Satu Hari dengan Ibu

Dewa (Chand Kelvin) adalah pemuda yang selalu membuat masalah dan merepotkan banyak orang. Hingga di saat Ibunya meninggal pun, Dewa tidak berubah dan justru makin menjadi-jadi. Sampai satu waktu, Dewa sadar bahwa ia terjebak dalam putaran waktu yang tak berujung.

Setiap kali ia mengakhiri hari dan bangun di keesokan paginya, ia kembali bertemu dengan sang Ibu yang sudah meninggal. Hal itu membuat Dewa depresi, dan sangat menyakitkan bagi Dewa. Ia lalu berusaha untuk mencari petunjuk guna keluar dari putaran waktu itu namun sia-sia.

Perlahan tapi pasti, Dewa mulai menyadari bagaimana problematiknya dia terhadap banyak orang bahkan pada Ibunya sendiri. Ia dibantu oleh temannya, Putri (Vebby Palwinta) memulai hidup baru. Setiap harinya banyak pelajaran yang Dewa dapat dan ia berubah menjadi lebih baik, menjadi anak penurut dan berbakti untuk sang Ibu.

Dewa mengambil kesempatan itu untuk menebus semua kesalahan yang pernah ia perbuat. Begitu Dewa menjadi pribadi yang lebih baik, putaran waktu itu pun terhenti, dan Dewa tidak bisa lagi melihat Ibunya. Sedih dan sesal tentu dirasakan Dewa. Namun, setiap orang berhak memiliki kesempatan untuk berubah, bukan?