The Woman King
General Nanisca
Nawi
Izogie
Amenza
King Ghezo
Santo Ferreira
Ode
Shante
Fumbe
The Meunon
PLOT & SINOPSIS
Kerajaan Dahomey, tahun 1823. Jenderal Nanisca dan pasukan Agojie menyerang desa Mahi untuk membebaskan warganya yang diculik oleh pasukan dari Kerajaan Oyo. Pulang dengan kemenangan, Nanisca menginspirasi Raja Ghezo untuk melepaskan diri dari belenggu Kerajaan Oyo.
Sementara itu, seorang gadis bernama Nawi diserahkan ke istana oleh ayahnya karena tidak mau menikah. Disambut oleh Izogie, Nawi dibawa ke ruangan para wanita di istana.
Di bawah arahan para ksatria Agojie, para wanita yang tidak hanya berasal dari Dahomey ini ditempa untuk menjadi generasi baru pasukan khusus wanita yang disegani di Afrika tersebut.
Nawi berlatih keras di bawah bimbingan Izogie dan pengawasan langsung Nanisca. Namun, sikap keras kepala dan kurangnya kedisiplinan pada dirinya nyaris membuatnya dikeluarkan dari istana.
Tapi karena keinginannya yang sangat kuat untuk menjadi Agojie, dia bisa mempertahankan diri agar membuktikan kapasitasnya sebagai calon ksatria.
Saat jenderal baru Kerajaan Oyo, Oba Ade, meminta upeti tambahan dari Kerajaan Dahomey berupa 20 anggota Agojie, Nanisca beserta 19 wanita pilihannya memenuhi permintaan dan datang ke pelabuhan Ouidah.