showpoiler-logo

10 Perbedaan Alice in Borderland Versi Drama dan Versi Manga

Ditulis oleh Mutiara Dwi C.K.

Alice in Borderland merupakan drama adaptasi manga karya Haro Aso dengan judul Imawa no Kuni Arisu. Manga inipertama kali diterbitkan pada tahun 2010 dengan total 65 chapter.

Kemudian Netflix untuk pertama kali menanyakan drama adaptasinya pada tahun 2020, yang disusul musim keduanya pada 2022. Dan, seperti kebanyakan drama adaptasi lainnya, cerita pada drama Alice in Borderland pun ada yang berbeda dengan seri manga.

Untuk itu, bagi kamu yang tidak mengikuti seri manga, Showpoiler telah merangkum 10 garis besar perbedaan antara drama dan manga Alice in Borderland. Berikut ulasan selengkapnya, selamat membaca.

1. Awal Mula Arisu CS Masuk ke Borderland

Awal Mula Arisu CS Masuk Ke Borderland___

Pada seri dramanya, Arisu cs bertemu di penyeberangan Shibuya yang penuh dengan orang-orang yang siap menyebrang.

Karube tiba-tiba menggendong Arisu ke tengah penyebrangan hingga mengakibatkan kekacauan. Tak lama, tiba-tiba Chouta melihat kembang api, tapi Arisu dan Karube menyuruhnya untuk segera bersembunyi untuk melarikan diri dari polisi.

Mereka bertiga lalu bersembunyi di sebuah toilet. Namun, tiba-tiba listrik padam dan suasana menjadi hening. Saat keluar dari toilet, mereka bertiga terkejut karena melihat Tokyo menjadi sangat sepi, bahkan orang-orang tidak ada. Itulah pertama kali Arisu dan teman-temannya masuk ke Borderland.

Sementara untuk versi manga, Arisu cs saat itu tidak berada di penyeberangan Shibuya. Mereka bertiga tengah berjalan kaki di sebuah jalan kereta menuju ke Shibuya. Namun, karena lelah, akhirnya mereka memutuskan untuk berhenti di salah satu stasiun dan menunggu kereta pagi di sana. 

Saat di stasiun kereta api itulah mereka berbincang sambil membicarakan tentang zombie. Ketika tengah bercakap-cakap, Arisu pun melihat kembang api. Setelahnya mereka telah masuk ke dunia Borderland di sebuah bar yang penuh debu. Hingga akhirnya mereka pun sadar kalau orang-orang telah menghilang.

2. Perbedaan Permainan

Perbedaan Permainan___

Perbedaan selanjutnya yang akan diulas adalah dari segi permainan. Beberapa permainan di manga ada yang tidak muncul di drama. Begitu juga dengan permainan di drama justru tidak ada di manga. Misalnya permainan melawan Queen Skop yang hanya ada di dalam drama, sementara di manga tidak ada.

Kemudian beberapa permainan lain seperti “Hidup atau Mati” di dalam drama. Ini merupakan permainan pertama yang diikuti oleh Arisu cs di Borderland. Sebuah permainan yang mengharuskan memilih salah satu pintu, antara pintu bergambar kematian atau kehidupan. 

Sedangkan di versi manga, permainan pertamanya adalah “Keberuntungan”, yang dilakukan di sebuah kuil. Arisu cs diharuskan mengambil sebuah kertas keberuntungan yang bertuliskan “beruntung” atau “tidak beruntung”, beserta penjelasannya. Jika tidak beruntung, mereka akan dihujani panah sesuai dengan jenis keberuntungan yang didapatkan.

Namun, perbedaan yang paling kentara ada di dua permainan. Permainan pertama adalah ketika melawan Raja Sekop. Jika di drama Raja Sekop dikalahkan berkat kerjasama Arisu, Aguni, Usagi, Kuina, Ann dan Heiya, di dalam manga Raja Sekop kalah oleh Aguni setelah bekerja sama dengan Heiya dan seorang anak laki-laki bernama Doudou.

Lalu, permainan kedua yaitu ketika melawan Ratu Hati, Mira. Di dalam drama, Arisu tidak meminum teh yang ditawarkan oleh Mira. Mira sempat menyodorkan sebuah pil pada Arisu, tapi berhasil dihentikan oleh Usagi. Sementara di dalam manga, Arisu meminum teh yang ditawarkan oleh Mira dan karena teh tersebut Arisu jadi berhalusinasi.

3. Perbedaan Alur Drama Vs Manga

Perbedaan Alur Drama Vs Manga__

Di dalam drama cukup banyak permainan yang tidak diceritakan, terutama ketika sudah mulai melawan face card. Sementara di manga, hampir setiap permainan dari masing-masing kartu diceritakan.

Beberapa permainan di manga masuk ke side-story. Dan, kebanyakan side-story tidak dimainkan oleh karakter utama. Sementara di dramanya, beberapa permainan memiliki side-story yang dimainkan oleh pemeran utama.

Selain itu, di drama diceritakan bahwa setelah keluar dari Beach, hampir semua orang terpencar. Padahal di manga, Arisu, Usagi dan cukup banyak orang yang selamat dari Beach, berkumpul setelah berhasil keluar dari sana. Mereka bahkan saling mengakrabkan diri sebelum akhirnya berpisah.

Alur yang cukup berbeda lainnya adalah jumlah karakter yang masih hidup ketika akan melawan Queen Heart. Walaupun pada akhirnya yang melawan Mira tetap Arisu dan Usagi. 

Di drama, Kuina dan Ann sudah cukup babak belur sehingga tidak bisa ikut bermain. Sementara di dalam manga, Kuina dan Ann masih terlihat cukup bugar dan bahkan ingin ikut bermain. Begitu juga dengan beberapa pemain lainnya yang masih terlihat baik-baik saja.

4. Latar Belakang Pemain Utama dan Karakternya Sedikit Berbeda

Latar Belakang Pemain Utama dan Karakternya Sedikit Berbeda___

Selanjutnya, ada juga sedikit perbedaan dari segi latar belakang pemain utama dan karakternya. Di dalam dramanya, Arisu merupakan seorang pengangguran yang terobsesi dengan video-game. Sahabatnya, Chouta, adalah seorang pegawai IT. Sementara Karube adalah seorang pegawai di bar.

Di dalam manga, Arisu dan Chouta masih murid SMA kelas tiga, sedangkan Karube memiliki sebuah kedai bar kecil. Latar belakang Usagi juga sedikit berbeda. Tidak hanya suka mendaki, tapi di manga diceritakan bahwa kalau sejak kecil dia sudah dirundung oleh teman seusianya.

Chishiya juga diceritakan sebagai seorang mahasiswa kedokteran yang masih magang. Sementara Tatta di dalam manga disebut memiliki cita-cita untuk menjadi seorang komedian.

Karakter yang cukup berbeda di dalam drama dan manga adalah Kuina dan Niragi. Di dalam drama, Kuina merupakan sosok wanita yang terlihat lumayan tenang, tapi di dalam manga Kuina tampak lebih agresif dan cukup blak-blakan. Apalagi ketika dia mengakui kalau dia merupakan transgender pada sesama pemain.

Sementara untuk Niragi, meskipun sama-sama agresif, tapi di dalam manga Niragi cukup bisa menerima saran. Terutama ketika ia bergabung dengan Arisu kala melawan Raja Wajik. Bahkan, Niragi yang memberikan saran strategi di awal permainan ketika akan menghadapi Kyuuma.

Baca juga: 12 Pemeran Penting di Alice In Borderland yang Penuh Totalitas

5. Masa Lalu King dan Queen

Masa Lalu King dan Queen___

Di dalam dramanya, masa lalu King dan Queen tidak semuanya dijelaskan. Hanya tiga raja saja yang dijelaskan, Kyuuma (Raja Keriting), Kuzuryuu (Raja Wajik) dan Isao Shirabi (Raja Skop). Namun, masa lalu Ratu Hati, Mira, tidak dijelaskan secara detail. Padahal di dalam manga, masa lalu Mira diceritakan.

Dalam manga, Mira merupakan seorang Neuroscientific Psychiatrist. Sehingga secara tak sadar Mira sebenarnya ingin menolong Arisu yang terlihat banyak beban pikiran. Dan, Mira merupakan satu-satunya yang mengetahui jelas mengenai dunia Borderland. 

6. Karakter yang Tidak Ada

Karakter yang Tidak Ada___

Selanjutnya yang berbeda dari versi drama dan manga adalah pemeran atau karakternya. Di dalam drama, ada pemeran Risa yang berperan sebagai Ratu Sekop. Sementara di manga, karakter Risa ini tidak ada.

Kemudian karakter yang ada di dalam manga tapi tidak ada di dalam drama adalah dua karakter yang cukup menonjol. Pertama adalah Hayata Doudou, seorang anak laki-laki yang ikut bertarung melawan Raja Sekop dan permainan di side-story ketika bertemu dengan Arisu di game 4 hearts

Lalu karakter kedua adalah Mahiru Yuuji, seorang pria merupakan pengelana. Dia cukup dekat dengan Ann, bahkan yang membantu Ann saat akan menunjukkan bukti tentang “the witch”. Dia juga yang berkelana keliling Tokyo.

7. Hubungan Arisu dan Usagi

Hubungan Arisu dan Usagi___

Arisu dan Usagi merupakan dua karakter utama dalam drama dan manga. Baik di drama maupun manga, mereka menjadi satu tim setelah bertemu pada permainan Tag. Sama-sama sempat salah paham, tapi keduanya bisa memperbaiki hubungan tersebut. 

Dalam versi drama, setelah beberapa peristiwa yang menimpa mereka di Borderland, pada akhirnya mereka mulai menunjukkan ketertarikan satu sama lainnya. Bahkan, mereka sempat saling berciuman ketika berada di sebuah sumber air panas yang terbentuk akibat permainan tujuh sekop.

Sedangkan dalam versi manga, hubungan Arisu dan Usagi jauh lebih mendalam lagi. Arisu menjadikan Usagi sebagai sebuah harapan. Sehingga ia terus berjuang mati-matian agar bisa melindungi Usagi dan bisa kembali ke dunia asal bersama Usagi.

Jika dalam drama Arisu sempat berciuman, di dalam manga, tidak hanya berciuman, mereka bahkan sempat melakukan hubungan seksual.

Usagi pun menyatakan kalau ia akan memberikan cintanya pada Arisu sepenuhnya, setelah mendengar masa lalu Arisu yang kurang diperhatikan oleh keluarganya. Kemudian setelah keluar dari borderland pun mereka mulai berteman setelah bertemu di rumah sakit.

8. Cerita di Manga Lebih Detail

Cerita di Manga Lebih Detail___

Sebagai sebuah drama adaptasi, tentu saja ada beberapa alur cerita yang berbeda dan dipersingkat. Sehingga tidak aneh kalau cerita di manga lebih detail dan mendalam. Mulai dari latar belakang para karakternya, hingga permainan yang lebih banyak diceritakan dan lebih lengkap.

Selain ceritanya lebih detail, pendalaman karakter di manga juga menurut saya lebih mendalam lagi. Beberapa permainan bahkan menurut saya terasa lebih sadis dalam versi manga dibandingkan dengan dramanya. 

Dan, setelah membaca seri manga, saya pribadi merasa kalau Alice in Borderland versi ini lebih seru dibandingkan dramanya. Meskipun secara keseluruhan untuk dramanya juga sudah diadaptasi dengan baik.

9. Eksistensi Joker

Eksistensi Joker___

Dalam drama, setelah Arisu dan Usagi berhasil mengalahkan Mira, Ratu Hati, mereka berhasil kembali ke dunia asal mereka.

Kemudian di penghujung cerita, tepatnya di sebuah meja yang ada di taman rumah sakit, ada setumpuk kartu yang tertiup angin. Dan, yang tersisa hanyalah kartu Joker, tanpa ada kejelasan maksud dari kartu tersebut.

Sementara di dalam manga, tidak hanya kartu Joker saja yang muncul, tapi sosok Joker pun  menampakkan dirinya di hadapan Arisu. Ia muncul tepat sebelum Arisu hampir pergi meninggalkan Borderland. Sosok Joker yang sangat misterius ini menjadi kunci adanya Borderland. 

Tidak hanya menampakkan diri, sosok Joker juga bertanya pada Arisu, apakah dirinya terlihat seperti iblis atau tuhan. Dan kemunculannya itu menjadi sebuah isyarat kalau dirinya yang membawa semua orang mati di Borderland ke alam baka.

10. Ending di Manga Vs Drama

Ending di Manga Vs Drama___

Ending Alice in Borderland baik drama maupun manga berakhir dengan bahagia. Namun, terdapat sedikit perbedaan dari dua versi tersebut.

Untuk versi drama, akhirnya terkesan akan ada musim ke tiga dengan munculnya kartu Joker di akhir. Meskipun hal tersebut masih sekedar kemungkinan dan sepertinya akan menjadi aneh jika ada musim ketiga.

Sementara untuk di manga, selain happy ending dengan adegan yang sama-sama di rumah sakit, ada sedikit epilog di akhir chapter. Epilog tersebut memperlihatkan sebuah pesan mengenai filosofis tentang arti dan tujuan hidup seseorang.

Inti dari epilog tersebut memperlihatkan pesan yang cukup positif dan dibumbui dengan hubungan Arisu dan Usagi yang menjadi semakin dekat.

Nah, itulah rangkuman 10 perbedaan Alice in Borderland antara drama dan versi manga. Bagi kamu yang mengikuti seri manga, tentu tahu perbedaan yang telah dipaparkan di atas.

Meski ada beberapa perbedaan, keduanya sama-sama seru untuk diikuti. Dan, seperti sudah disebutkan di atas, saya pribadi lebih menyukai versi manga. Bagaimana dengan kamu? Simak juga fakta series Alice in Borderland kalau kamu mengaku penggemar sejatinya.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram