10 Film Terbaik Seth Rogen, Aktor Spesialis Film Komedi

Seth Aaron Rogen adalah seorang aktor, komedian, dan pembuat film asal Kanada. Semula Seth Rogen adalah seorang stand-up comedy yang meniti karir di Vancouver. Dia kemudian pindah ke Los Angeles untuk membintangi serial televisi Freaks and Geeks (1999) karya Judd Apatow.

Mengenal Apatow tampaknya menjadi berkah tersendiri baginya karena Rogen dibimbing untuk terjun ke dunia film. Untuk pengalaman pertama, Rogen tampil dengan peran kecil dalam film Donnie Darko (2001). Beberapa tahun setelahnya, Rogen rajin tampil dalam berbagai film komedi. Walau begitu dia juga terlibat dalam beberapa film drama.

Ingin tahu apa saja film terbaik dari Seth Rogen? Kami pilihkan sepuluh yang terbaik untukmu!

1. Donnie Darko

Donnie Darko (2001) merupakan film pertama yang mengawali karir Seth Rogen sebagai aktor. Seth Rogen mendapat peran kecil sebagai salah satu dari dua orang siswa pelaku bullying di sekolah bernama Ricky Danforth.

Film ini bercerita tentang seorang remaja bermasalah bernama Donald “Donnie” Darko yang pada satu malam berjalan dalam keadaan tidur. Dia dituntun oleh suara misterius bertemu dengan sosok misterius berkostum kelinci yang mengerikan bernama Frank.

Frank lantas memberitahu Donnie bahwa dunia akan berakhir dalam waktu 28 hari. Ketika bangun esok hari, Donnie menemukan kamarnya ditabrak oleh sebuah mesin jet dan penyelidik FAA tidak bisa menjelaskannya.

Selama beberapa hari pasca kejadian itu, Donnie terus dibayangi oleh Frank. Kedua orang tuanya lantas mengirim Donnie ke psikoterapis.

Dr. Thurman mengatakan bahwa Donnie mengalami daylight hallucinations sebagai gejala dari paranoid schizophrenia. Vonis tersebut tidak membuat ‘hubungan’ Donie dan Frank merenggang; Frank justru semakin menjadi-jadi.

2. Superbad

American coming-of-age teen buddy comedy film berjudul Superbad (2007) disutradarai oleh Greg Mottola.

Seth Rogen bukan hanya berakting dalam film ini, tetapi juga menulis naskahnya bersama Evan Goldberg. Dia menulis naskahnya berdasarkan pengalaman bersama Evan saat mereka remaja dan bersekolah di Point Grey Secondary School di Vancouver sekitar tahun 1990-an.

Film ini bercerita tentang dua siswa SMA yang bersahabat, Seth dan Evan, yang bersiap memasuki kehidupan mahasiswa di kampus yang berbeda.

Sebelum lulus, keduanya ingin berpesta dan melepaskan keperjakaan, tetapi hal itu tak semudah yang direncanakan. Jules, gadis yang ditaksir Seth, mengundangnya ke pesta. Seth berjanji akan membawa alkohol untuk Jules.

Agar bisa membeli alkohol mereka berencana mendapatkan KTP palsu. Di saat bersamaan Evan bertemu gadis yang juga ditaksirnya, Becca dan menawarkan untuk membelikannya sebotol vodka.

Aksi mereka digagalkan oleh seorang perampok, untungnya dua polisi, Slater dan Michaels (Seth Rogen), datang. Bagaimana kelanjutan kisah Seth dan Evan? Berhasilkah mereka menjalankan rencana?

3. The 40-Year-Old Virgin

Andy Stitzer, seorang lelaki pemalu berusia 40 tahun yang bekerja sebagai pengawas stok di toko elektronik Smart Tech. Dia belum pernah berhubungan seks karena selalu gagal setiap akan melakukannya.

Suatu ketika, rahasianya ini diketahui oleh rekan-rekan kerjanya, termasuk Cal (Seth Rogen). Andy merasa malu, apalagi rahasia ini juga diketahui oleh bosnya, Paula.

Paula, yang tertarik pada Andy melihat ini sebagai kesempatan. Namun, Andy hampir berhenti bekerja karena merasa malu.

Mengetahui hal ini, David, Jay, dan Cal bertekad membantu Andy melepas keperjakaanya. Mereka semua memberikan saran tentang cara mendekati wanita. Berbagai cara telah diusahakan, tetapi belum juga berhasil.

Suatu hari, Andy akhirnya mencoba berkencan dengan seorang pelanggan bernama Trish Piedmont. Di akhir kencan pertama mereka, keduanya hampir berhubungan seks, tapi batal karena diganggu oleh putri Trish, Marla.

Trish menyarankan agar mereka menunda berhubungan seks, dan Andy menyetujuinya. Mereka memutuskan untuk tidak berhubungan seks hingga kencan kedua puluh.

Selama itu hubungan Andy dan Trish terus berkembang. Andy bahkan berhasil mendapatkan hati Marla karena membelanya yang diejek sebab masih perawan. Ketika tiba waktunya kencan ke dua puluh, Trish percaya diri mengajak Andy berhubungan badan, tapi anehnya pria itu menolak. Ada apa dengan Andy?

4. 50/50

50/50 (2011) adalah sebuah film drama komedi yang disutradarai oleh Jonathan Levine. Naskahnya sendiri ditulis oleh Will Reiser berdasarkan pengalaman Reiser dengan kanker.

Film ini mengikuti kisah Adam Lerner, seorang jurnalis radio berusia 27 tahun yang divonis menderita schwannoma neurofibrosarcoma atau kanker di tulang belakangnya dan harus menjalani kemoterapi.

Adam melihat di Internet bahwa tingkat kelangsungan hidup untuk penderita penyakit ini adalah 50/50. Adam lantas menceritakan penyakitnya pada sang ibu, Diane.

Diane yang juga tengah merawat suaminya yang menderita Alzheimer menawarkan diri untuk merawat Adam, tetapi dia menolak karena Rachael, sang kekasih, telah berjanji untuk melakukannya.

Sayangnya, Rachael tidak bisa diandalkan dan sering terlambat menjemput karena tak nyaman dengan perawatan yang dilakukan Adam. Untungnya Adam punya sahabat yang baik, Kyle (Seth Rogen). Kyle berusaha untuk memberi semangat dan membantu Adam mencukur rambutnya.

Saat hari, Kyle melihat Rachael mencium pria lain. Hubungan Rachael dan Adam pun tak bisa diselamatkan.

Pada satu waktu, Adam menjalani perawatan dengan seorang terapis muda yang belum berpengalaman, Katherine McKay. Berawal dari terapis dan pasien, hubungan mereka mulai berkembang. Sayang, kondisi mental Adam mulai drop ketika dia mengetahui bahwa salah satu temannya, sesama pasien kanker, meninggal dunia.

5. Knocked Up

Knocked Up (2007) adalah film komedi romantis yang ditulis, diproduksi dan disutradarai oleh Judd Apatow. Film ini berkisah tentang dampak dari hubungan satu malam yang dilakukan dalam keadaan mabuk antara seorang pemalas dan media personality yang baru saja dipromosikan, yang mengakibatkan kehamilan tidak diinginkan.

Alison Scott, seorang reporter yang ambisius baru saja dipromosikan di tempat kerjanya. Saat merayakan hal tersebut Alison bertemu Ben (Seth Rogen), seorang pria pemalas yang tidak dewasa, tidak bijaksana dan hidup dari dana kompensasi.

Setelah semalaman minum-minum, Ben dan Alison melakukan hubungan seks. Esok paginya, ketika sadar tidak memiliki kesamaan mereka berpisah.

Delapan minggu kemudian, Alison curiga bahwa dia mungkin hamil. Setelah mengetahui hasil tes bahwa dia benar-benar hamil, Alison lantas menghubungi Ben untuk pertama kalinya. Walau sempat kasar di awal, Ben akhirnya mendukung kehamilan Alison. Meski masih tidak yakin untuk menjadi orang tua, ayah Ben sangat gembira.

Reaksi berbeda ditunjukkan Ibu Alison yang mencoba membujuk putrinya untuk melakukan aborsi. Namun, Alison memutuskan untuk mempertahankan kandungannya.

Alison dan Ben lantas memilih untuk memberi kesempatan bagi hubungan mereka. Sayang, semuanya tidak semudah itu karena hubungan mereka dipenuhi dengan banyak kekhawatiran.

6. Pineapple Express

American stoner action comedy film berjudul Pineapple Express (2008) merupakan film Seth Rogen yang disutradarai oleh David Gordon Green. Ceritanya berpusat pada seorang petugas administrasi dan pengedar ganja yang melarikan diri dari pembunuh bayaran dan seorang polisi yang korup setelah menyaksikan mereka melakukan pembunuhan.

Dale Denton (Seth Rogen) adalah seorang penggemar ganja. Suatu hari dia dan bandar narkoba, Saul, menghisap ganja "Pineapple Express" yang langka bersama-sama sebelum Dale pergi bekerja sebagai process server.

Dale kemudian tiba di rumah Ted Jones dan melihat Ted serta petugas polisi Carol Brazier menembak dan membunuh seorang pria Asia.

Dale segera melarikan diri dari tempat kejadian dan melemparkan roach berisi Pineapple Express. Dari jenis narkoba yang dilempar, Ted segera mengetahui kalau Dale terhubung dengan Saul. Dale dan Saul memutuskan untuk melarikan diri. Keduanya berusaha bersembunyi dari Ted yang berniat untuk membunuh mereka.

7. The Disaster Artist

American biographical comedy-drama film berjudul The Disaster Artist (2017) dibintangi, diproduseri dan disutradarai oleh James Franco. Film ini mengisahkan persahabatan tidak biasa antara calon aktor, Tommy Wiseau dan Greg Sestero yang menghasilkan film. Salah satu filmnya adalah The Room (2003), yang secara luas dianggap sebagai salah satu film terburuk.

Tahun 1998, Greg Sestero yang berusia 19 tahun berteman dengan Tommy Wiseau di kelas akting Jean Shelton. Keduanya pun pindah ke LA untuk mengejar karir akting atas saran Tommy.

Greg menandatangani kontrak dengan agen pencari bakat Iris Burton dan rajin mengikuti audisi. Pada saat yang sama, Tommy terus mengalami penolakan dari agensi, guru akting, direktur casting, dan produser.

Greg berbagi rasa frustasinya dengan Tommy, yang memutuskan membuat film untuk dibintangi oleh mereka sendiri.

Tommy kemudian menulis skenario untuk The Room, sebuah melodrama tentang cinta segitiga. Mereka menyewa ruang produksi dari Birns & Sawyer dan memutuskan merekam pada film 35 mm dan HD Digital secara bersamaan; sesuatu yang mahal dan tidak perlu.

Karyawan rumah produksi memperkenalkan Tommy kepada Raphael Smadja dan Sandy Schklair (Seth Rogen). Tommy kemudian dipekerjakan sebagai sinematografer dan pengawas naskah. Dengan usaha yang maksimal, apakah Tommy dan Greg bisa sedikit saja merasakan kesuksesan?

8. Steve Jobs

Steve Jobs (2015) merupakan film drama biografi yang disutradarai oleh Danny Boyle. Film ini diadaptasi dari biografi tahun 2011 karya Walter Isaacson dan wawancara yang dilakukan oleh Sorkin.

Steve Jobs (2015) memotret 14 tahun (1984-1998) kehidupan salah satu pendiri Apple Inc, Steve Jobs, khususnya menjelang tiga konferensi pers yang dia lakukan.

Kurang dari satu jam sebelum peluncurannya di Flint Center, demo suara Apple Macintosh 128K gagal dilakukan. Salah satu pendiri Apple, Steve Jobs, meminta insinyur Andy Hertzfeld memperbaikinya.

Steve mengancam akan mencoret namanya dari kredit presentasi jika tidak melakukannya. Hertzfeld akhirnya menyarankan memalsukan demo tersebut menggunakan prototipe komputer Macintosh 512K.

Jobs tidak hanya dipusingkan dengan Apple, karena dia juga dibuat pusing oleh artikel di Majalah Time yang mengekspos hubungannya dengan mantan pacarnya, Chrisann Brennan.

Steve menyangkal bahwa dia adalah ayah dari anak perempuan Brennan yang berusia lima tahun bernama Lisa. Walau begitu dia berusaha menjalin hubungan baik dengan Lisa.

Pada tahun 1986, setelah kegagalan Macintosh, Jobs mendirikan sebuah perusahaan baru, NeXT. Steve Wozniak (Seth Rogen), pendiri Apple lainnya, datang dan memprediksi NeXT akan kembali gagal. Lantas benarkah Jobs akan benar-benar gagal?

9. The Interview

The Interview (2014) adalah sebuah film komedi-aksi satir politik yang diproduksi dan disutradarai oleh Seth Rogen dan Evan Goldberg. Secara singkat film ini bercerita tentang seorang jurnalis yang mengatur wawancara dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Jurnalis tersebut kemudian direkrut oleh CIA untuk membunuhnya.

Dave Skylark adalah pembawa acara bincang-bincang bertajuk Skylark Tonight. Tugasnya yaitu mewawancarai para selebriti, terutama tentang topik-topik pribadi.

Satu ketika siarannya disela oleh laporan berita tentang Korea Utara, tentang Kim Jong Un dan senjata nuklirnya. Aaron Rapaport (Seth Rogen) sebagai produser acara tersebut merasa kesal.

Aaron kesal karena rekan produsernya yang lain menilai Skylar Tonight bukanlah program berita. Aaron pun mendesak Skylar untuk membuat perubahan.

Setelah mengetahui bahwa Kim Jong Un adalah penggemar acara Skylar Tonight, Aaron berencana mewawancarainya. Sang produser pun pergi ke pinggiran Dandong, Cina, untuk menerima instruksi dari kepala propaganda Korea Utara, Sook-yin Park.

Sekembalinya Aaron dari Cina, agen CIA Lacey meminta mereka membunuh Kim dengan strip transdermal risin melalui jabat tangan untuk mencegah negara itu meluncurkan rudal nuklir di Pantai Barat. Walau enggan, mereka menyetujuinya.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Berhasilkah Skylar dan Aaron menjalankan tugas yang sangat berisiko dari CIA?

10. The Fabelmans

The Fabelmans (2022) adalah film drama yang disutradarai oleh Steven Spielberg. Film ini merupakan kisah semi-otobiografi yang secara longgar didasarkan pada masa remaja dan tahun-tahun pertama Spielberg sebagai pembuat film.

Sosok Spielberg dalam cerita diwakilkan oleh karakter Sammy Fabelman; seorang pembuat film muda yang bercita-cita tinggi. Dalam prosesnya Sammy menyadari bahwa kekuatan film dapat membantu melihat kebenaran tentang keluarganya yang berantakan.

Ketertarikan Sammy Fabelman terhadap film dimulai setelah dia diajak kedua orangtuanya menonton film pertamanya, The Greatest Show on Earth karya Cecil. B. DeMille. Mitzi, sang ibu, sangat mendukung minat putranya terhadap film. Ketertarikan Sammy terhadap film terbawa hingga dia tumbuh jadi seorang remaja.

Suatu ketika, keluarganya, termasuk Benni Loewy (Seth Rogen), selaku rekan bisnis sang ayah, berkemah bersama. Selama itu Sammy banyak mengabadikan momen-momen liburan mereka. Sammy mulai mengedit video liburan mereka dan menemukan bukti bahwa Mitzi berselingkuh dengan Benni.

Belum selesai dengan masalah perselingkuhan ibunya, Sammy harus menghadapi kekerasan di sekolah. dia menjadi sasaran pelecehan antisemite oleh dua siswa. Seolah tidak berhenti, Sammy diuji dengan perceraian kedua orangtuanya; yang membuat keluarga mereka hancur.

Dengan kondisi seperti itu dapatkah Sammy tetap fokus pada mimpinya sebagai pembuat film?

Film yang dibintangi Seth Rogen sebagian besar ber-genre komedi. Jadi, jika kamu penyuka cerita-cerita lucu, kamu pasti akan terhibur. Namun, selain film komedi, Rogen juga terlibat dalam beberapa film ‘berat’ yang serius. Lantas, di antara film-filmnya, film mana yang jadi jagoanmu? Suka saat dia bermain dalam film komedi atau drama?