showpoiler-logo

Sinopsis & Review Film 1922, Pembunuhan Berujung Karma

Ditulis oleh Yanyan Andryan
1922
3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

1922 merupakan film horor yang tayang di Netflix pada tanggal 20 Oktober tahun 2017 lalu. Film ini ditulis dan digarap oleh sutradara Zak Hilditch berdasarkan novel karya Stephen King dengan judul yang sama.

Aktor pemeran karakter vigilante Frank Castle di film The Punisher (2004), Thomas Jane, bermain di film ini sebagai seorang petani bernama Wilfred "Wilf" Leland James. Selain dirinya, ada juga aktris Molly Parker yang berperan menjadi istrinya, Arlette Christina Winters James, dan Dylan Schmid sebagai putra mereka yang bernama Henry Freeman James.

Film ini mendapatkan tinjauan yang positif dalam situs Rotten Tomatoes dengan memiliki rating 91% berdasarkan 44 ulasan dan nilai 6.9/10. Di website Internet Movie Database (IMDB), 1922 meraih nilai 6.3/10 berdasarkan dari 50.955 responden.

Sinopsis

1922__

Berlatar tahun 1922, Wilfred “Wilf” James bekerja sebagai seorang petani yang tinggal bersama istrinya, Arlette, dan anak mereka yang beranjak remaja, Henry, di wilayah Hemingford, Nebraska. Kehidupan rumah tangga Wilf berjalan sangat tidak baik karena Arlette berencana untuk menjual lahan pertanian mereka dan berkeinginan untuk pindah tempat tinggal ke Kota Omaha.

Arlette pun ingin bercerai dengan Wilf karena ia sudah muak tinggal di desa dan memutuskan untuk membuka toko bajunya sendiri di kota tersebut. Henry tidak setuju dengan niat dari sang ibu karena ia bahagia tinggal di desa, apalagi dirinya sudah mempunyai pacar yang bernama Shannon.

Pada saat makan malam, Arlette menampar wajah Henry yang tidak ingin pergi dan berharap mereka tidak bercerai. Wilf sendiri sekarang sudah membenci Arlette, dan ia seperti hilang akal dengan berencana untuk membunuh istrinya. Ia lalu meminta bantuan Henry untuk bisa melaksanakan rencana jahatnya itu.

Henry awalnya menentang keputusan sang ayah, namun lambat laun ia sepakat melakukan hal tersebut setelah sang ibu menentang hubungannya dengan Shannon. Wilf lalu berpura-pura setuju untuk menjual lahan pertanian. Arlette lalu merayakan keberhasilannya itu dengan minum-minum hingga dirinya menjadi mabuk.

Saat ia tertidur di kamarnya, Henry lalu menutup wajah sang ibu dengan bantal dan Wilf memotong leher istrinya secara sadis. Mereka membuang mayatnya ke sumur di dekat lahan pertanian di mana tikus-tikus langsung menggerogoti tubuh Arlette tersebut.

Pada pagi harinya, Wilf menembak mati seekor sapi dan menjatuhkannya ke dalam sumur untuk menyembunyikan mayat Arlette. Ia bersama Henry lalu menutup sumur tersebut dengan tanah agar tidak ada orang yang mengetahuinya.

Beberapa saat kemudian, Sheriff Jones curiga akan kabar Arlette yang menghilang secara misterius. Ia kemudian menuju rumah Wilf, namun tidak menemukan satu pun bukti pembunuhan. Sheriff kemudian mempercayai cerita dari Wilf yang mengatakan bahwa sang istri telah melarikan diri tanpa kabar.

Seiring berjalannya waktu, Shannon mengandung anak dari Henry. Namun, kedua orang tua Shannon malah mengirimnya ke yayasan Katolik di Omaha hingga bayinya lahir untuk diadopsi oleh keluarga lain. Sementara itu, Henry kini menyesali tindakan jahatnya kepada sang ibu dan ia kerap merenung setiap harinya.

Di sisi lain, kehidupan Wilf menjadi kacau saat dirinya merasa bersalah atas keputusannya membunuh Arlette. Rumahnya dan lumbungnya pun menjadi runtuh. Ia juga terus-terusan diganggu oleh tikus-tikus hingga membuat salah satu tangannya harus diamputasi terinfeksi virus dari hewan tersebut.

Nasib Henry pun terlihat buruk bersama dengan Shannon. Setelah mengajak kabur pacarnya itu, mereka kemudian menjadi sepasang bandit perampok. Sialnya, dalam aksi perampokan Shannon tertembak dan menyebabkan dia kehilangan bayinya. Shannon pun tewas kehilangan banyak darah dan begitu juga dengan Henry yang mati bunuh diri.

Film Horor dengan Pendekatan Supernatural

1922_Film Horor dengan Pendekatan Supernatural_

1922 adalah satu dari sekian film adaptasi novel karya Stephen King yang rilis di layanan streaming Netflix. Sebelumnya, ada juga film horor supernatural berjudul It (2017), film bergenre fantasi fiksi ilmiah The Dark Tower (2017), dan film bertemakan psikologi horor yang berjudul Gerald’s Game (2017). 

Film ini tentunya mempunyai materi cerita yang berbeda dari ketiga film tersebut. Dalam 1922, premis utamanya berkisah tentang Wilf yang membunuh istrinya dan merasa bersalah atas ulahnya itu. Ia bersama anaknya yang turut membantu aksi kejam itu, mengalami karma dengan terus-menerus mendapatkan kemalangan yang akhirnya berujung pada kematian mereka.

Dari segi premis, film ini cukup menarik dan menawarkan alur cerita horor dengan pendekatan thriller supernatural. Ada beberapa momen menakutkan dan juga menjijikkan ketika tikus-tikus keluar dari mayat Arlette hingga pada akhirnya arwah sang istri menghantui kehidupan Wilf dari waktu ke waktu. 

Dengan materi cerita adaptasi tersebut, 1922 berjalan sangat solid sepanjang lebih dari 90 menit. Bukan hanya solid, film ini terlihat lumayan menakutkan karena ditunjang oleh latar belakangnya di sebuah ladang jagung, lumbung, dan rumah keluarga Wilf yang semuanya menambah kesan seperti film-film pembunuhan yang mengerikan.

Kebencian yang Mengarah Pada Pembunuhan

1922_Kebencian Berakhir dengan Pembunuhan_

Thomas Jane yang berperan sebagai karakter Wilfred” Wilf” Leland James memiliki daya tarik yang sangat kuat dalam film ini. Kinerjanya membuat 1922 terlihat jauh lebih kelam dan jalan cerita selanjutnya lebih banyak menggali rasa penyesalan serta bersalah yang begitu tinggi atas aksi pembunuhannya.

Karakternya ini digambarkan sangat tersiksa dengan perbuatannya itu karena ia sebenarnya adalah seorang petani yang cukup sukses. Ia menguasai lahan pertanian yang telah dimiliki keluarganya selama beberapa generasi, dengan luas lebih dari 80 hektar di wilayah Nebraska. Konfliknya dengan sang istri menjadi awal mula petaka yang membuat dirinya dihantui oleh kengerian yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Sekitar 10 menit pembuka, film ini langsung memperlihatkan Wilf yang sedang menulis sebuah surat pengakuan atas kejahatannya kepada sang istri. Setelah dari situ, 1922 berjalan ke masa-masa awal ketika tragedi pembunuhan akan dimulai. Salah satunya menampilkan momen ketika Arlette (Molly Parker) menginginkan pembagian lahan untuk dijual, hingga momen perceraian.

Lewat momen tersebut, Wilf jadi sangat membenci sang istri yang karakternya dimainkan begitu baik oleh aktris Molly. Arlette juga ingin membesarkan Henry (Dylan Schmid) di Kota Omaha dan tinggal bersamanya. Sudah kita ketahui sebelumnya, Wilf kemudian memaksa Henry untuk bergabung dalam rencana pembunuhan Arlette.

Konsep cerita yang disajikan kemudian terbantu dengan visual ladang pertanian jagung yang terhampar begitu hijau dan menakjubkan. Suguhan sinematografi yang ditangkap oleh Ben Richardson membua film 1922 terlihat cerah, namun menyimpan rasa ironi karena tempat tersebut menjadi saksi pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Wilf dan Henry kepada Arlette.

Diakhiri dengan Kematian

1922_Diakhiri dengan Kematian_

Sepanjang film ini berjalan, 1922 bisa dibilang banyak mengeksplorasi rasa ketakutan bersifat psikologis dengan perasaan bersalah serta penyesalan yang mendalam. 1922 pun terbilang mengerikan karena menampilkan efek suara dan visual horor seperti papan lantai yang berderit dari langkah kaki, tikus-tikus yang muncul dari tanah, hingga arwah mayat Arlette, Henry, serta Shannon yang muncul secara menyeramkan.

Terlepas dari hal tersebut, perjalanan hidup dari sosok Wilf saat menuju akhir film terlihat lebih putus asa. Ia bahkan mulai menjadi “gila” atas ulahnya di masa lalu.

8 tahun setelah pembunuhannya itu, ia menulis pengakuan di sebuah surat. Pada saat itu juga, tikus-tikus bermunculan dengan dibarengi kehadiran arwah mayat Arlette, Henry, dan Shannon, yang membawa pisau untuk membunuhnya.

Secara simpulan, 1922 adalah film horor yang berjalan menyeramkan tanpa adanya embel-embel efek kejutan yang berlebihan. Momen horor pun disajikan secara sederhana dan tepat waktu. Film ini benar-benar memberikan atmosfer tontonan yang cukup terasa mengerikan. 1922 adalah salah satu film adaptasi dari Stephen King yang wajib ditonton di platform Netflix.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram