bacaterus web banner retina

20 Film Terbaik yang Diperankan oleh Denzel Washington

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

Untuk menjadi aktor watak yang mampu tampil maksimal dalam mendalami karakternya, dibutuhkan pengalaman yang banyak dan kesungguhan yang besar dalam dunia akting. Denzel Washington, satu dari aktor watak terkenal, sejak usia muda sudah ditempa di dunia teater yang membuatnya memiliki pondasi akting yang baik.

Dalam perjalanan karirnya, dia sudah mengoleksi sebuah Tony Award sebagai prestasinya di dunia teater. Dilahirkan di New York pada tahun 1954, Denzel Washington muda mulai tertarik dengan dunia akting ketika mengikuti summer theater di Maryland.

Sejak saat itu dia pun mulai tampil dalam pentas teater dan berhasil mendapat peran di sebuah film TV. Tidak butuh waktu lama baginya untuk kemudian mendapat peran dalam sebuah film layar lebar, meski masih dalam skala kecil.

Lewat artikel ini, bersama kita melihat bagaimana perjalanan karir Denzel Washington yang cemerlang dengan banyaknya film sukses yang dia bintangi. Banyak diantaranya adalah film drama berkelas Oscar, dan yang lainnya adalah film produksi besar yang bernilai komersil tinggi, tetapi tetap berkelas karena akting dari Denzel Washington.

Untuk itu, kami pilihkan 20 film terbaik yang menampilkan performa akting terbaiknya. Penasaran dengan filmnya? Langsung simak ulasannya di artikel berikut ini, ya!

1. Training Day

Training Day

Film crime thriller yang seru karya Antoine Fuqua ini berhasil mengantarkan Denzel Washington meraih Oscar sebagai Best Actor. Uniknya, karakter yang diperankannya adalah sosok polisi yang melakukan korupsi dan menjalankan pekerjaannya terkadang tidak sesuai prosedur kepolisian. Hal ini sempat menimbulkan kegalauan pada partner barunya yang diperankan oleh Ethan Hawke.

Dengan Oscar ini, Denzel Washington menjadi aktor Afrika-Amerika kedua yang berhasil mendapat penghargaan di Academy Awards sebagai Best Actor setelah Sidney Poitier. Memang penampilan Denzel Washington di film ini cukup berbeda dengan aktingnya di film-film sebelumnya, dimana dia tampil total sehingga terlihat natural dengan karakter yang dibawakannya.

2. The Hurricane

The Hurricane

Dalam film drama tentang petinju yang ditahan karena dianggap telah membunuh ini, Denzel Washington kembali memerankan sosok nyata dalam lintas sejarah manusia. Rubin “Hurricane” Carter ternyata tidak bersalah dan tidak melakukan pembunuhan tersebut. Kisah ini diadaptasi dari buku autobiography Rubin Carter sendiri dan sebuah buku non-fiksi yang membahas kasus ini.

Sekali lagi Denzel Washington masuk nominasi Oscar di kategori Best Actor, dan untuk kedua kalinya pula dia masih belum berhasil membawa pulang piala prestisius di dunia perfilman itu. Tetapi itu sudah cukup membuktikan kemampuan aktingnya di film ini yang kabarnya banyak ketidaksesuaian dengan fakta yang ada dan ditentang oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kasusnya.

3. Glory

Glory

Robert Gould Shaw memimpin pasukan infantri yang terdiri keseluruhannya dari warga Afrika-Amerika untuk pertama kalinya dalam Civil War di sisi Union Army. Salah satu prajuritnya adalah Private Silas Tripp yang diperankan dengan sangat mengesankan oleh Denzel Washington. Atas kerja kerasnya, Denzel Washington berhasil meraih Oscar di kategori Best Supporting Actor.

Film yang ceritanya berdasarkan kumpulan surat Kolonel Shaw, novel One Gallant Rush karya Peter Burchard, dan koleksi foto dari monumen 54th Massachusetts Volunteer Infantry ini lebih memfokuskan pada aksi heroik pasukan ini di pertempuran Fort Wagner. Sutrada Edward Zwick membesut film ini dengan tata cinematography yang indah dengan iringan musik karya James Horner.

4. Malcolm X

Malcolm X

Film biography klasik ini memaparkan kisah-kisah penting dalam hidup Malcolm X. Mulai dari kehidupan kriminalnya, masa di dalam tahanan, pindah ke agama Islam, karirnya di organisasi Nation of Islam hingga menyatakan dirinya keluar.

Tak hanya itu saja, bahkan film ini juga menceritakan pernikahannya dengan Betty X, berangkat haji ke Makkah yang memperbaharui cara pandangnya terhadap warga kulit putih, hingga pembunuhannya pada 21 Februari 1965.

Dalam salah satu peran terbesarnya dalam sebuah film, Denzel Washington memaksimalkan performanya sebagai Malcolm X dan berhasil masuk nominasi Oscar di kategori Best Actor. Meski durasi film karya Spike Lee ini lumayan panjang, 202 menit, tetapi kita tidak akan lelah dibuatnya, bahkan semakin tertarik dengan sosok aktivis muslim di Amerika ini.

5. Flight

Flight

Film karya Robert Zemeckis ini cenderung lebih mengekplorasi psikologi ketimbang sisi thriller-nya. Dimana sosok pilot yang terpaksa melakukan crash landing dan seluruh penumpangnya selamat ini awalnya menjadi sosok pahlawan, tetapi kemudian ada beberapa hal yang janggal tentang dirinya pada saat penyelidikan kecelakaan ini.

Dinominasikan di kategori Best Actor pada Academy Awards membuktikan kualitas akting Denzel Washington di film ini sangat baik dan layak untuk diapresiasi. Karakternya yang sulit ditebak, apakah dia jujur atau menyimpan suatu fakta tentang dirinya, membuat kita bertanya-tanya sepanjang film tentang kepribadian asli dari sosok ini.

6. Fences

Fences

Film yang diangkat dari pentas teater peraih Pulitzer Prize karya August Wilson ini adalah sebuah drama keluarga yang sederhana yang terentang dalam beberapa tahun dengan segala problema di dalamnya, terutama masalah antara ayah dan putranya.

Denzel Washington dan Viola Davis membangkitkan kembali karakter yang pernah mereka bawakan pada pentas Broadway di tahun 2010 silam ke dalam format layar lebar.

Di film ini, selain berperan sebagai sang ayah, Troy Maxson, Denzel Washington juga bertindak selaku sutradara dan produser. Di ajang Academy Awards, film ini masuk di empat nominasi Oscar, salah satunya adalah Best Actor untuk Denzel Washington dan Best Picture. Tetapi yang berhasil membawa pulang Oscar adalah Viola Davis sebagai Best Supporting Actress.

7. Roman J. Israel, Esq.

Roman J. Israel, Esq.

Memiliki background sebagai pengacara membuat Roman J. Israel (Denzel Washington) mempunyai keberanian untuk mengubah sistem keadilan. Sosoknya yang dikenal sebagai pengacara idealis membuat dirinya harus berhadapan dengan berbagai kejadian tidak menguntungkan.

Kejadian-kejadian tersebut mengakibatkan krisis dalam kehidupannya. Apakah Roman akan terus memegang teguh idealisme dan ambisinya? Ataukah pengacara tersebut gagal melewati masa krisisnya itu? Temukan jawabannya dalam film “Roman J. Israel, Esq.”

8. Cry Freedom

Cry Freedom

Donald Woods, seorang jurnalis Afrika Selatan, dipaksa keluar dari negara kelahirannya setelah mencoba menyelidiki kematian temannya, aktivis kulit hitam, Steve Biko. Drama politik berdasarkan kisah nyata Steve Biko yang ditulis oleh Donald Woods ini disutradarai oleh Richard Attenborough yang menampilkan Denzel Washington sebagai Steve Biko dan Kevin Kline sebagai Donald Woods.

Penampilan Denzel Washington yang penuh penjiwaan membuatnya masuk nominasi Oscar untuk pertama kalinya di kategori Best Supporting Actor. Film inilah yang bertanggung jawab mengatrol karir aktingnya di dunia perfilman. Setelah kesuksesan film ini, banyak produser besar yang kemudian menggunakan talentanya untuk tampil dalam film-film berbujet besar.

9. American Gangster

American Gangster

Di film beraroma kriminalitas, gangster, dan narkoba ini, Denzel Washington kembali memerankan sosok nyata, yaitu Frank Lucas, bandar narkoba yang menyelundupkan heroin terbaik dari Vietnam ke Amerika lewat peti mati para tentara yang tewas saat perang di negara penuh konflik yang terletak di Asia Tenggara ini.

Meski banyak kritikan dari para sosok aslinya, terutama Frank Lucas sendiri dan detektif Richie Roberts yang berhasil menangkap gembong narkoba ini, tetap saja film ini dipuji oleh mayoritas kritikus film dan moviegoers seluruh dunia. Faktor utamanya adalah akting Denzel Washington yang bersinergi dengan Russell Crowe yang membuat film ini layak untuk disimak.

10. Remember the Titans

Remember the Titans

Salah satu film drama olahraga terbaik dari Disney ini menampilkan kisah Herman Boone, pelatih American Football yang menggabungkan pemain kulit putih dan kulit hitam dalam timnya demi meraih banyak kemenangan sekaligus juga menepis isu rasisme dan diskriminasi dalam dunia olahraga.

Soundtrack film yang diisi dengan lagu-lagu hits era 1970an ini turut menambah nuansa film semakin kental dengan zamannya. Film yang diproduseri oleh Jerry Bruckheimer ini pun mendulang pendapatan yang cukup besar, di Amerika saja film ini berhasil meraih box-office dengan pendapatan sebesar $119 juta dari bujet produksi film yang hanya $30 juta saja.

11. Philadelphia

Philadelphia

Dua aktor kawakan, Tom Hanks dan Denzel Washington, dipertemukan dalam film “Philadelphia”. Film ini mengangkat tentang penyakit HIV/AIDS yang pada saat itu menjadi penyakit yang cukup mengguncang dunia. Sedikit banyak film ini menceritakan tentang diskriminasi masyarakat terhadap orang yang terjangkit HIV/AIDS.

Andrew Beckett (Tom Hanks) merupakan pengacara kondang di sebuah firma hukum di Philadelphia. Beckett adalah seorang homoseksual yang tinggal bersama kekasih sesama jenisnya, Miguel Alvarez (Antonio Banderas). Tak hanya itu rahasia yang disimpan Beckett rapat-rapat, ia juga memiliki sebuah rahasia lagi, yaitu dirinya terinfeksi HIV/AIDS.

Sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai pasti suatu saat akan tercium juga. Firma hukum yang menaungi Beckett mendengar desas-desus rahasia Beckett, terutama tentang dirinya yang seorang pengidap HIV/AIDS. Beckett akhirnya dipecat dengan alasan menghilangkan berkas penting.

Beckett yang tidak merasa bersalah dan diperlakukan semena-mena akhirnya menggugat firma hukumnya ke pengadilan. Di sisi lain, seorang pengacara bernama Joe Miller (Denzel Washington) tergugah untuk menolong Beckett. Meskipun sempat menolak karena Miller adalah seorang homofobia, tapi hati kecilnya tersentuh melihat Beckett yang mendapat ketidakadilan.

12. Man on Fire

Man on Fire

Di film action thriller garapan Tony Scott ini, Denzel Washington berperan sebagai John Creasy, seorang mantan agen CIA dan marinir yang menjadi bodyguard bagi sebuah keluarga kaya. Suatu hari, putri sang majikan diculik dan dengan segala kekuatan yang dimilikinya, dia pun mencari tahu kelompok yang telah melakukan perbuatan itu dan bermaksud menumpasnya.

Adegan action yang sederhana tapi cukup spektakuler dan sinergi antara Denzel Washington dan aktris cilik Dakota Fanning menjadi kekuatan utama film yang merupakan adaptasi kedua dari novel karya A.J. Quinnell yang diterbitkan di tahun 1980 ini. Meski tidak banyak bicara, Denzel Washington tetap mampu menampilkan akting memikat.

13. Inside Man

Inside Man

Bank di area Wall Street dan Broadway dirampok oleh sekelompok perampok cerdas yang dipimpin oleh Dalton Russell (Clive Owen). Puluhan orang disandera di dalam gedung bank. Situasi sangat menegangkan dan polisi sudah mengepung di bagian luar gedung.

Tersudut dan tak bisa keluar, kawanan perampok tersebut tetap bersikukuh menyandera para korbannya di dalam bank. Karena polisi tidak bisa bernegosiasi dengan para perampok, kepala bank menyewa Detektif Keith Frazier (Denzel Washington) untuk melakukan negosiasi dengan Russell.

14. The Great Debaters

The Great Debaters

Tahun 1935 adalah masa di mana Amerika Serikat mengalami keterpurukan ekonomi dan isu rasisme. Bersamaan dengan hal tersebut, seorang dosen berkulit hitam di kampus Wiley, Texas – Melvin B. Tolson (Denzel Washington) – membentuk kelompok debat yang beranggotakan 4 mahasiswanya.

Kelompok debat yang dibentuk Tolson menjadi kuda hitam di kompetisi debat yang memang saat itu sedang marak. Siapa sangka jika kelompok debat dari kampus yang lokasinya berada di wilayah dengan sejarah suram terkait isu rasisme itu berhasil menang mengalahkan tim dari Harvard University.

15. Crimson Tide

Crimson Tide

Kapal selam nuklir USS Alabama sedang berlayar dan mengangkut sejumlah misil balistik. Pelayaran tersebut dipimpin oleh Kapten Frank Ramsey (Gene Hackman), perwira senior angkatan laut yang selalu terhadap perintah.

Bersamaan dengan hal tersebut, perwira pertama Alabama menderita usus buntu dan tidak bisa menemani sang kapten berlayar. Akhirnya, seorang perwira muda, Letnan Komandan Ron Hunter (Denzel Washington) dipilih sebagai penggantinya. Hunter adalah sosok yang selalu mempertimbangkan apakah perintah atasannya pantas dilakukan atau tidak.

Perbedaan pola kepemimpinan Ramsey dan Hunter membuat keduanya berseteru tatkala terjadi krisis internasional saat basis nuklir Rusia direbut oleh pemberontak Anti-Amerika. Kapal selam tersebut dalam kondisi darurat perang, tapi pesan yang mereka terima terputus. Dengan keterbatasan perintah dan informasi, Ramsey dan Hunter berseteru untuk mengambil keputusan yang dirasa paling tepat.

16. Unstoppable

Unstoppable

Bukan Denzel Washington namanya jika ia tidak berperan dalam film-film yang menegangkan. Di tahun 2010 lalu Washington beradu peran dengan aktor tampan Chris Pine dalam sebuah film ber-genre aksi-thriller, “Unstoppable”.

Sinopsis film ini menceritakan tentang Will (Chris Pine), pegawai muda di perusahaan kereta api. Posisinya sebagai pegawai baru membuat Will selalu mendapat sikap sinis dari pegawai lama. Saat Will harus dipasangkan dengan Frank (Denzel Washington), mekanik kondektur yang sudah bekerja di dunia kereta api selama 18 tahun, keduanya pun sebenarnya tidak terlalu cocok satu sama lain.

Suatu hari, akibat kecerobohan salah satu kondektur, rangkaian gerbong kereta api tanpa masinis meluncur dengan kecepatan tinggi. Peristiwa itu bisa menyebabkan bencana yang mencelakakan orang lain. Mau tidak mau, Frank dan Will harus bekerjasama menghentikan kereta itu sebelum menelan banyak korban.

17. Devil in a Blue Dress

Devil in a Blue Dress

Ber-setting di Los Angeles tahun 1948, Easy Rawlins (Denzel Washington) baru saja diberhentikan dari pekerjaannya di Champion Aircraft. Sementara Easy masih membutuhkan uang untuk membayar hipoteknya.

Di tengah kekalutan dalam mencari pekerjaan baru, Easy ditawari sebuah pekerjaan yang kelihatannya sederhana. Ia mendapat tugas untuk mencari wanita bernama Daphne Monet (Jennifer Beals). Daphne adalah kekasih mantan kandidat walikota Los Angeles. Tentu saja Easy akan mendapat imbalan sejumlah uang jika berhasil menemukan Daphne.

Setelah menerima pekerjaan itu, Easy memulai pencariannya. Sayangnya, tugas yang kelihatannya gampang ternyata membawa Easy terjerat dalam permasalahan pelik, bertemu dengan orang-orang baru yang membingungkan, dan membuat dirinya nyaris menjadi incaran polisi.

18. Courage Under Fire

Courage Under Fire

Nathaniel Serling (Denzel Washington) adalah letnan kolonel yang terbiasa berjibaku di medan perang. Namun karena melakukan satu kesalahan saat perang hingga menyebabkan sahabat sekaligus sekutunya sendiri tewas, Serling akhirnya hanya bertugas di belakang meja saja.

Salah satu tugas baru yang harus dikerjakan Serling adalah menyelidiki kelayakan Kapten Emma Walden (Meg Ryan), pilot helikopter yang tewas di Irak dan menjadi wanita pertama yang menerima Medal of Honor. Serling diminta untuk mengecek apakah Emma Walden benar-benar pantas menerima gelar tersebut.

Dalam penyelidikannya, Serling menemukan fakta-fakta yang membuat dirinya dirundung kegalauan. Apalagi Serling menemukan fakta bahwa sang kapten bukan tewas karena kecelakaan di medan perang, melainkan karena pengkhianatan yang dilakukan anak buahnya sendiri.

19. The Manchurian Candidate

The Manchurian Candidate

Komandan Ben Marco (Denzel Washington) memimpin pasukan tentara Amerika di Perang Teluk tahun 1991. Saat menjalankan operasi di Irak, mereka tiba-tiba diserang dan sebagian dari mereka diculik dan dipaksa menjalankan sebuah program seperti pencucian otak.

Setahun pasca peristiwa penculikan itu berlalu, Sersan Raymond Shaw (Liev Schreiber) diberi penghargaan atas keberhasilannya membebaskan rekan-rekannya yang diculik di Irak. Marco ragu apakah penculikan tersebut benar-benar terjadi atau Shaw hanya memanfaatkan sesuatu demi kepentingan pribadinya.

20. The Mighty Quinn

The Mighty Quinn

Xavier Quinn (Denzel Washington) memiliki profesi sebagai polisi. Namun, baru-baru ini namanya dikaitkan dengan tindak kriminal yang dilakukan oleh teman masa kecilnya, Maubee (Robert Townsend). Maubee terlibat kasus pembunuhan dan pencurian koper berisi uang senilai 10 ribu dolar.

Quinn berada dalam dilema. Ia harus membersihkan namanya, tapi di sisi lain menangkap Maubee adalah suatu hal yang sulit. Quinn bisa berada dalam situasi yang lebih rumit saat harus mengangkap Maubee.

Aktor sekaliber Denzel Washington ini tentunya akan memiliki masa depan yang cerah dan kemungkinan bisa tetap berada di dunia film hingga akhir hayatnya. Apalagi dengan dia juga sudah bisa menyutradarai film dan menjadi produser juga, semakin menguatkan jejaknya sebagai salah satu sineas yang memiliki dedikasi yang tinggi terhadap perfilman.

Atas performa aktingnya yang luar biasa dalam memerankan banyak sosok nyata, seperti yang bisa dilihat dalam daftar di atas, Denzel Washington berhasil meraih gelar doktorat kehormatan dari kampus almamaternya, Fordham University.

Selain itu juga, dia doktorat kehormatan di bidang kemanusiaan dari Morehouse College. Hal ini semakin mengukuhkan posisi Denzel Washington di mata publik sebagai sineas yang pintar dan cerdas.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram