4 Film Terbaik Greta Gerwig, Aktris yang Jadi Sutradara Kondang

Pada awal kariernya, Greta Gerwig merupakan seorang aktris. Debutnya pada tahun 2000-an dimulai lewat akting dalam film ber-genre mumblecore. Setelah berperan di puluhan judul film dan drama, Greta kemudian lebih fokus bekerja di balik layar sebagai screenwriter dan director.

Wanita kelahiran 4 Agustus 1983 ini sukses besar sebagai aktris. Lalu, kenapa ia menjadi sutradara? Bukan karena sudah enggak laku lagi, ya, teman-teman. Tapi, Greta Gerwig menjadi sutradara karena ia piawai dalam story telling, dan menjadi sutradara merupakan impiannya yang lain.

Pada 2017, Greta akhirnya debut sebagai sutradara lewat film "Lady Bird" yang juga ia tulis naskahnya. Hingga tahun 2023, film yang Greta sutradarai baru empat saja. Tapi, ia sudah mendapatkan penghargaan tinggi, loh. Greta Gerwig merupakan wanita kelima di dunia yang mendapatkan nominasi sebagai Best Director dari Oscar.

Ingin tahu film-film yang digarap oleh Greta Gerwig sebagai sutradara? Showpoiler telah menyediakan informasinya untukmu di bawah ini.

1. Barbie

Untuk pertama kalinya, Barbie—boneka kesayangan semua anak-anak di dunia—diangkat menjadi film live-acction. Film ini disutradarai Greta Gerwig, dan ditulis naskahnya oleh Greta Gerwig juga Noah Baumbach. Ya, kamu enggak salah baca. Mainan Barbie memang sudah punya banyak film, tapi semuanya animasi.

Baru di "Barbie" (2023) lah kita mendapatkan film Barbie yang diperankan oleh manusia langsung! Film ini tentu saja berdasarkan boneka Barbie oleh Mattel dan dari novel "Reviving Ophelia: Saving the Selves of Adolescent Girls" (1994) karya Mary Pipher.

Kamu mungkin akan sedikit bingung untuk menghafal karakter-karakter di film ini, karena semua Barbie bernama 'Barbie' untuk perempuan dan 'Ken' untuk laki-laki. Tapi, kamu akan mengingat siapa Barbie dan Ken utama di dalam film ini, karena diperankan oleh the one and only Margot Robbie dan Ryan Gosling.

Diceritakan Barbie utama kita, yang diperankan oleh Margot, mengalami krisis eksistensial setelah mulai mempertanyakan, apakah mereka yang ada di Barbie Land akan mati? Semua orang terkejut mendengar pemikiran Barbie yang enggak wajar seperti itu.

Setelahnya, seperti runtutan kesialan, kaki Barbie yang harusnya selalu dalam kondisi jinjit tiba-tiba jadi lurus seperti manusia biasa. Ia juga bertemu dengan seorang petinggi Barbie Land yang mengatakan kalau ini saatnya Barbie pergi ke 'dunia nyata'. Enggak sendiri, Barbie pergi dengan Ken yang diperankan oleh Ryan.

Psst, film ini diproduksi oleh David Heyman, Tom Ackerley, Robbie Brenner, dan pemeran utama dari film ini, Margot Robbie. Dan, fun fact, Barbie yang dipernakan oleh Margot Robbie itu model Barbie 2016 San Diego Comic Con International. Sementara Ken-nya Ryan Gosling adalah model Ken 2017 San Diego Comic Con International.

2. Little Women

Film selanjutnya yang disutradarai oleh Greta Gerwig adalah "Little Women" (2019). Ya, film ini berdasarkan novel lawas tahun 1868 karya Louisa May Alcott yang berjudul sama. Film ini mengisahkan tentang kakak beradik dari keluarga March.

Mereka adalah Jo March (Saoirse Ronan), Meg March (Emma Watson), Amy March (Florence Pugh), Beth March (Eliza Scanlen) dan Marmee March (Laura Dern). Berlatarkan waktu setelah Perang Saudara Amerika Serikat, diceritakan Jo March sekarang tinggal di New York. Ia berprofesi sebagai penulis.

Saudarinya, Amy March, tengah menempuh pendidikan melukis di Paris, Prancis. Di sana, Amy bertemu dengan Theodore "Laurie" Laurence (Timothée Chalamet), teman masa kecilnya dulu. Sebenarnya Laurie pernah melamar Jo, tapi ditolak. Dan, sebenarnya lagi, Amy naksir berat pada Laurie sejak dulu.

Di sisi lain, Meg March sebagai kakak tertua dari March bersaudara, telah menikah dengan seorang guru. Setelah dewasa, mereka memang hidup masing-masing. Tapi, kemudian mereka bersatu lagi setelah salah satu saudari mereka, yakni Beth, sakit parah.

3. Lady Bird

"Lady Bird" (2017) merupakan film yang enggak cuma disutradarai tapi juga ditulis naskahnya oleh Greta Gerwig. Film coming-of-age ini ternyata didasarkan (enggak seluruhnya) dari pengalaman hidup Greta sendiri, loh! Walau belum banyak sepak terjang sebagai sutradara, Greta berhasil mendapatkan pujian luas lewat film ini.

Sebab, "Lady Bird" dianggap mampu menggambarkan manusia pada usia remaja, spesifiknya seorang gadis dalam masa akhir SMA-nya, secara detail. Banyak banget orang relate dengan karakter dan cerita yang Greta buat. So, wajar saja kalau film ini memperoleh 5 nominasi Academy Award (Oscar).

Beberapa nominasinya adalah Film Terbaik, Best Original Screenplay dan Best Director bagi Greta, tentunya. Ini menjadikan Greta Gerwig sebagai wanita ke-5 di dunia yang mendapatkan nominasi Sutradara Terbaik dari Academy Award. Yang lebih kerennya lagi, genre film seperti "Lady Bird" bukan jenis film yang biasa Oscar sukai.

Padahal ini pertama kalinya Greta berlaku sebagai sutradara sendiri, loh, bukan co-director! Penasaran sama plot filmnya? Diceritakan ada

Pada tahun 2002, Christine McPherson (Saoirse Ronan). alias si Lady Bird, sekarang menginjak bangku kelas tiga. Yang berarti ia akan segera lulus dari SMA Katolik di Sacramento. Ia enggak akrab dengan ibunya, Marion McPherson (Laurie Metcalf) dan juga ayahnya, Larry McPherson (Tracy Letts).

Tapi, itu enggak masalah karena ia punya sahabat baik, Julianne "Julie" Steffans (Beanie Feldstein). Mereka ikut ekskul teater di sekolah, yang mempertemukan Christine dengan Danny O'Neill (Lucas Hedges). Mereka sempat berkencan, namun enggak lama karena Danny ketahuan selingkuh dengan seorang pemuda.

Untuk mengobati patah hatinya, ia pun bekerja sambilan di kedai kopi. Suatu hari, ia bertemu musisi muda bernama Kyle Scheible (Timothée Chalamet), enggak lama setelah itu, mereka jadi dekat. Di saat bersamaan, Christine jadi grow apart sama Julie.

Sekarang Christine malah dekat dengan cewek famous di sekolah bernama Jenna Walton (Odeya Rush). Mereka berdua jadi terrible two yang senang melakukan hal-hal nakal, seperti merusak mobil milik Suster Sarah, biarawati di sekolah mereka.

Runtunan kejadian menghadang Christine. Mulai dari ia yang kehilangan keperawanannya pada Kyle, Jenna yang mengetahui kebohongannya sehingga 'persahabatan' mereka berakhir, hingga ayahnya yang kehilangan pekerjaan. Semua ini terjadi beruntun membuat si Lady Bird ikutan pusing juga.

4. Nights and Weekends

Lewat film "Nights and Weekends" (2008) inilah pertama kalinya Greta debut sebagai sutradara, walaupun ia melakukannya berdua bukan sendirian. Nights and Weekends adalah sebuah film mumblecore—genre yang sangat dikuasai Greta. Film ini disutradarai, ditulis, dan diproduseri bersama oleh Joe Swanberg dan Greta Gerwig!

Film ini menceritakan dua insan yang sedang melakukan hubungan jarak jauh. Pasangan ini terpisah jarak sekitar tiga jam, karena yang satu tinggal di Chicago, dan satu lagi tinggal di New York. Pada awalnya, semua baik-baik saja, mereka sama-sama berjuang untuk hubungan ini.

Tapi, kemudian mulai terjadi rentetan kejadian yang membuat mereka mulai mempertanyakan, apa semua ini worth it? Ternyata, LDR enggak semudah yang mereka bayangkan, ada akibat yang harus mereka tanggung jadinya. Film ini dimeriahkan oleh Greta Gerwig sebagai Mattie dan Lynn Shelton sebagai adik Mattie.

Setelah sukses dengan gig director pertamanya, Greta pernah bekerja sama dengan sutradara terkemuka lainnya, seperti Woody Allen dan Whit Stillman.

Grewig memang belum terlalu dikenal sebagai sutradara. Dengan memulai kariernya sebagai aktris, orang-orang masih mengingat kemampuan beraktingnya saja. Padahal naskah film dan film garapan Greta tergolong mumpuni untuk orang yang belum lama terjun di bidang tersebut.

Apalagi setelah pujian yang ia dapatkan lewat "Lady Bird" dan "Little Woman", itu semakin memperkuat reputasi Greta Gerwig sebagai salah satu sutradara muda yang menjanjikan di Hollywood. Bagaimana, kamu setuju dengan statement ini? Apa film karya Greta sebagai sutradara yang paling kamu sukai?