10 Film Terbaik Will Ferrell, Komedian yang Jago Chemistry

Sebagai alumnus acara komedi sketsa terpopuler Saturday Night Live, pria yang lahir di California pada 16 Juli 1967 dengan nama John William Ferrell ini sangat piawai dalam mengocok perut penontonnya.

Dia termasuk salah satu jebolan SNL terbaik yang sering menjadi pemeran utama di banyak film. Will Ferrell produktif dalam berakting dan kini juga sudah sering bertindak menjadi produser.

Termasuk salah satu komedian terpopuler di Amerika, Will Ferrell telah mendapat bintang di Hollywood Walk of Fame yang membuktikan kualitasnya sebagai seorang selebriti.

Mulai terjun secara aktif ke dunia film di awal 2000an, setelah kontraknya di SNL selesai. Hingga kini Will Ferrell seolah tidak mau berhenti berkarya, sehingga tiap tahunnya selalu saja ada film baru yang dibintanginya.

Berikut ini adalah 10 film terbaik dimana dia menjadi pemeran utamanya. Sudah pasti akan membuat kita tertawa, langsung saja simak artikelnya, ya!

1. Elf

Buddy yang sejak bayi diasuh oleh bangsa Peri, memutuskan untuk mencari keluarganya setelah tahu bahwa dia adalah manusia.

Atas izin Papa Elf dan Santa Claus, Buddy mengunjungi New York dan menemui ayahnya, Walter, yang selalu masuk Naughty List Santa karena sikap egoisnya. Dengan segala tingkah polosnya, Buddy berusaha untuk menumbuhkan sifat baik pada ayahnya.

Film komedi bernuansa Natal ini selalu dianggap sebagai salah satu performa terbaik Will Ferrell. Dia sukses membawakan karakter Buddy yang lugu dan baik hati.

Di bawah arahan Jon Favreau, kelucuan Will Ferrell di film ini menjadi pondasi komikalnya dan kelak menjadi ciri khas yang dia tampilkan di film-film selanjutnya.

Atas performanya yang sangat menghibur di tengah dinginnya akhir tahun, Will Ferrell dinominasikan di beberapa ajang penghargaan film. Dua diantaranya adalah MTV Movie Awards di kategori Best Comedic Performance dan Teen Choice Awards di kategori Choice Movie Actor – Comedy.

2. Stranger than Fiction

Kehidupan Harold sebagai agen IRS sejauh ini berjalan dengan normal, hingga saat hendak melakukan audit keuangan seorang pemilik toko roti, dia mulai mendengar suara wanita membacakan narasi hidupnya.

Mencoba mencari tahu penyebabnya lewat psikiater dan profesor bahasa, Harold mulai menyerah dan pasrah mendengar akhir kisah ini yang akan berakhir dengan kematiannya.

Mungkin terlalu cepat bagi seorang komedian untuk mengambil peran serius di film drama, tapi Will Ferrell sukses melakukannya di bawah arahan Marc Forster.

Film drama komedi bernuansa fantasi ini adalah satu bukti keluasan talenta akting Will Ferrell yang berhasil menampilkan kepanikan, kebingungan dan kepasrahan Harold dalam menghadapi masalahnya.

Performa apiknya di film ini mengantarkan Will Ferrell dinominasikan di berbagai ajang penghargaan film bergengsi. Golden Globe Awards, Satellite Awards dan Saturn Awards memasukkannya sebagai nominee di kategori Best Actor. Hanya sayang, dia masih gagal menuai kemenangan.

3. The Other Guys

Allen hanyalah seorang polisi yang bekerja di belakang meja, sedangkan Terry adalah rekannya yang memiliki temperamen tinggi.

Saat pasangan detektif paling populer tewas dalam beraksi, Allen dan Terry meneruskan kasus yang mereka tinggalkan. Bahaya mengancam jiwa mereka terkait kasus penipuan uang dalam jumlah besar yang juga mengancam dana pensiun kepolisian.

Kolaborasi keempat Will Ferrell dengan sutradara Adam McKay kali ini memiliki cerita yang pintar dan aksi yang menghibur. Tidak ada yang menyangka jika Will Ferrell bisa sangat padu dipasangkan dengan Mark Wahlberg. Kombinasi mereka berdua membuat mereka masuk nominasi Teen Choice Awards di kategori Choice Movie Chemistry.

4. Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby

Tidak terkalahkan selama betahun-tahun di NASCAR berkat talenta luar biasa dan kerja sama apik dengan rekannya, Ricky Bobby akhirnya mendapat saingan berat.

Jean Girard didatangkan dari Prancis oleh putra pemilik tim balap yang menaungi Ricky yang kesal karena telah dianggap merebut hati ayahnya. Sempat terpuruk dan putus asa, kedatangan sang ayah telah membangkitkan motivasinya kembali.

Film komedi tentang dunia balap NASCAR ini merupakan kerja sama yang sukses dari Will Ferrell, sutradara Adam McKay dan aktor John C. Reilly yang menjadi sahabat dekat Will sejak film ini.

Kombinasi mereka berhasil menyajikan kelucuan yang absurd namun masih realistis juga memantapkan pola cerita yang sudah dan akan selalu diusung oleh Will Ferrell di film-filmnya.

Lewat performa apiknya, Will Ferrell berhasil meraih kemenangan di ajang Teen Choice Awards dari kategori Choice Comedy Movie Actor. Selain itu, dia dan Sacha Baron Cohen berhasil keluar sebagai pemenang di MTV Movie Awards di kategori Best Kiss.

5. Everything Must Go

Hidup Nick benar-benar hancur karena kebiasaan mabuknya. Dia dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja selama 16 tahun, digugat cerai istrinya, dan seluruh barangnya dilempar ke halaman rumah.

Dan diperparah lagi dengan tabungannya yang dikosongkan, kartu kredit diblokir dan mobilnya ditarik paksa oleh perusahaan. Rasanya sudah tidak ada harapan lagi baginya untuk melanjutkan hidup.

Atas saran Detektif Frank, Nick menjual barang-barangnya selama tiga hari di halaman rumah sebelum semua disita oleh polisi.

Tapi Nick seolah tidak mau menjual barang-barang miliknya dan berusaha mencari jalan lain untuk mendapatkan uang. Dari pencariannya inilah dia menyadari bahwa dia dijebak oleh rekan kerjanya. Namun semua sudah tidak bisa diperbaiki lagi.

Setelah sukses berakting di film Stranger Than Fiction (2006), Will Ferrell kembali menunjukkan talenta aktingnya di film drama yang dibalut komedi ringan ini.

Karakter Nick yang dibawakannya memang tipikal seperti di film-film sebelumnya, namun kadar komikalnya dikurangi dan akhir ceritanya tidak ditutup dengan kemenangan. Meski begitu, akhir filmnya menyimpan makna yang mendalam.

6. Anchorman: The Legend of Ron Burgundy

Selama ini, popularitas Ron Burgundy sebagai pembawa berita di San Diego tidak tergoyahkan. Rating acara beritanya di stasiun KVWN tidak pernah turun dalam beberapa tahun terakhir.

Namun dengan kedatangan Veronica, penyiar wanita yang secara tidak sengaja mengisi acara berita saat Ron terlambat, dia harus merebut kembali kursi yang diisi oleh wanita yang disukainya tersebut.

Film komedi satir ini menampilkan nuansa 1970an dengan sangat lucu. Will Ferrell yang menjadi pemeran utama tentu sukses menjalankan tugasnya, namun para pemeran pendukungnya pun tidak kalah mencuri perhatian.

Paul Rudd, Steve Carell dan David Koechner berhasil menambah daya komikal film yang tampil sangat lucu ini. Chemistry persaingan Will Ferrell dan Christina Applegate pun tidak kalah apik.

Kesuksesan film ini dilanjutkan oleh Anchorman 2: The Legend Continues (2013) yang mengumpulkan kembali deretan pemerannya.

Tidak hanya meningkatkan kelucuan dari film pertamanya, film ini juga diramaikan oleh banyak aktor terkenal yang tampil sebagai cameo. Mereka antara lain Harrison Ford, Kristen Wiig, James Marsden, Meagan Good dan Dylan Baker.

7. Blades of Glory

Chazz dan Jimmy adalah rival di cabang olahraga seluncur indah. Panasnya persaingan membuat mereka berkelahi di atas podium saat diberikan medali emas sebagai juara bersama. Walhasil, mereka diberi sanksi tidak boleh mengikuti kompetisi seumur hidup.

Tapi jiwa olahraga dan semangat yang tidak pernah padam, membuat mereka menemukan celah dari peraturan yang berlaku. Mereka dilarang mengikuti kompetisi di nomor perorangan, jadi mereka sepakat untuk berkolaborasi turun di nomor berpasangan.

Tidak mudah mengubah rivalitas menjadi sebuah keharmonisan, tapi Chazz dan Jimmy harus melakukannya demi pembuktian diri.

Kemampuan Will Ferrell untuk membangun chemistry yang apik dengan lawan mainnya dia tunjukkan lagi di film komedi bertema olahraga ini besama Jon Heder. Mereka tampil penuh penghayatan meski tetap menjaga aksi komikal yang menggelitik.

Filmnya sendiri meneruskan formula khas Will Ferrell yang sudah dibangun di beberapa film sebelumnya, yang membedakan hanyalah temanya.

8. Spirited

Present sudah bisa pensiun dari tugasnya sebagai anggota tim hantu Natal yang sudah bekerja selama 2 abad lamanya, tapi dia justru menolaknya. Dia tetap mencari orang dengan jiwa penuh dosa untuk disadarkan dan meebus dosanya, selagi dia menentukan sikap untuk terus bekerja atau pensiun.

Bertemu Clint yang menjadi target mereka tahun ini, Present justru membuka kisah masa lalunya pada Clint. Present dulunya adalah Ebenezer Scrooge, salah satu orang yang mengalami penebusan dosa.

Tidak disangka, hubungan mereka semakin erat dan mampu mengubah pemikiran serta motivasi masing-masing dalam memandang masa depan.

Film komedi musikal bernuansa Natal ini adalah versi terbaru dari kisah klasik A Christmas Carol karya Charles Dickens. Dengan balutan musik dan lagu yang apik, chemistry Will Ferrell dan Ryan Reynolds juga sangat padu. Meski tidak membawa hal baru dalam alur ceritanya, film ini tetap tampil menghibur dengan pesan Natal yang penuh makna.

9. Eurovision Song Contest: The Story of Fire Saga

Tidak mudah bagi Lars dan Sigrit untuk tidak mendengar cemoohan masyarakat atas pilihan hidup mereka sebagai musisi. Dari kecil membuat band berdua, hingga dewasa masih belum menunjukkan hasil. Pencapaian terbaik mereka hanya tampil di sebuah bar dimana pengunjungnya hanya ingin mendengar lagu “Ja Ja Ding Dong” saja.

Tapi sebuah kesempatan langka terpilih mewakili negara mereka di ajang Eurovision membuat mereka memiliki jalan untuk membuktikan diri.

Munculnya konflik dan perasaan cinta membuat perjalanan mereka di ajang ini nyaris kandas. Beruntung mereka bisa mendewasakan diri dan membawa bandnya tampil di semi-final. Sayang mereka didiskualifikasi karena mengganti lagu yang dibawakan.

Will Ferrell selalu jeli dalam memilih event atau momen untuk menjadi bahan leluconnya. Dan kali ini ajang musik bergengsi Eurovision menjadi latar belakang yang sangat mengena, bahkan didukung langsung oleh ajang itu sendiri.

Sayang, karena pandemi Covid-19, penyelenggaraan Eurovision di tahun 2020 dibatalkan, membuat film ini dirilis oleh Netflix tanpa kehadiran ajang tersebut.

Kolaborasi Will Ferrell dengan Rachel McAdams sangat apik dan menyakinkan. Akting mereka terasa natural dan membuat kita hanyut dalam kisah cinta dalam persahabatan mereka.

Film ini didukung lagu-lagu pop Eropa yang enak untuk didengar karya songwriter jebolan Cheiron Studios, Savan Kotecha dan Rami Yacoub. Walhasil, lagu “Husavik (My Hometown)” berhasil masuk nominasi Oscar.

10. The Campaign

Cam Brady menggelar kampanye pencalonannya sebagai anggota kongres dari North Carolina. Dia sendiri sudah empat periode berada di kursi kongres namun belum siap berhenti meski badai perselingkuhan menggoyahkan kampanye dan juga keutuhan rumah tangganya.

Tidak disangka, dia kini mendapat persaingan ketat dari Martin yang didukung penuh oleh dua pengusaha yang memiliki agenda rahasia dibelakangnya.

Dimulai dari persaingan positif saat debat dan di depan media, saling sindir dan ejek membuat sisi kelam Cam dan Martin merusak kampanye mereka masing-masing. Masyarakat dibuat bingung oleh tingkah mereka berdua.

Di film komedi satir ini, Will Ferrell mencoba mengambil ranah politik sebagai bahan leluconnya. Banyak adegan yang cukup menggelitik namun tidak sampai membuat kita tertawa. Mungkin karena temanya yang cukup berat. Meski begitu, Will Ferrell mampu menjalin chemistry yang apik dengan rival politiknya di film ini, yaitu Zach Galifianakis.

Itulah 10 film terbaik yang dibintangi Will Ferrell. Sebagai komedian, dia selalu mendapat porsi pemeran utama dan pintar memanfaatkan event populer untuk dijadikan bahan leluconnya.

Satu hal yang membuatnya menjadi salah satu sosok penting di Hollywood adalah kemampuannya dalam membangun chemistry dengan lawan mainnya.

Dari film di atas saja, kita bisa melihat betapa kuatnya keahlian Will Ferrell ini. Sudah banyak aktor dan aktris yang mengakuinya, terutama yang pernah berakting bersamanya. Patut kita tunggu gebrakan Will Ferrell selanjutnya. Tapi sebelumnya, kalian wajib menonton semua film yang ada di atas, ya! Selamat menyaksikan.