showpoiler-logo

Inilah 6 Pemeran Penting dalam Film Knock Knock (2015)

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Knock Knock adalah film thriller psikologis karya sutradara spesialis film horror, Eli Roth. Berbeda dengan film-film karya Eli Roth sebelumnya yang didominasi oleh adegan sadis, maka film ini lebih menekankan kepada pendalaman psikologis korbannya.

Film ini cenderung sederhana dengan latar lokasi di sebuah rumah saja dan jumlah pemeran yang minimalis. Namun dengan cara seperti ini, justru ketegangan yang diciptakan terasa intim.

Agar lebih bisa mendalami ceritanya, berikut ini kami tampilkan para pemeran film Knock Knock beserta karakter yang mereka bawakan.

Baca juga: 13 Film Thriller Psikologis Terbaik yang Wajib Ditonton

1. Evan Webber (Keanu Reeves)

Evan Webber (Keanu Reeves)_

Evan adalah seorang pria yang sangat mencintai keluarganya. Dia telah memiliki dua anak dari istrinya, Karen. Profesinya adalah arsitek yang lebih banyak bekerja dari rumah saja.

Bisa dibilang dia adalah seorang workaholic, karena pada saat keluarganya liburan, dia memilih menyelesaikan pekerjaannya di rumah.

Pada masa mudanya Evan adalah seorang DJ, sehingga dia memiliki selera musik yang bagus dan memiliki banyak koleksi piringan hitam yang langka.

Awalnya dia tidak tergoda dengan kedatangan dua gadis muda ke rumahnya, bahkan dengan sangat baik hati dia menawarkan bantuan kepada mereka. Namun godaan itu terlalu kuat dan akhirnya membuat Evan hanyut dalam buaian Genesis dan Bel.

Evan termasuk orang yang cepat sadar akan kesalahannya. Setelah pagi tiba, dia mengantar pergi kedua gadis itu. Tapi ternyata mereka kembali dan membuat kekacauan di dalam rumah.

Evan diintimidasi dan disiksa. Karena cintanya kepada keluarga, Evan sampai bilang akan mengabulkan apa saja permintaan mereka.

Evan bukannya tidak berusaha dan pasrah saja. Dia berkali-kali mencari celah untuk bisa menghentikan permainan ini. Tapi usahanya selalu gagal. Dan pada akhirnya, hidupnya hancur karena ulah kedua gadis itu.

Rasanya semua penikmat film sudah pasti mengenal aktor yang rendah hati ini. Hampir di setiap dekade, Keanu Reeves selalu membawakan karakter yang menjadi icon, seperti Ted Logan dari film Bill & Ted Excellent Adventure (1989), Neo dari franchise The Matrix dan John Wick dengan franchise-nya.

Keanu Reeves terlihat total dalam memerankan karakternya di film Knock Knock ini. Meski awalnya dia terlihat kaku, sama seperti aktingnya di mayoritas film yang dibintanginya, namun bangunan emosi Evan diperlihatkannya dengan baik.

Puncaknya adalah ketika Evan benar-benar putus asa dan meluapkan semua emosinya. Adegan ini adalah satu-satunya pembuktian kualitas aktingnya di film ini.

2. Genesis (Lorenza Izzo)

Genesis (Lorenza Izzo)

Genesis adalah salah satu dari dua gadis yang mengintimidasi Evan di rumahnya. Latar belakangnya tidak dibeberkan secara jelas, tapi yang pasti dia berusia 21 tahun bukan remaja seperti yang diancamkannya kepada Evan.

Dia adalah gadis yang riang dan pintar. Tapi kemudian kepintarannya itu digunakannya untuk mengintimidasi Evan. Berkali-kali Evan berusaha untuk melepaskan diri dan menghentikan aksi mereka, namun Genesis selalu berhasil pula menangkap Evan kembali.

Bisa dibilang, dia adalah otak dari aksi pengrusakan rumah dan hidup Evan. Bersama Bel, dia menggunakan kecantikan dan tubuhnya untuk menggoda Evan hingga benteng imannya runtuh.

Lorenza Izzo adalah aktris dan model asal Chili. Saat produksi film Knock Knock, dia adalah istri sutradara Eli Roth yang menggarap film ini. Namun di tahun 2019, mereka bercerai.

Aktingnya di film Knock Knock lumayan apik dan mampu menghadirkan kengerian tersendiri bagi kita dengan semua intimidasinya. Bahkan tawa dan senyumnya yang manis jadi menakutkan ketika matanya mulai menatap tajam.

3. Bel (Ana de Armas)

Bel (Ana de Armas)

Bel adalah salah satu gadis yang datang ke rumah Evan untuk mengintimidasinya. Dia mengaku masih berusia remaja, meski masalah usia ini masih dipertanyakan hingga akhir film. Sifatnya yang supel dan murah senyum, membuat jiwanya yang riang begitu terlihat pada ekspresinya.

Dia mampu dengan cepat mencuri hati Evan lewat obrolan dan sikap manjanya. Dia juga terlihat ramah dengan selalu meminta izin terlebih dahulu sebelum melihat dan menyentuh apapun yang ada di rumah Evan.

Tapi saat Genesis dan Bel mulai menebar ancaman kepada Evan, dia sangat suportif dengan ide-ide gila Genesis. Karena sifatnya yang lembut dan sepertinya mudah diajak bicara, Evan menaruh harapan padanya untuk menyudahi permainan yang mereka mainkan.

Tapi Bel tidak mau menggubrisnya dan tetap menjalankan rencana. Setiap rengekan Evan kepadanya hanya dibalas dengan senyuman dan belaian lembut yang membuat perasaan Evan justru semakin terpuruk.

Sikapnya yang selalu riang membuat permainan berbahaya mereka seolah menyenangkan, padahal itu justru telah membuat hidup Evan berantakan.

Dengan senangnya Bel membuat setiap ruangan di rumah Evan porak-poranda. Dan semua diakhiri dengan kemenangan mereka yang tidak bisa terbalaskan oleh Evan.

Knock Knock menjadi film Hollywood pertama bagi Ana de Armas yang sebelumnya menjalani karir aktingnya di perfilman Kuba dan Spanyol. Datang ke Amerika untuk memulai karirnya dari awal lagi, dia beruntung bisa bermain di film arahan Eli Roth ini.

Selama syuting film Knock Knock ini, dia mempelajari setiap dialognya secara fonetis. Maklum saja, dia baru 4 bulan mempelajari bahasa Inggris. Tapi aktingnya di film sangat mencuri perhatian.

Kita dibuat betah melihat senyumnya yang manis dan sikapnya yang manja. Tatapan matanya pun terlihat berisi dimana semua ini melengkapi karakter Bel yang digambarkan sangat sensual.

4. Karen Alvarado (Ignacia Allamand)

Karen Alvarado (Ignacia Allamand)

Karen adalah istri Evan dan telah memiliki dua anak darinya. Dia adalah seorang seniman. Karyanya berupa lukisan, patung dan benda-benda unik lainnya.

Kebanyakan karya seni itu dia buat di rumah dan jika sudah selesai baru dibawa ke galeri oleh asistennya. Penghasilan utama keluarga mereka sebagian besar dari hasil penjualan karya seninya.

Meski begitu, Karen adalah seorang ibu yang baik bagi anak-anaknya. Dia pintar mengatur semua urusan di rumah sehingga rumahnya tertata rapi.

Dia sudah merencanakan liburan pada Father’s Day ini jauh hari sebelumnya, sehingga dia dan anak-anak harus tetap berangkat meski Evan tidak bisa ikut.

Selama kepergiannya, Karen tidak pernah lupa untuk menghubungi Evan setiap hari, meski hanya untuk memeriksa keadaan rumah dan suaminya saja. Dia tidak pernah menyangka akan terjadi peristiwa yang bisa merusak keutuhan dan masa depan keluarganya.

Ignacia Allamand adalah aktris Chili yang sempat bermain di tiga film produksi Hollywood. Sebelum bermain di film Knock Knock, dia pernah mendukung film Aftershock (2012) yang diproduseri oleh Eli Roth dan The Green Inferno (2013) yang disutradarai oleh Eli Roth juga.

Tidak banyak yang bisa dia lakukan di film ini, karena memang karakternya tidak terlalu berpengaruh kepada jalan cerita. Hanya di awal film, Ignacia Allamand cukup berhasil membawakan perannya sebagai istri Evan, meski chemistry-nya dengan Keanu Reeves terlihat kering.

5. Louis (Aaron Burns)

Louis (Aaron Burns)

Louis adalah asisten Karen yang bertugas membawa karya seni yang sudah selesai ke galeri. Dia sangat dekat dengan keluarga Karen sehingga bisa datang kapan saja ke rumahnya. Hanya sayangnya, dia datang disaat yang tidak tepat dan menjadi korban kegilaan Genesis dan Bel.

Dia adalah pria yang tegas dan mengetahui kejanggalan yang ada di rumah Evan. Tapi niatnya untuk membantu Evan berujung kepada kematiannya.

Dia panik ketika melihat patung karya Karen dicoret dan dirusak oleh dua gadis itu sehingga membuat asmanya kambuh. Namun inhaler miliknya direbut oleh Genesis sehingga membuatnya semakin susah bernapas. Dia terjatuh dan kepalanya terbentur patung.

Aaron Burns adalah aktor yang sering terlibat dalam produksi film-film arahan Eli Roth. Awalnya dia menjadi operator kamera di film Aftershock dan second unit director di film The Green Inferno.

Namun di film Knock Knock ini dia hanya berakting saja dan performanya cenderung biasa meski terlihat luwes dalam melemparkan dialog pemancing kelucuan.

6. Vivian (Colleen Camp)

 Vivian (Colleen Camp)

Vivian adalah teman Karen. Dia adalah terapis yang sudah memiliki janji dengan Evan untuk memberikan terapi atas masalah punggungnya.

Namun dia justru diminta oleh Evan untuk mengatur kembali jadwal terapinya yang membuatnya kesal. Apalagi kemudian dia melihat Genesis muncul dari dalam rumah yang mendampratnya dengan kata-kata kasar.

Colleen Camp adalah aktris yang cukup populer di era 1970an. Salah satu filmnya, Death Game (1977), adalah referensi utama film Knock Knock ini.

Dia hanya hadir di satu adegan saja dan kurang cukup waktu untuk menampilkan performa aktingnya. Karakter Vivian juga menghilang begitu saja dan tidak memberikan pengaruh apapun bagi jalan ceritanya.

Itulah 6 aktor dan aktris yang bermain di film Knock Knock. Uniknya, meski berlatar lokasi di Los Angeles, sebenarnya film ini melakukan syutingnya di Santiago de Chile, Chili.

Menurut Eli Roth, syuting di Chili lebih mudah dibandingkan jika melangsungkannya di Los Angeles. Oleh karena itu, beberapa pemerannya berasal dari Chili, seperti Lorenza Izzo dan Ignacia Allamand.

Hasil akhir film Knock Knock memang cukup mengecewakan. Premis yang menarik di awal ditambah kesan mencekam akibat intimidasi dua gadis ini kepada Evan yang apik membuat kita sulit menebak arah cerita film ini.

Tapi karena banyak celah cerita yang tidak tertutupi, membuat film ini tidak bisa menjadi salah satu film thriller terbaik. Setidaknya akting ketiga pemeran utamanya tidak begitu mengecewakan, terutama Ana de Armas yang sangat mencuri hati dan perhatian kita.

Jika hanya ingin mengisi waktu luang di malam hari sambil menunggu tidur, maka film Knock Knock ini bisa jadi film yang layak kalian pertimbangkan untuk ditonton. Langsung disimak saja filmnya, ya!

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram