6 Film Perang Terbaik yang Bisa Ditonton di Netflix

Berhasil meraih kesuksesan secara ulasan dan komersial, film perang asal Jerman ini bahkan memenangkan 55 penghargaan sekaligus dan 4 diantaranya adalah Oscar! Film ini menceritakan tentang pengalaman mengerikan dan penderitaan seorang prajurit muda Jerman di garis depan barat selama Perang Dunia I.

Paul Bäumer (Felix Kammerer) bersama teman-temannya, Albert (Aaron Hilmer) dan Müller (Moritz Klaus) secara sukarela mendaftar ke Imperial German Army untuk diturunkan ke medan Perang Dunia I pada musim semi di tahun 1917. Mereka kemudian ditempatkan di Prancis Utara.

Bayangan mereka tentang terjun sebagai prajurit ternyata tidak seperti yang mereka impikan. Ketiganya harus terus bertempur hingga akhir, tanpa tujuan lain selain memuaskan keinginan para petinggi untuk mengakhiri perang melawan serangan Jerman. Bagaimana Paul dan teman-temannya menghadapi semua konflik tersebut?

Film tentang perang memang selalu seru untuk terus dibahas ya? Salah satunya adalah film berjudul Beasts of No Nation. Film ini mengambil setting perang saudara di Afrika. Namun berbeda dengan film perang lainnya yang kebanyakan melibatkan prajurit dari remaja hingga dewasa, film ini malah melibatkan seorang anak kecil!

Ya, kamu tidak salah baca. Agu (Abraham Attah), di usianya yang seharusnya masih banyak menghabiskan waktu untuk bermain dan belajar, dipaksa untuk bergabung dengan sekelompok tentara di sebuah negara fiksi Afrika Barat. Agu tidak bisa menolak, ia sangat takut pada komandannya dan banyak orang di sekitarnya.

Masa kecilnya telah terenggut dengan menyaksikan banyak penyiksaan keji dan perang brutal yang berkecamuk di negaranya. Di umurnya yang masih kecil, banyak keputusan penting yang harus ia embang di pundaknya; untuk keselamatannya sendiri. Apakah Agu mampu menjadi seorang tentara anak selama perang saudara itu berlangsung?

The Siege of Jadotville adalah sebuah film aksi-perang karya sutradara Richie Smyth yang tayang pada tahun 2016. Film yang naskahnya ditulis oleh Kevin Brodbin ini didasarkan pada buku berjudul The Siege at Jadotville: The Irish Army's Forgotten Battle karya penulis Declan Power.

Film ini menceritakan tentang pengepungan kota Jadotville (Likasi) yang dilakukan oleh Angkatan Darat Irlandia selama operasi PBB di Kongo tahun 1961.

Pada tahun tersebut, PBB mengirimkan pasukan penjaga dari Irlandia ke wilayah Katangan di Kongo. Tujuannya adalah melindungi para penduduk kota pertambangan kota Jadotville yang sedang terancam akibat adanya perang saudara. Misi tersebut berjalan dibawah komando, Komandan Patrick ‘Pat’ Quinlan (Jamie Dornan).

Naas, di saat yang sama, penasihat PBB yang saat itu menjabat, Dr. Conor (Mark Strong) malah melancarkan serangan militer yang diberi nama Operasi Morthor. Hal tersebut akhirnya berdampak buruk pada Patrick dan timnya. Mampukah Komandan Patrick menyelesaikan persoalan ini?

Suka dengan film dengan tema sejarah? Maka film Outlaw King mampu menghibur kalian dengan kisah serunya. Film karya sutradara David Mackenzie yang rilis di tahun 2018 ini menceritakan tentang Raja Skotlandia abad ke-14 yang memutuskan untuk memberontak terhadap kekuasaan Edward I atas Skotlandia, hingga Pertempuran pun terjadi.

Pada tahun 1304, Skotlandia sedang dalam masa perang dengan Inggris. Namun kekuatan Inggris yang sangat kuat membuat kedua nobel Skotlandia yakni Robert Bruce (Chris Pine) John Comyn (Callan Mulvey) setuju untuk menyerah kepada Raja Edward I. Tak disangka, Hal tersebut malah membawa Robert pada pernikahan dengan putri baptis Raja Edward, Elizabeth (Florence Pugh). 

Tak lama setelah menikah, terjadi huru-hara besar di Inggris. Hal itu terjadi lantaran Bruce dianggap sebagai penjahat oleh Raja Edward karena kedapatan menerima mahkota dan diangkat menjadi Raja Skotlandia dengan cara kotor. Pertempuran pun terjadi. Robert menggunakan taktik gerilya dan memenangkan pertempuran tersebut.

Blood & Gold merupakan film perang yang settingnya ada di waktu Perang Dunia II. Film berdurasi 100 menit karya sutradara Peter Thorwarth ini menceritakan tentang usaha pembelot untuk membalas dendam terhadap seluruh mantan pasukan satuan yang sebelumnya ia ikuti. 

Pembelot itu bernama Heinrich (Robert Maaser), mantan prajurit Wehrmacht itu ditangkap oleh Nazi dan dibunuh. Namun seorang warga lokal, Elsa (Marie Hacke) melihat usaha pembunuhan itu dan berusaha menolong Heinrich.

Setelah berhasil diselamatkan, Heinrich berjanji akan membalaskan dendamnya terhadap para prajurit Nazi. Sekaligus mendapatkan emas peninggalan warga Yahudi yang para prajurit itu cari. Namun, usaha mereka tidak berjalan mulus. Elsa sempat ditangkap oleh pemimpin prajurit dan Heinrich berusaha menyelamatkannya.

Setelah berhasil meracuni pemimpin itu dan membuat keadaan jadi kacau balau, Heinrich pergi bersama Elsa melarikan diri, seluruh emasnya mereka tinggalkan dan membuat semua prajurit saling tembak untuk mendapatkannya. Akhirnya Elsa dan Heinrich hidup bersama dengan anak perempuan Heinrich yang sudah lama tak bertemu.

Datang dari Swedia, film Black Crab ikut meramaikan film dengan tema aksi yang ada di pasar film internasional. Dibintangi oleh Noomi Rapace sebagai bintang utama, film ini menceritakan tentang sekelompok tentara yang diminta untuk mengirimkan paket misterius ke wilayah paling beku di dunia.

Prajurit Caroline Edh (Noomi Rapace) diminta untuk bertugas dalam sebuah misi. Bersama timnya, ia pergi melintasi Kepulauan Stockholm yang tertutup es untuk mengantarkan beberapa tabung ke pangkalan penelitian, bernama Ödö. Mereka sama sekali tidak mengetahui apa isi tabung tersebut. Meski demikian mereka tetap berangkat.

Awalnya Caroline menolak karena tahu itu adalah sebuah misi bunuh diri. Namun karena ada iming-iming bisa bertemu dengan putrinya kembali di kamp pengungsian, ia pun menjalankan perintah.

Selama perjalanan, Caroline dan tim menghadapi pengkhianatan, dilema moral, dan pengorbanan pribadi. Apalagi setelah ia mengetahui isi dari tabung yang hendak ia kirimkan tersebut. Kira-kira apa ya isinya?