showpoiler-logo

10 Film Terbaik Skylar Astin, Aktor Sekaligus Penyanyi Berbakat

Ditulis oleh Desi Puji Lestari

Skylar Astin Lipstein adalah seorang aktor dan penyanyi asal Amerika Serikat yang tersohor berkat perannya sebagai Jesse dalam film musikal Pitch Perfect (2012). Setelah bermain film sejak 2008, Skylar pun mulai mendapatkan popularitas lebih dari sebelumnya berkat penampilannya dalam film tersebut.

Film Skylar Astin sampai saat ini memang tidak terlalu banyak, tetapi cerita-cerita yang disuguhkan bisa menjadi hiburan. Dia tak hanya bermain dalam film komedi atau romantis karena Skylar juga pernah terlibat bareng sutradara film Final Destination. Penasaran apa saja film yang pernah Skylar Astin bintangi? Kami pilihkan sepuluh untukmu!

Baca juga: Berkarir Sejak Kecil, Inilah 10 Film Terbaik Anna Kendrick

1. Pitch Perfect

Pitch Perfect

Film Skylar Astin, Pitch Perfect (2012), yang dia bintangi bersama Anna Kendrick, melambungkan namanya. Sebuah film komedi musikal karya sutradara Jason Moore ini, menjadi batu loncatan Skylar Astin yang cukup kokoh.

Ceritanya sendiri berfokus pada sosok Beca Mitchell, mahasiswi baru di Universitas Barden yang menghabiskan waktunya untuk mash-up mixes of songs. Beca magang di radio universitas dan berkenalan dengan sesama mahasiswa baru, Jesse Swanson (Skylar Astin).

Suatu hari, suara merdu Beca menarik perhatian Aubrey dan Chloe dari Barden Bellas, grup akapela Universitas Barden. Keduanya lalu meyakinkan Beca ikut audisi dan hasilnya Beca resmi bergabung dengan mereka bersama beberapa anggota bersuara merdu lainnya.

Ketika Beca bergabung bersama Barden Bellas, Jesse bergabung dengan grup saingannya, Barden Treblemakers. Barden Bellas kemudian mengikuti kompetisi ICCA Regional 2012.

Perjalanan Beca dengan The Bellas penuh liku dan konflik, termasuk dengan Jesse yang punya tempat spesial di hatinya. Film berakhir manis dengan kemenangan The Bellas yang berhasil mengalahkan Barden Treblemakers.

2. Pitch Perfect 2

Pitch Perfect 2

Melanjutkan kesuksesan film Pitch Perfect (2012), Anna Kendrick dan Skylar Astin kembali terlibat dalam Pitch Perfect 2 (2015) yang kali ini disutradarai oleh Elizabeth Banks.

Berlatarkan tiga tahun pasca kemenangan The Bellas, Barden Bella kini dipimpin oleh Beca. Namun, nama besar mereka diwarnai dengan skandal yang dilakukan Fat Amy, salah satu anggota The Bellas.

Buntut dari skandal itu, The Bellas diskors dari kejuaraan ICCA. Untungnya gelar kejuaraan mereka tidak dicabut sehingga Beca optimis nama baik The Bellas masih bisa diperbaiki jika memenangkan kompetisi lebih tinggi, A Cappella World Championship.

Jesse sendiri, yang diperankan oleh Skylar Astin, telah lama menjadi kekasih Beca dan memimpin Treblemakers. Untuk kompetisi kali ini The Bellas kedatangan anggota baru, Emily Junk. Sementara itu, Beca kembali berkonflik dengan Chloe karena satu kesalahpahaman.

Setelah lulus dari Barden University, mereka berangkat berkompetisi ke Kopenhagen mengikuti final dunia. Ditutup dengan membawakan lagu Flashlight, Bellas Senior turut bergabung dan mereka pun memenangkan kejuaraan.

3. Taking Woodstock

Taking Woodstock

Berlatarkan tahun 1969, Taking Woodstock (2009), film drama komedi musikal ini terinspirasi pada kisah nyata Elliot Tiber. Dia adalah seorang desainer interior Greenwich Village yang bercita-cita tinggi. Orang tuanya adalah pemilik El Monaco Resort, resor kecil yang sudah bobrok di White Lake, New York.

Elliot dan keluarganya berjuang melunasi hutang agar resor mereka tidak disita dan ditutup. Elliot lalu mendengar bahwa penyelenggara Festival Woodstock menghadapi kendala perkara izin lokasi yang akan dipakai untuk acara mereka.

Elliot lalu menawarkan resor mereka pada penyelenggara, Michael Lang. Pihak yang mendapat untung atas kesepakatan itu bukan hanya Elliot, melainkan juga para tetangganya. Dia juga mendapatkan banyak uang sehingga bisa mempertahankan resornya.

Namun, kejutan datang dari ibu Elliot, Sonia, yang tiba-tiba mengaku memiliki sejumlah uang. Hari terakhir konser digelar, Elliot memutuskan pindah ke California.

Michael Lang mengagumi kerja keras Elliot dan menceritakan proyek besar selanjutnya bersama Rolling Stones. Dalam film ini Skylar Astin berperan sebagai John P. Roberts, salah satu penyelenggara Woodstock dan pihak yang mendanainya.

4. 21 & Over

21 & Over

21 & Over (2013) merupakan film ber-genre komedi, debut penyutradaraan bagi Jon Lucas dan Scott Moore. Dibintangi Justin Chon Miles Teller dan Skylar Astin, film ini bercerita tentang tiga orang teman yang pergi minum-minum untuk merayakan ulang tahun mereka ke 21, walaupun esok paginya mereka harus menjalani wawancara masuk sekolah kedokteran.

Casey (Skylar Astin) dan Miller mengundang teman kuliah mereka, Jeff Chang untuk merayakan pesta ulang tahunnya yang ke-21, tetapi ditolak.

Alasannya, Jeff punya wawancara penting di sekolah kedokteran esok hari, yang telah diatur oleh ayahnya, seorang dokter. Namun, akhirnya Jeff setuju. Selama di bar, mereka bertemu teman Jeff yang bernama Nicole.

Jeff yang terlalu bersemangat, minum sampai pingsan dan membuat Casey serta Miller kerepotan. Dari sanalah berbagai kegilaan terjadi sampai Jeff melakukan percobaan bunuh diri dan kini berada dalam pengawasan. Kegilaan mereka tak berhenti di sana karena Casey dan Miller berhasil membawa kabur Jeff untuk mempersiapkan wawancaranya.

5. Hamlet 2

Hamlet 2

Hamlet 2 (2008), film karya sutradara Andrew Fleming sekaligus film Skylar Astin pertama dalam perjalanan karirnya. Sebagai pemeran pendukung, dia berkesempatan bermain bersama Steve Coogan, Catherine Keener, Amy Poehler dan David Arquette.

Film ini mengisahkan tentang seseorang bernama Dana Marschz, pecandu alkohol dan aktor gagal yang baru saja sembuh. Kini dia adalah guru drama di sekolah menengah atas.

Walau menganggap dirinya sebagai sosok yang menginspirasi, nyatanya Dana hanya punya dua murid, Rand Posin (Sjykar Astin) dan Epiphany Sellars. Dana baru mendapatkan banyak murid saat ajaran baru, itu pun karena para siswa tak punya pilihan lain. Namun, kejutan datang dari kepala sekolah.

Dia memberitahunya bahwa program drama akan ditutup di akhir semester. Dana yang ingin menginspirasi para siswa membuat sebuah drama, a sequel to Helmet, yang ceritanya cukup kontroversial karena melibatkan sosok Yesus Kristus.

Naskah drama tersebut sampai ke kepala sekolah, sehingga Dana diminta menghentikan pembuatan drama itu. Akankah Dana bersedia mengikutinya?

6. Ghosts of War

Ghosts of War

Disutradarai oleh Eric Bress yang terkenal telah melahirkan karya-karya besar seperti Final Destination series dan film The Butterfly Effect (2004), film Ghost of War (2020) tawarkan ketegangan khas film ber-genre supernatural horror.

Cerita bermula saat kampanye Sekutu di Perancis tahun 1944, lima prajurit Divisi Lintas Udara ke-82 ditugaskan menjaga sebuah pondok. Mereka kemudian tiba di hutan dan Chris, komandan kelompok tersebut mendengar dentuman berulang yang diterjemahkan oleh Eugene (Skylar Astin) sebagai pesan Morse berbunyi "I have no legs".

Eugene kemudian menemukan sebuah jurnal yang disimpan seorang tentara Jerman yang merinci nasib keluarga Helwig. Jurnal tersebut berisi cerita bahwa keluarga Helwig yang melindungi orang-orang Yahudi, dibunuh secara brutal oleh The Germans.

Ketika Eugene menuliskan pesan Morse yang lain, tangannya bergerak tanpa disengaja, menulis pesan “If you leave, you die,” dan malam itu mereka menyaksikan beberapa orang Jerman dibunuh pasukan tak terlihat dengan cara sama seperti yang diterima keluarga Helwig.

7. Secret Society of Second-Born Royals

Secret Society of Second-Born Royals

Secret Society of Second-Born Royals (2020) adalah film science fantasy superhero action karya sutradara Anna Mastro dan diproduksi atas kerjasama dengan Disney Channel. Film ini berlatarkan kerajaan fiksi bernama Kerajaan Illyria.

Di sana tinggal anak kedua, Sam, dan temannya Mike, yang menentang monarki dengan menampilkan musik rock di jalanan. Kakak perempuan Sam, Eleanor, akan menggantikan ibu mereka, Catherine, naik takhta setelah kematian ayah dan paman mereka.

Setelah mengalami stimulasi berlebihan pada indera penglihatannya, Sam, diminta mengikuti sekolah musim panas. Di sekolah Sam bertemu dengan siswa lainnya dan guru mereka, Profesor James Morrow (Skylar Astin).

Kejutan datang ketika Sam dan murid yang lain mengetahui kalau mereka akan dilatih bergabung dengan Secret Society of Second-Born Royals, kelompok individu berkekuatan super yang didedikasikan untuk melindungi dunia dan melayani berbagai kerajaan; dan Catherine adalah salah satu anggotanya. Sam mulai menyadari bahwa kemampuan indera penglihatannya yang meningkat adalah kekuatannya.

8. Speech & Debate

Speech & Debate

Speech & Debate (2017) bercerita tentang tiga siswa sekolah menengah, Solomon, Diwata, dan Howie, yang frustasi dengan kemunafikan para orangtua dan staf sekolah. Solomon frustasi terhadap keterbatasan surat kabar sekolah karena dia berencana belajar jurnalisme di universitas dan membutuhkan bukti otentik atas kemampuannya.

Diwata adalah seorang aktris yang bercita-cita tinggi yang terlibat dalam drama sekolah. Namun, drama tersebut banyak diubah dan disensor; dan Howie frustasi karena keinginannya membentuk aliansi siswa gay dihalangi pihak sekolah.

Ketiganya lantas berusaha menghidupkan kembali klub debat sekolah. Namun, proses perekrutan anggota tidak semulus yang dibayangkan. Setelah melalui perjalanan yang berat dan panjang, mereka bersatu, menggunakan waktu tiga menit untuk berbicara menentang peraturan sekolah yang membuat frustasi.

Tanpa diduga hal yang mereka lakukan mendapat ekspos lebih luas dan perhatian. Di sini Skylar Astin berperan sebagai guru drama sekolah bernama Mr. Haely, yang turut membuat Diwata frustasi.

9. Cavemen

Cavemen

Film Skylar Astin berikutnya, Cavemen (2013), ber-genre komedi yang disutradarai oleh Herschel Faber. Tayang perdana di 2013 Austin Film Festival, di sini, Skylar berperan sebagai karakter utama bernama Dean. Dia adalah seorang playboy dari Los Angeles yang ingin tumbuh dewasa dan menemukan cinta sejati.

Seumur hidupnya, Dean merasakan kekosongan yang tidak berarti dan kini dia mencari hubungan yang tulus. Dia berubah, memutuskan berhenti berpesta, setelah terinspirasi oleh sahabatnya sekaligus keponakannya, Tess. Sayang, hubungan semacam itu lebih sulit ditemukan daripada perkiraannya. Ditambah dengan bantuan sahabatnya yang supel, Jay, bisakah Dean menemukan gadis impiannya?

10. Hot Air

Hot Air

Hot Air (2019) adalah film drama komedi tentang seorang pembaca acara radio yang konservatif bernama Lionel Macomb, yang kehidupan serta pandangan hidupnya dijungkir balikkan oleh keponakan perempuannya yang berusia 16 tahun.

Lionel Macomb adalah pembawa acara radio yang populer, yang sering melemparkan hinaan pada para penelepon dan politisi yang tidak setuju dengan pandangannya.

Suatu hari, dia kedatangan Tess, keponakannya yang berusia 16 tahun, yang belum pernah dia temui sebelumnya. Tess yang melek teknologi dan informasi mengancam akan menyebarkan sikap kasarnya melalui media sosial ketika Lionel menolak Tess untuk tinggal bersama selagi ibunya, Laurie, menjalani rehabilitasi.

Bersamaan dengan itu, rating program Lionel mulai turun karena pendengar bosan dengan gayanya yang kasar. Para pendengar sepakat berpindah haluan ke Gareth Whitley, yang diperankan oleh Skylar Astin.

Dia merupakan anak didik Lionel yang lebih ramah. Situasi mulai berubah ketika Tess magang di perusahaan Lionel dan terlibat dengan Gareth Whitley.

Penampilan Skylar Astin dalam film Pitch Perfect (2012) memberikan dampak baik untuk karirnya. Terbukti selain membintangi sepuluh film di atas, sang aktor juga aktif bermain dalam serial televisi. Jika rindu dengan sosok Jesse kekasih Beca ini kamu bisa menemuinya dalam film-film di atas! Agendakan nonton akhir pekan nanti ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram