When We First Met
Noah Ashby
Avery Martin
Carrie Grey[
Max
Ethan
Josh
Angus Young the partygoer
Mr. Costigan
Margo
PLOT & SINOPSIS
Noah dan Avery bertemu di pesta Halloween pada tahun 2014. Tiga tahun kemudian dia menghadiri acara pertunangan Avery dan Ethan, pria yang ditemuinya sehari setelah pesta Halloween. Noah menenggak terlalu banyak minuman beralkohol dan mabuk. Dia masuk ke photo booth dan tiba-tiba terbangun di pagi hari tepat tiga tahun yang lalu. Menyadari itu, Noah berencana untuk mengubah takdirnya di pesta itu.
Noah meniru kepribadian Ethan untuk menarik hati Avery, tapi kemudian disangka Carrie, teman karib Avery, sebagai penguntit. Noah terbangun di tahun 2017 tetap berstatus sebagai penguntit. Untuk kesempatan kedua, Noah meminta saran dari Max, teman karibnya yang terkenal mudah dekat dengan wanita. Noah berhasil menggaet Avery dengan sikap “bad boy” dan membuatnya jatuh cinta.
Terbagun tiga tahun kemudian, Noah menjadi pacar Avery tetapi benar-benar menjadi “bad boy” sejati yang egois. Saat lari pagi bersama Ethan dan Carrie, Noah sadar jika Avery lebih tertarik dengan Ethan. Carrie memberinya saran bahwa Avery sepertinya lebih menyukai pria yang mapan. Di kesempatan ketiga, Noah memasukkan lamaran kerja di perusahaan tempat Max bekerja dan diterima.
Dengan sikap dewasanya, Noah berhasil merebut cinta Avery dan terbangun tiga tahun kemudian menemukan Avery sebagai istrinya di sebuah rumah yang seperti istana dengan pekerjaan sebagai wakil direktur di perusahaannya. Yang tidak dia sadari, Max membencinya karena ternyata Noah berkhianat kepada Max untuk mendapatkan jabatan bergengsi itu.
Di pesta pertunangannya dengan Avery, Ethan patah hati dan menenggak minuman keras hingga mabuk. Setelah Noah mengantarnya pulang, Noah berbicara lagi dengan Carrie, dan dia menyadari jika memang Avery dan Ethan adalah jodoh yang takdirnya tidak akan pernah bisa diubah bagaimana pun caranya. Noah kemudian merasakan dalam hatinya, jika ternyata bukan Avery yang mengertinya, tapi Carrie.