showpoiler-logo

9 Karakter dalam Anime The Executioner and Her Way of Life

Ditulis oleh Mutiara Dwi C.K.

Anime ini dikenal juga dengan judul Shokei Shoujo no Virgin Road. Anime yang diadaptasi dari novel yuri (girls love) ringan karya Mato Sato ini menceritakan tentang seorang gadis algojo bernama Menou.

Diceritakan bahwa dahulu kala ada orang-orang yang dikenal dengan ‘Orang yang hilang’ yang datang dari dunia lain atau yang dikenal dari ‘Jepang’. Orang-orang tersebut memiliki kekuatan yang dikenal dengan ‘konsep murni’.

Orang-orang seperti Menou, mengharuskan membunuh mereka untuk menjaga kestabilan dunia. Selain Menou, masih ada karakter lain yang ikut memeriahkan anime ini. Kali ini, Showpoiler akan mengulas 9 karakter yang ada di anime The Executioner and Her Way of Life.

1. Menou (Saeki Iori)

the executioner_Menou_

Menou merupakan karakter utama pada anime ini yang suaranya diisi oleh Saeki Iori. Menou dikenal sebagai seorang gadis ‘algojo’ dan pendeta muda. Dia memiliki ilmu sihir yang hebat dan bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan pada dirinya. 

Biasanya, Menou akan bersikap baik pada calon yang akan dibunuhnya. Meski Menou sadar betul kalau orang-orang yang dibunuhnya tak melakukan kesalahan, tapi dia telah didik harus membunuh orang-orang tersebut karena ‘Konsep Murni’ yang bisa merusak keseimbangan dunia.

Meskipun begitu, Menou sebenarnya merupakan seorang gadis yang baik hati. Hanya saja, trauma yang dialaminya sejak kecil, membuatnya tumbuh menjadi gadis yang tanpa emosi.

Namun, perlahan Menou mulai berubah sedikit lebih lunak ketika dia bertemu dengan Akari, orang yang harus dibunuhnya.

2. Tokitou Akari (Kahara Moe)

the executioner_Tokitou Akari_

Karakter utama terakhir yang suaranya diisi oleh Kahara Moe ini adalah Tokitou Akari. Akari merupakan seorang siswa SMA dari Jepang yang ‘dipanggil’ secara paksa oleh Raja Grisarika.

Akari memiliki kemampuan Konsep Murni untuk mengembalikan waktu sehingga memungkinkannya bisa mengontrol kapan dia bisa mengembalikan waktu, termasuk ketika dirinya akan meninggal.

Awalnya, Akari digambarkan sebagai sosok yang canggung dan berkepala dingin. Namun, dia sebenarnya baik hati dan mudah percaya pada orang lain, terutama pada Menou. Akari sangat mempercayai kalau pertemuan dirinya dengan Menou merupakan sebuah takdir.

Akari tidak menyadari kalau dirinya pernah memundurkan waktu beberapa kali untuk mencegah kematian Menou. Efek setiap kali dia menggunakan kekuatannya, Akari akan kehilangan sebagian ingatannya dan hanya menyisakan sebuah perasaan seolah-olah dia pernah mengalami suatu kejadian.

Saking percayanya Akari pada Menou, dia rela mati jika yang membunuhnya adalah Menou. Akari selalu terlihat energik dan ceria ketika bersama Menou. Dia juga akan merasa sedih jika Menou tak ada didekatnya. Di akhir cerita, Akari berusaha untuk tumbuh kuat agar bisa membantu Menou dari masalah yang muncul.

3. Momo (Kanemoto Hisako)

the executioner_Momo_

Karakter selanjutnya adalah Momo. Sama seperti Menou, Momo merupakan seorang pendeta muda dan sangat setia pada Menou. Dia selalu ingin mendapatkan pujian dari Menou setiap kali dia selesai melakukan misinya.

Momo sangat menyukai Menou dan dia sangat menghargai pita pemberian dari Menou. Alhasil, ketika pita pemberian Menou hilang, Momo bisa lepas kendali karena kesal. Dia juga merasa cemburu pada Akari yang menjadi lebih dekat dengan Menou.

Meskipun tubuh Momo ini kecil, tapi dia memiliki keahlian bertarung yang hebat. Begitu pun dengan sihir dan kemampuan menyamarnya yang juga hebat. Dia menjadi sosok yang sangat diandalkan oleh Menou untuk membantu menyelesaikan misi.

4. Ashuna (Ichimichi Mao)

the executioner_Ashuna_

Lalu ada Ashuna, seorang putri dari kerajaan Grisarika. Terlepas dari jabatannya, Ashuna tumbuh menjadi sosok putri yang sangat pemberani dan kuat. Dia tidak terlalu menyukai gelarnya sebagai putri dan lebih menyukai mencari lawan tangguh untuk diajaknya bertarung.

Saat bertarung, Ashuna menggunakan sebuah pedang yang cukup besar dan berat. Selain pandai bertarung, dia juga cukup pandai menggunakan sihir, terutama sihir yang berhubungan dengan api. 

Dia sangat menikmati setiap petualangan yang ia lalui dan merasa senang bisa bertemu dengan Momo yang memiliki kemampuan bertarung cukup hebat. Oleh karena itu, dia sangat menanti-nantikan pertemuannya kembali dengan Momo untuk bertarung.

5. Flare (Kaida Yuuko)

the executioner_Flare_

Flare, dia dikenal sebagai sosok pendeta legendaris yang memiliki kemampuan bertarung dan sihir yang hebat. Dia telah membunuh banyak orang hilang yang dipanggil ke dunianya. Dia juga tercatat sebagai seorang algojo yang paling banyak membunuh.

Karena kemampuannya yang hebat, Flare selalu dihormati oleh para penerusnya. Dia kemudian mendidik Menou yang akan menjadi penerusnya. Flare mengeluarkan semua kemampuannya untuk mengajari Menou menjadi gadis algojo yang hebat.

Flare selalu bersikap tegas ketika mendidik. Dia tidak akan sungkan untuk menghukum murid-murid yang dianggapnya lemah dan tak mau meningkatkan kemampuan.

Berbeda ketika dia berhadapan dengan Menou. Flare terlihat sedikit lebih baik karena keinginan dan kekuatan Menou yang lebih menonjol di antara murid-muridnya yang lain.

6. Orwell More (Kubota Tamie)

the executioner_Orwell More_

Orwell merupakan seorang Uskup Agung di Gereja. Awalnya, Orwell terlihat seperti sosok yang baik dan berada di pihak Menou. Dia menjadi atasan Menou dalam menjalankan misinya. 

Namun, ternyata Orwell melakukan tindakan lain dan menjadi salah satu dalang kasus penculikan gadis-gadis muda. Tujuannya adalah untuk membuat dirinya terlihat awet muda dan panjang umur.

Untungnya, rencana itu gagal total setelah Akari menggunakan kekuatannya. Sosok dirinya yang sesungguhnya pun muncul setelah dikalahkan oleh Akari.

7. Manon (Iwami Manaka)

the executioner_Manon_

Manon merupakan seorang putri dari kerajaan Libelle. Dia menjadi bahan cemoohan orang-orang termasuk para petinggi kerajaan. Manon mendapatkan cemoohan tersebut karena tidak memiliki kekuatan hebat seperti mendiang ibunya.

Meskipun Manon tampak terlihat naif dan cukup santun, tapi sebenarnya dia memiliki sifat yang cukup sadis dan mengerikan. Kemudian diketahui kalau Manon merupakan kakak perempuan dari Pandaemonium. Dia memanfaatkan darah dari Pandaemonium untuk menghancurkan orang-orang. 

8. Pandaemonium (Haruno Anzu)

the executioner_Pandaemonium_

Lalu sosok antagonis yang berikutnya adalah Pandaemonium. Diceritakan kalau dia datang dari dunia lain dan telah tinggal di dunia Menou sejak beberapa ratus tahun silam. Meskipun tubuhnya tampak seperti anak kecil, tapi dia memiliki kekuatan yang mengerikan.

Sesuai namanya, dia memiliki kekuatan dengan konsep murni yang merupakan kekacauan. Hal ini memungkinkannya untuk mengendalikan monster. Selain itu, darahnya digunakan oleh Manon untuk menghasilkan pil yang bisa merusak.

Meski tubuhnya terluka bahkan terbelah, dia bisa kembali hidup berkali-kali layaknya makhluk yang memiliki kekuatan abadi. Bahkan, dia bisa membagi dua dirinya dan berada di tempat berbeda di waktu yang bersamaan.

9. Sicilia (Watanabe Akeno)

the executioner_Sicilia_

Karakter yang terakhir adalah Sicilia. Dia merupakan sosok pendeta yang menjadi atasan Menou setelah Orwell tiada. Sosoknya sangat misterius, tapi dia cukup baik hati pada Menou dan Akari. 

Penampilan dan tatapannya tampak tegas dan tajam. Saat berbicara pun dia seperti jarang mengeluarkan ekspresi dan tampak sulit untuk didekati.

Dia tampaknya mengenal sosok Flare yang sesungguhnya. Dia mengingatkan Menou, bahwa Menou bukanlah Flare sehingga Menou tidak perlu merasa terbebani dengan hal tersebut. Sampai akhir, sosok Silicia masih sangat misterius.

Itulah 9 karakter yang ada di anime The Executioner and Her Way of Life. Apakah kamu pernah menonton anime ini? Bagi yang penasaran dengan alur ceritanya, kamu bisa membaca ulasannya di artikel Sinopsis & Review The Executioner and Her Way of Life

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram