showpoiler-logo

9 Film & Drama Terbaik Sutradara Champ Weerachit

Ditulis oleh Syuri K.N.

Seringkali ketika membahas suatu karya film atau series, penonton terlalu terfokus pada aktor dan aktrisnya. Memang sebagai orang yang menghidupkan karakter dalam cerita, peran mereka sangat penting. Tapi, ada hal lain yang tak kalah penting, yakni sutradara.

Di balik layar dunia film, sutradara memiliki tugas yang sangat multikompleks. Tentunya ia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap adegan direkam dengan baik.

Tapi, bukan hanya itu saja. Sutradara juga harus memiliki kemampuan untuk membawa penonton ke semesta yang sesuai dengan naskah, sehingga ekspektasi penonton tercukupi. Sutradara juga harus mampu mengarahkan para aktor dan aktrisnya, agar mereka bisa mengeluarkan performa terbaik mereka.

Jika sukses, maka sutradara tersebut berhasil menciptakan karya yang tak tertandingi. Seperti yang Champ Weerachit Thongjila lakukan selama ini. Ia merupakan salah satu sutradara film dan drama Thailand yang patut diperhitungkan. Karya-karyanya telah memikat hati jutaan orang, tak hanya di Thailand, tapi juga di negara lainnya.

Ingin tahu apa saja karya sinematik dari sutradara Champ Weerachit? Showpoiler telah membuat rangkumannya di sini.

1. 2gether: The Movie

2gether The Movie_

"2gether: The Movie" merupakan kompilasi versi layar perak dari "2gether: The Series" dan sekuelnya, "Still2gether". Sebenarnya Champ tidak sendiri dalam menggarap film ini. Ia bekerja sama dengan Fon Kanittha dan Backaof Noppharnach.

Dalam versi filmnya, para penonton dan shipper SarawatTine dapat melihat lebih banyak dari sudut pandang Sarawat dalam beberapa adegan. Karena kalau di serialnya lebih banyak POV dari Tine. Di filmnya diceritakan kisah balik pertemuan pertama mereka.

Juga tentunya ada hidden scene alias adegan baru yang belum pernah ditayangkan di kedua series-nya. Film ini masih diperankan oleh Bright Vachirawit sebagai Sarawat, Win Metawin sebagai Tine, turut dimeriahkan juga oleh Mike Chinnarat sebagai Man, Toptap Jirakit sebagai Type, dan masih banyak lagi.

2. Mii My Girls

Mii My Girls

Film kedua yang Champ garap setelah "2gether: The Movie" adalah "There's My Girls" atau judul lokalnya "มี มาย เกิร์ล". Untuk pertama kalinya, Champ Weerachit mengambil alih penuh peranan sebagai sutradara, karena di film "2gether" ia berbagi tugas dengan dua sutradara lainnya.

Ber-genre romansa remaja, film ini merupakan ode untuk LGBTQ+, khususnya lesbian. Film ini diperankan oleh aktris May Varisara yang sebelumnya berakting di drama "Wannabe" (2022) dan "I Will Knock You" (2022). Ia beradu peran dengan Som Natcha yang sama-sama muncul juga di drama "I Will Knock You" (2022).

Dengan maraknya serial girls love sejak tahun 2022, tentunya "Mii My Girls" sangat dinantikan oleh peminat genre tersebut. Apalagi karya ini diciptakan dalam bentuk layar lebar, jadi lebih spesial dari drama biasa. Kira-kira ceritanya akan seperti apa? Saksikan saja "Mii My Girls", ya!

3. 2gether

2gether

Setelah "2gether: The Movie" dan "Mii My Girls", Champ belum menyutradarai film apapun. Jadi, karya-karyanya memang didominasi dengan serial, ya! Selain menjadi sutradara versi filmnya, Champ merupakan sutradara serial dari drama BL paling hits sepanjang masa, yaitu "2gether".

Serial ini diangkat dari novel "Because We … Belong Together" karya JittiRain. Apa jadinya jika ada seorang cowok ganteng, tim pemandu sorak yang terkenal di kampus, tajir pula. Pastinya digandrungi banyak orang, dong? Tine (Win Metawin) sebenarnya menyukai hal ini, tapi ia tidak pernah menyangka akan dikejar-kejar cowok juga.

Bukannya homophobic atau gimana.. Tapi Green, cowok yang mengejarnya itu sangat bar-bar. Tine meminta saran pada teman-temannya, bagaimana cara menjauhkan Green dari hidupnya. Mereka pun menyarankan Tine untuk berpura-pura punya kekasih cowok, supaya Green mundur sukarela.

Di saat yang tepat, Sarawat (Bright Vachirawit) hadir ke permukaan. Sarawat adalah cowok beken yang baru banget terendus para mahasiswa, karena selama ini ia lebih senang berada di balik layar. Ya, ia tidak suka keributan, ia bahkan sangat cuek pada orang-orang di sekitarnya.

Karena menjadi gitaris pengganti dari band kampus, Sarawat langsung menarik minat banyak orang, termasuk Tine yang ingin Sarawat jadi pacar pura-puranya. Awalnya Sarawat tidak mau berurusan dengan Tine, tapi kemudian ia mengiyakan dengan syarat, Tine harus masuk klub musik bersamanya.

Seiring waktu, akhirnya terungkap kalau Sarawat sudah lama menyukai Tine. Jadi, semua ini cuma akal-akalan Sarawat agar bisa dekat dengannya. Walau begitu, Tine tidak marah, karena dia juga menyukai Sarawat setelah melalui hari-hari bersama.

4. Kiss Me Again: Pete-Kao

Kiss Me Again Pete-Kao

"Kiss Me Again: Pete-Kao" merupakan segmen spesial dari "Kiss Me Again the Series". Serial ini khusus diarahkan oleh sutradara Champ untuk menghadirkan kompilasi adegan-adegan Pete (Tay Tawan) dan Kao (New Thitipoom).

Shipper PeteKao atau TayNew sebagai pemerannya sangat dimanjakan dengan tiga episode berdurasi 45 menit ini. Diceritakan kalau setelah peristiwa "Kiss Me Again", Pete dan Kao sudah menjadi teman dekat. Dengan konflik masa lalu, mereka mencoba mencari cara untuk berkawan dengan geng teman sefakultas mereka, Sandee, Thada dan June.

Semua berjalan lancar, hingga kejadian tak terduga terjadi. Pete dan Kao saling berciuman secara tidak sengaja. Akankah hubungan mereka menjadi lebih baik atau justru lebih buruk setelahnya? Kalau penasaran, kamu bisa menonton drama ini di channel GMM25.

5. Love You My Arrogance

Love You My Arrogance

Bukan cuma BL, sutradara Champ juga mengarahkan beberapa drama straight. Salah satunya "Love You My Arrogance" (2020). Sun (Nine Naphat) adalah seorang YouTuber populer dan tampan. Dari luar, ia tampak normal. Namun, sebenarnya ia memiliki kemampuan telepati, lho!

Lebih tepatnya, ia bisa mendengar pikiran orang lain. Walau memiliki kelebihan, Sun tidak menyukainya sama sekali. Sebab, kehidupannya jadi terlalu berisik. Ke mana pun ia pergi, ia mendengar suara semua orang yang ada di sekitarnya.

Jadi, ia selalu mendengarkan musik melalui headphone. Kelakuannya ini menyebabkan orang-orang memandangnya dalam sudut pandang negatif dan menyebabkan mereka tidak menyukainya. Oleh karena itu, kian hari lebih sedikit orang yang menonton videonya dan ia menghasilkan lebih sedikit uang.

Ide untuk membawa produksi konten YouTube-nya jadi lebih dekat kepada orang-orang muncul di benaknya. Sun pun pergi ke suatu tempat untuk membuat konten terbarunya. Di sanalah ia bertemu Anna (Mild Lapassalan), seorang penulis muda yang tengah naik daun dengan pen name Brownies.

Manajer Anna merupakan penggemar Sun, sehingga ketika berpapasan dengan pria itu, ia sangat senang. Sementara Anna sama sekali tidak akur dengan Sun. Tapi, ketika mengetahui 'rahasia' Sun, Anna jadi tertarik untuk menyelidiki Sun dan menuliskannya dalam buku.

Setelah melewati banyak rintangan, Anna malah jadi membantu Sun untuk mempelajari keunggulan kekuatannya. Tak lama kemudian, mereka mulai memiliki perasaan satu sama lain. Drama dengan 8 episode ini sangat dicintai penonton hingga ada sekuelnya, yaitu "Love You My Arrogance Season 2".

6. Social Death Vote

Social Death Vote

Drama ini berkisah tentang Q (Ice Panuwat) yang menggunakan media sosial untuk mengekspos orang-orang yang ia anggap sebagai musuhnya. Dengan identitas anonimnya, Ice menciptakan sebuah platform di mana orang-orang dapat memberikan 'suara' untuk menentukan nasib targetnya.

Lalu, mengapa Ice melakukan semua ini? Satu-satunya motif di balik Social Death Vote ciptaannya adalah untuk membalas dendam. Ia ingin target atau korbannya merasakan penderitaan yang sama seperti yang dialami gadis yang dicintainya.

Q sangat mencintai Best (Atom Pariya). Best dikenal memiliki kepribadian yang ceria, ia juga sangat populer di sekolah. Namun, hidupnya jungkir balik setelah skandal video seksnya tersebar di internet. Setelah itu, Best memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Q pun mengambil tindakan dengan menargetkan orang-orang yang diduga menyebarkan video tersebut, hingga orang-orang yang menghujat Best. Dimulai dari Arm, cowok yang menjadi 'partner' seks Best, alias kekasih Best pada waktu itu. Menghajar Arm habis-habisan belum membuatnya puas. Q pun mengincar saudari Arm.

Dengan kecerdasannya, Q bisa menyisipkan kamera tersembunyi di kamar adik perempuan Arm, merekam momen terintim dan terapuh dari adik Arm, kemudian ia sebarkan di Social Death Vote. Bukan hanya adik Arm, Q melakukan hal ini juga pada para terduga orang-orang yang telah menyakiti Best.

Semakin lama, tindakan Q jadi semakin agresif. Ia akhirnya menyadari dampak buruk dari tindakannya dan harus menghadapi konsekuensinya.

Drama ini memiliki cerita yang menarik, bukan? Akan tetapi, banyak orang yang memberi review kalau sutradaranya kurang cermat dalam mengemas drama tersebut. Mungkin ini bisa menjadi catatan bagi sutradara Champ untuk bisa menghadirkan karya yang lebih baik lagi ke depannya, ya.

7. Teenage Mom

Teenage Mom (2017)

Banyak negara lain yang sering mengangkat drama atau film dari komik. Tapi, hal ini jarang dilakukan oleh Thailand. Makanya, "Teenage Mom" unik banget karena diadaptasi dari komik berjudul sama. Drama ini mengajak dua aktor dan aktris GMMTV untuk beradu peran. Jane Ramida berperan sebagai Fah dan Krist Perawat sebagai Mek.

Cerita dimulai ketika Fah, seorang siswi kelas 3 SMA, hamil. Ia memutuskan untuk melarikan diri dari semua orang dalam hidupnya termasuk orang tua, teman, dan Mek, pacarnya. Ia terlalu kalut, ia hanya ingin menemukan cara menghadapi apa yang telah terjadi sendirian.

Fah tidak yakin bisa menghadapi kenyataan, bahwa ia akan menjadi seorang ibu di usianya yang masih sangat belia. Terpecah antara rasa takut akan omongan buruk masyarakat dan kekecewaan orang tuanya, Fah memutuskan untuk hidup menyendiri.

Tapi, setiap harinya, Fah merasa semakin tertekan. Rahasia yang selama ini ia pikul sendiri semakin membebani dirinya. Ia juga merasa semakin terisolasi karena tidak dapat bercerita kepada orang-orang yang ia sayangi.

Drama ini membawakan pesan penting, bahwa menjadi seorang ibu adalah perjalanan emosional tentang transformasi seorang wanita. Jane Ramida berhasil membawakan karakter Fah yang ketakutan, tapi juga berani dalam menghadapi masalah yang ia ciptakan.

8. I Will Knock You

I Will Knock You

Diceritakan di kota Bangkok yang ramai, Thi Thiwa (Bom Thanawat) adalah seorang mahasiswa berdedikasi dan memiliki impian untuk meraih masa depan yang sukses. Dia mencoba menyeimbangkan antara kegiatan akademisnya dengan pekerjaan paruh waktu sebagai guru les.

Sedikit yang Thi tahu, pekerjaan yang tampaknya biasa ini akan membawanya ke dunia petualangan yang tak terduga. Suatu hari setelah mengajar salah satu muridnya, kehidupan Thi berubah drastis. Salah satu muridnya terjerat masalah dengan kelompok gangster sekolah menengah yang terkenal kejam.

Pemimpin geng itu adalah Noey Watphlu (Tar Atiwat) yang sangat mengintimidasi. Takdir seperti memiliki selera humor karena semenjak itu Thi terus menerus bertemu dengan Noey. Pada awalnya Thi mengira Noey kini mengincarnya sebagai target pemukulan selanjutnya. Tapi, hingga kini Thi tidak pernah kena pukul sekalipun.

Anehnya, setiap pertemuan mereka menunjukkan sisi lain dari Noey, yang jauh dari kesan tangguh yang ia tampilkan pada kesehariannya. Thi segera menyadari, di balik penampilan Noey yang terlihat seperti orang jahat, ada seorang anak laki-laki dengan kepribadian yang unik dan menawan. Dengan caranya yang unik, Noey berhasil merebut hati Thi.

9. Senior Secret Love

Senior Secret Love

Sutradara Champ menggarap semua serial "Senior Secret Love". Total ada empat kisah dengan judul "Senior Secret Love: Puppy Honey" (2016), "Senior Secret Love: Puppy Honey 2" (2017), "Senior Secret Love: My Lil Boy" (2016) dan "Senior Secret Love: My Lil Boy 2" (2016).

Untuk sub judul "Puppy Honey", ceritanya berpusat pada klub sekolah yang didirikan Porsche. Klubnya melakukan kegiatan seperti mengurus kucing dan anjing liar. Karena dianggap tidak berguna, klubnya terancam akan ditutup oleh dekan kampus. Porsche dan sahabatnya, Pik, pun mencoba merekrut Emma dan Rome.

Bukan sembarang rekrut, mereka mengetahui kalau Emma adalah keponakan dari dekan. Emma sebenarnya mau ikut klub Porsche. Masalahnya, Emma menyukai kucing tapi sangat takut pada anjing.

Di sisi lain, Pik yang bersikap dingin kesulitan mengajak Rome untuk join klub Porsche. Akankah ini menjadi akhir dari klub anjing dan kucing Porsche atau awal dari persahabatan yang indah di antara mereka?

Musim kedua serial ini diceritakan sudah satu tahun sejak peristiwa serial pertamanya. Porsche jarang ada di kampus karena sedang magang, meninggalkan Emma yang sudah menjadi kekasihnya seorang diri. Hubungan keduanya jadi renggang karena jarang bertemu dan sering bertengkar.

Porsche bertemu dengan Friend, gadis yang ceria. Sementara Emma bertemu dengan Night, teman kakaknya di SMA dulu. Akankah kisah Porsche dan Emma berakhir?

Sementara itu, Pik masih bingung dengan seksualitas dan perasaannya terhadap Rome. Di sisi lain, Din, mantan anggota klub kucing dan anjing Porsche, jadi sangat dekat dengan Rome.

Pik bersikeras bahwa ia tidak memiliki perasaan terhadap Rome, namun ia merasa cemburu ketika Rome bersama Din. Akankah Pik menerima dirinya apa adanya dan mengakui perasaannya pada Rome?

Salah satu ciri penyutradaraan Champ Weerachit adalah keberaniannya dalam mengeksplorasi berbagai genre dan tema. Baik itu drama, romansa, hingga tema LGBT yang mungkin menuai kontroversi. Ini membuktikan kalau Champ merupakan sutradara yang versatile. Dari sekian banyak karyanya, mana yang menjadi favoritmu?

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram