini lantaran karena tanggung jawabnya sebagai putri. Sehingga sang putri mencari akal untuk bisa hidup dalam dunia Barbie. Film animasi berdurasi 72 menit ini akan membawa kalian para pecinta Barbie untuk mengikuti kisah sang putri ‘kabur’ dari statusnya sebagai pemimpin negara dan jadi rakyat biasa. Penasaran? Check this article!

Sinopsis

Barbie Roberts (America Young) merupakan seorang gadis SMA yang memiliki kehidupan sempurna. Punya keluarga yang baik, punya teman yang menyayanginya, punya selera fashion yang baik, menjadi influencer bagi banyak orang, pandai bernyanyi dan masih banyak lagi. Hidup Barbie benar-benar diinginkan oleh para gadis seusianya.

Berbanding terbalik dengan Barbie, seorang Putri Kerajaan Floravia bernama Princess Amelia (Erica Lindbeck) malah tidak punya kebebasan untuk berteman, berekspresi dan hal menyenangkan lainnya meskipun dirinya adalah Putri Raja dan keturunan Bangsawan yang bisa melakukan hal apapun.

Ini karena Putri Amelia akan segera diteguhkan sebagai Ratu negara Floravia dan tingkah lakunya harus benar-benar dijaga supaya bisa jadi contoh bagi rakyat yang bergantung dengan segala keputusannya. Hal ini disampaikan dan tingkah laku Amelia diawasi oleh pengawas pribadinya yakni Alfonso (Dave Fennoy).

Satu hari, sekolah Barbie mendapat berita yang mencengangkan, beberapa orang dari kota akan mendapatkan kesempatan untuk pergi ke negara Floravia untuk liburan dan berkunjung ke istana dan menemui sang putri; dan yang terpilih adalah Barbie bersama teman-temannya yakni Ken, Teresa, Nikki, Renee, Daisy, si kembar Ted dan Ned, juga Trey.

Disaat yang sama, Barbie mendapat tawaran dari sebuah channel video streaming ternama yang mengajak Barbie bekerjasama untuk membuat video blogger atau vlog untuk tayang di kanal mereka dengan catatan Barbie harus punya imajinasi yang baik dan kontennya berisi hal yang bisa menginfluence banyak anak muda.

Mendengar hal ini Barbie sontak senang bukan main, namun ia harus berpikir bagaimana caranya untuk membuat video yang menarik untuk kanal terkenal itu. Selagi berpikir, ia akhirnya pergi bersama teman-temannya mengunjungi negeri Floravia. Sesampainya disana, ia lantas hendak mengambil swafoto saat badannya menubruk Alfonso.

Situasi jadi agak awkward, ini karena Alfonso sangat dingin dan formal sekali. Alfonso mengatakan bahwa mereka semua bisa menikmati fasilitas kerajaan dan istana namun jangan sekali-kali untuk melewati sebuah lorong. Begitu selesai berbicara dan melanjutkan tur, Taffy, anjing peliharaan Barbie yang tak sengaja terbawa kabur ke lorong itu.

Barbie akhirnya meninggalkan rombongan dan mengejar Taffy yang ternyata mengejar kelinci peliharaan Putri Amelia. Kejar-kejaran itu berakhir di sebuah ruangan besar dan berwarna-warni. Saat sedang mengagumi ruangan itu, sebuah suara terdengar memanggil nama Barbie, suara itu berasal dari Putri Amelia.

Barbie jelas kaget karena Putri Amelia tahu dirinya. Amelia mengatakan bahwa ia mengetahui Barbie dari vlog yang selama ia buat dan menginspirasi dirinya. Akhirnya Putri Amelia mengatakan hal sejujurnya; sebenarnya ada alasan kenapa Barbie dan teman-temannya diundang kesini. Itu karena Amelia butuh bantuan Barbie.

Putri Amelia yang mirip dengan Barbie meminta Barbie untuk bertukar peran dengannya selama seminggu. Ini karena Amelia ingin merasakan dunia bebas dimana ia bisa menjadi dirinya sendiri sebelum waktunya akan semakin terpotong karena naik takhta sebagai Ratu. Meski kebingungan, Barbie pun menyetujui ide Amelia tersebut.

Mereka akhirnya bertukar peran dan berjanji tidak akan mengatakan hal ini pada siapapun sampai mereka bertukar peran kembali. Namun Barbie memberitahu teman-teman dekatnya dan mereka berjanji untuk keep silent dan membantu Barbie juga Amelia. Amelia pun kabur dari istana dan menikmati waktunya sebagai gadis muda pada umumnya.

Disaat Amelia bersenang-senang jadi rakyat biasa, Barbie kelimpungan menjadi seorang Putri. Apalagi ketika ia dan teman-temannya mengunjungi pesta perayaan sebelum peneguhan di sebuah kapal pesiar milik Pangeran Johan (Angelo Restaino) yang ternyata punya niat jahat untuk merebut kerajaan milik Amelia.

Setelah selesai pesta, Barbie dan teman-temannya lantas pulang. Saat hendak masuk kamar, Alfonso menangkap basah Barbie. Ia mengetahui bahwa Barbie bukanlah Amelia. Saat ditanya keberadaan Amelia, Barbie pun tidak tahu dia dimana. Ini membuat Alfonso membutuhkan Barbie tetap menjadi Amelia selama ia pergi.

Barbie pun belajar menjadi Amelia selama dalam penyamarannya, mulai dari photoshoot hingga menaiki kuda. Awalnya kuda milik Amelia menolak untuk ber’teman’ dengan Barbie, namun bak mengerti bahasa manusia, kuda itu pun mau bekerjasama dengan Barbie. Disaat yang sama, Amelia yang sedang jalan-jalan diculik oleh Johan.

Johan sengaja menculik Amelia dan menaruhnya di kapal pesiar supaya Amelia tidak muncul dalam waktu penobatan sehingga secara sah, Johan bisa menjadi Raja negeri Floravia dan negaranya sendiri. Mengetahui hal itu, Barbie dibantu teman-temannya dan Taffy juga Snowy, kelinci peliharaan Amelia yang sempat lolos langsung menolong Amelia.

Tepat saat Johan akan memakai mahkota, Taffy menyerangnya dan mahkota pun jatuh tepat di tangan Barbie. Johan lantas mengatakan bahwa Barbie bukan Amelia, begitu ia mengatakan hal itu, Amelia muncul dari belakang membuat semua orang terpana dan membeberkan semua rencana jahat Johan sehingga Pangeran itu ditangkap.

Amelia pun dinobatkan sebagai Ratu negeri Floravia dan ia siap untuk menjadi penguasa di negeri indah itu. Hal itu disambut baik oleh Barbie dan teman-temannya juga semua rakyat Amelia. Semua berpesta pora, dan Amelia merasa berterima kasih pada teman barunya yang membantu tanpa pamrih, yakni Barbie.

Musikal

Film Barbie sendiri ternyata ada beberapa macamnya ya, untuk versi kali ini yakni Barbie: Princess Adventure, seluruh plot dibarengi dengan musikal yang setiap adegan selalu tayang scene bernyanyi, mulai dari Barbie sendiri, hingga Amelia, Ken dan teman-teman Barbie yang lainnya, sudah pasti sang binatang peliharaan jadi back dancernya.

Dalam film animasi Barbie ini terdapat 6 lagu yang berjudul “Try It On”, “Somewhere New”, “(Not) A Picture Perfect Girl”, “Life in Color”, “King of The Kingdom” dan yang terakhir adalah “This is My Moment” yang dinyanyikan oleh Princess Amelia sebelum akhirnya film animasi ini berakhir dengan sangat bahagia.

Bertukar Peran

Hampir semua film Barbie yang mempunyai tema Putri Kerajaan dan rakyat biasa pasti selalu ada adegan bertukar peran. Selain dalam film Barbie: Princess Adventure, film Barbie yang ke 23 dalam film seri Barbie berjudul Barbie: The Princess & The Pop Star pun memiliki premis serupa dimana seorang putri bertukar peran dengan gadis biasa.

Barbie: The Princess and The Pauper yang tayang di tahun 2004 pun memiliki kisah serupa, mengenai seorang Putri Kerajaan yang bertukar tempat dengan gadis desa biasa namun akhirnya bersama-sama melawan kejahatan dan ketidakadilan yang terjadi. Mirip-mirip ya semuanya? Hmm, ada yang tahu alasannya kenapa?

Be Who You Are

Film Barbie: Princess Adventure ini mengajarkan kita para penontonnya banyak hal loh! Dari sekian banyak pelajaran yang bisa diambil, ada satu pesan yang selalu di highlight oleh sang penulis skenario yakni Ann Austen. Pesan tersebut adalah harus selalu bisa menjadi dirimu sendiri untuk dirimu sendiri juga bukan untuk orang lain.

Hal tersebut yang akhirnya membuka pikiran Barbie yang ingin dipandang selalu bagus, tampil sempurna dalam vlognya yang akhirnya Barbie batalkan karena tidak sesuai dengan harapan, dan Amelia yang diminta untuk selalu jadi contoh pewaris tahta bertindak namun akhirnya ia bisa menemukan ‘suara’nya sendiri tanpa bantuan Alfonso.

Meski bisa dibilang film animasi dari rumah produksi Mattell Television ini punya pasar anak-anak, ternyata orang dewasa pun bisa terhibur oleh ceritanya. Jadi untuk kalian para cowok-cowok jangan takut deh dibilang tidak manly hanya karena menonton film Barbie! Banyak pelajaran yang bisa kita dapat sebagai orang dewasa loh!