showpoiler-logo

10 Rekomendasi Film Oscar Isaac Terbaik Sepanjang Masa

Ditulis oleh Desi Puji Lestari

Oscar Isaac telah banyak mendapatkan beberapa penghargaan untuk karyanya. Sebut saja Golden Globe Award, National Board of Review Award, dan Australian Film Institute Award.

Karir perfilmaa Isaac dimulai saat dirinya berusia remaja. Ketika itu dia mendapatkan peran kecil dalam film Illtown (1998). Sampai sepanjang tahun 2000, Oscar kerap terlibat dalam film dengan peran-peran kecil.

Karir Isaac mulai menanjak setelah tampil dalam film Robin Hood (2010). Penampilannya terus mendapat perhatian sehingga namanya kerap masuk dalam nominasi penghargaan bergengsi.

Aktor Amerika ini pun terlibat dalam berbagai film laris, seperti Star Wars, Dune, hingga X-Men. Ingin tahu film terbaik apa saja yang pernah dibintanginya? Kami pilihkan sepuluh untukmu!

1. Star Wars: The Force Awakens

Star Wars: The Force Awakens

Star Wars: The Force Awakens (2015) adalah sekuel dari Return of the Jedi (1983) sekaligus film ketujuh dari “Skywalker Saga”. Berlatarkan tiga puluh tahun setelah Return of the Hedi, The Force Awakens bercerita tentang upaya pencarian yang dilakukan Rey, Finn, Poe Dameron, dan Han Solo untuk menemukan Luke Skywalker.

Film ini juga memotret perjuangan mereka dalam Resistance yang dipimpin oleh Jenderal Leia Organa dan para veteran Rebel Alliance dalam melawan Kylo Ren dan First Order selaku penerus Galactic Empire. Di sini Oscar Isaac berperan sebagai Poe Dameron, seorang pilot pesawat tempur X-Wing untuk Resistance.

Dalam ceritanya, Poe Dameron secara tidak sengaja membawa renegade stormtrooper, Finn, dan Jakku Scavenger, Rey, ke dalam pertempuran melawan First Order. Oscar Isaac sebagai Poe Dameron masih bisa kamu temukan dalam film lanjutan: Star Wars: The Last Jedi (2017) dan Star Wars: The Rise of Skywalker (2019).   

2. Dune

Dune

Dune atau Dune: Part One (2021) adalah epic science fiction film yang disutradarai oleh Denis Villeneuve. Film ini merupakan bagian pertama dari dua part adaptasi novel tahun 1965 dengan judul yang sama karya Frank Herbert. Di sini Oscar Isaac berperan sebagai Duke Leto Atreides, pemimpin dari House Atreides sekaligus ayah dari Paul Atreides.

Duke Leto Atreides, penguasa Planet Caladan ditugaskan Kaisar Padishah, Shaddam IV, untuk menggantikan Baron Vladimir Harkonnen sebagai penguasa Arrakis.

Arrakis adalah planet gurun yang keras, yang memiliki kandungan ‘spice’, yang dapat memberikan vitalitas dan meningkatkan kewaspadaan. Spice tersebut adalah kunci melakukan perjalanan antar bintang.

Shaddam rupanya punya rencana agar House Harkonnen merebut kembali Arrakis. Caranya, secara diam-diam dia akan menghancurkan House Artreides dengan bantuan pasukan Sardaukar.

Duke Leto menaruh curiga pada Kaisar, tapi dia menimbang banyak hal termasuk risiko dan jalinan aliansi dengan penduduk asli Arrakis yang misterius bernama Fremen. Lalu bisakah Shaddam menjalankan rencananya?

3. Drive

Drive

Film Oscar Isaac berikutnya yang kami rekomendasikan berjudul Drive (2011). Film karya sutradara Nicolas Winding Refn ini ber-genre action drama, yang ceritanya sendiri dibuat berdasarkan novel tahun 2005 karya James Sallis.

Seorang pria dengan identitas The Driver bekerja serabutan untuk penjahat di Los Angeles sebagai apa pun, termasuk a stunt driver. Semua pekerjaan yang dia lakukan dikelola oleh pemilik toko mobil, Shannon.

Shannon kemudian membujuk mafia Yahudi, Bernie Rose dan Nino, untuk membeli sebuah mobil agar dapat dikendarai oleh Driver. Suatu ketika The Driver bertemu dengan tetangga barunya, Irene, yang telah bersuami dan punya putra bernama Benicio.

Suami Irene, Standard Gabriel (Oscar Isaac), baru saja dibebaskan dari penjara. Namun, Standard berhutang uang perlindungan selama di penjara dan diserang oleh gangster Albania, Chris Cook. Dia menuntut Standard merampok toko gadai untuk melunasi hutangnya. Jika tidak, Irene dan Benecio bisa dalam bahaya.

Mengetahui hal ini, The Driver menawarkan diri menjadi sopir pelarian untuk perampokan pegadaian tersebut. Sayang, dalam perampokan itu Standard tewas dibunuh oleh pemilik toko. The Driver pun melarikan diri setelah dikejar mobil lain. Belakangan terungkap kalau Nino adalah dalang di balik perampokan yang menewaskan Standard.  

4. Ex Machina

Ex Machina

Ex Machina (2014) adalah film Oscar Isaac ber-genre thriller psikologis yang ditulis dan disutradarai oleh Alex Garland. Film ini bercerita tentang Caleb Smith, seorang progammer yang memenangkan sebuah kontes. Hadiahnya adalah berkunjung selama satu minggu ke rumah mewah dan letaknya terpencil milik CEO, Nathan Bateman (Oscar Isaac).

Di kediamannya, Nathan telah menciptakan sebuah robot humanoid dengan kecerdasan buatan yang dia beri nama Ava.

Ava telah lulus tes Turing sederhana sehingga Nathan ingin Caleb menilai apakah dia dapat berhubungan dengan Ava atau tidak; walau Nathan tahu Ava adalah robot. Ava merupakan robot berwajah dan bertubuh seorang wanita.

Selama penilaian, Caleb menjadi dekat dengan Ava; dan robot wanita itu mengungkapkan keinginannya untuk merasakan dunia luar karena selama ini dia dikurung dalam apartemen.

Ava ternyata juga tertarik pada Caleb yang kemudian berbalas. Dalam satu pembicaraan, Ava mengatakan pada Caleb bahwa Nathan adalah seorang pembohong yang tidak bisa dipercaya.

Ava memohon pada Caleb untuk dibebaskan. Namun, menurut Nathan, semua yang diucapkan Ava hanya kebohongan. Ava sengaja memilih Caleb karena profil emosionalnya, sehingga dia yakin Caleb akan membantunya melarikan diri. Lantas, siapa yang benar dan berbohong antara manusia dan robot AI?

5. X-Men: Apocalypse

X-Men: Apocalypse

X-Men: Apocalypse (2016) adalah film superhero yang disutradarai dan diproduseri oleh Bryan Singer. Film ini dibuat berdasarkan karakter fiksi X-Men yang muncul di Marvel Comics. X-Men Apocalypse (2016) adalah seri keenam dalam seri film X-Men dan seri kesembilan secara keseluruhan sekaligus sekuel dari X-Men: Days of Future Past (2014).

Di sini, Oscar Isaac berperan sebagai karakter penting bernama En Sabah Nur atau Apocalypse. Dia merupakan sesosok mutan kuno yang secara tidak sengaja dihidupkan kembali.

En Sabah Nur lantas berencana menghapus peradaban modern dan mengambil alih dunia. Hal ini tentu membuat para X-Men tidak bisa tinggal diam; mereka berusaha menghentikannya.

En Sabah Nur lahir di zaman kuno dan disinyalir sebagai mutan pertama di dunia. Dia punya banyak kemampuan super seperti telekinesis, teleportasi, hingga dapat meningkatkan kemampuan mutan lain. Dengan musuh berkekuatan super seperti itu bisakah X-Men mengalahkan En Sabah Nur?

6. Body of Lies

Body of Lies

American spy action thriller film berjudul Body of Lies (2008) merupakan karya sutradara Ridley Scott. Naskahnya sendiri ditulis oleh William Monahan. Film ini bercerita tentang upaya CIA dan GID Yordanian untuk menangkap seorang teroris yang dikenal dengan sebutan “Al-Saleem”.

Central Intelligence Agency case officer, Roger Ferris, tengah melacak seorang pemimpin teroris tingkat tinggi, Al-Saleem, di Irak. Dalam menjalankan tugasnya dia bertemu dengan Nizar; anggota organisasi teroris yang siap memberikan informasi dengan imbalan mendapat suaka di Amerika Serikat.

Ferris setuju melindungi Nizar walau ada penolakan dari bosnya, Ed Hoffman. Nizar kemudian digunakan sebagai pion, tapi ketika Nizar ditangkap, Ferris terpaksa menembaknya.

Ferris melakukan itu untuk mencegah terbongkarnya identitas dirinya dan rekannya, Bassam (Oscar Isaac). Sayang, informasi yang diberikan Nizar ternyata tidak digunakan oleh Hoffman.

Hal ini membuat Ferriz marah sehingga dia dan Bassam pergi mencari rumah persembunyian di Balad, Irak. Pengejaran terhadap Al-Saleem pun terus berlanjut sekalipun Bassam tewas dalam prosesnya.

7. Annihilation

Annihilation

Ber-genre science fiction psychological horror, film Oscar Isaac berjudul Annihilation (2018) ini merupakan karya sutradara Alex Garland. Ceritanya ditulis berdasarkan novel karya Jeff VanderMeer berjudul sama yang terbit di tahun 2014.

Film ini bercerita tentang sekelompok penjelajah yang memasuki sebuah zona karantina misterius bernama “The Shimmer”. Pada zona tersebut tanaman dan hewan bermutasi karena kehadiran alien.

The Shimmer muncul tiga tahun sebelumnya dari sebuah meteor yang mendarat di mercusuar di Taman Nasional Blackwater di Florida dan meluas secara bertahap. Profesor biologi seluler dan mantan tentara Angkatan Darat AS, Lena, adalah bagian dari tim ekspedisi ke zona tersebut sekaligus menjadi satu-satunya yang selamat.

Suami Lena, Kane (Oscar Isaac), juga dapat kembali ke rumah setelah satu tahun menghilang pasca mengikuti ekspedisi serupa. Kane tidak dapat menjelaskan di mana dia berada dan bagaimana dia kembali. Sayang, kondisinya dengan cepat memburuk.

Lena memanggil ambulans, tetapi dia dan Kane dicegat oleh pasukan keamanan. Keduanya kemudian dibawa ke fasilitas rahasia. Saat Kane dirawat secara intensif, psikolog Dr. Ventress mempersiapkan ekspedisi ilmiah baru ke The Shimmer, dan Lena bergabung dengannya.

Tiga wanita lain berpartisipasi dalam ekspedisi ini: Josie seorang fisikawan, Cass seorang ahli geomorfologi Cass, dan Anya yang berprofesi sebagai paramedis. Bagaimana perjalanan empat wanita tangguh tersebut?

8. The Bourne Legacy

The Bourne Legacy

The Bourne Legacy (2012) adalah sebuah film aksi-thriller yang disutradarai oleh Tony Gilroy. Film ini merupakan film keempat setelah The Bourne Identity (2002), The Bourne Supremacy (2004), dan The Bourne Ultimatum (2007). Ceritanya sendiri diadaptasi dari novel Jason Bourne karya Robert Ludlum yang dilanjutkan oleh Eric Van Lustbader.

Enam minggu setelah pelarian Jason Bourne dari Rusia, agen Operation Outcome, Aaron Cross, ditugaskan melakukan latihan di padang gurun Alaska sebagai hukuman atas ketidakhadirannya.

Aaron harus melintasi medan yang berat untuk menemukan kabin terpencil sambil dikuntit oleh serigala. Kabin tersebut dioperasikan oleh Number Three (Oscar Isaac), agen Outcome lain yang ada di sana.

Kolonel Eric Byer ditugaskan menahan dampak dari pengungkapan Operasi Treadstone dan Blackbriar oleh Pam Landy. Byer kemudian memerintahkan Outcome untuk ditutup sepenuhnya dan semua agen serta dokter yang berpartisipasi dibunuh guna melindungi program klandestin lainnya.

Byer lalu mengerahkan drone bersenjata untuk menghabisi Cross dan Number Three di Alaska.

9. Inside Llewyn Davis

Inside Llewyn Davis

Inside Llewyn Davis (2013) merupakan sebuah film drama black comedy yang ditulis, disutradarai, diproduksi, dan disunting oleh Joel dan Ethan Coen.

Berlatar belakang tahun 1961, film ini mengikuti satu minggu kehidupan Llewyn Davis (Oscar Isaac), seorang penyanyi folk yang berjuang untuk mencapai kesuksesan musik sambil menjaga kehidupannya tetap teratur.

Meskipun Davis adalah karakter fiksi, sebagian cerita film ini terinspirasi dari otobiografi penyanyi folk Dave Van Ronk. Pada tahun 1961, Llewyn Davis adalah seorang penyanyi folk yang sedang berjuang di Greenwich Village, New York City. Album solonya, Inside Llewyn Davis, tidak laku; dia tidak punya uang sampai-sampai ia tidur di sofa kenalannya.

Setelah bermain di The Gaslight Café pada suatu malam, dia dipukuli di gang belakang kafe oleh seorang pria berjas. Davis terbangun di apartemen dua orang teman, keluarga Gorfein.

Saat Davis pergi, kucing mereka melarikan diri dan terkunci. Dia membawanya ke apartemen Jim dan Jean Berkey untuk menginap. Walau enggan, Jean mengizinkan Davis.

Jean mengatakan kepada Davis bahwa dia hamil dan mungkin dia adalah ayahnya. Jean lalu meminta Davis membayar biaya aborsi, meskipun bisa jadi bayi itu adalah anak Jim.

Membutuhkan uang untuk aborsi, Davis setuju untuk menerima bayaran langsung daripada royalti atas lagunya bersama Jim dan Al Cody. Namun, ketika Davis akan membayar biaya aborsi, dia mendengar hal mengejutkan.

10. Robin Hood

Robin Hood

Robin Hood (2010) adalah sebuah film action berdasarkan legenda Robin Hood. Oscar Isaac turut ambil bagian dalam cerita legendaris ini. Dia berperan sebagai King John, raja baru yang serakah dan semena-mena.

Pada tahun 1199, ada seorang pemanah biasa dalam pasukan Raja Richard, namanya Robin Longstride. Sebagai veteran perang salib, dia kini ikut serta dalam pengepungan Kastil Chalus.

Kecewa dan lelah berperang, Robin memberikan penilaian yang jujur namun tidak menyenangkan tentang perilaku Raja Richard. Akibatnya Robin serta rekan-rekannya dikurung.

Setelah Raja Richard terbunuh Robin dan rekan-rekannya berhasil membebaskan diri dan pergi. Belakangan terbongkar bahwa tewasnya Raja Richard ada hubungannya dengan persekongkolan Godfrey dan Raja Philip.

Setelah mengusir Godfrey, Robin memanfaatkan situasi dengan menyamar sebagai ksatria Inggris untuk kembali ke Inggris. Sebelum berangkat dia berjanji kepada Sir Robert Loxley, untuk mengembalikan pedangnya kepada ayahnya di Nottingham. Robin terus menyamar sebagai Loxley untuk memberi tahu keluarga kerajaan tentang kematian Raja Richard.

Sesampainya di sana dia menyaksikan penobatan Raja John sebagai raja yang baru; sosok raja serakah yang sangat ‘gila’ pajak. King John pula yang kelak menyatakan Robin sebagai penjahat yang harus dibunuh.

Akibatnya, Robin sampai harus melarikan diri ke hutan bersama anak-anak yatim piatu yang ada di Nottingham demi menyelamatkan diri. Lalu bagaimana akhir dari nasib Robin?

Oscar Isaac dan pilihan film terbaiknya yang kami rekomendasikan punya cerita yang menarik dan beragam. Dari sci-fi hingga action, black comedy semuanya dibawakan dengan sangat baik. Kamu tidak akan nyesel jika marathon semua film-filmnya! Agendakan nonton weekend ini, yuk!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram