Inilah 7 Film Terbaik Bertema Superhero Asli Indonesia

Film mengenai superhero memang menjadi salah satu film yang digemari oleh orang dewasa, remaja hingga anak-anak. Tak heran jika film-film Marvel dan DC, selalu mendapatkan kesuksesan besar termasuk di Indonesia.

Tak ingin kalah dari film-film luar negeri, beberapa sineas dan rumah produksi di Indonesia mulai membuat universe sendiri. Sebut saja Satria Dewa Gatotkaca yang berhasil membuat banyak orang mengenal superhero dari pewayangan.

Film pembuka dari Satria Dewa Universe ini, mendapatkan sambutan yang hangat dari para penonton Indonesia. Pasalnya kualitas CGI dan aksi laganya, memang sangat mumpuni dan tidak kalah dari film superhero asal Amerika.

Selain film tadi, sebenarnya masih ada beberapa film superhero Indonesia yang bisa kamu tonton. Mau tahu ada apa saja? Untuk mendapatkan informasi lengkapnya, kamu wajib membacanya di Showpoiler.

1. Virgo and the Sparklings 

Kembali merilis film terbarunya, Bumi Langit Cinematic Universe mempersembahkan Virgo and the Sparklings.

Mengadaptasi kisahnya dari webtoon karya Annisa Nisfihani dan Ellie Goh, film superhero remaja ini bakalan digarap oleh sutradara Ody C. Harahap. Adhisty Zara, Bryan Domani dan Mawar Eva de Jongh bakalan didapuk sebagai pemeran utamanya.

Riani adalah seorang siswi SMA yang memiliki kemampuan sinestesia, ia bisa melihat warna dari suara dan bunyi. Bersama dengan teman-teman sekelasnya, Riani membuat sebuah band bernama Virgo and the Sparklings dan menyembunyikan identitasnya dengan memakai topeng.

Namun petualangan mereka semakin liar, ketika anak-anak SMA ini harus berhadapan dengan beberapa penjahat di kota. 

2. Sri Asih

Film superhero yang cukup banyak dinantikan oleh banyak orang adalah Sri Asih. Film yang disutradarai oleh Upi Avianto ini, menjadi sekuel dari Gundala.

Film kedua dari Bumilangit Cinematic Universe ini terlihat sangat menjanjikan, apalagi ada Pevita Pearce sebagai pemeran utamanya. Tak hanya itu, Film ini juga dibintangi deretan selebriti populer seperti Ario Bayu hingga Jefri Nichol. 

Sri Asih sendiri mengisahkan mengenai seorang gadis bernama Alana yang mencari jati dirinya. Gadis ini ingin mengetahui, apa yang membuatnya tidak bisa mengatasi amarah dan memiliki kekuatan yang dahsyat.

Ternyata, Alana adalah titisan dari Dewi Sri Asih yang bertugas untuk melindungi masyarakat dan mencegah kebangkitan Dewi Api.

3. Satria Dewa Gatotkaca

Satria Dewa Gatotkaca tentu saja wajib untuk masuk dalam list film mengenai superhero Indonesia. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini, menjadi pembuka untuk film Satria Dewa Universe.

Tentu saja superhero yang akan ditampilkan diadaptasi dari para pahlawan dalam kisah pewayangan. Di film ini, Rizky Nazar didapuk untuk memerankan tokoh utama bernama Yuda yang juga titisan Gatotkaca.

Adapun Satria Dewa Gatotkaca (2022) mengisahkan mengenai kehidupan dari keturunan Pandawa dan Kurawa. Demi membebaskan Aswatama dari penjara dan kutukan Pandawa, pada gen Kurawa diam-diam mulai membunuh gen Kurawa.

Salah satu gen Pandawa yang berhasil mereka bunuh adalah Erlangga, yang membuat Yuda sangat sedih dan sakit hati.

Tak terima Sahabat dan Ibunya tewas di tangan gen Kurawa, Yuda berusaha untuk membalaskan dendamnya.

Hingga suatu hari penyelidikannya membawa ia bertemu dengan Danaraja, Gege dan Bu Mripat. Bersama dengan teman-teman barunya, Yuda akhirnya menyadari bahwa ia adalah titisan dari Gatotkaca dan pelindung bagi gen Pandawa.

4. Gundala

Gundala menjadi salah satu film superhero Indonesia yang sempat ramai banget diperbincangkan. Menjadi film pembuka dari Jagat Sinema Bumi Langit (JBS), film ini dieksekusi dengan sangat baik oleh Joko Anwar.

Apalagi Abimana Aryasatya dengan luar biasa memerankan karakter Gundala, sebagai pahlawan yang kerap membantu masyarakat.

Sosok Gundala sendiri diadaptasi dari novel populer karya Harya Suraminata, yang populer banget di tahun 1969. Adapun filmnya mengisahkan Sancaka, yang tiba-tiba mendapatkan kekuatan super setelah tubuhnya tersambar petir.

Sejak saat itu, Sancaka melupakan segala kesulitan dalam hidupnya dan terus membantu masyarakat dibalik nama Gundala.  

5. Valentine: The Dark Avenger

Valentine: The Dark Avenger mungkin terdengar seperti film superhero asal Amerika. Tapi jangan salah sangka dulu, pasalnya film satu ini asli buatan anak dalam negeri lho.

Dibintangi oleh Estelle Linden, film ini jadi kolaborasi dari sutradara Agus Hermansyah Mawardy, Ubay Fox dan Agus Pestol. Pembuatan film ini sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya saja proses produksinya sempat tersendat.

Pihak yang menangani efek CGI untuk Valentine: The Dark Avenger harus kehilangan data dalam hardisk mereka.

Alhasil film ini sempat tayang seadanya di bioskop Indonesia selama tiga hari, lalu ditarik lagi untuk pemutakhiran. Setelah menyelesaikan proses editing kedua, film ini gagal tayang lagi di bioskop-bioskop Indonesia.

Meski begitu, film yang diproduksi oleh Skylar Pictures ini berhasil melakukan penayangan perdana mereka di Amerika dan negara-negara lainnya.

Kalau soal cerita, film ini mengisahkan Srimaya yang awalnya berkeinginan menjadi aktris terkenal justru berubah menjadi superhero terkenal. Gadis ini dilatih oleh seorang sutradara untuk membantu masyarakat sekitar melawan kelompok penjahat yang berkuasa.

6. Wiro Sableng 212

Bagi orang-orang kelahiran tahun 90-an, pasti sudah tidak asing lagi dengan Wiro Sableng 212. Untuk memperkenalkan pahlawan lokal kepada generasi muda, Angga Dwimas Sasongko mengadaptasi kisahnya ke film Wiro Sableng 212.

Film satu ini jelas tidak boleh dilewatkan, pasalnya ada Vino G. Bastian yang memerankan karakter Wiro Sableng.

Adapun kisah yang angkat menceritakan Wiro Sableng, yang melakukan perjalanan untuk memenuhi titah dari sang guru. Ia harus menangkap Sinto Gendeng, yang sudah berkhianat kepada padepokan dan melakukan banyak kejahatan.

Dalam perjalanan ini, Wiro Sableng bertemu dengan banyak orang dan mempelajari esensi mengenai pendekar sejati yang sesungguhnya.

Film yang juga jadi kerjasama antara Lifelike Pictures dan 20th Century Fox berhasil mendapatkan antusias yang tinggi dari para penonton.

Bahkan Vino G. Bastian mendapatkan cukup banyak pujian untuk kemampuan akting dan penjiwaan karakternya. Selain itu film ini berhasil membawa pulang tiga piala dari ajang Festival Film Indonesia tahun 2018.

7. Satria Heroes: Revenge of Darkness

Mengikuti kisah serial Satria Garuda BIMA-X, film satu ini terkesan cukup kekanak-kanakan. Tapi jika saat kamu menonton filmnya, sebenarnya film ini cukup seru dan cocok jadi tontonan santai.

Satria Heroes: Revenge of Darkness adalah film yang diproduksi oleh Satria Heroes Films. Film ini disutradarai oleh Arnandha Wyanto, yang juga bekerjasama dengan sutradara Jepang Kenzo Maihara.

Adapun filmnya mengisahkan Satria Garuda BIMA X yang berusaha menjaga kedamaian hidup warga Jakarta. Pasca mengalahkan VUDO, Ray membagun Dunia Paralel bersama dengan Rena untuk menjaga perdamaian.

Namun Ray tidak menyadari, ternyata ada musuh lama yang kembali ke bumi dan berusaha untuk memporak-porandakan Jakarta.

Meski belum banyak, film-film mengenai superhero lokal ini menjadi salah satu film penting lho. Pasalnya para pahlawan Indonesia juga tidak kalah keren dan hebat dari pahlawan-pahlawan lainnya.

Selain itu, setiap pahlawan memiliki kisah dan nilai yang baik untuk dicontoh oleh anak-anak. Kira-kira dari beberapa film di atas, film mana nih yang paling kamu sukai?