showpoiler-logo

7 Perbedaan Antara Novel dan Film Where the Crawdads Sing (2022)

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Where the Crawdads Sing adalah film mystery drama yang menampilkan akting menawan dari Daisy Edgar-Jones sebagai pemeran utamanya.

Film yang diarahkan oleh Olivia Newman dan diproduseri Reese Witherspoon ini kuat secara visualisasi dengan sinematografi yang indah. Tapi sayangnya, para juri ajang penghargaan film melewatkan adaptasi novel karya Delia Owen ini dalam daftarnya.

Hanya lagu “Carolina”, yang ditulis dan dinyanyikan oleh Taylor Swift, berhasil menjadi nominator Golden Globe Awards di kategori Best Original Song.

Di ajang penghargaan film lainnya pun, Where the Crawdads Sing hanya dinominasikan untuk kategori tersebut, seperti di People’s Choice Awards, Grammy Awards, dan Satellite Awards.

Bagi penonton yang sudah pernah membaca novelnya, tentu menemukan beberapa perbedaan dengan yang ditampilkan di dalam filmnya.

Apa saja perbedaan itu? Mari kita temukan bersama lewat artikel berikut. Dan nanti kita bisa menilai sendiri, apakah seharusnya film ini tetap setia pada novelnya atau lebih baik dengan beberapa perbedaan di dalamnya.

Baca juga: Sinopsis & Review Where the Crawdads Sing, Menguak Pembunuhan di Rawa

1. Alur Cerita yang Tidak Runut

perbedaan novel dan film Where the Crawdads Sing_alur tidak runut_

Perbedaan utama yang paling signifikan dalam mengubah jalan cerita adalah alurnya. Novelnya sendiri menyajikan cerita dalam alur maju, sedangkan filmnya menempatkan secara acak jalan ceritanya yang dibuka dengan pengejaran Kya oleh polisi.

Hal ini terasa wajar bagi sebuah film adaptasi. Sutradara Olivia Newman tentu ingin menarik perhatian penonton dengan adegan yang mendebarkan jantung di awal film yang mengundang banyak pertanyaan. Dan semua itu akan dijawab satu persatu beserta fakta tentang Kya yang diungkap di pengadilan.

Jika di dalam novel, kita akan diberikan latar belakang cerita antara Kya dan Chase yang menjadikan Kya sebagai tersangka utama pembunuhan. Sementara di dalam film, latar belakang cerita antara mereka diungkap melalui berbagai pernyataan para saksi dan Kya sendiri.

Namun, kedua cara ini tetap berhasil menjaga misteri pembunuhan Chase tidak terbukti dan penyebab kematiannya karena kecelakaan.

2. Peran Jumpin’ di Jalan Ceritanya

Peran Jumpin’ di Jalan Ceritanya___

Bagi Kya, Sosok James “Jumpin’” Madison seolah pengganti ayahnya yang pergi meninggalkan dirinya di rawa seorang diri saat dia masih kecil. Baik di dalam novel juga di filmnya, kita bisa merasakan pengaruh besar Jumpin’ dalam hidup Kya.

Dia membeli hasil remis tangkapan Kya agar sang anak bisa menyambung hidupnya. Jumpin’ juga mendorong Kya untuk sekolah agar dia bisa membaca dan menulis.

Hanya saja ada sedikit perbedaan antara novel dan film tentang sosok Jumpin’ ini. Dia adalah seorang pria kulit hitam yang memiliki toko serba ada yang hidup di North Carolina di era 1950an-1960an.

Di dalam film, tidak diceritakan dia menemui beberapa masalah dalam hidupnya. Dia hanya menjaga tokonya agar tetap berjalan dan memotivasi Kya untuk belajar.

Sementara di dalam novelnya, kehidupan keluarga kulit hitam di Amerika Serikat pada era tersebut cukup sulit, terutama karena diskriminasi ras. Di novel, diceritakan suatu hari Kya membantu Jumpin’ menghalangi perundungan yang dilakukan oleh warga kota.

Mungkin jika cerita ini dimasukkan juga ke dalam film, akan membuat jalan cerita semakin bias dan tidak fokus. Dan tentu saja akan menambah durasi film yang sudah panjang, yaitu 2 jam 5 menit, akan semakin panjang.

3. Perbedaan Usia Kya dan Tate

Perbedaan Usia Kya dan Tate___

Di dalam novel, usia Kya digambarkan dengan jelas sesuai kronologi ceritanya. Cerita dimulai di tahun 1952 saat Kya berusia 6 tahun. Pertemuannya dengan Tate yang kemudian mengajarinya baca tulis terjadi ketika Kya berusia 14 tahun dan Tate berusia 18 tahun.

Saat Tate memutuskan untuk pergi kuliah ke luar kota, mereka hampir melakukan hubungan intim. Saat itu usia Kya 15 tahun.

Sehubungan adanya peraturan tidak boleh menampilkan adegan seksual di bawah umur, usia Kya mengalami penyesuaian agar adegan penting ini tetap bisa dihadirkan di dalam film.

Jika menilik perjalanan Tate, dia pergi untuk kuliah selama 4 tahun, maka di novel, usia Kya menginjak 19 di tahun 1965 ketika dia bertemu dengan Chase. Sedangkan di film, pertemuan Kya dan Chase terjadi di tahun 1968 saat Kya berusia 22 tahun. Jadi perpisahannya dengan Tate terjadi saat Kya berusia 18 tahun.

Batasan umur ini masih bisa diterima untuk menampilkan adegan yang dimaksud. Namun, muncul ketidakseimbangan cerita di dalam filmnya terkait usia Tate. Jika di novel dia memutuskan pergi kuliah di usia 19 tahun, di film dia melakukannya di usia 22 tahun.

Tapi hal ini sedikit terjawab secara tersirat bahwa sejak lulus SMA, Tate membantu usaha ayahnya demi mengumpulkan uang untuk biaya kuliah. Lucy Alibar sebagai penulis naskah sudah cukup pintar untuk menanggulangi masalah ini.

4. Peran Tate dalam Penerbitan Buku Kya

perbedaan novel dan film Where the Crawdads Sing_Peran Tate dalam Penerbitan Buku Kya_

Tate adalah pria yang memotivasi Kya untuk menulis buku tentang flora dan fauna unik daerahnya yang dia temukan dan kumpulkan. Dia juga adalah sosok yang selalu mendampingi Kya saat menjalani persidangan yang akhirnya menjadi suami Kya hingga dia wafat dengan tenang di usia 64 tahun.

Namun, penempatan adegan Tate mengusulkan ide penulisan buku ini kepada Kya dibuat berbeda. Di dalam film, Tate mengajukan ide ini saat kebersamaan pertama mereka sebelum Tate pergi kuliah. Sedangkan di dalam novel, Tate mengusulkan ide ini setelah dia kembali dan Kya sudah menjadi kekasih Chase.

Peran Tate terasa lebih besar di dalam novelnya, sekaligus juga menunjukkan kebesaran hatinya. Dia membantu Kya menyusun buku dengan perasaan cinta yang dia simpan saja di dalam hatinya yang tidak bisa dia ungkapkan. Dengan begitu, kesinambungan cerita Tate tertata baik dengan pendalaman psikologis yang runut.

5. Penggambaran Kisah Cinta Kya dan Chase

Penggambaran Kisah Cinta Kya dan Chase___

Di dalam film, hubungan cinta Kya dan Chase dimulai ketika Chase mendekati Kya. Dan Kya pun menyambut Chase karena dia tidak ingin hidup sendirian.

Tapi di dalam novelnya, terdapat sedikit perbedaan yang menyatakan bahwa sebenarnya Kya duluan yang mengamati Chase. Sangat wajar karena Chase adalah pria populer idaman para wanita di daerahnya.

Mengutip kalimat dari novelnya, “Her body watched Chase Andrews, not her heart.” Jadi ketertarikan Kya kepada Chase terjadi lebih dulu dan karena fisik bukan hatinya.

Hal ini terjadi karena rasa patah hatinya setelah ditinggal Tate bertahun-tahun lamanya. Dan memang, ternyata Chase juga tidak menaruh hati kepada Kya, hanya ingin hubungan fisik saja. Chase tidak mau jujur kepada Kya bahwa dirinya sudah memiliki tunangan dan tidak mungkin membawa Kya masuk ke dalam keluarganya.

Perbedaan lainnya dari hubungan cinta ini adalah di dalam film Kya bertemu langsung dengan tunangan Chase, sementara di dalam novel hanya melihatnya dalam berita pertunangan Chase di koran.

6. Obsesi Kya Terhadap Dinamika Kehidupan Hewan

Obsesi Kya Terhadap Dinamika Kehidupan Hewan___

Di dalam film, obsesi Kya terhadap kehidupan binatang di wilayahnya ditampilkan cukup detail dengan banyaknya koleksi binatang yang dia simpan rapi dan ditulis datanya secara lengkap. Tapi hubungan pengamatan ini dengan psikologisnya lebih tergambar jelas di dalam novelnya.

Kya mengamati kehidupan binatang sejak lahir, berkembang biak, hingga mati yang salah satunya dimangsa oleh binatang lain, mempengaruhi psikologisnya dalam hubungannya kepada sesama manusia. Salah satunya menjadi penyebab Kya memutuskan untuk membunuh Chase.

Selain karena perasaan benci dan marah, Kya juga terpengaruh oleh hukum rimba yang saling membunuh demi eksistensi diri. Sementara di dalam filmnya, pengamatan kehidupan binatang ini tidak begitu memberikan pengaruh pada sikap dan keputusan hidup Kya.

Yang dia lakukan kepada Chase murni karena kebencian dan amarah atas perlakuan Chase padanya. Alasan dalam film terkesan realistis namun lebih dalam secara psikologis di dalam novelnya.

7. Tidak Hadirnya Amanda Hamilton

Tidak Hadirnya Amanda Hamilton___

Di dalam novel, Kya sering mengutip puisi karya Amanda Hamilton. Dia juga pernah membacakan salah satu puisi karya Amanda di depan para pujangga daerahnya. Kehadiran puisi juga menjadi faktor perekat hubungan Kya dengan Tate di mana mereka berdua sama-sama menyukai puisi.

Dan di akhir cerita, saat Kya sudah wafat, Tate menemukan fakta bahwa Amanda Hamilton adalah Kya sendiri. Dia menuliskan semua puisinya dibalik nama samaran ini.

Bahkan salah satu puisinya menggambarkan dengan jelas alasan dan proses kejadian yang menimpa Chase. Hal ini membuat Tate tertegun seorang diri ketika menyadarinya.

Tapi di dalam filmnya, Amanda Hamilton tidak disinggung sama sekali. Dan Tate mengetahui fakta sebenarnya dibalik peristiwa kematian Chase hanya berdasarkan kalung yang terbuat dari kerang dan tersimpan di dalam buku harian Kya. Kalung itu adalah hadiah Kya kepada Chase yang selalu dipakainya namun tidak ditemukan saat kematiannya.

Itulah 7 perbedaan antara novel dan film Where the Crawdads Sing. Beberapa di antaranya tidak mempengaruhi jalan cerita dan dianggap wajar sebagai sebuah karya adaptasi. Tapi beberapa di antaranya, apalagi yang berhubungan dengan psikologi Kya, cukup membuat lubang di dalam naskah yang membuat ceritanya menjadi kurang kuat.

Meski begitu, film ini patut kita apresiasi lebih karena mengusung semangat emansipasi wanita. Novelnya ditulis oleh Delia Owen, naskah adaptasinya disusun oleh Lucy Alibar, disutradarai oleh Olivia Newman, dan diproduseri oleh Reese Witherspoon dan Lauren Neustadter.

Ditambah lagi, film ini menampilkan akting apik Daisy Edgar-Jones dan lagu yang cantik karya Taylor Swift.

Bagi penikmat film misteri dan penyuka adaptasi novel, maka Where the Crawdads Sing layak untuk ditonton. Filmnya sekarang sudah tersedia di Netflix, jadi tidak ada alasan lagi untuk melewatkannya, ya! Selamat menyaksikan.

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram