The Silent Service: Battle of Tokyo Bay

Bayangkan sebuah kapal selam hantu yang muncul dari kedalaman lautan, bukan untuk menyerang, melainkan untuk mengumandangkan kemerdekaan. Inilah premis yang ditawarkan oleh The Silent Service: Battle of Tokyo Bay, sebuah kisah menegangkan yang memadukan elemen sci-fi dan politik.

Sebuah kapal selam Angkatan Laut Bela Diri Jepang (MSDF) bertabrakan dengan kapal selam nuklir Amerika Serikat, menewaskan semua 76 awak kapal, termasuk komandannya, Shiro Kaieda. Namun, awak kapal selam MSDF ternyata selamat.

Kecelakaan ini rupaya hanyalah kamuflase untuk membawa mereka ke Seabat, sebuah kapal selam nuklir yang diam-diam dibangun oleh pemerintah Jepang dan Amerika Serikat. Kaieda juga diam-diam memuat Seabat dengan rudal nuklir dan tiba-tiba memberontak, melarikan diri dengan kapal selam tersebut.

Kaieda lalu mendeklarasikan negara independen Yamato di dalam kapal dan ingin menjalin aliansi dengan Jepang. Tindakannya ini tentu memicu ketegangan antara Amerika Serikat dan Jepang karena membuka peluang terjadinya perang baru.