Sinopsis & Review American Assassin, Kisah Agen Pembunuh

Mendengar judulnya yaitu American Assassin kita pasti sudah bisa menebak genre seperti apa yang akan disuguhkan oleh film ini. Ya! sebuah film yang penuh adegan aksi ini cocok untuk dijadikan tontonan di kala hari libur atau santai agar semakin seru.

American Assassin disutradarai oleh Michael Cuesta dan diadaptasi dari sebuah novel karya Vince Flynn dengan judul yang sama.

Film ini menceritakan sebuah misi balas dendam Mitch Rapp (Dylan O’Brien) atas kematian kekasihnya karena dibunuh secara brutal oleh kawanan teroris.

Ternyata misi tersebut membawanya bergabung dengan anggota CIA yang akan menghentikan sebuah rencana perang dunia III. Penasarankah dengan kisah mereka? Bahas dulu yuk sinopsis dan review-nya. 

Sinopsis

Pantai Ibiza di Spanyol menjadi saksi bagi Mitch Rapp (Dylan O’Brien) melamar kekasihnya yang bernama Katrina (Charlotte Vega). Kebahagiaan menyelimuti dua sejoli tersebut hingga saat Mitch Rapp hendak mengambil alkohol untuk merayakan momen bahagia tersebut. Tiba-tiba sekelompok teroris mendarat di pantai dan merusak hari bahagianya.

Pasukan teroris itu dipimpin oleh Adnan Al-Mansur (Shahid Ahmed). Mereka mulai menodongkan senjata dan menembakkan peluru dengan membabi buta ke warga sipil yang sedang berlibur di pantai.

Mitch Rapp panik dan segera berlari mencari kekasihnya. Namun sayang Katrina sudah meninggal dengan keadaan peluru sudah menembus tubuhnya. 

Delapan belas bulan berlalu, Mitch Rapp masih dalam keadaan marah pada teroris yang tempo hari membunuh kekasihnya. Ia berencana untuk membalaskan kematian Katrina. Setiap harinya Mitch Rapp melatih fisik serta kemampuan untuk menembak secara intensif agar misi balas dendamnya bisa berhasil. 

Akan tetapi ternyata aksi Mitch Rapp yang menggebu-gebu dalam menangkap Adnan dan pasukannya hingga sampai melacak keberadaan mereka mencuri perhatian CIA.

Dari sanalah Mitch Rapp bertemu dengan Wakil Direktur CIA yang bernama Irene Kennedy (Sanaa Lathan). Irene Kennedy menawarkan Mitch Rap untuk bergabung dengan anggota CIA. 

Mitch Rapp pun direkrut untuk bergabung dengan unit operasi hitam yang bernama Orion setelah 30 hari mendapatkan pembekalan dari CIA. Kemudian ia juga dilatih oleh seorang veteran perang dingin yang bernama Stan Hurley (Michael Keaton).

Ternyata dia tidak berlatih sendiri, tapi dengan beberapa orang yang memang sudah menjadi kandidat potensial untuk mengemban sebuah tugas yang berat tersebut. 

Mereka semua dipersiapkan untuk menghadapi seorang musuh yang mendapat julukan Ghost. Musuh yang memiliki julukan Ghost tersebut ternyata telah mencuri nuklir.

Lalu, Stan Hurley mengirim tim Orion ke Roma untuk mengidentifikasi pencurian tersebut dan menghentikannya. Namun, pada saat Stan Hurley bertemu dengan orang Iran, ia malah disergap dan ditawan pasukan Ghost. 

Semua tim kehilangan kontak dengan Stan Hurley karena Ghost telah menutup semua aksesnya. Dibantu oleh seorang rekan yang bernama Annika (Shiva Negar), Mitch Rapp mecoba terus mencari keberadaan Stan Hurley. Mereka semua khawatir jika Ghost mencuri nuklir tersebut untuk membuat perang dunia III pecah. 

Beruntungnya dengan usaha yang keras, akhirnya Mitch Rapp menemukan sebuah markas bawah tanah. Markas tersebut diyakini digunakan oleh Ghost untuk membangun perangkat nuklir agar bisa dijadikan alat untuk memulai perang dunia ke III. Lalu Mitch Rapp mencoba mencari celah agar bisa dengan mudah menyusup masuk ke dalam terowongan tersebut.

Setelah berhasil memasuki terowongan dimana Ghost bersembunyi, Mitch Rapp menemukan pelatihnya tersebut dalam keadaan yang terluka.

Ia pun lalu membebaskan Stan Harley dan berniat melarikan diri. Namun, sayang saat pembebasan berhasil, Annika malah tertangkap oleh Ghost. Ghost menggunakan Annika sebagai sandera agar Mitch Rapp dan Stan Harley menuruti keinginannya. 

Tidak mau menjadi beban bagi Mitch Rapp dan semua rekannya, Annika malah mengorbankan dirinya dengan cara membunuh dirinya sendiri. Hal tersebut ia lakukan agar Mitch Rapp dapat kesempatan untuk membunuh Ghost dan menghentikan aksinya. Lalu apakah Mitch Rapp berhasil membunuh Ghost?

Menyuguhkan Film Laga yang Menegangkan

Sesuai dengan judulnya film ini menjanjikan para penggemarnya sebuah tontonan yang brutal dan dipenuhi adegan-adegan laga yang berbahaya, tapi tentu saja seru dan juga menegangkan. American Assassin juga memiliki alur cerita yang cukup cepat dan bisa dalam sekejap membolak-balikan emosi para penontonnya. 

Contohnya pada adegan pertama kita akan disuguhi sebuah scene yang sangat romantis dan hangat. Latarnya juga merupakan sebuah pantai dengan deburan ombak yang bisa membuat penonton terhanyut dalam kebahagiaan Mitch Rapp yang berhasil melamar kekasihnya yang bernama Katrina. 

Semuanya tampak sempurna, namun dalam sekejap scene itu berubah menjadi sebuah adegan aksi yang menegangkan.

Pasalnya, sekelompok teroris yang dipimpin Adnan Al-Mansur tiba-tiba saja datang dan menembakkan senjata ke segala arah membuat sebagian pengunjung terkapar termasuk Katrina. Suasana yang tadinya begitu romantis dalam sekejap berubah jadi aksi tembak-tembakkan. 

Karakter Mitch Rapp yang Dipenuhi Dendam

Tadinya, Mitch Rapp hanyalah seorang pria biasa yang menjalani sebuah kehidupan yang normal. Tapi setelah kematian Katrina, ia berubah dan melatih seluruh fisiknya agar menjadi kuat. Di sini kita melihat perubahan karakter Mitch Rap menjadi orang yang penuh dengan dendam.

Untuk mendukung usaha balas dendamnya, Mitch Rapp juga memperdalam ilmu menembak agar ia bisa melakukan aksinya dengan tangannya sendiri.

Selain melatih dirinya sendiri, ia juga mencoba melacak keberadaan Adnan Al-Mansuri dan juga mencari informasi yang berkaitan dengan Islam dan jihad. Semua dendam mengubah Mitch Rapp menjadi sosok yang kuat.

Perburuan Teroris Ala CIA 

Tidak hanya berpusat pada dendam dari Mitch Rapp saja, film yang berdurasi 111 menit ini juga menceritakan perjalanan CIA menumpas para teroris.

Di sini para penonton akan disuguhi dengan cara kerja CIA dalam mengejar para teroris. Mungkin sebagian dari kita sudah akrab dengan adegan-adegan ini dari beberapa film Hollywood yang bertemakan terorisme, seperti True Lies (1994) dan The Siege (1998).

Kita akan melihat aksi CIA bersama Mitch Rapp dalam usaha untuk menggagalkan terjadinya perang dunia III karena pencurian nuklir yang dilakukan oleh teroris yang kebetulan orang Arab. Stereotyping orang Arab dan terorisme dalam film-film Amerika bahkan sampai dijadikan bahan tulisan akademis. 

Sinematografi yang Cukup Mengesankan

Meskipun ditemukan banyak sekali adegan control room serta agenda rapat pemerintahan yang berpotensi menjadikan film ini sedikit membosankan, nyatanya hal itu tertutup oleh bidikan kamera yang pas. Kita akan melihat bagaimana adegan tembak-menembak serta perkelahian terlihat seperti nyata. 

Pemilihan tone berwarna biru dan sedikit gelap serta soundtrack yang terbilang cukup baik mampu membawa penonton untuk merasakan emosi film. Selain itu, kepiawaian dari para aktor dalam memerankan karakter masing-masing membuat film American Assassin menjadi sebuah tontonan laga yang seru. 

Nah, itulah sinopsis serta review dari film American Assassin. Jika kalian sedang mencari tontonan yang seru untuk menemani hari libur kalian, film ini bisa menjadi salah satu rekomendasi. Film ini juga mendapat sambutan yang baik dari para kritikus dan level aksinya disebut-sebut bisa disejajarkan dengan film The Accountant. 

Jadi siapkah kalian untuk mengikuti perjalanan Mitch Rap membalaskan dendam kekasihnya? Lalu apakah CIA dapat menangkap orang yang memiliki julukan Ghost yang berpotensi memecahkan perang dunia ke III? Yuk langsung di tonton saja filmnya.