10 Hal Menarik dari Film The Little Mermaid Live Action 2023!

Seperti yang sudah kita tahu, film adaptasi dari kisah anak-anak berjudul sama karya penulis terkenal Hans Christian Andersen kini dibuat versi live-actionnya setelah di tahun 1989, rumah produksi Walt Disney Pictures telah sukses merilis versi animasinya. Disutradarai oleh Rob Marshall, film ini diterima dengan baik di pasaran.

Baca Juga: Sinopsis & Review The Little Mermaid, Petualangan si Cantik Ariel

Selain keseruan dari kisah Ariel yang berjuang untuk mendapatkan cinta sejatinya di dunia manusia, banyak sekali hal menarik dan seru lainnya loh yang ada di film The Little Mermaid ini, dan kalian pasti tidak sadar. Maka dari itu Showpoiler akan memberikan informasinya dalam 10 hal menarik yang bisa kamu temukan di film ini

1. Jodi Benson jadi Penjaga Toko?

Apabila kalian benar-benar penggemar Disney, maka kalian akan mengenali nama Jodi Benson. Untuk kalian yang belum tahu dia siapa, beliau adalah penyanyi sekaligus pengisi suara dari karakter Ariel dalam film animasinya yang rilis di tahun 1989. Lagu legendaris Part of That World ia nyanyikan dengan sangat baik.

Tidak ingin meninggalkan Jodi Benson dalam versi live-action, maka Rob Marshall pun mengikutsertakan Jodi ke dalam proyek film The Little Mermaid. Ia muncul sebagai wanita penjaga toko yang menawarkan garpu pada Ariel ketika Ariel sedang berjalan-jalan di pasar dekat kerajaan bersama Pangeran Eric.

2. Penampilan Ursula Terinspirasi dari Drag Queen

Dari sekian banyak tokoh yang ada di dalam film The Little Mermaid, ada satu tokoh yang benar-benar penampilannya beda sendiri dan super-wow. Ia adalah Ursula. Karakter Ursula ini diceritakan sebagai adik dari Raja Triton yang haus kekuasaan sehingga memanfaatkan Ariel untuk mengambil alih kerajaan.

Tahukah kalian kalau penampilan Ursula itu terinspirasi dari seorang drag queen atau yang dikenal dengan ratu drag? Menurut informasi yang ditulis oleh Nicole Pasulka dan Brian Ferree untuk majalah Hazlitt, sketsa awal penampilan Ursula ini diambil dari penampilan seorang drag queen asal Baltimore, bernama Divine.

3. Lagu Part of That World Sempat Tidak Diinginkan Menjadi Soundtrack

Kalian pasti tahu kan lagu Part of That World yang jadi soundtrack dari film The Little Mermaid? Lagu dan liriknya yang keren berhasil membuat banyak orang menyukai lagu tersebut, bahkan hingga menjadi salah satu lagu legend Disney. Liriknya ditulis oleh mendiang Howard Ashman, dan dikompos oleh Alan Menken.

Namun apa kalian tahu kalau lagu Part of That World ini pernah hampir di hapus dari film? Hal ini diutarakan oleh Howard Ashman sendiri dalam film dokumenter Disney Plus berjudul Howard. Lagu tersebut hendak dihilangkan setelah pemutaran uji coba, beruntung saat pemutaran kedua, lagu tersebut selamat dari cut-editing.

4. Intro Disney yang Berbeda

Apabila kalian sering menonton film dari rumah produksi Walt Disney Pictures, kalian pasti sadar bahwa intro dari Disney menampilkan bintang, jembatan kereta api dan terus menuju kastil hingga berakhir dengan letusan kembang api yang indah. Semuanya berjalan diiringi instrumental dari lagu When You Wish Upon A Star.

Untuk film The Little Mermaid kali ini, Disney memiliki intro yang berbeda. Kita bisa melihat tambahan air terjun dan melihat kastil berubah warna menjadi lebih indah. Apabila kita teliti, maka kalian bisa mendengar lagu Part of That World ‘tersembunyi’ dalam lantunan lagu When You Wish Upon A Star.

5. Kutipan Hans Christian Andersen

Kita sebagai pencinta The Little Mermaid harus berterima kasih nih dengan mendiang Hans Christian Andersen. Berkatnya kita bisa menikmati cerita hidup Ariel, yang penasaran dengan dunia manusia; dan karena tekadnya yang kuat ia akhirnya bisa mendapatkan apa yang ia harapkan. Kisah Ariel manis sekali.

Dalam film The Little Mermaid ini, bahkan sutradara memiliki keinginan untuk memasukkan Hans Christian Andersen ke dalam film. Hal ini ditunjukan lewat kutipan yang menyentuh hati dalam kredit pembuka: "...But a mermaid has no tears, and therefore she suffers so much more" Kutipan ini menjadi latar belakang bagi narasi Ariel.

6. Teleskop Usang yang Berperan Penting

Hal simple sebenarnya, namun sebuah benda sangat berperan penting dalam hubungan Ariel dan Pangeran Eric. Benda itu adalah teleskop. Teleskop ini ia dapatkan dari kapal milik Eric, teleskop tersebut tidak sengaja jatuh ke laut dan segera Ariel ambil. Ia sama sekali clueless, namun akhirnya ia paham bagaimana cara menggunakannya.

Teleskop itu diberi nama dinglehopper oleh Scuttle, burung gannet yang doyan mendeskripsikan barang-barang temuan Ariel secara ngaco. Saat Ariel dibawa ke kastil dan pergi ke perpustakaan milik Eric, ia menemukan teleskop lebih besar bahkan berkatnya ia berhasil melihat rasi bintang.

7. Nama Kakak Ariel yang Berubah Total

Dalam kisah original berikut film animasinya, ada 6 kakak perempuan Ariel bernama Attina, Alana, Adella, Aquata, Arista dan Andrina. Semuanya memiliki huruf depan A, namun dalam film The Little Mermaid kali ini, semua nama Kakak Ariel dirubah. Mereka tidak memiliki nama dengan huruf depan A lagi.

Dalam film 2023, nama Kakak Ariel menjadi Perla, Indira, Mala, Tamika, Karina, dan Caspia. Ini adalah perubahan detail yang halus dari film aslinya. Hanya Ariel saja yang masih memiliki nama huruf depan A. Semua anak Raja Triton tersebut melambangkan 7 lautan dimana Raja Triton berkuasa.

8. Scuttle si Burung Gannet

Seperti yang sudah kita tahu, Scuttle merupakan teman baik Ariel, dia merupakan seekor burung. Dalam naskah originalnya, Scuttle adalah seekor burung jenis camar. Namun dalam film 2023 ini, jenis burung tersebut diubah menjadi burung laut gannet. Bukan tanpa alasan nih sang sutradara merubah jenis burung.

Hal ini dilakukan karena burung gannet memiliki kemampuan menenggelamkan diri lebih lama dari burung camar. Kalian bisa melihat dalam beberapa scene, saat Ariel, Sebastian juga Flounder berdiskusi banyak hal dengan Scuttle di dalam laut untuk waktu yang cukup lama. Jadi jelas ya sekarang?

9. Adegan Sama

Rob Marshall tampaknya tidak ingin menghilangkan feel dari film 1989. Maka dari itu, ia membuat hampir semua adegan sama dengan film animasi juga kisah originalnya. Khususnya adegan-adegan ikonik, seperti saat Ariel menyanyikan lagu Part of That World atau lagu Under The Sea yang dinyanyikan oleh Sebastian.

Pengambilan gambar pun dibuat serupa mungkin. Saat Ariel mengarahkan tangannya keluar gua, atau ketika Ariel menjatuhkan diri dan jatuh ke atas kumpulan ubur-ubur, dan yang paling diingat adalah saat Ariel berpose di atas batu karang bertepatan dengan deburan ombak ketika ia melanjutkan menyanyi Part of That World

10. Sifat Ariel dan Eric yang Serupa

Di pertengahan adegan, kita akan dibawa Ariel masuk ke dalam sebuah gua rahasia, tempat dimana ia menyimpan banyak barang manusia yang ia ambil dari beberapa kapal karam. Gua tersebut sangat luas dan bertingkat. Ariel senang sekali mempelajari hal baru dan ia belajar dari barang-barang tersebut.

Saat Ariel masuk kastil dan pergi ke perpustakaan bersama Eric, ternyata sang Pangeran punya sifat yang sama. Ia banyak menyimpan buku dan peralatan lain untuk eksplorasi. Meski mereka berada di dunia berbeda, namun Ariel dan Eric sama-sama memiliki kesamaan yang menjadikan mereka saling cocok.

Film ini menyajikan pengalaman menonton yang menyenangkan. Walt Disney Pictures dan Rob Marshall sebagai sutradara berhasil membuat kenangan masa kecil para penonton kembali dengan versi yang lebih menyenangkan. Semoga hal-hal menarik di atas bisa jadi bahan referensi kalian menonton The Little Mermaid ya.