10 Film Terbaik Sujiwo Tejo, Film Horornya Bikin Merinding

Sujiwo Tejo memang dikenal sebagai seniman sejati Indonesia. Tidak hanya aktif di dunia seni peran, Sujiwo Tejo juga dikenal sebagai penyair, novelis, budayawan, wartawan hingga penyanyi.

Berbicara soal karir aktingnya, Sujiwo Tejo memulai debut layar lebarnya di tahun 2000-an. Saat itu ia menjadi pemeran utama dalam film berjudul Telegram (2000) bersama Ayu Azhari.

Memiliki kemampuan akting yang mumpuni, sekarang ini Sujiwo Tejo kerap tampil di berbagai film horor Indonesia. Salah satu film horor terbaiknya adalah Mangkujiwo (2020). Memerankan karakter Brotoseno, penampilannya memang bikin merinding.

Tak hanya dua film tadi, masih banyak film-film lainnya yang dibintangi oleh Sujiwo Tejo. Mulai dari film bergenre romantis, aksi, horor hingga sejarah, semuanya bisa kamu tonton.

Buat kamu yang penasaran, Showpoiler memiliki beberapa rekomendasi film-film terbaik yang dibintangi Sujiwo Tejo. Informasi lebih lengkapnya, bisa kamu temukan di bawah ini!

Baca juga: 10 Film Terbaik Meriam Bellina, Aktris yang Awet Muda

1. Mangkujiwo

Mau tahu sejarah mengenai kuntilanak merah? Kamu bisa mencari tahunya lewat film horor berjudul Mangkujiwo (2020). Mangkujiwo (2020) menjadi trilogi yang mengisahkan awal cerita dari ‘Kuntilanak Universe’ yang diproduksi oleh MVP Pictures.

Film ini mempercayakan Azhar Kinoi Lubis untuk duduk di kursi sutradara. Sementara ceritanya digarap oleh Dirmawan Hatta dan Erwanto Abdullah.

Di film ini Sujiwo Tejo didapuk jadi pemeran utamanya, aktor senior ini memerankan karakter Brotoseno. Lebih akrab dipanggil dengan sebutan ‘Romo,’ sebenarnya Brotoseno adalah pendiri sekte sesat pesugihan kuntilanak mereka bernama Mangkujiwo.

Kepribadiannya yang sangat ambisius dan perfeksionis, membuat Brotoseno dengan mudahnya mengalahkan musuh-musuhnya. Romo selalu bisa membodohi banyak orang dengan sikapnya yang ramah, tapi sebenarnya ia adalah sosok yang sangat kejam.

2. Mangkujiwo 2

Sukses dengan film pertamanya, Sujiwo Tejo kembali didapuk jadi pemeran utama dalam film Mangkujiwo 2 (2023). Film ini masih diarahkan oleh Azhar Kinoi Lubis. Bedanya, cerita untuk sekuelnya ini ditulis oleh Dirmawan Hatta.

Filmnya mengisahkan masa-masa kejayaan Brotoseno sebagai pengusaha batik terkenal dan pemimpin sekte Mangkujiwo di tanah Jawa. Tak puas mengambil harta milik Cokrokusumo, Brotoseno berusaha untuk mengambil kekayaan para pesaingnya.

Brotoseno, Karmila dan Nyi Kenanga tidak segan menumpahkan banyak nyawa dan darah hanya untuk menjatuhkan lawan-lawan mereka. Tak hanya itu, Brotoseno kembali menggunakan Uma untuk mengendalikan kuntilanak merah.

Brotoseno terus saja mencekoki Uma dengan berbagai tipuan dan muslihat. Puncaknya, Brotoseno berniat untuk menjadikan Uma sebagai kuntilanak merah selanjutnya.

3. Kucumbu Tubuh Indahku

Kucumbu Tubuh Indahku (2018) memang kontroversial, tapi film ini berhasil membawa pulang berbagai piala di ajang bergengsi. Sebut saja film terbaik di Festival Des 3 Continents 2018 dan Cultural Diversity Awards di Asia Pacific Screen Awards 2018.

Kesuksesan film ini tidak lepas dari nama Garin Nugroho yang bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis skenarionya. Sementara untuk pemeran utamanya, film ini dibintangi oleh Muhammad Khan, Raditya Evandra, Randy Pangalila, Sujiwo Tejo dan Teuku Rifnu Wikana.

Di sini, Sujiwo Tejo berperan sebagai seorang guru tari Lengger yang angkuh dan sombong. Pria ini mengajarkan Juno (Muhammad Khan) kecil untuk menjadi penari Lengger. Ia meminta Juno berdandan layaknya wanita, seperti penari Lengger pada umumnya.

Tanpa diketahui oleh banyak orang, ternyata pria ini menyimpan hasrat pada sesama jenis. Di balik kebaikannya mengajarkan tari Legger pada Juno, ternyata ada niat untuk melecehkan anak itu.

Berbagai pelecehan seksual sejenis yang diterima oleh Juno, membuat pria ini mempertanyakan orientasi seksualnya. Juno bingung, apakah ia benar-benar menyukai pria atau terpaksa menyukai pria. Juno berusaha mencari jawaban atas pertanyaannya tadi.

4. Kafir

Kafir (2002) memang film horor lawas, tapi film ini sangat direkomendasikan untuk kamu tonton. Dalam film ini Sujiwo Tejo dipercaya untuk menjadi pemeran utamanya. Ia memerankan karakter bernama Kuntet, seorang pria yang berprofesi sebagai dukun santet.

Punya kesaktian yang luar biasa, Kuntet selalu bisa memuat para pelanggannya merasa puas. Hasilnya, Kuntet mendapatkan banyak uang dan bisa menikmati hidup bergelimang harta. Tapi dibalik kesaktian yang dimilikinya, ternyata Kuntet harus menyerahkan hidupnya kepada sang guru.

Tak hanya itu, Kuntet tidak segan menjadikan seluruh keluarganya sebagai tumbal. Kematian anggota keluarganya membuat masyarakat curiga padanya. Untuk menyelamatkan diri, Kuntet bersumpah bahwa ia bukan dukun santet.

Lambat laun, sumpahnya ini membawa petaka untuk hidupnya. Selain dibintangi Sujiwo Tejo, film ini dibintangi juga oleh aktris cantik pada masanya yaitu Meriam Bellina dan Ratu Dewi Imasy.

5. Sang Pencerah

Sang Pencerah (2010) adalah film sejarah dan biografi yang dibintangi oleh Sujiwo Tejo dengan arahan dari Hanung Bramantyo.

Selain dirinya, film ini turut dimeriahkan oleh aktor lainnya, seperti Lukman Sardi, Yati Surachman, Slamet Rahardjo, Giring Ganesha dan Ikranagara. Di sini Sujiwo Tejo hanya mendapatkan peran pendukung dengan karakter bernama Kyai Muhammad Fadill.

Film ini mengisahkan perjalanan hidup Kyai Ahmad Dahlan, pendiri dan pemimpin dari Muhammadiyah. Di usianya yang menginjak 21 tahun, Ahmad Dahlan gelisah karena merasa ajaran Islam telah melenceng pada syirik dan bid’ah.

Bermodalkan sebuah kompas, Ahmad Dahlan menyadari bahwa selama ini mereka sembahyang ke arah Afrika bukan Ka’bah. Fakta yang diungkap oleh Ahmad Dahlan membuat pada ulama dan masyarakat mengatakan dirinya mengamalkan aliran sesat.

6. Guru Bangsa: Tjokroaminoto

Masih bergenre sejarah dan biografi, Sujiwo Tejo kembali didapuk jadi pemeran pendukung di film Tjokroaminoto: Guru Bangsa (2015). Film ini diarahkan oleh sutradara kondang Indonesia yaitu Garin Nugroho. Sementara untuk cerita dan skenarionya ditulis oleh Ari Syarif dan Erik Supit.

Di film ini Sujiwo Tejo didapuk untuk memerankan karakter bernama Mangoensoemo, tentunya dengan screentime yang minim. Adapun Tjokroaminoto: Guru Bangsa (2015) mengisahkan kehidupan Tjokroaminoto yang hijrah dari Ponorogo ke Surabaya.

Melihat sulitnya kehidupan para pribumi saat dijajah oleh Belanda, Tjokroaminoto berusaha untuk memperjuangkan hak hidup mereka.

Tjokroaminoto ingin menyamakan hak dan martabat masyarakat Indonesia yang selalu saja diperlakukan sebagai gundik. Dari sinilah ide untuk membuat Sarekat Dagang Islam muncul, tujuannya untuk mensejahterakan para pribumi.

Berhasil mendapatkan 2 juta anggota, Tjokroaminoto mengubah nama Sarekat Dagang Islam (SDI) menjadi Sarekat Islam. Bahkan, sarekat ini berhasil membantu pemerintah melawan kekejaman penjajah Belanda.

7. Kafir: Bersekutu dengan Setan

Dalam film Kafir: Bersekutu dengan Setan (2018), Sujiwo Tejo berperan sebagai pemeran utamanya. Ia memerankan karakter bernama Jarwo. Pria ini adalah dukun santet yang dulu pernah membantu Sri mencari pengirim santet pada suaminya. Sialnya, Jarwo gagal menemukan si pengirim santet dan ia tewas mengenaskan.

Kafir: Bersekutu dengan Setan (2018) mengisahkan santet yang menimpa keluarga Pak Herman. Entah apa yang terjadi padanya, Pak Herman tiba-tiba muntah darah dan paku. Bahkan, tak lama setelah itu Pak Herman meninggal dunia dengan mengenaskan.

Akhirnya keluarga Pak Herman sadar, bahwa mereka telah dikirimi santet. Ternyata santet ini berhubungan dengan berbagai masalah di masa lalu yang telah lama dilupakan oleh Pak Herman dan sang istri. Kira-kira dosa apa yang sudah mereka lakukan di masa lalu?

8. Gundala

Tak selalu membintangi film horor, Sujiwo Tejo jadi salah satu cast untuk film superhero Indonesia berjudul Gundala (2019). Didapuk jadi pemeran pendukung, Sujiwo Tejo tampil singkat memerankan karakter Ki Wilawuk, sosok iblis zaman kuno.

Pria ini dibangkitkan oleh Ghazul, ia diberitahu kalau para musuhnya telah menantinya. Ki Wilawuk pun memerintahkan agar Gazul mengumpulkan bala tentaranya, karena sebentar lagi perang besar akan terjadi.

Gundala (2019) mengisahkan usaha seorang pria bernama Sancaka untuk melawan para penguasa culas. Sancaka mendapatkan kekuatannya pasca ia tersambar petir di malam hari. Sejak saat itu, Sancaka mendapatkan kekuatan super yang luar biasa.

Memanfaatkan kekuatannya, Sancaka berusaha membantu beberapa penghuni pasar yang terancam penggusuran. Sancaka dan penduduk pasar berusaha mengusir sekelompok preman yang berusaha mengusir mereka.

Di sisi lain Sancaka tahu, ternyata pengosongan lahan pasar ini ditujukan untuk hal penting bagi para politikus. Sekelompok orang berkuasa berniat untuk meracuni ibu hamil, mereka ingin anak-anak di  masa depan terlahir tanpa moral.

9. Soekarno

Soekarno (2013) adalah film biografi dan sejarah Indonesia yang sangat direkomendasikan untuk ditonton. Di sini, kamu akan melihat cerita tentang usaha Bung Karno untuk menggapai kemerdekaan Indonesia.

Keelokan film ini juga tak lepas dari tangan kreatif Hanung Bramantyo selaku sutradara dan penulis ceritanya. Sementara jajaran pemeran utamanya, ada Ario Bayu, Maudy Koesnaedi, Tika Bravani, Lukman Sardi dan Ferry Salim.

Sujiwo Tejo tampil singkat sebagai salah satu pemeran pendukungnya, ia memerankan karakter bernama Seokemi Sostodiharjo atau ayah kandung Soekarno. Sujiwo Tejo beradu akting dengan Ayu Laksmi yang memerankan Ida Ayu Nyoman Rai atau ibu kandung Soekarno.

10. Capres (Calon Presiden)

Beralih ke film komedi, kali ini Sujiwo Tejo jadi salah satu pemeran utama dalam film berjudul Capres (Calon Presiden). Film ini diarahkan dan ceritanya ditulis langsung oleh sutradara Toto Hoedi. Selain Sujiwo Tejo, film ini dibintangi juga oleh Dwi Sasono, Happy Salma, Catherine Wilson dan Butet Kertaradjasa.

Sujiwo tejo berperan sebagai Sugiarto, salah satu politikus yang berniat untuk maju jadi calon presiden dari Partai ASU. Sugiarto harus bersaing dengan beberapa politikus lainnya yang juga berniat jadi calon presiden.

Identik dengan karakter dukun, akting Sujiwo Tejo di berbagai film horor yang dibintanginya memang sangat iconic. Apalagi di adegan berbau klenik atau perdukunan, Sujiwo Tejo selalu bisa bikin bulu kuduk para penontonnya merinding.  Dari beberapa rekomendasi di atas, kira-kira film mana yang bikin kamu penasaran?