showpoiler-logo

10 Film Terbaik yang Dibintangi oleh Aktor Wakaba Ryuya

Ditulis oleh Desi Puji Lestari

Wakaba Ryuya adalah aktor Jepang kelahiran 10 Juni 1989. Keluarganya terkenal sebagai penggiat teater yang hebat. Sejak kecil Wakaba sudah aktif berakting di atas panggung bersama kakak-kakaknya. Mereka dikenal sebagai Wakaba Brothers.

Perjalanan Wakaba di industri televisi sendiri dimulai tahun 1998 lalu dalam drama Tokugawa Yoshinobu (1998). Setelah beberapa tahun sibuk bermain drama, baru pada 2006, Wakaba Ryuya masuk ke layar lebar.

Tidak tanggung-tanggung karena pada pengalaman pertamanya Wakaba langsung terlibat dalam dua film sekaligus: The School of Water Business (2006) dan Love on Sunday (2006). Ingin tahu apa saja film terbaik dari salah satu pemeran film Call Me Chihiro (2023) ini? Berikut rekomendasinya!

1. Call Me Chihiro

Call Me Chihiro

Call Me Chihiro (2023) mengisahkan perjalanan seorang wanita muda bernama Chihiro, yang memulai hidup baru setelah melepas pekerjaannya sebagai PSK.

Semua dimulai ketika Chihiro berjalan-jalan di sebuah kota kecil pinggir pantai dan menyantap bento di sana. Dia memutuskan untuk bekerja di salah satu toko bento dan banyak bertemu serta berinteraksi dengan para pelanggan.

Chihiro tidak menyembunyikan masa lalunya dan tidak memperlakukan orang dengan berbeda-beda; semua diperlakukan baik olehnya. Chihiro bertemu dengan banyak orang, salah satunya adalah Taniguchi yang diperankan oleh Wakaba Ryuya. Taniguchi selalu berseteru dengan ayahnya dan berusaha berdamai dengan masa lalunya.

Chihiro menjadi teman bicara yang menyenangkan untuk banyak orang. Dia menggunakan kesempatan itu untuk mengobati kesepian yang sudah dirasakan sejak lama, karena ternyata Chihiro juga punya masalah tersendiri, terutama dengan keluarganya.

2. Gantz

Gantz

Seorang mahasiswa bernama Kurono Kei berniat menolong Kato Masaru yang membantu seorang pria mabuk yang jatuh dari peron kereta bawah tanah. Dia melompat untuk membantunya tapi sejurus kemudian kereta bawah tanah melaju dengan sangat cepat. Kei dan Masaru tiba-tiba sudah berada di sebuah apartemen yang asing bagi keduanya.

Di sana terdapat sebuah bola hitam raksasa misterius yang belakangan disebut GANTZ. Anehnya, Kei dan Masaru juga bertemu dengan orang lain yang baru saja meninggal. Sejurus kemudian GANTZ memerintahkan mereka dalam sebuah misi memusnahkan alien.

Kei, Masaru dan beberapa orang di sana diberi waktu dan jika berhasil akan mendapatkan poin. Jika poin yang dikumpulkan sudah mencapai 100, mereka bisa meninggalkan tempat misterius tersebut atau mengirim orang lain untuk hidup kembali, tapi bila gagal mereka akan binasa selamanya.

Dalam film ini Wakaba Ryuya berperan sebagai Mitsuteru Takahashi. Selain Kei dan Masaru, Takahashi juga bertemu GANTZ. Dalam misi yang ditugaskan Takahashi hanya mampu mengumpulkan 88 poin.

3. The Voice of Sin

The Voice of Sin

Di musim panas 2015, Toshiya Sone yang mengelola toko jahit khusus pakaian pria di Kyoto, menemukan kaset dan buku catatan di antara barang-barang milik ayahnya. Sejumlah catatan ditulis dalam bahasa Inggris dan di dalamnya tertulis “Ginga” dan “Mando”.

Ketika Sone memutar kaset yang dia temukan, dari sana terdengar suara anak yang tengah mengatakan sesuatu. Suara itu persis dengan suara pemeras dalam kasus Ginga Mando yang masih belum terpecahkan selama 31 tahun.

Kasus tersebut melibatkan sekelompok orang yang memeras beberapa perusahaan, termasuk perusahaan Ginga Mando. Kemisteriusannya menarik perhatian seorang reporter surat kabar bernama Akutsu Eiji.

Mendengar suara anak kecil dari kaset yang dia putar, Sone tertegun karena dia yakin bahwa itu adalah suaranya saat kecil dulu. Sone lantas menceritakan hal ini kepada Shinji Hotta, seseorang yang telah lama dekat dengan ayahnya. Hotta kemudian mengajak Sone menemui seseorang yang telah menghilang selama 30 tahun.

Sosok tersebut mengisyaratkan bahwa orang terdekat Sone turut terlibat dalam kasus itu. Sone lalu menceritakan semua yang dia ketahui kepada sang istri, sembari mencari tahu siapa yang menggunakan suaranya untuk kepentingan jahat.

Kemunculan Wakaba Ryuya dalam film ini tidak terlalu banyak. Dia berperan sebagai Tsumura Katsumi; salah satu pelanggan tetap Sone yang terlibat pembunuhan.

4. On the Street

On the Street

Dalam film berjudul On the Street (2021), kamu akan melihat Wakaba Ryuya berperan sebagai karakter utama bernama Aoi Arakawa. Dia seorang pemuda yang bekerja di toko pakaian bekas di daerah Shimokitazawa, Tokyo.

Arakawa dicampakkan kekasihnya, Yuki Kawase, setelah mengaku berselingkuh. Sejak itu Arakawa lebih banyak menghabiskan waktunya di bar. Di waktu luang dia juga kerap berkeliling toko buku bekas dan ngobrol dengan Fuyuko Tanabe, seorang gadis yang bekerja di salah satu toko buku bekas langganannya.

Suatu hari Arakawa didekati seorang mahasiswi sekaligus sutradara film bernama Machiko Takahashi. Wanita itu menginginkan Arakawa untuk tampil dalam filmnya.

Arakawa ragu-ragu karena tak punya kemampuan akting, tetapi akhirnya bersedia berpartisipasi. Sebagai persiapan dia meminta Tanabe untuk menemaninya berlatih akting.

Selesai syuting, dia diundang ke sebuah pesta dan diajak bicara oleh perancang busana, Iha Josada. Tak perlu waktu lama keduanya menjalin hubungan. Dari sini hidup Arakawa yang biasa-biasa saja mulai bergejolak.

5. Just Only Love

Just Only Love

Film Wakaba Ryuya yang berjudul Just Only Love (2019) ini diadaptasi dari sebuah novel berjudul serupa karya Mitsuyo Kakuta. Film ini bercerita tentang kisah cinta memprihatinkan yang dialami seorang gadis berusia 28 tahun bernama Teruko.

Lima bulan lalu Teruko jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap seorang pria bernama Mamoru. Sejak itu Teruko tak peduli terhadap apa pun, baik pekerjaan atau teman-teman.

Akibat perubahan sikapnya, Teruko kehilangan pekerjaan dan satu per satu temannya berbalik mengabaikan gadis itu. Teruko benar-benar mabuk asmara, baginya selama bersama Mamoru semua terasa bahagia.

Sayangnya, hal seperti itu tidak dirasakan oleh Mamoru. Baginya Teruko adalah easy woman sehingga mudah baginya untuk tidak jatuh cinta. Cinta bertepuk sebelah tangan yang dialami Teruko sedihnya malah terasa semakin dalam.

Di sini Wakaba Ryuya berperan sebagai Nakahara, seorang fotografer profesional yang menyukai sahabat Teruko bernama Yoko.

6. Leaving on the 15th Spring

Leaving on the 15th Spring

Di sebuah pulau bernama Minamidaito tidak ada satu pun sekolah menengah atas yang didirikan. Akibatnya, anak-anak remaja berusia 15 tahun harus meninggalkan pulau untuk melanjutkan pendidikannya. Yuna Nakazato tinggal di pulau tersebut bersama sang ayah, Toshiharu Nakazato, yang bekerja sebagai petani tebu.

Yuna merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Remaja itu memiliki waktu satu tahun lagi sebelum harus pergi ke luar pulau untuk melanjutkan sekolah.

Ibu Yuna, Akemi, sudah lebih dulu berada di luar pulau, tepatnya di Naha, untuk mendampingi kakak Yuna yang bernama Mina, bersekolah. Yuna merasakan kebimbangan sekaligus khawatir karena berada di posisi yang sulit.

Di satu sisi Yuna ingin melanjutkan sekolah dan bertemu ibunya, sementara dia juga merasa cemas jika harus meninggalkan ayahnya sendirian. Suatu hari Yuna terkejut karena Mina kembali ke pulau sembari membawa seorang anak. Dalam film ini Wakaba Ryuya berperan sebagai suami Mina bernama Katsuya Fujiwara.

7. Punk Samurai Slash Down

Punk Samurai Slash Down

Junoshin Kake adalah seorang ronin yang menggunakan banyak cara agar bisa bergabung dengan Klan Kurowa. Dia sampai mengarang cerita pada mereka tentang sekelompok agama baru bernama Urafuri-to, yang mencoba menghancurkan mereka. Agama baru itu disebut-sebut dapat menyebabkan bencana yang mengerikan.

Percobaannya ternyata berhasil dan Kake bergabung dengan Klan Kurowa. Cerita Kake tentang agama baru dimanfaatkan oleh Tatewaki Naito, seorang punggawa utama Klan Kurowa. Dia berencana memanfaatkan info tersebut untuk menggulingkan anggota-anggota senior yang menentangnya. Namun, akhirnya dia mengetahui kalau cerita tentang agama baru itu ternyata palsu.

Kake dijatuhi hukuman mati dan berusaha melarikan diri. Di satu sisi Naito menyusun rencana untuk membuat agama baru, tapi akhirnya justru memunculkan bencana bagi Klan Kurowa. Dalam film ini Wakaba Ryuya berperan sebagai tentara yang bekerja untuk Cattle Clan. Dia mendapat tugas mengantar surat rahasia untuk Naito.

8. Awake

Awake

Kiyota Eiichi dan Asakawa Riku (Wakaba Ryuya) tumbuh bersama dengan berlatih shogi atau catur Jepang setiap hari. Mereka selalu menjadi lawan untuk masing-masing. Sayang, walau sudah berlatih secara rutin, Eiichi selalu kalah dari Riku.

Merasa tak punya harapan, Eiichi memilih berhenti. Dia lalu mendaftar kuliah di perguruan tinggi untuk menjalani hidup seperti orang pada umumnya. Namun, karena dia menghabiskan hampir seluruh waktunya bermain shogi, Eiichi kesulitan untuk beradaptasi dengan dunia kampus, bahkan kesulitan untuk berteman.

Suatu hari, pemuda tersebut menemukan sebuah program komputer permainan shogi berbasis AI. Program itu lebih kreatif dan cerdas dari yang dia harapkan.

Sejak itu Eiichi tertarik dan mulai menguliknya. Dia mengunjungi klub penelitian AI dan bertemu seorang mahasiswa senior bernama Isono. Setelah sekian tahun mempelajarinya, Eiichi berhasil memenangkan computer shogi competition. Dia juga mempersiapkan diri untuk melawan Riku sekali lagi. 

9. Love on Sunday

Love on Sunday

Film Wakaba Ryuya yang kami rekomendasikan berikutnya merupakan film lawas yang tayang 2006 lalu. Berjudul Love on Sunday (2006), film ini disutradarai oleh Hiroki Ryuichi. Sang aktor beradu akting dengan beberapa pelakon keren lain seperti Mizuhashi Takami, Haga Yuria, Ishino Mako, dan Mizuhashi Kenji.

Ceritanya berfokus pada emosi dan kegelisahan seorang gadis bernama Akira karena harus pindah dari desa ke kota mengikuti pekerjaan ayahnya.

Sehari sebelum kepindahan, Akira mengadakan pesta perpisahan untuk tiga teman sekelasnya. Namun, sebenarnya Akira tidak ingin pindah karena berat meninggalkan Nao, yang diperankan oleh Wakaba Ryuya; pemuda yang ternyata diam-diam dia cintai.

10. The Katsuragi Murder Case

The Katsuragi Murder Case

The Katsuragi Murder Case (2016) akan memberimu sebuah tontonan memilukan tentang sebuah keluarga yang dipimpin oleh Kiyoshi Katsuragi. Bersama istrinya, Nobuka, Kiyoshi yang mewarisi toko perkakas milik ayahnya, baru saja selesai membangun rumah impian.

Harusnya hal ini menjadi sesuatu yang membahagiakan, tapi karena perangainya yang buruk sebagai seorang ayah, Kiyoshi harus menerima akibatnya. Anak tertuanya, Tamotsu Katsuragi, tumbuh sebagai pemuda yang kesulitan menjalin hubungan dengan sesama dan baru saja diberhentikan dari pekerjaannya.

Putra Kiyoshi yang kedua, Minoru Katsuragi, yang diperankan Wakaba Ryuya, lebih mengerikan. Lelah dengan tekanan dari ayahnya, Minoru yang tertutup melampiaskan emosi dengan menikam orang-orang di jalanan secara acak. Akibat hal tersebut, delapan orang tewas dan Minoru pun dijatuhi hukuman mati.

Keluarga Kiyoshi harus menerima berbagai bentuk kemarahan dari warga. Rumah baru mereka penuh dengan coretan berisi cacian.

Hingga kemudian seorang wanita muncul di hadapan Minoru. Dia mengatakan niatnya untuk menikahi pemuda itu sebagai bentuk protesnya terhadap hukuman mati. Bagaimana reaksi keluarga Kiyoshi mendengar rencana wanita tersebut?

Dalam sepuluh film yang kami rekomendasikan, Wakaba Ryuya tidak melulu menjadi karakter utama. Sebagian cerita mendapuknya sebagai pemeran pendukung.

Walau demikian, plot film-film yang kami pilihkan menjanjikan keseruan; dan Wakaba membawa kesan yang istimewa apa pun peran yang dia bawakan. Siapa yang punya rencana untuk marathon film-film Wakaba Ryuya?

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram