7 Film Terbaik yang Diperankan oleh Oom Eisaya Hosuwan

Menghadirkan pesona yang sulit dilupakan dan bakat yang memukau, Eisaya Hosuwan (อิษยา ฮอสุวรรณ), atau yang lebih dikenal sebagai Oom (อุ้ม), menjadi sosok idola baru di dalam dunia akting Thailand. Dikenal sebagai seorang aktris dan model yang berbakat, Oom enggak cuma mengukir namanya di tanah air, tapi hingga mancanegara.

Walau sibuk dengan karier akting dan modelling-nya, Oom tetap mengedepankan pendidikannya dengan kuliah di Silpakorn University. Breakthrough aktingnya ia dapatkan setelah menjadi pemeran utama di "Bad Genius" movie. Penasaran dengan film Oom lainnya? Showpoiler telah mengumpulkan semuanya di sini.

1. Bad Genius

"Bad Genius" atau "ฉลาดเกมส์โกง" / "Chalat Games Kong" adalah film drama-thriller-remaja yang menggambarkan kecerdikan dan ketegangan di dunia pendidikan Negeri Gajah Putih.

Ceritanya mengikuti kehidupan Lynn (Aokbab Chutimon, pemeran utama di film "Hunger" 2023), siswi SMA yang jenius. Lynn memiliki bakat luar biasa dalam menyelesaikan soal-soal ujian sekolah. Pada awalnya, Lynn hanya mencoba membantu temannya dalam mengerjakan ujian.

Karena, Grace (Oom Eisaya), merasa kesulitan dalam hal akademis. Sebenarnya ia siswi yang baik, tapi setelah menemukan kemudahan yang Lynn berikan, ia jadi ikut dalam 'bisnis' soal ujian yang dilakukan Lynn.

Setelah berhasil membantu Grace, Lynn terseret dalam jaringan kecurangan ujian yang lebih besar. Dengan bantuan teman-teman sekolahnya, Bank (Nonkul Chanon), Pat (James Teeradon) dan Grace, Lynn merancang skema brilian untuk menipu sistem ujian internasional Thailand.

Para remaja ini menciptakan metode yang canggih dan terorganisir untuk memberikan jawaban soal pada siswa-siswa yang membayar. Namun, seiring berjalannya waktu, tindakan mereka mulai memunculkan konsekuensi yang enggak terduga.

Lynn dan timnya harus menghadapi tekanan dari guru dan pihak berwenang yang mencurigai kegiatan curang mereka. Mereka terjebak dalam situasi yang semakin rumit dan berbahaya, di mana setiap kesalahan bisa menghancurkan masa depan mereka.

Dalam perjalanan ini, mereka dihadapkan pada pertanyaan moral dan harus mempertimbangkan nilai sebenarnya dari pendidikan. "Bad Genius" sukses membuat penonton menahan napas seiring alurnya berjalan. Ketika para remaja sedang menghindari pihak berwajib dan menjaga rahasia, kita sebagai penonton jadi ikut-ikutan tegang!

"Bad Genius" (2017) mendulang kesuksesan luar biasa. Film ini merupakan film Thailand terlaris tahun 2017 dengan pendapatan lebih dari 100 juta Baht (43 miliar rupiah). Hingga, dibuat pula bentuk serialnya, "Bad Genius the Series" (2020). Karakter Grace di series diperankan oleh Nana Sawanya.

2. Siam Square

Pada tahun yang sama dengan perilisan "Bad Genius", Oom Eisaya juga berpartisipasi dalam film horor "Siam Square" atau "สยามสแควร์" (2017). Suatu malam, pemadaman listrik terjadi saat May (Oom Eisaya) dan Jublek (Morakot Liu) ada di tempat les mereka di Siam Square.

Bukan hanya gedung mereka saja yang padam, tapi seluruh Siam Square, pusat keramaian anak muda yang paling terkenal di Bangkok. Ketika lampu kembali menyala, mereka teringat akan kisah seorang gadis yang menghilang secara misterius di Siam Square beberapa tahun lalu.

Rumor menyebar, bahwa arwahnya telah menghantui tempat itu. Dan, setiap kali terjadi pemadaman listrik, ia akan muncul membawa seseorang bersamanya. Setelah itu, May, Jublek dan teman-teman mereka mulai mengalami kejadian-kejadian yang di luar nalar.

Mitos arwah Siam Square semakin kuat di benak mereka dan mulai terasa nyata. Selain tentang hantu, mereka juga harus mengkhawatirkan ujian masuk dan konflik romantis yang terjadi di antara mereka.

3. Faces of Anne

Ada seorang gadis yang tiba-tiba terbangun di ruangan yang enggak ia kenali. Berteriak, ia mendengar suara seorang gadis yang menyahut padanya dari ruangan lain. Gadis itu mengaku bernama Anne, dan menyuruh ia untuk diam. Saat melihat pantulan diri di cermin, gadis itu keheranan karena wajahnya berubah.

Ia enggak mengenali gadis yang menatap balik padanya di cermin. Histeris, orang-orang yang tampak seperti perawat pun datang menyuntikkan obat penenang padanya. Dari mereka, gadis itu diberi tahu kalau namanya Anne, dan ia berada di sini karena sering mengalami delusi.

Saat terbangun, lagi-lagi ia melihat refleksi yang berbeda di cermin. Namun, dokter yang menanganinya mengatakan kalau wajahnya enggak pernah berubah. Enggak lama kemudian, ada seorang gadis yang bernama Anne juga.

Anne kedua mengajak Anne pertama untuk kabur sebelum dibunuh oleh monster rusa yang gambarnya ada di kamar Anne pertama. Anehnya, walau meninggal, setiap Anne akan bangkit dari kematian dengan wajah baru. Lalu, Anne di gedung ini bukan hanya dua orang, tapi ada banyak sekali.

Semua Anne di film ini diperankan oleh banyak aktris kondang. Sebut saja Aokbab Chutimon, Violette Wautier, Nana Sawanya, Punpun Sutatta, Goy Arachaporn dan tentunya Oom Eisaya.

Ya, ini kedua kalinya Oom beradu akting dengan Aokbab setelah film "Bad Genius". Uniknya, ia bertemu dengan Nana Sawanya, orang yang memerankan karakter Grace di series yang diangkat dari film yang sama.

4. Gift

"Gift" (2017) merupakan kumpulan empat film pendek yang masing-masing disutradarai oleh sineas yang berbeda. Film ini ditujukan sebagai penghormatan kepada Yang Mulia Raja Rama IX, dan bertujuan untuk menyentuh hati rakyat Thailand di seluruh negeri.

Film-film pendek ini bertujuan untuk melestarikan dan memperkaya semangat rakyat Thailand, dengan mengambil inspirasi dari warisan 'Raja Rama IX yang luar biasa'. Judul "The Letter" yang disutradarai oleh Prachya Pinkaew menceritakan petualangan berharga seorang anak laki-laki.

Ia tinggal jauh dari sang ayah, dan ingin mengirim surat kepada ayahnya tercinta. "Flowers in a Pile of Rubbish" oleh Nonzee Nimibutr mengangkat kisah cinta dan kehangatan keluarga Kisah ini diharapkan dapat menopang masyarakat yang lebih baik tanpa memandang status atau profesi.

Sementara judul "Truth" oleh sutradara Kongkiat Khomsiri berfokus pada seorang wanita muda dalam perjalanan untuk menemukan silsilah keluarga ayahnya, dan juga keyakinannya untuk melanjutkan hidup. Terakhir, judul "Rain Clouds on the Northern Forest" yang disutradarai oleh Chookiat Sakveerakul.

Film pendek ini berlatarkan sebuah perkemahan yang dijalankan oleh sekelompok siswa yang penuh semangat. Mereka harus menghadapi konflik penduduk desa di daerah tersebut selagi di sana.

Surasak Wongthai menjadi pemeran utama untuk "Flowers in a Pile of Rubbish", Prim Chanikarn memerankan protagonis utama untuk "Flowers in a Pile of Rubbish", Oab Oabnithi menjadi Don di "Rain Clouds on the Northern Forest" bersama dengan Oom Eisaya, dan terakhir Macky Suthasit bisa kamu tonton di judul "Truth".

5. Som Pla Noi

Film yang enggak punya judul internasional ini Ini mengangkat kisah cinta segitiga antara seorang wanita bernama Som (Oom Eisaya), dengan dua pria, Pla (Toey Apiwat) dan Noi (Tono Phakin).

Pla merupakan seorang pengusaha kaya raya asal Bangkok. Sejak bertemu, Pla langsung jatuh cinta pada Som sejak pandangan pertama. Sementara Noi seorang petani miskin yang diam-diam menaruh hati padanya.

Kira-kira di film berdurasi 1 jam 38 menit ini, Som akan berakhir dengan siapa, ya? Film ini punya prequel yang dirilis pada tahun 2017, loh, yaitu "E-San Love Story".

6. The Murderer

Disutradarai oleh director Sid Wisit Sasanatieng, "The Murderer" menceritakan seorang pria Inggris (Petchtai Wongkamlao) yang dituduh melakukan pembunuhan atas mertuanya yang berkebangsaan Thailand.

Istrinya, Sai (Oom Eisaya), pun menjadi satu-satunya saksi yang berdiri di antara rasa bersalah dan kebebasan. Selain Petchtai dan Oom, Iang Sawanee dan Su Sunaree juga turut memeriahkan line up actors dalam film ini.

7. Love Stranger >

Berbeda dari judul film lainnya yang sudah dibahas, "Love Stranger >" merupakan short movie komersil, alias film pendek yang dibuat dalam rangka ngiklan. Ada lima film pendek untuk lima lagu yang ada di original album Love Stranger Project 2020.

Walau diperankan oleh aktor dan aktris yang berbeda-beda, konsep kelima film pendek di sini sama, yakni cinta yang tercipta melalui sentuhan jari ynang membuat 'orang asing' jadi lebih dekat satu sama lain. Setiap judulnya hanya berdurasi 10 menit saja. Kamu bisa menontonnya di OfficialWhiteMusic YouTube.

Oom tampil di segmen "Are we lovers or I'm just a replacement?", ia berakting sebagai Ning Nalinphat. Lawan mainnya adalah Singto Thanaphat (Singto Prachaya Ruangroj), salah satu aktor paling berpengaruh di Thailand.

Sebagai kesimpulan, Eisaya Hosuwan yang dikenal dengan nama panggilan Oom, adalah aktris yang berbakat. Walau proyeknya belum terlalu banyak, ia telah memikat penonton dengan pesona dan kecantikannya.

Sepanjang kariernya, Oom telah memamerkan fleksibilitasnya dan mendapatkan pengakuan atas kemampuan aktingnya yang baik. Kita tunggu proyek film dan drama Oom selanjutnya di masa depan, yuk!