10 Film Shawn Ashmore Terbaik, Si Pemeran Iceman ‘X-Men’

Shawn Robert Ashmore adalah aktor asal Kanada yang terkenal melalui perannya sebagai Bobby Drake atau Iceman dalam film superhero berseri, X-Men. Penampilannya sebagai mutan yang bisa mengendalikan es, cukup iconic karena setidaknya dia terlibat dalam beberapa seri.

Shawn mengawali karir keartisannya, terutama di bidang akting, dalam sebuah serial televisi di tahun 1989. Sang aktor mulai berkecimpung di industri film pada tahun 1991.

Perjalanan karirnya cukup berliku karena Shawn baru mendapatkan momentum untuk bersinar di tahun 2000 saat didapuk membintangi X-Men (2000). Dari sana, popularitasnya pun meningkat. Lalu, apa saja film yang pernah Shawn mainkan? Ikuti aksinya melalui sepuluh film di bawah ini!

1. X-Men: Days of Future Past

Di masa depan tahun 2023, robot Sentinel telah diprogram untuk membunuh mutan. Robot tersebut menyerang sekelompok kecil anggota X-Men yang masih hidup, antara lain Kitty Pryde, Bishop dan Iceman (Shawn Ashmore), yang punya kemampuan menciptakan dan memanipulasi es. 

Kitty lantas mengirim Bishop ke masa lalu untuk memperingatkan yang lain akan serangan di masa depan yang menimpa mereka sekarang ini. Anggota X-Men tersebut kemudian bergabung dengan Storm, Wolverine, Charles Xavier dan Magneto.

Dari Xavier mereka mengetahui bahwa Sentinel adalah robot rancangan Bolivar Trask yang dibunuh oleh Raven Darkhölme pada 1973. Raven kemudian bereksperimen menciptakan Sentinel menggunakan DNAnya.

Mengetahui hal itu, Xavier berencana kembali ke masa lalu untuk mencegah kematian Trask dengan harapan dapat mengubah masa depan. Menggantikan Xavier, Wolverine yang punya kemampuan regenerasi setuju pergi ke tahun 1973 dan sebuah misi menyelamatkan masa depan pun dimulai. 

2. X2

Mutan Nightcrawler telah dicuci otaknya sehingga dia menyerang Presiden Amerika Serikat dan melukai banyak agen. Keberadaan Nightcrawler sendiri tengah dilacak oleh Xavier menggunakan Cerebro dan akhirnya dapat ditangkap oleh Storm dan Jean Grey.

Serangan terhadap presiden memicu Kolonel William Stryker untuk menyelidiki Xavier's mansion. Alhasil, beberapa siswa berhasil diculik. Siswa lainnya dapat diselamatkan oleh Colossus, sementara Logan, Rogue, Iceman (Shawn Ashmore), serta Pyro melarikan diri.

Magneto lantas mengabarkan bahwa Stryker telah membangun Cerebro kedua untuk digunakan bersama Xavier guna membunuh setiap mutan. Stryker dibantu Jason, putranya dan seorang mutan, yang dapat mengendalikan pikiran. 

Tak ingin kekacauan seperti itu terjadi, mereka menyusup ke markas Stryker. Mystique dan Magneto yang berhasil masuk segera menonaktifkan Cerebro sebelum Xavier, yang telah dicuci otak, mengaktifkannya.

Dibantu para mutan lainnya, mereka bekerjasama mengalahkan Stryker. Sayang, pertarungan itu mengorbankan salah satu di antara mereka.   

3. X-Men: The Last Stand 

Tahun 1986, Xavier dan Erik Lehnsherr bertemu Jean Gremuda di rumah orangtuanya untuk mengundang Jean bergabung dengan sekolah mereka, X Mansion. Sepuluh tahun kemudian, seorang industrialis bernama Warren Worthington II menemukan bahwa putranya adalah seorang mutan. 

Bertahun-tahun kemudian, Worthington Labs mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan sebuah inokulasi untuk menekan gen X yang bisa memberikan kemampuan kepada mutan, dan menawarkan ‘obat’ pada mutan yang menginginkannya.

Beberapa mutan tertarik, tapi tak sedikit yang ngeri dan menentangnya, termasuk Magneto, Pyro dan Callisto. Mereka memperingatkan para mutan bahwa obat tersebut akan digunakan secara paksa untuk memusnahkan ras mutan. Namun, pilihan Magneto ternyata berbeda dengan Xavier yang mengutamakan kedamaian.

Magneto semakin marah ketika mengetahui Mystique kehilangan kekuatannya akibat terkena ‘obat’. Para mutan menghadapi banyak masalah, selain menghentikan penyebaran ‘obat’, mereka juga harus menghadapi Jean dan kekuatan barunya yang berbahaya. Bisakah mereka melaluinya?

Dalam film ini, Shawn Ashmore berperan sebagai mutan muda bernama Bobby Drake atau Iceman yang dapat menciptakan sesuatu dari es. Di sini Iceman terlibat hubungan dengan Rogue. 

4. The Ruins

Film bergenre thriller, horror, berjudul The Ruins (2008) dibintangi oleh Shawn Ashmore, Jonathan Tucker, Jena Malone, Laura Ramsey dan Joe Anderson. Film ini bercerita tentang sekelompok anak muda, Jeff, Amy, Eric (Shawn Ashmore), dan Stacy yang berlibur ke Meksiko.

Mereka bertemu dengan Heinrich yang mencari saudaranya. Diketahui bahwa lokasi terakhir yang didatangi saudara Heinrich adalah sebuah situs, reruntuhan kuil Suku Maya yang terletak di hutan. Namun, kelompok itu dihadang oleh penduduk setempat sembari diacungi senjata.

Ketika Amy tidak sengaja menginjak tanaman merambat yang ada di sana, penduduk terlihat gelisah. Puncaknya mereka membunuh salah satu di antara mereka.

Demi menyelamatkan diri, kelompok tersebut melarikan diri ke arah reruntuhan kuil. Sesampainya di atas, mereka menemukan sisa-sisa kamp yang ditinggalkan dan sebuah lubang. Teror mengerikan terjadi ketika Stacy melihat luka di kakinya dirambati tanaman yang menjulur.

Tanaman itu melilit kaki Stacy dan memakan daging serta tulangnya. Lantas, bisakah mereka keluar dari sana hidup-hidup?

5. Frozen (2010)

Frozen (2010) adalah sebuah film horor survival psikologis yang disutradarai dan ditulis oleh Adam Green. Film ini bercerita tentang Dan Walker, kekasihnya yang bernama Parker O’Neal, dan Joe Lynch (Shawn Ashmore), yang pergi ke sebuah resor ski. 

Pada suatu malam, ketiganya meyakinkan operator ski lift untuk mengizinkan mereka menuruni gunung sebelum resor ditutup seminggu karena cuaca buruk.

Kesalahpahaman terjadi antara operator pertama dan kedua sehingga ketiganya terjebak di atas kursi gantung yang terletak beberapa meter di atas tanah. Dan yang tak tahan menunggu di tengah salju, memilih melompat.

Akibatnya kaki Dan patah. Parker dan Joe berusaha menolongnya, tapi kawanan serigala lebih dulu datang serta secara tragis mencabik-cabik Dan.

Tak tahan dengan kondisi tersebut, Joe berusaha keluar dari sana dan berjanji akan membawa pertolongan untuk Parker. Namun, setelah cukup lama, Joe tak kunjung datang dan Parker berusaha keluar dari sana sekuat tenaga. Berhasilkah dia selamat?

6. The Mother's Day 

American psychological horror berjudul The Mother’s Day (2010) menjadi film Shawn Ashmore berikutnya yang menegangkan. Film ini merupakan remake versi longgar dari film 1980 berjudul sama karya Charles Kaufman.

The Mother’s Day mengisahkan tentang tiga bersaudara yang gagal merampok bank, yang melarikan diri dengan cara meminta pertolongan pada ibu mereka. Namun, tiga bersaudara itu menemukan fakta bahwa ibu mereka telah kehilangan rumahnya karena berada dalam penyitaan.

Tiga bersaudara itu lantas menyandera pemilik rumah yang baru dan tamu si pemilik rumah. Ketika ibu tiba, situasi pun berubah dikendalikan olehnya. 

Di sini, Shawn Ashmore berperan sebagai George Barnum. Dia adalah seorang dokter yang menyelamatkan anak bungsu dari tiga bersaudara itu, Johnny Koffin, dari serangan jantung. Dia juga mencurigai dan menunjukkan bahwa ibu kemungkinan besar adalah seorang penculik bayi. 

7. The Quiet 

The Quiet (2005) adalah sajian bergenre thriller psikologis karya sutradara Jamie Babbit. Film ini bercerita tentang Dot, seorang gadis remaja yatim piatu yang bisu dan tuli yang dikirim untuk tinggal bersama orangtua baptisnya, Paul dan Olivia Deer.

Putri remaja mereka, Nina, telah berteman dengan Dot sejak kecil, tetapi tidak menyukai kehadiran Dot di rumahnya. Malam itu, secara tidak sengaja Dot melihat Paul dan Nina berhubungan seks tanpa diketahui oleh mereka.

Di sekolah, semua berjalan seperti biasa bagi siswa lain, tapi tidak bagi Dot karena dia dikucilkan. Namun, Connor (Shawn Ashmore) terlihat tertarik padanya. Sore hari ketika Nina baru pulang dari sekolah, dia mendengar Dot mengumpat cukup keras. Sejak itu, dia tahu kalau Dot tidak tuli dan bisu.

Ketika makan bersama, Nina sengaja menguji Dot dengan pura-pura mengatakan membenci Paul dan berencana membunuhnya. Malam harinya, Dot kembali melihat Paul di tempat tidur Nina.

Kali ini dia sengaja menjatuhkan vas bunga. Nina menganggap hal itu sebagai kode bahwa Dot dan dirinya berada pada satu tim yang sama. 

8. Aftermath 

Kevin Dadich (Shawn Ashmore) dan Natalie Dadich, tengah berusaha memperbaiki pernikahan mereka setelah perselingkuhan Natalie terungkap. Kevin bekerja sebagai pembersih rumah atau tempat terakhir seseorang tinggal sebelum meninggal dunia. 

Hari itu Kevin dan timnya membersihkan sebuah rumah bekas kasus pembunuhan dan bunuh diri yang dilakukan sepasang suami istri. Rumah tersebut ternyata dijual oleh adik korban dengan harga murah dan Kevin tertarik membelinya.

Natalie yang bekerja sebagai designer pun setuju. Namun, baru beberapa lama tinggal di sana, Natalie mulai melihat banyak hal ganjil yang mengganggu. Mulai dari temperatur ruangan yang berubah-ubah, air keran yang membuka dengan sendirinya dan penampakan berwujud manusia yang merangkak.

Ada apa dengan rumah tersebut? Benarkah gangguan itu datang dari mereka yang meninggal di sana?

9. Cadet Kelly

Cadet Kelly (2002) merupakan film original Disney Channel yang dibintangi Hilary Duff dan Christy Carlson Romano. Film ini disaksikan oleh 7,8 pengguna pada penayangan perdananya.

Ceritanya berpusat pada karakter Kelly Collins, siswi SMA berjiwa bebas yang memiliki seorang ayah tiri dari kalangan militer bernama Brigadir Jenderal Joe ‘Sir’ Maxwell. 

Max yang baru ditugaskan sebagai komandan sekolah militer membawa istri dan Kelly turut pindah. Alhasil, Kelly juga terpaksa pindah sekolah dan masuk ke sekolah militer karena itu adalah satu-satunya sekolah di wilayah tersebut.

Di sekolah yang baru, Kelly berteman dengan Carla. Walau begitu, dia kesulitan menyesuaikan diri. Kelly juga kesulitan mematuhi perintah para perwira di atasnya, terutama Kadet Jennifer Stone yang naksir Mayor Kadet Brad Rigby (Shawn Ashmore).

Hubungan mereka yang tak harmonis bertambah parah karena Kelly ternyata juga naksir Kadet Brad. Persaingan antara senior dan junior itu pun semakin memanas, sementara Kelly harus menghadapi kejutan lain dari ibunya dan Max.

10. The Day

The Day (2011) adalah film Kanada bergenre post-apocalyptic yang diarahkan oleh sutradara Douglas Aarniokoski. Film ini bercerita tentang lima orang penyintas yang selamat di dunia pasca apokaliptik. Mereka terus melakukan perjalanan untuk menemukan makanan dan tempat berlindung yang aman dari kejaran suku-suku kanibal buas yang berkeliaran.

Adam (Shawn Ashmore) selamat setelah meninggalkan istri dan putrinya untuk sementara di dalam mobil guna mencari persediaan makanan. Adam yang selamat kemudian bergabung dengan Rick, Shannon, Henson dan Mary.

Kelimanya kemudian tinggal di sebuah rumah di lingkungan pertanian untuk berlindung. Namun, rumah tersebut ternyata sudah disiapkan sebagai jebakan.

Saat suku kanibal datang untuk membunuh mereka, Shannon dan Mary lebih dulu sigap. Akan tetapi, salah satu penyerang mengenali tanda yang ada di paha Mary.

Tanda tersebut rupanya dikenali sebagai identitas dari suku kanibal yang lain. Lalu, siapa Mary sebenarnya? Benarkah ada kanibal di tengah-tengah mereka?

Film Shawn Ashmore yang kami rekomendasikan rasanya cocok untuk para penggemar cerita yang menegangkan. Pasalnya selain tenar sebagai Iceman dalam film waralaba X-Men, Shawn juga banyak membintangi film-film thriller dan macam-macam horor. Gimana? Tertarik untuk nonton film-filmnya?