10 Film Terbaik Stephen Lang, Pemeran Kolonel Miles di Avatar

Stephen Lang lahir di keluarga pengusaha keturunan imigran Yahudi dari Hungaria dan Rusia. Berbeda dengan kedua kakaknya yang meneruskan usaha ayahnya dan bekerja di bidang hukum, Stephen Lang memilih sastra Inggris sebagai jurusannya saat menempuh pendidikan di Swarthmore College.

Karier aktingnya dimulai lewat panggung Broadway berjudul Death of a Salesman yang kemudian diangkat menjadi film TV dengan bintang Dustin Hoffman pada tahun 1985. Setelah beberapa film TV lainnya, dia akhirnya mendapat peran di film layar lebar arahan Michael Mann, Manhunter (1986).

Sejak itu, Stephen Lang aktif berakting di berbagai genre film yang sebagian besarnya adalah produksi independent. Bisa dipahami karena dia juga meneruskan karier teaternya hingga tidak memiliki waktu yang banyak untuk ikut di produksi film besar dengan jadwal yang ketat dan lama.

Berikut ini adalah beberapa film yang pernah dibintangi Stephen Lang yang berhasil Showpoiler rangkum. Simak, ya!

1. Avatar

Kolonel Miles Quatrich adalah seorang marinir yang menjadi pimpinan militer umat manusia dalam mengeruk sumber alam Pandora. Dia merendahkan bangsa Na’vi sebagai penghuni Pandora dalam sikap juga ucapan.

Dia tidak segan-segan untuk mengerahkan kekuatan militernya demi mendapatkan unobtanium yang tersembunyi di bawah pohon sakral milik suku Omaticaya.

James Cameron mengingat Stephen Lang saat dia gagal lolos audisi film Aliens (1986) dan menawarinya peran sebagai tokoh antagonis di film sci-fi fantasi miliknya ini.

Dia menjawab kepercayaan sineas jenius itu dengan performa yang sangat apik dalam menampilkan sisi jahat karakternya.Saturn Award menominasikannya di kategori Best Supporting Actor.

Ketika James Cameron merencanakan untuk meneruskan saga Avatar ini, karakter Kolonel Miles dibangkitkan lagi lewat proses kloning dalam fisik bangsa Na’vi, yang disebut recombinants.

Tidak ada yang pantas untuk memerankannya kecuali Stephen Lang. Misinya di film Avatar: The Way of Water (2022) hanya satu, yaitu membalaskan dendam kepada Jake Sully.

Dengan fisik yang baru, Kolonel Miles lebih kuat, tangkas dan kejam mencari informasi keberadaan Jake dan keluarganya dengan cara mengintimidasi setiap suku yang hidup di lautan.

Miles juga menemukan fakta bahwa putranya, Miles Socorro alias Spider, masih hidup dan kini tumbuh remaja di bawah asuhan Jake. Spider sempat menyelamatkan Miles dari tenggelam, meski dia membenci ayahnya itu.

Baca juga: 10 Pemeran Utama Film Avatar yang Sukses Meraih Box Office

2. Don’t Breathe

Di film horror thriller garapan Fede Alvarez ini, Stephen Lang berperan sebagai pria buta veteran Perang Teluk yang hidup sendiri di lingkungan yang terbengkalai. Dia dikabarkan memiliki uang yang banyak hasil kompensasi yang didapatkan setelah putrinya tewas dalam kecelakaan mobil.

Tiga sahabat berusaha menyelinap ke dalam rumahnya, tapi mereka justru menjadi buruannya. Apalagi setelah mereka mengetahui bahwa Norman menyekap seorang wanita di basement.

Performa Stephen Lang sebagai pria buta dengan segudang misteri ini merupakan penampilannya yang terbaik. Dan film yang diproduseri oleh Sam Raimi ini sukses menjadi Best Horror Film di Saturn Awards.

Aksi Norman sang pria buta dilanjutkan olehnya di film Don’t Breathe 2 (2021) dengan deretan pemeran berbeda. Meski performanya tetap sebagus di film pertama, namun naskah yang ditulis oleh Fede Alvarez dan sutradara Rodo Sayagues menampilkan banyak hal klise dan tidak sekuat film pertamanya.

3. Tombstone

Ike Clanton marah atas penahanan Curly Bill oleh Wyatt Earp karena telah menembak mati Marshal Fred White dalam keadaan mabuk. Ike dan Frank Stillwell berusaha menjebak Wyatt dan keluarganya di kereta.

Setelah keluarganya selamat, Wyatt berhasil membunuh Frank dan membiarkan Ike lepas dengan membawa pesan bahwa dia akan memburu semua anggota The Cowboys.

Konfrontasi antara kelompok Wyatt dan The Cowboys tak terhindarkan. Satu persatu anggota The Cowboys tewas terbunuh. Saat pemimpin mereka, Johnny Ringo kalah dalam adu tembak dengan Doc Holliday, Ike menanggalkan selempang merah yang mereka kenakan dan menyerahkan diri.

Di film western ini, Stephen Lang membuktikan diri bahwa dia bisa tampil dalam performa yang baik di antara para bintang. Emosi Ike yang tinggi ditampilkan dengan apik dan memancing perseteruan yang seru antara Ike dengan Wyatt.

4. Manhunter

Freddy Lounds adalah seorang jurnalis yang sedang mencari berita tentang kasus Tooth Fairy yang sedang diselidiki oleh FBI. Agen Will Graham menemukan iklan di koran National Tattler di mana Freddy bekerja.

Untuk memancing sang pembunuh agar keluar dan menunjukkan dirinya, Agen Graham memasang iklan juga di koran tersebut dan melakukan wawancara dengan Freddy terkait Tooth Fairy.

Freddy kemudian diculik oleh Tooth Fairy. Dia dipaksa untuk merekam sebuah pernyataan, lalu kemudian dibakar di kursi roda yang didorong hingga area parkir kantor National Tattler. Tugas berat harus dilakukan oleh Agen Graham untuk menghentikan aksi teror dan permainan mental yang dilakukan oleh Tooth Fairy.

Film thriller arahan Michael Mann yang merupakan adaptasi novel karya Thomas Harris ini adalah yang pertama kali menampilkan karakter Hannibal Lecter di dunia film.

Stephen Lang sangat beruntung diajak oleh Michael Mann yang terkesan dengan aktingnya di film Band of the Hand (1986), sehingga mendapat peran yang cukup penting sebagai salah satu korban keganasan Tooth Fairy.

5. VFW

Reuni veteran di sebuah bar menjadi kacau ketika sekelompok penjahat sadis mencoba untuk mengambil narkoba yang dibawa oleh Lizard, gadis muda yang menemukan kakaknya dibunuh oleh pimpinan kelompok kriminal ini.

Para veteran yang sudah lanjut usia ini kemudian mempertahankan diri mereka dengan penuh keberanian meski dengan senjata yang terbatas.

Film action ini mengumpulkan para aktor tua yang beraksi dengan tingkat kekerasan yang tinggi. Stephen Lang berperan sebagai Fred Parras, veteran Perang Vietnam yang sedang berulang tahun. Dia memimpin rekan-rekannya dalam melawan para Hyper yang sadis dan tidak mengenal rasa takut.

Film yang diproduksi oleh studio indie ini langsung tayang di internet dan mendapat respon yang beragam. Para kritikus memuji adegan aksi dan karakterisasinya, sementara penonton umum tidak betah dengan ritmenya yang membuat film ini sulit untuk dinikmati.

6. Gettysburg

Mayjen Konfederasi George Pickett tiba di Gettysburg pada hari ke-2 membawa pasukan Letjen James Longstreet yang tersisa. Di hari ke-3, Jenderal Robert E. Lee mengirimkan tiga pasukan sekaligus untuk menyerang pasukan Union di Cemetery Ridge, salah satunya adalah yang di bawah komando Mayjen Pickett.

Dalam kondisi genting, Mayjen Pickett meminta izin untuk maju menyerang yang hanya dijawab oleh Letjen Longstreet dengan anggukan.

Korban dari pasukan Konfederasi mulai banyak yang berjatuhan membuat Mayjen Pickett putus asa. Saat Jenderal Lee menyuruhnya untuk mengumpulkan pasukan, Mayjen Pickett hanya bilang, “General Lee, I have no division.”

Gettysburg diakui sebagai salah satu film tentang American Civil War terbaik. Berdasarkan novel sejarah The Killer Angels karya Michael Shaara, detail pertempuran dipaparkan dengan runtut dan cermat serta didukung oleh performa para pemerannya yang meyakinkan. Stephen Lang yang memerankan Mayjen Pickett pun mendapat pujian serupa dari para kritikus.

7. Hostiles

Kolonel Abraham Biggs memerintahkan Kapten Joseph J. Blocker untuk mengawal Chief Yellow Hawk ke sukunya di Montana atas perintah Presiden Benjamin Harrison. Ketika Kapten Blocker menolaknya, Kolonel Biggs mengancam akan membawanya ke Mahkamah Militer dan menghapus uang pensiunnya.

Sikap tegas Kolonel Abraham Biggs di film drama western arahan Scott Cooper sangat tepat dibawakan oleh Stephen Lang. Meski dia tampil hanya sebentar, namun sudah cukup membuat Kapten Blocker terngiang-ngiang dengan perintahnya hingga dia menyelesaikan tugasnya.

8. Public Enemies

Charles Winstead didatangkan oleh FBI untuk membantu Agen Melvin Purvis membekuk John Dillinger. Latar belakang militernya diharapkan bisa mengatasi penjahat yang sulit diburu. Dia dan Agen Hurt mengejar Dillinger dan Hamilton di hutan. Terjadi baku tembak yang melukai Hamilton.

Dia dan Purvis menghentikan kekerasan interogasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian kepada Frechette, kekasih Dillinger. Tim FBI akhirnya bisa berhadapan dengan Dillinger dalam sebuah baku tembak di depan gedung bioskop.

Winstead bersimpuh di sisi Dillinger untuk mendengar pesan terakhirnya. Pesan ini dia sampaikan kepada Frechette di penjara dan meninggalkannya dalam tangis.

Setelah lebih dari satu dekade bermain di film produksi kecil dan aktif di pentas teater, Stephen Lang membuat gebrakan bagi kariernya di dunia film lewat kolaborasi keduanya dengan Michael Mann. Aktingnya sebagai Charles Winstead cukup bagus dimana dia menampilkan ketangguhan dan kegigihan seorang agen FBI.

9. Braven

Linden Braven berkelahi di sebuah bar karena trauma otak yang dideritanya. Joe, putranya, datang menjemput dan membawanya ke rumah sakit. Atas saran Stephanie, Linden dan Joe berlibur di kabin keluarga di gunung.

Tiba-tiba bandar narkoba bernama Kassen dan kelompoknya datang menyerang karena mereka menginginkan narkoba yang disimpan di dalam kabin tersebut.

Demi mempertahankan jiwa seluruh anggota keluarga, Joe dan Linden beraksi menumpas seluruh penjahat itu satu persatu. Dalam sebuah situasi genting, Kassen menusuk Linden hingga tewas. Akting Stephen Lang sebagai ayah Jason Momoa di film arahan Lin Oeding ini cukup bagus.

Dia berhasil menampilkan ketangkasannya dalam beraksi dan menggambarkan sosok pria tua yang menderita trauma. Perpaduannya dengan Jason Momoa pun cukup bersinergi dan saling bisa mengisi di dalam setiap adegannya.

10. Last Exit to Brooklyn

Di Brooklyn pada tahun 1952, terjadi unjuk rasa melawan pabrik setempat yang telah berjalan selama 6 bulan. Harry Black memegang peranan penting sebagai pemimpin unjuk rasa yang membuatnya jarang berada di rumah. Dia baru menyadari bahwa dirinya adalah seorang gay.

Harry bertemu dengan seorang wanita transgender bernama Regina dan langsung jatuh hati. Tapi kisah mereka berakhir tragis.

Meski tidak mudah untuk dinikmati, film ini memperlihatkan kehandalan pengarahan Uli Edel dan apiknya naskah karya Desmond Nakano. Selain itu, performa para pemerannya cukup bagus, termasuk Stephen Lang sebagai Harry Black. Film ini juga berhasil meraih penghargaan Best Film dari German Film Awards.

Itulah 10 film terbaik yang dibintangi oleh Stephen Lang. Jarang bermain di film-film produksi besar bukan berarti membuatnya kurang produktif.

Keputusannya untuk lebih mengutamakan pentas teater dan film produksi independent, membuat deretan filmography-nya didominasi film-film yang tidak populer. Namun, di setiap film tersebut, Stephen Lang tetap tampil dengan kekuatan aktingnya.

Sudah lebih dari 3 dekade di dunia film, belum membuat dirinya mapan untuk bisa masuk ke deretan papan atas aktor Hollywood. Tapi dengan kegigihannya, Stephen Lang akan terus bisa produktif bermain film, meski lebih banyak di ranah indie. Kita tunggu aksi dia selanjutnya!