showpoiler-logo

Aktris Sarat Prestasi, Ini 10 Film Tebaik Toni Collette

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Toni Collette adalah salah satu aktris asal Australia yang memiliki prestasi mentereng. Dia dilahirkan pada 1 November 1972 di Sydney dan mengawali karir aktingnya lewat layar kaca.

Sebelum bermain di serial A Country Practice, Toni Collette pernah menjadi penyanyi di variety show populer Blah Blah Blah. Dia juga kemudian aktif tampil di Sydney Theatre Company.

Toni Collette

Toni Collette melakukan debut aktingnya di film Spotswood (1991) yang dibintangi oleh Anthony Hopkins. Tapi baru di film Muriel’s Wedding, dia mulai dikenal publik dan diramal memiliki karir film yang gemilang. Dan ternyata ramalan itu benar adanya.

Kini, Toni sudah menjadi aktris papan atas yang sudah tidak diragukan kualitas aktingnya. Dan inilah 10 film terbaik yang pernah dibintanginya.

ARTIKEL INI ADA VERSI INGGRISNYA!
Jika meng-update artikel ini, WAJIB tulis link-nya di sheet ini

1. Knives Out

Knives Out

Kematian mendadak penulis novel terkenal Harlan, mengundang banyak tanda tanya tentang sosok pembunuhnya. Detektif Benoit Blanc datang untuk melakukan investigasi. Dia bertanya kepada seluruh anggota keluarga yang ada disana pada saat pembunuhan terjadi demi mengumpulkan bukti dan alibi mereka semua.

Film investigasi detektif penuh misteri karya Rian Johnson ini sungguh brilian. Tidak hanya jalan ceritanya yang tidak mudah ditebak dan penuh liku namun tidak membosankan, tapi juga penampilan para pemerannya yang sangat apik. Nyaris tidak ada cela dalam performa mereka, termasuk Toni Collette yang berperan sebagai Joni, janda mendiang Neil.

Sebagai menantu Harlan yang tidak punya penghasilan, Joni dicurigai sebagai pelaku pembunuhan dengan motif ingin mendapatkan kekayaan Harlan. Dan bisa jadi karena perasaan kesal yang disebabkan oleh penolakan Harlan untuk membayar biaya sekolah anaknya.

Toni Collette masuk nominasi AACTA Awards di kategori Best International Supporting Actress lewat perannya film ini.

2. Hereditary

Hereditary

Annie dan keluarganya sedang berduka. Ibunya baru saja wafat dan pada saat pemakamannya muncul banyak orang yang tidak dikenalnya. Setelahnya mereka seperti dihantui oleh arwah Ellen, ibu Annie yang baru wafat tadi. Charlie, putri bungsu Annie, tewas dalam kecelakaan yang membuat Peter, si sulung, menjadi frustrasi.

Steve, suami Annie, yang berusaha membuang buku misterius temuan Annie, justru mati terbakar. Annie kerasukan Setan Paimon dan memburu Peter, namun tewas terkena dawai piano. Peter pun tewas saat lompat dari atap. Ternyata mereka semua dijadikan persembahan bagi Paimon yang disembah oleh para pengikut Ellen.

Performa Toni Collette di film supernatural psychological horror karya debut Ari Aster ini memang sangat prima. Nuansa kelam filmnya sangat selaras dengan aktingnya yang terasa gelap. Jadi, sangat wajar apabila dia menuai banyak pujian dan juga berhasil masuk nominasi Best Actress di Independent Spirit Awards.

3. Little Miss Sunshine

Little Miss Sunshine

Mendapat kabar bahwa Olive lulus kualifikasi kontes kecantikan anak-anak, Sheryl yang merupakan ibu Olive dan seluruh keluarganya mengantar gadis itu lewat perjalanan darat.

Menggunakan mobil VW yang sering mogok di jalan, banyak kejadian yang nyaris membuat mereka terlambat sampai. Salah satunya adalah Edwin, sang kakek, yang meninggal dunia karena overdosis heroin.

Film komedi ini memiliki nuansa indie yang kental. Diarahkan oleh sutradara debutan, Jonathan Dayton dan Valerie Faris, film ini mengangkat naskah dari screenwriter debutan juga, Michael Arndt. Toni Collette berperan sebagai Sheryl yang sangat suportif kepada putri bungsunya, Olive.

Dalam satu adegan ketika penampilan Olive hendak dihentikan, Sheryl dan seluruh anggota keluarganya naik ke panggung untuk ikut menari bersama Olive. Meski akhirnya didiskualifikasi, mereka pulang dengan hati senang.

Abigail Breslin dan Alan Arkin memang adalah bintang di film yang dipuji berkat performa para pemerannya ini, dimana Alan berhasil menang Oscar di kategori Best Supporting Actor. Sementara Toni Collette masuk nominasi Best Supporting Actress di BAFTA Awards dan Best Actress di Golden Globe Awards.

4. About a Boy

About a Boy

Will mengikuti pertemuan para orang tua tunggal hanya untuk mencari janda yang bisa dia dekati. Tapi justru dia berteman baik dengan Marcus, putra Fiona yang merupakan salah satu peserta pertemuan itu. Tapi Will memang tidak berusaha mendekati Fiona karena sedang mengincar wanita lain, yaitu Rachel.

Will membantu Marcus menghadapi perundungan di sekolahnya, sementara Marcus membantunya mendapatkan hati Rachel. Dan Fiona merestui pertemanan Marcus dengan Will karena melihat perubahan positif pada anaknya itu.

Film romantic comedy drama karya Paul dan Chris Weitz ini memang enak untuk dinikmati berkat alur ceritanya yang lancar.

Di film adaptasi novel karya Nick Hornby ini, Toni Collette memerankan sosok Fiona yang depresi karena kehidupannya sebagai orang tua tunggal. Berkali-kali dia nyaris bunuh diri, tapi motivasinya kembali bangkit seiring perubahan positif pada Marcus.

Berkat performa apiknya di film ini, Toni Collette menjadi nominee BAFTA Awards di kategori Best Actress. Selain itu, dia juga dinominasikan pada kategori yang sama di ajang Golden Globe Awards.

5. The Sixth Sense

The Sixth Sense

Cole yang sering menjadi korban perundungan di sekolah memiliki kemampuan bisa melihat arwah orang yang sudah meninggal dunia. Namun, bagi psikiater seperti Malcolm, hal yang terjadi pada Cole bukanlah perkara supranatural, melainkan adanya gangguan pada psikologis.

Tapi setelah beberapa sesi yang membuat mereka semakin dekat, Malcolm mulai percaya bahwa semua ucapan Cole benar adanya.

Film psychological thriller karya M. Night Shyamalan ini adalah pencapaian terbaik Toni Collette sejauh ini. Perannya sebagai Lynn, ibu dari Cole, dibawakannya dengan sangat meyakinkan.

Awalnya, Lynn tidak pernah percaya bahwa Cole bisa melihat arwah, namun setelah Cole menceritakan secara detail tentang tarian yang pernah ditampilkannya saat masih kecil, Lynn yakin akan kemampuan Cole.

6. Dream Horse

Dream Horse

Jan Vokes dan suaminya mengajak warga desanya untuk menyumbang dana demi menjalankan sebuah rencana besar. Dia berniat membiakkan kuda pacu andalan.

Setelah bayi kuda yang mereka namakan Dream Alliance lahir dari sepasang kuda pilihan, mereka mulai membagi waktu untuk merawat dan melatih kuda ini. Hingga akhirnya kuda pacu ini berhasil menjadi juara di ajang Welsh Grand National.

Film sport comedy drama arahan Euros Lyn ini berdasarkan kisah nyata dari kuda pacu yang menjuarai Welsh Grand National di tahun 2009. Toni Collette tampil sangat natural sebagai Jan Vokes, pencetus ide ini.

Jan Vokes mendedikasikan waktunya untuk kuda kebanggaan warga desa dan bersikap seolah ibu bagi Dream Alliance. Hal ini terlihat dari betapa terharunya dia ketika Dream menjadi juara.

7. Nightmare Alley

Nightmare Alley

Dalam menggapai ambisinya menjadi orang yang sukses, Stan memulainya dari nol bersama rombongan sirkus. Bekerja sebagai buruh, Stan mulai mempelajari segala hal tentang dunia sirkus dan magis yang semuanya berdasarkan trik dan kelincahan tangan belaka.

Nekat kabur dari sirkus dan membangun pertunjukan sendiri, Stan terlibat dalam kemelut penuh bahaya ketika mulai serakah akan harta.

Film psychological thriller bergaya neo-noir karya Guillermo del Toro ini merupakan adaptasi kedua dari novel karya William Lindsay Gresham setelah film versi 1947 silam.

Berperan sebagai Madame Zeena, Toni Collette memang tidak mendapat durasi yang banyak. Tapi perannya sangat krusial dalam pembentukan karakter dan motivasi bagi Stan sebagai tokoh utamanya.

Madame Zeena adalah seorang penampil dalam pertunjukan ramal yang semua aksinya menggunakan berbagai trik untuk mendapat jawaban yang tepat. Dia bersama suaminya mengajari Stan banyak hal, terutama trik sulap, permainan kartu dan cara membaca psikologis para penontonnya.

8. Muriel’s Wedding

Muriel’s Wedding

Muriel adalah gadis kota kecil yang selalu canggung. Dia sebenarnya sudah bosan hidup di kota itu, terutama dengan kedua orang tuanya yang memiliki banyak masalah. Saat ibunya meminta dia membelikan kosmetik, Muriel justru menggunakannya untuk berlibur. Takut dimarahi, dia malah pergi ke Sydney bersama sahabatnya, Rhonda.

Mereka bekerja di rental video untuk memenuhi kebutuhan hidup. Rhonda menjadi lumpuh karena kanker di tulang belakangnya dan Muriel menggunakan jaminan kesehatan Rhonda untuk memenuhi obsesinya.

Muriel kemudian menikah dengan David dari Afrika Selatan yang membayarnya agar dia bisa menjadi atlet Australia di Olimpiade. Tapi pernikahan tanpa cinta ini berakhir dengan cepat dan Muriel pulang kampung setelah mendengar kabar kematian ibunya.

Muriel meminta maaf kepada ayahnya dan Rhonda. Setelah berbaikan, Muriel dan Rhonda berangkat lagi ke Sydney dengan semangat baru.

Film comedy drama produksi Australia ini menyajikan performa menawan dari Toni Collette. Aktingnya sebagai Muriel begitu natural, sehingga menuai banyak pujian. Dia menang sebagai Best Actress di AACTA Awards dan masuk nominasi Golden Globe Awards di kategori yang sama.

9. Glassland

Glassland

John hanyalah seorang sopir taksi di kota Dublin. Dia tinggal bersama ibunya, Jean, dan adiknya yang menderita down syndrome. John sudah merasa kesal dengan gaya hidup Jean yang sering tidak sadarkan diri setiap kali mabuk. John menyarankan Jean untuk masuk ke rehabilitasi.

Sayangnya, biaya yang mahal membuat John harus memindahkan ibunya ke tempat yang lain. Setelah menyaksikan cara pusat rehabilitasi baru itu menangani pasiennya, John mengurungkan niatnya dan membawa Jean pulang ke rumah.

Film drama produksi Irlandia ini digawangi oleh performa apik Jack Reynor dan Toni Collette. Berperan sebagai Jean yang depresi dan suka mabuk-mabukan, Toni Collette mengerahkan seluruh kemampuan aktingnya untuk membawakan karakter ini. Dan tentu saja banyak pujian mengarah kepadanya.

10. The Dead Girl

The Dead Girl

Peristiwa pembunuhan seorang wanita muda membuat hidup orang-orang yang tidak saling berhubungan ini menghadapi berbagai masalah. Ada yang meninggalkan ibunya di rumah karena ingin pergi dengan pria yang baru dikenalnya. Ada juga yang memaksa polisi melakukan otopsi karena mengira korbannya adalah adiknya yang hilang.

Ada pula wanita lain yang menduga suaminya adalah pembunuhnya. Setelah identitas korban diketahui, ibu dari korban menyusuri jejak mendiang putrinya hingga mendapat informasi lengkap dari teman sekamarnya. Dan yang terakhir adalah menceritakan kehidupan korban menjelang kematiannya.

Film drama thriller karya Karen Moncrieff ini membagi kisahnya dalam lima segmen. Masing-masing segmen memiliki cerita yang seolah tidak saling terkait namun terhubung dengan peristiwa pembunuhan tersebut. Toni Collette sendiri bermain di segmen awal sebagai Arden, orang pertama yang menemukan mayat korban pembunuhan.

Arden menjadi terkenal dan didekati oleh pria bernama Rudy. Kesal dengan sikap ibunya yang selalu menghinanya, Arden pergi dengan Rudy. Namun, dia merasa khawatir saat meninggalkan ibunya di rumah dan menghubungi polisi untuk memeriksa rumahnya.

Itulah 10 film terbaik yang dibintangi oleh Toni Collette. Telah memerankan banyak karakter, mulai dari genre drama, komedi hingga horror, dia sudah memperlihatkan performa terbaik sebagai seorang aktris yang popularitasnya mendunia. Meski terbiasa bermain di film mainstream, dia juga tidak segan berakting di film indie dan serial streaming.

Walaupun sudah meraih banyak prestasi dan pujian tinggi dari para kritikus, Toni Collette belum akan menyurutkan langkah. Dia akan terus membuktikan kemampuan aktingnya di berbagai proyek yang akan dijalaninya.

Jika kalian sudah menonton seluruh film di atas, maka sudah pasti kalian tidak sabar melihat penampilannya lagi di film-film selanjutnya. Jadi, jangan lupa untuk menontonnya, ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram