Once Upon a Star

Sebuah grup bioskop keliling di Thailand pada era 1970-an yang dikenal sebagai Traveling Pharma-Cinema Unit, bertugas menghibur masyarakat dengan film 16mm. Mereka mengunjungi desa dan kota kecil di Thailand, menyuguhkan film yang mereka dubbing secara langsung untuk para penonton.

Empat karakter utama dalam grup ini memiliki tugas khusus: mereka menggunakan mikrofon untuk menciptakan soundtrack yang di-dubbing saat menayangkan film, memberikan hiburan yang sangat dinantikan oleh penduduk lokal. Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus. Suatu kejadian tak terduga memaksa mereka untuk menghentikan penayangan film sementara waktu.

Dalam masa istirahat ini, mereka terpaksa beralih profesi menjadi sales obat, dengan tujuan menjual produk farmasi mereka. Tugas ini harus mereka selesaikan sebelum melanjutkan kegiatan menayangkan film.

Perjalanan mereka penuh dengan rintangan dan bahkan penipuan, tetapi mereka tetap berusaha keras untuk mewujudkan impian mereka yang sempat tertunda. Once Upon a Star menggambarkan perjuangan dan dedikasi kelompok ini dalam menghadapi tantangan, sambil tetap berkomitmen pada cita-cita awal mereka.