showpoiler-logo

Inilah 7 Rekomendasi Film Garapan Sutradara Upi Avianto

Ditulis oleh Suci Maharani R

Berkat kesuksesan film Sri Asih (2022), sosok sutradara Upi Avianto langsung menjadi perhatian banyak orang. Upi Avianto adalah salah satu sutradara perempuan yang cukup sukses menggarap film-film populer dan underrated di Indonesia.

Mengawali karir sebagai penulis skenario, perlahan-lahan Upi Avianto memulai karirnya sebagai sutradara lewat 30 Hari Mencari Cinta (2004).

Debutnya sebagai sutradara bisa dikatakan sangat sukses besar. Film lainnya yang sukses disutradarai oleh Upi Avianto adalah Serigala Terakhir (2009).

Tidak ada yang menyangka kalau film aksi ini ternyata digarap oleh sutradara perempuan Upi Avianto. Memiliki track record yang baik, ternyata sudah banyak film-film garapan Upi Avianto yang worth banget untuk kamu tonton.

Makanya, Showpoiler akan memberikan beberapa rekomendasi film Indonesia terpopuler yang disutradarai oleh Upi Avianto. Mau tahu ada film apa saja? Kamu bisa mencari tahu informasi lengkapnya di artikel di bawah ini.

1. Sri Asih

film upi avianto-2_

Sri Asih (2022) memang jadi gebrakan di industri perfilman Indonesia. Film kedua dari Jagat Sinema Bumilangit ini digarap dengan sangat baik oleh Upi Avianto.

Bayangkan saja, proses syuting untuk film ini mengalami berbagai masalah dan hampir dihentikan karena terhalang Covid-19. Namun usaha Upi dan seluruh kru beserta artis membuktikan, bahwa film ini memang luar biasa.

Film mengenai pahlawan super perempuan pertama di Indonesia, Sri Asih (2022) menyuguhkan kualitas akting CGI dan alur yang ciamik.

Sejak hari pertama penayangannya, film bertema superhero ini berhasil mendapatkan banyak pujian dari kritikus film dan masyarakat. Adapun Sri Asih (2022) mengisahkan mengenai seorang gadis bernama Alana yang ternyata titisan dari Dewi Sri Asih.

Sejak kecil, Alana memang memiliki kekuatan dan amarah yang sangat besar. Hanya ibu angkatnya yang bisa mengendalikan amarah gadis itu.

Kini Alana memiliki tugas baru, yaitu mencegah usaha para pengikut Dewi Api untuk memangkitkan lima panglima sakti sang Dewi Api. Kira-kira, bisakah Alana dan kawan-kawanya menghentikan usaha orang-orang jahat tersebut?

2. My Stupid Boss

film upi avianto-3_

Siapa yang baru tahu, kalau My Stupid Boss (2016) adalah film yang disutradarai oleh Upi Avianto? Mengadaptasi kisahnya dari novel berjudul sama karya Chaos@work, film ini menjalani proses syutingnya di Indonesia dan Malaysia.

Kehadiran Bunga Citra Lestari dan Reza Rahadian, memang jadi daya tarik utamanya yang bikin banyak orang greget.

Adapun My Stupid Boss (2016) mengisahkan seorang wanita bernama Diana yang bekerja di sebuah perusahaan di Malaysia. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan lingkungan kerjanya, hanya sang boss saja yang bikin hari-hari Diana terasa runyam.

Boss Man memang ditakuti oleh para bawahannya karena pria ini bawel, sangat keras kepala dan sulit untuk dipuaskan.

Sejak hari pertama penayangannya, film garapan Upi Avianto ini langsung mendapatkan sambutan meriah. Film ini berhasil mendapatkan 3 juta penonton dan ditetapkan sebagai salah satu film tersukses secara komersial.

Tak hanya itu, My Stupid Boss (2016) juga berjaya di berbagai ajang penghargaan, salah satunya membawa pulang tiga piala terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2016.

3. Serigala Terakhir

film upi avianto-4_

Beralih ke film aksi dan kriminal, Upi Avianto sukses menggarap Serigala Terakhir (2009). Film yang dibintangi oleh Vino G. Bastian, Al Fathir Muchtar, Reza Pahlevi, Abimana Aryasatya hingga Dion Wiyoko ini memang worth to watch.

Apalagi ceritanya juga disusun dan dibuat sendiri oleh Upi. Makanya, alur film ini terasa sangat intense dan berbagai adegan aksinya terasa nyata banget.

Berkat Serigala Terakhir (2009), Upi Avianto berhasil membawa pulang piala Sutradara Terpuji di ajang Festival Film Bandung 2010.

Sementara dua pemeran utamanya Vino G. Bastian dan Reza Pahlevi berhasil membawa pulang piala aktor terbaik di ajang Indonesia Movie Awards 2010. Adapun filmnya mengisahkan kelompok remaja di pinggir kota yang terjerat dalam pergaulan yang keras.

Berawal dari pertandingan bola, hubungan lima sahabat baik ini pun hancur. Jarot dan Fatir memilih bergabung dengan Geng Naga Hitam dan mulai menjual narkoba.

Sementara Ale membuat geng mafia sendiri. Memiliki dendam masa lalu yang belum usai. Kelima sahabat ini malah saling berhadapan dan membunuh satu sama lain.

4. Princess, Bajak Laut, dan Alien

film upi avianto-5_

Berbeda dengan film-film yang pernah digarapnya, Princess, Bajak Laut, dan Alien (2014) adalah film yang bertemakan anak dan keluarga. Hal ini tentu jadi terobosan yang tidak pernah disangka-sangka. Tak sendiri, Upi Avianto menggarap film antologi anak ini bersama dengan sutradara Alfani Wiryawan, Rizal Mantovani dan Eko Kristianto.

Terdiri dari empat kisah, segmen berjudul Princess, Bajak Laut dan Alien (2014) menjadi film anak buatannya. Film ini mengisahkan seorang anak yang gemar membaca buku, sehingga ia memiliki imaginasi yang lebih berkembang dibanding teman-temannya.

Di sisi lain, imajinasinya ini malah jadi bahan olok-olok temannya di sekolah. Alasannya, karena ia dianggap sebagai anak aneh.

5. Realita, Cinta dan Rock'n Roll

film upi avianto-6_

Sebelum Serigala Terakhir (2009), Upi Avianto sebenarnya sudah bekerjasama dengan Vino G.Bastian dalam film  Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006).

Film yang populer banget di kalangan anak muda ini, memang tidak boleh kamu lewatkan. Apalagi akting yang ciamik dari Herjunot Ali dan Nadine Chandrawinata yang juga didapuk sebagai pemeran utamanya terlihat luar biasa.

Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006) mengisahkan persahabatan antara Ipang dan Nugi yang membenci sekolah tapi gemar bermain musik. Bercita-cita jadi pemusik Rock’n Roll, mereka dihadapkan dengan berbagai masalah yang bikin keduanya bermusuhan.

Mulai dari prahara keluarga hingga cinta, kira-kira bisakah Nugi dan Ipang menggapai impian ini bersama-sama?

6. Radit dan Jani

film upi avianto-7_

Kembali bekerjasama dengan Vino G. Bastian, kali ini Upi Avianto didapuk sebagai sutradara dalam film hits Radit dan Jani (2008).

Film yang juga dibintangi oleh Fahrani ini dianggap sangat relate dengan kenyataan. Terutama pandangan soal menikah, karena hubungan ini sebenarnya tidak mudah dan sangat kompleks. Selain itu, film ini menyuguhkan sinematografi dan skoring yang cukup memuaskan.

Adapun film Radit dan Jani (2008) mengisahkan pasangan muda yaitu Radit dan Anjani. Tak mendapatkan restu dari kedua orang tuanya, mereka memutuskan untuk kawin lari.

Tanpa bekal, uang dan pekerjaan, ternyata rumah tangga tidak semudah dan seindah yang mereka pikirkan. Apalagi saat Anjani diketahui mengandung, Radit yang masih kecanduan narkoba harus bisa mengubah dirinya.

7. 30 Hari Mencari Cinta

film upi avianto-8_

Film yang legendaris ini, tentu saja tidak boleh dilewatkan sebagai salah satu karya terbaik Upi Avianto. 30 Hari Mencari Cinta (2004) memang debut yang menjanjikan dari Upi Avianto sebagai sutradara.

Apalagi film yang dibintangi oleh Nirina Zubir, Maria Agnes, Dinna Olivia hingga Revaldo ini, sukses mengguncang bioskop dan disukai oleh banyak orang.

30 Hari Mencari Cinta (2004) sendiri mengisahkan tiga sahabat bernama Keke, Gwen, dan Olin yang tinggal bersama di rumah orang tua Olin. Sama-sama masih menjomblo, ketiganya sepakat untuk bertaruh mencari pacar dalam 30 hari. Namun taruhan ini malah membawa berbagai masalah pada hubungan persahabatan mereka.

Hayo, siapa yang baru sadar kalau film-film di atas ternyata disutradarai oleh Upi Avianto? Meski namanya tidak sepopuler sutradara pria di Indonesia, tidak bisa dipungkiri, Upi Avianto adalah salah satu sutradara perempuan terbaik di Indonesia. Apalagi film-film yang digarapnya bisa dikatakan sangat keren dan selalu memiliki nilai sosial.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram