8 Film Terbaik Tika Bravani, Mantan Model yang Jadi Aktris

Tika Bravani pada awalnya dikenal sebagai salah satu model populer di Indonesia. Wajahnya kerap tampil di berbagai sampul majalah, hingga jadi model untuk beberapa brand ternama.

Melebarkan sayapnya ke dunia seni peran, Tika Bravani langsung beradu akting dengan Reza Rahadian di film Alangkah Lucunya (Negeri Ini). Tapi kemampuan aktingnya mulai dilirik para sineas semenjak ia membintangi film biografi Indonesia berjudul Soekarno.

Memerankan karakter Ibu Fatmawati, Tika Bravani sukses membawa pulang Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik lewat perannya ini. Sejak saat itu, Tika Bravani semakin sering muncul di berbagai film layar lebar Indonesia. Mulai dari film komedi, romantis hingga horor, semuanya dibintangi oleh Tika.

Buat kamu yang ingin menonton film-film yang dibintangi oleh Tika Bravani, Showpoiler punya beberapa rekomendasinya lho. Mau tahu ada film apa saja? Yuk, intip informasi lengkapnya hanya di bawah ini!

1. Khanzab

Khanzab menjadi film horor pertama yang pernah dibintangi oleh Tika Bravani. Film ini menjadi comeback bagi Tika pasca lima tahun vakum dari industri seni peran.

Pengalaman pertamanya membintangi film horor bisa dikatakan menyenangkan sekaligus melelahkan. Tika mengaku butuh imajinasi yang lebih kuat untuk membintangi film ini dibandingkan saat membintangi film komedi atau romantis.

Selain itu, syuting film Khanzab yang kebanyakan dilakukan di sebuah ruko tua, sempat membuat Tika kurang nyaman. Dipenuhi debu dan harus berdesakan dengan kru, Tika Bravani nyaris pingsan karena kekurangan oksigen.

Khanzab adalah film horor produksi Dee Company yang masih berhubungan dengan film Makmum. Tika Bravani terpilih jadi pemeran utamanya, ia memerankan karakter bernama Nuning. 

Nuning dikisahkan sebagai istri kedua dari mendiang Semedi (Rizky Hanggono) yang dulunya berprofesi sebagai dukun santet. Pasca suaminya jadi korban pembantaian dukun tahun 1998, Nuning kini tinggal dengan kedua anaknya.

Berusaha menjalani hidup baru, Nuning sadar kalau Rahayu (Yasamin Jasem) kini dipengaruhi setan-setan peliharaan mantan suaminya. Berusaha menolong Rahayu, Nuning malah terkena santet yang tidak sengaja Rahayu kirim untuknya.

2. Soekarno

Soekarno bisa dikatakan sebagai film terbaik yang pernah dibintangi oleh Tika Bravani. Berkat perannya sebagai Ibu Fatmawati, Tika Bravani berhasil membawa pulang Piala Citra pertamanya.

Tentu, hal ini menjadi prestasi yang luar biasa bagi Tika Bravani. Apalagi pasca film Soekarno sukses secara komersial, nama Tika Bravani semakin dikenal khalayak.

Soekarno adalah film sejarah dan biografi Indonesia yang diarahkan oleh Hanung Bramantyo. Film ini dibintangi oleh Ario Bayu sebagai Soekarno dan Maudy Koesnaedi sebagai Inggit Garnasih.

Kisahnya bermula ketika Kusno kecil mengubah namanya menjadi Soekarno. Diharapkan jadi seorang ksatria, Soekarno dewasa jadi ujung tombak Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

Tapi dibalik itu, ada kisah asmara Soekarno yang cukup pelik, yakni ketika ia memutuskan untuk memperistri Fatmawati. Gadis yang usianya 12 tahun lebih muda darinya itu, membuat Inggit Garnasih merasakan patah hati yang mendalam.

Di sisi lain, Fatmawati menjadi sosok yang berusaha untuk setia menemani Soekarno dalam keadaan apapun. Bahkan Fatmawati membantu suaminya dengan menjahit bendera merah putih yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945.

3. Nyai Ahmad Dahlan

Didapuk jadi pemeran utama, Tika Bravani terpilih untuk memerankan tokoh nasional bernama Nyai Ahmad Dahlan. Dikenal sebagai pahlawan nasional Indonesia, Nyai Ahmad Dahlan atau Siti Walidah adalah istri dari Ahmad Dahlan yang menyerukan emansipasi wanita.

Memerankan karakter hebat, Tika Bravani mengaku sangat terbebani. Memerankan tokoh wanita masa lalu yang diteladani banyak orang, tentu bukan perkara yang mudah baginya. Apalagi sosok Siti Walidah adalah seorang visioner yang pemikirannya sangat panjang.

Untuk menyampaikan pesan-pesan dan teladan Siti Walidah, Tika Bravani melakukan riset mendalam. Apalagi sang sutradara Ola Atta Adonara dan produser filmnya langsung memilih Tika memerankan karakter ini tanpa casting sekalipun.  

Selain dibintangi oleh Tika Bravani, film Nyai Ahmad Dahlan dibintangi juga oleh David Chalik sebagai KH Ahmad Dahlan.

Dalam filmnya, Siri Walidah atau Nyai Ahmad Dahlan menyerukan aksi penolakan akan kawin paksa yang marak dilakukan oleh orang tua pada anak gadisnya. Ia juga mendirikan organisasi gerakan perempuan Sopo Tresno yang kemudian bernama Aisyiyah tahun 1926.

4. Hijab

Beralih ke film komedi, Tika Bravani kembali terpilih jadi pemeran utama di film berjudul Hijab. Kembali bekerjasama dengan Hanung Bramantyo, film satu ini menyuguhkan kisah para wanita karier dengan prahara rumah tangganya yang unik.

Tika Bravani memerankan karakter bernama Tata, ibu rumah tangga yang punya gaya hijab fashionable. Tata bersama tiga sahabatnya; Anin (Natasha Rizki), Sari (Zaskia Adya Mecca) dan Bia (Carissa Puteri), mengadakan arisan layaknya ibu rumah tangga lainnya.

Masalah muncul ketika Gamal (Mike Lucock), yaitu suami dari Sari, menyindir dengan mengatakan bahwa arisan ibu-ibu sebenarnya arisan suami, karena uang yang mereka pakai berasal dari para suami. Hal ini pun membuat Tata meradang dan melawan argumen Gamal.

Tata mengatakan bahwa ia dan ketiga kawannya bisa menjadi wanita mandiri yang tidak bergantung pada uang suami. Keempatnya pun sepakat memulai bisnis hijab online yang membuat mereka mendapatkan penghasilan sendiri, bahkan lebih besar dari penghasilan para suami.

5. Malaikat Kecil

Di film Malaikat Kecil, Tika Bravani beradu akting dengan aktor populer Indonesia yaitu Dwi Sasono. Film ini punya cerita yang menyentuh, tentang seorang ayah penderita autis yang berusaha memberikan hadiah untuk anak-anaknya.

Tika Bravani memerankan karakter bernama Siti, yaitu sosok istri dari Budi. Wanita ini sangat sabar dan tabah meski keluarganya selalu diterpa musibah.

Dwi Sasono memerankan karakter Budi, seorang ayah penderita autis yang tidak pernah patah semangat menjalani hidup. Budi berjanji kepada dua anaknya bahwa jika mereka bisa berpuasa penuh selama satu bulan, maka Budi akan membelikan baju baru di hari lebaran.

Meski memiliki keterbatasan, Budi dengan semangat mengayuh sepeda tuanya untuk berkeliling menjual ikan hias. Sayang, sepeda Budi hancur karena ditabrak oleh mobil orang kaya. Musibah lain juga datang ketika salah satu putranya terkena demam berdarah.

Tak ingin menghancurkan harapan kedua anaknya, Budi mencari pekerjaan lain sebagai kuli bangunan yang jauh dari rumah, sementara sang istri dengan setia menantinya pulang.

6. Alangkah Lucunya (Negeri Ini)    

Alangkah Lucunya (Negeri Ini) mengawali karier Tika Bravani di industri seni peran Indonesia. Berhasil jadi salah satu pemeran utamanya, Tika Bravani beradu akting dengan deretan aktor hebat, sebut saja Reza Rahadian, Deddy Mizwar, Slamet Rahardjo dan lainnya.

Di film ini, Tika Bravani memerankan karakter bernama Pipit. Ia adalah putri dari Haji Rachmat yang baru lulus jadi Sarjana Agama. Belum mendapatkan pekerjaan tetap, Pipit sering mengikuti kuis yang ada di TV dan koran untuk mendapatkan hadiah.

Hadiah ini bukan untuk dirinya sendiri, tapi digunakan sebagai modal untuk mengajar anak-anak kolong jembatan. Ia berusaha memperbaiki akhlak para pencopet cilik demi masa depan yang lebih cerah.

Di sinilah Pipit bertemu dengan Muluk (Reza Rahadian) yang bekerjasama untuk mengurus pencopet cilik. Sempat mencicipi uang haram hasil mencopet, Muluk dan Pipit memutuskan untuk berhenti jadi konsultan keuangan kawanan pencopet anak Bang Jarot (Tio Pakusadewo).

Fyi, Alangkah Lucunya (Negeri Ini) menjadi salah satu film Tika Bravani tersukses. Film ini berhasil ditonton oleh ratusan ribu orang. Tak hanya itu, film ini masuk dalam 13 nominasi Festival Film Indonesia 2010 dan membawa pulang tiga Piala Citra.

7. Catatan Dodol Calon Dokter

Memerankan karakter seorang dokter cantik bernama Evi Sungkar, Tika Bravani didapuk jadi pemeran utama di film Catatan Dodol Calon Dokter. Bergenre romantis dan komedi, film ini diarahkan oleh sutradara Ifa Isfansyah. Kali ini Tika Bravani beradu akting dengan Adipati Dolken sebagai Riva, dan Aurélie Moeremans sebagai Vena.

Kisahnya bermula ketika Riva yang baru masuk Fakultas Kedokteran dibuat bingung dengan program koas. Sejujurnya, Riva memang tidak berniat jadi dokter. Ia hanya ingin mengikuti jejak sahabat SMA-nya yang bernama Evi.

Suatu hari, Riva dekat dengan dokter koas lainnya yang bernama Vena. Hal ini membuat hubungan Riva dan Evi retak karena merasa cemburu. Sudah bersahabat sejak lama, baik Riva dan Evi tidak mau mengakui kalau mereka saling jatuh cinta.

Titik balik Riva terjadi pasca dokter muda ini gagal menyelamatkan pasiennya. Kini Riva sadar, profesi dokternya bukanlah main-main. Di sisi lain, Riva berusaha mencegah Evi yang berniat pergi dari hidupnya. Riva pun akhirnya mengakui perasaan cintanya pada Evi.

8. Shy Shy Cat

Masih bergenre komedi dan romantis, Shy Shy Cat dibintangi oleh deretan aktor populer pada masanya. Film arahan Monty Tiwa ini dibintangi oleh Fedi Nuril, Acha Septriasa, Nirina Zubir, dan Tika Bravani sebagai pemeran utama.

Tika Bravani memerankan karakter bernama Umi, gadis yang dikenal sangat riang dan easy going. Suatu hari, sahabat Umi yang bernama Mira (Nirina Zubir) akan dijodohkan dengan pria bernama Otoy (Fedi Nuril). Tapi karena punya masa lalu buruk, Mira berusaha untuk membatalkan pernikahannya itu.

Dibantu oleh Umi dan Jessy (Acha Septriasa), ketiganya berusaha membuat Otoy sengsara. Namun setelah melihat Otoy dewasa, rencana ini gagal total. Ketiga sahabat ini dibuat bingung karena mereka malah nyaman dan jatuh cinta pada sosok Otoy yang tampan dan manis.

Sukses memerankan berbagai karakter yang berbeda-beda, akting dan penjiwaan karakter yang diberikan Tika Bravani dalam film-film yang dibintanginya memang memuaskan.

Apalagi ketika Tika Bravani memerankan tokoh nasional seperti Fatmawati dan Nyai Ahmad Dahlan. Terlihat sekali kalau Tika Bravani melakukan riset mendalam agar akting dan emosi yang diberikannya bisa menyentuh hati para penontonnya.