showpoiler-logo

Sinopsis & Review Adamas, Saudara Kembar Usut Pembunuh Sang Ayah

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Adamas
3.3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Kehilangan sang ayah yang sangat disayangi di usia remaja, menjadi luka bagi dua saudara kembar Song Su Hyun dan Ha Woo Shin sampai keduanya dewasa.

Ha Woo Shin yang berprofesi sebagai penulis bertekad mengungkap pembunuh sebenarnya dengan menemukan senjata pembunuhan. Senjata pembunuhan yang dimaksud adalah anak panah bermata berlian, milik sebuah perusahaan besar.

Song Su Hyun yang berprofesi sebagai jaksa tak kalah emosional. Dia yang seumur hidup merasa bersalah atas kematian ayahnya, sama-sama ingin mengungkap kebenaran.

Keduanya bertaruh nyawa untuk dapat menemukannya. Seperti apa perjalanan dan perjuangan dua saudara kembar menemukan Adamas? Mari simak sinopsis dan ulasan drama Adamas (2022) berikut ini!

Baca juga: 20 Drama Korea Terbaru yang Wajib Ditonton di Tahun 2022

Sinopsis

Sinopsis

Ha Woo Sin, penulis buku terkenal, menyetujui tawaran menjadi penulis bayangan untuk Kwon Jae Kyu, pimpinan Grup Haesong.

Dia diberi waktu selama satu bulan untuk menulis memoar tentangnya dengan beberapa syarat. Syarat pertama adalah proses penulisan harus dilakukan di kediaman Kwon Jae Kyu dan syarat selanjutnya tak boleh membawa ponsel.

Ha Woo Sin menemui saudara kembarnya yang berprofesi sebagai seorang jaksa, Song Su Hyeon, untuk berpamitan. Namun, dia tak menjelaskan mengenai proyeknya.

Su Hyeon sendiri baru saja menolak menangani kasus pembunuhan 7 tahanan dan 1 sipir yang terjadi sebulan lalu. Pembunuhan tersebut mencuatkan issue mengenai restorasi hukuman mati di Korea.

Su Hyeon menolak karena atasannya memerintahkan hal itu untuk mengambil hati Hwang Byung Chul; kandidat presiden berikutnya. Byung Chul berencana menyetujui ide hukuman mati bagi terdakwa yang sebelumnya memang sudah dijatuhi hukuman mati. Dia ingin menarik pemilih melalui cara itu.

Hwang Byung Chul ternyata hanya pion karena yang mengendalikan dia sesungguhnya adalah Kwon Jae Kyu. Kasus hukuman mati yang ramai dibicarakan ini sekaligus menarik perhatian seorang reporter bernama Kim Seo Hee.

Reporter tersebut mencium bau-bau agenda terselubung atas semangat Hwang Byung Chul menjadikan isu hukuman mati sebagai ‘senjata’ menarik pemilih.

Seo Hee yang sudah melakukan penyelidikan terlebih dahulu mengenai kematian ayah Su Hyeon yang dibunuh oleh Lee Chang Woo, merasa bahwa ini ada kaitannya dengan hal tersebut.

Seo Hee yakin Lee Chang Woo bukan pembunuh sebenarnya. Namun, jika hukuman itu kembali disahkan, Lee Chang Woo sebagai terdakwa hukuman mati akan jadi orang pertama yang dieksekusi.

Bila sudah begitu, Su Hyeon akan kehilangan jejak untuk mengetahui pembunuh sang ayah sebenarnya. Saat Su Yeon sedang bimbang memikirkan info yang dia terima, Woo Sin sudah mulai melakukan pekerjaannya dan tinggal di rumah Kwon Jae Kyu ditemani Lee Dong Rim.

Rumah Jae Kyu dilengkapi sistem keamanan yang sangat ketat. Setiap orang yang masuk harus melalui pemindaian biometrics agar orang asing yang mendekati lingkungan bisa segera dideteksi dan tak bisa masuk. Orang yang bertugas sebagai kepala keamanan adalah Choi Tae Sung.

Selama ada di rumah besar tersebut, Woo Sin dilarang memasuki area keluarga dan ruang kerja Jae Kyu. Di sana, Woo Sin berkesempatan bertemu dan sedikit berbincang dengan menantu Jae Kyu bernama Eun Hye Soo.

Untuk menulis memoar tentang Jae Kyu, Woo Sin juga perlu mewawancarai beberapa anggota keluarga. Namun, informasi yang keluar dari mulut Hye Soo sungguh mengejutkan dan bisa berbahaya jika dipublikasikan.

Woo Sin memutuskan menyimpan info itu dari siapa pun, terutama Jae Kyu. Dia rela mengundurkan diri ketika Jae Kyu memintanya memata-matai Hye Soo.

Selain menulis, Woo Sin diam-diam rupanya punya rencana sendiri. Dia ternyata mengetahui identitas asli Tae Sung dan menggunakan itu untuk mengancam agar pria tersebut tidak memata-matai dirinya.

Pasalnya, Woo Sin berencana mencuri Adamas, simbol Grup Haesung berupa panah dengan ujung mata berlian yang berharga. Lantas, dapatkah Woo Sin melakukannya? Lalu akankah saudara kembarnya, Su Hyeon, kembali tertarik menyelidiki kematian sang ayah?

Dua Saudara Kembar Temukan Pembunuh Sang Ayah

Dua Saudara Kembar Temukan Pembunuh Sang Ayah

Sukses dengan The Devil Judge (2022), aktor Ji Sung kembali dengan drama terbaru berjudul Adamas (2022). Masih berputar pada cerita yang menegangkan, kali ini Ji Sung mendapat peran menantang karena dia harus memerankan dua karakter secara bersamaan.

Ji Sung berperan sebagai Ha Woo Shin dan Song Su Hyun, yaitu dua saudara yang memiliki kepribadian dan profesi berbeda. Ha Woo Shin sebagai penulis terkenal cenderung lebih tenang dan punya kemampuan analisis yang baik. Berbeda dengan Song Su Hyun yang emosional.

Su Hyun yang berprofesi sebagai jaksa punya kepribadian yang lebih bebas dan terkesan sesukanya. Mereka kompak sama-sama mencari pembunuh sang ayah sebenarnya.

Dengan premis cukup umum, Adamas (2022) punya daya tarik pada dua karakter kembar yang jenius memecahkan teka-teki serta kemampuan mereka mengendalikan situasi. Plot terus menyuguhkan sensasi mendebarkan dan rasa penasaran pada setiap episodenya, terutama di episode-episode awal.

Harus Fokus, Banyak Side Conflict

Harus Fokus, Banyak Side Conflict

Sayangnya, sensasi tersebut menghilang menuju pertengahan seiring dengan beberapa side conflict yang dimunculkan. Kamu memang gak perlu waktu lama untuk masuk ke dalam konflik utamanya, tetapi semakin memasuki pertengahan, cerita mulai kehilangan fokusnya.

Side conflict ini yang membuat plot rasanya keseret-seret ke arah lain. Sebagai drama dengan main conflict menemukan pembunuh sang ayah, tensinya mulai mengendur setelah semuanya terungkap.

Kemunculan masalah lain yang berharap dapat kembali menaikkan tensi rasanya tidak terlalu esensial. Dua kembar itu mendapat masalah baru dari seseorang yang sebenarnya tak begitu perlu, sehingga terkesan memaksakan.

Ending Menggantung, Berpotensi ke Season 2

Ending Menggantung, Berpotensi ke Season 2

Dengan jumlah episode sebanyak 16, tujuan Ha Woo Shin dan Song Su Hyun dalam menemukan pembunuh sang ayah sebenarnya sudah selesai sebelum itu, tetapi kemunculan konflik pendamping membuat ceritanya terasa sekali diulur-ulur.

Ending Adamas (2022) pun jadi menggantung karena side conflict yang masihbelum selesai. Melihat open ending yang disuguhkan drama ini, Adamas (2022) sangat berpotensi lanjut ke musim kedua karena ada beberapa hal yang belum tuntas.

Side conflict di akhir-akhir drama ini punya potensi menjadi masalah utama yang baru di musim selanjutnya. Berangkat dari masalah dan musuh yang baru, perjalanan Ha Woo Shin dan Song Su Hyun akan semakin menarik.

Di luar itu semua, Adamas (2022) tampilkan sinematografi yang cantik dan konsisten. Pengambilan gambar menggunakan long shot dari atas membuat alur terlihat lebih dramatis, juga detail-detail ekspresi para pemain yang tertangkap dengan apik menggunakan teknik close up, sukses memberi dan menguatkan emosi di dalam ceritanya sendiri.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram