10 Film Terbaik yang Dibintangi oleh Omari Hardwick

Aktor Amerika, Omari Latif Hardwick, terkenal dengan perannya sebagai James ‘Ghost’ St. Patrick dalam serial berjudul Power yang tayang di American premium cable and satellite television, Starz.

Lulusan University of Georgia ini awalnya mengejar karier di bidang sepak bola, tetapi ia tak terpilih masuk klub idolanya. Omari kemudian berjuang agar dapat menjadi aktor.

Omari mendapatkan kesempatan pertama sebagai aktor televisi di tahun 2004. Tahun-tahun berikutnya masih dipenuhi dengan perjuangan hingga dia mendapat kesempatan bergabung dengan jajaran cast film The Guardian (2006) dan beberapa film besar lain, termasuk Army of the Dead (2021).

Ingin berkenalan lebih jauh dengan Omari Hardwick? Yuk, simak sepuluh film yang dibintangi oleh Omari Hardwick berikut ini!

Baca juga: Berkarir Sejak Kecil, Inilah 10 Film Terbaik Anna Kendrick

1. Kick-Ass

Black comedy superhero film, Kick-Ass (210) yang disutradarai oleh Matthew Vaughn ini menjadi film Omari Hardwick yang dibuat berdasarkan komik karya Mark Millar dan John Romita, Jr.

Film ini bercerita tentang seorang remaja biasa bernama Dave Lizewski yang bertekad menjadi pahlawan super dengan menyebut dirinya sebagai Kick-Ass.

Dave memodifikasi pakaian superheronya sendiri dan mendapatkan ‘kekuatan’ lebih setelah ditabrak sebuah mobil, tentu saja karena beberapa tulangnya diganti dengan logam.

Dave sebagai Kick-Ass menjadi semakin terkenal setelah menyelamatkan seorang pria dari serangan geng. Dave membuat sebuah akun media sosial yang memungkinkan orang-orang menghubunginya.

Hari itu Dave harus berhadapan dengan kelompok pengedar narkoba, untungnya dia diselamatkan oleh Hit Girl dan Big Daddy. Keduanya adalah ayah dan anak yang masing-masing bernama Mindy dan Damon Macready.

Damon adalah mantan polisi yang jujur, yang hidupnya hancur oleh bos mafia, Frank D’Amico. Damon dan Mindy mempersiapkan diri untuk balas dendam terhadap Frank.

Mereka merampok uang serta gudangnya dan Frank mengira itu semua perbuatan Kick Ass. Chris, putra Frank punya ide untuk mendekati Kick Ass dengan mencoba berteman dengannya sebagai Red Mist.

Pertarungan antara mereka menyebabkan kehilangan yang besar. Mindy kini sendiri dan Sersan Marcus William, mantan rekan kerja Damon yang diperankan oleh Omari Hawrdwick, bertindak sebagai walinya.

2. Shot Caller

Shot Caller (2017) berfokus pada transformasi kehidupan seorang pria kaya raya yang berubah menjadi gangster tangguh, yang bertahan hidup dari sistem penjara.

Jacob Harlon yang hidup sukses dan bahagia bersama keluarganya harus dihukum di penjara karena menyebabkan kecelakaan yang menewaskan salah satu temannya. Untuk bertahan hidup di penjara, Jacob menyelundupkan heroin dan membunuh.

Lama-lama, Jacob naik pangkat, mendapat julukan ‘Money’ dan berubah menjadi sosok yang keras. Pria itu bahkan memutus hubungan dengan keluarga dan meminta mereka melupakannya lalu melanjutkan hidup.

Jacob kemudian dibebaskan dan disambut oleh ‘Shotgun’ dan anggota geng lainnya, termasuk seorang veteran perang Afghanistan, Howie. Petugas pembebasan bersyarat Jacob, Ed Kutcher (Omari Hardwick), mendapat info tentang transaksi senjata sehingga terus mengawasi Jacob.

Info yang dia dapat rupanya berasal dari Shotgun. Akibatnya Shotgun tewas dibunuh Jacob. Pengawasan terhadap residivis itu terus berlanjut hingga kemudian Jacob kembali dijatuhi hukuman penjara.

3. Sorry to Bother You

Sorry to Bother You (2018) merupakan film black comedy surrealist yang ditulis dan disutradarai oleh Boots Riley dalam debut penyutradaraannya.

Film ini menceritakan tentang seorang telemarketer kulit hitam yang mengadopsi aksen bicara orang kulit putih agar berhasil dalam pekerjaannya. Dia kemudian terseret konspirasi perusahaan dan harus memilih antara keuntungan atau teman-teman buruhnya.

Cassius ‘Cash’ Green berhasil dalam pekerjaannya sebagai telemarketer di RegalView setelah mengadopsi aksen bicara orang kulit putih. Rekan kerjanya, Squeeze, membentuk serikat pekerja dan merekrut Cash, Detroit dan Sal.

Ketika berpartisipasi dalam kegiatan itu, Cash berharap dipecat, tetapi dia malah mendapat promosi ke posisi Power Caller yang terkenal elit. Saat Cash menghadap the lead Power Caller, Mr. _______, yang diperankan oleh Omari Hardwick, dia diminta untuk selalu menggunakan aksen kulit putihnya.

Cash kemudian mengetahui kalau perusahaannya diam-diam menjual senjata militer serta tenaga kerja yang dibayar murah kepada perusahaan lain.

4. Army of the Dead

American zombie heist film berjudul Army of the Dead (2021) menjadi film Omari Hardwick berikutnya yang juga tawarkan cerita seru. Karya sutradara Zack Snyder ini bercerita tentang sekelompok tentara bayaran yang merencanakan perampokan kasino di Las Vegas di tengah zombie apocalypse.

Sekelompok zombie menginfeksi sebagian besar penduduk Las Vegas. Pemerintah lantas mengkarantina wilayah itu. Enam tahun kemudian, pemilik kasino, Bly Tanaka dan rekannya, Martin, mendekati tentara bayaran sekaligus mantan penduduk Las Vegas, Scott Ward, untuk menawarinya sebuah pekerjaan.

Pekerjaan yang dimaksud adalah mendapatkan kembali uang senilai $200 juta yang disimpan di brankas miliknya di Las Vegas. Ward menerima pekerjaan ini dan mulai merekrut anggota.

Ward merekrut beberapa orang termasuk Vanderohe yang diperankan oleh Omari Hardwick. Putri Ward yang bekerja di kamp karantina, Kate, mengarahkan mereka bertemu Lily.

Lily adalah seorang penyelundup yang cukup akrab dengan Las Vegas. Lily juga punya pengetahuan banyak soal zombie yang paling berbahaya yang disebut Alpha. Bisakah mereka melakukan tugas yang diberikan Bly Tanaka?

5. The Mother

Dalam film berjudul The Mother (2023), Omari Hardwick berkesempatan adu akting bersama Jennifer Lopez, Joseph Fiennes, Lucy Paez dan beberapa aktor hebat lainnya.

Karya sutradara Niki Caro ini bercerita tentang seorang agen militer AS yang dikenal dengan sebutan ‘The Mother’, yang menjadi perantara kesepakatan penyelundupan senjata antara Adrian Lovell dengan Hector Alvarez

The Mother hamil lalu kemudian menjadi informan FBI terkait perdagangan anak yang melibatkan dirinya. Saat The Mother sedang diinterogasi oleh agen khusus FBI, William Cruise (Omari Hardwick), Lovell menyerangnya.

Cruise tertembak tapi The Mother berhasil menyelamatkannya. Setelah peristiwa itu, The Mother melahirkan bayi perempuan secara prematur. Demi keselamatan putrinya, The Mother mengizinkan dia berada di tangan orangtua asuh.

Dia kemudian pergi mengasingkan diri ke sebuah kabin terpencil di Alaska selama dua belas tahun hingga suatu ketika Cruise menghubunginya untuk bertemu. Cruise mengabarkan kalau sang putri yang bernama Zoe, dimanfaatkan Hector Alvarez untuk memburu dirinya.

6. Next Day Air

Next Day Air (2009) adalah film dark comedy yang disutradarai oleh Benny Boom. Film ini bercerita tentang Leo, karyawan sebuah perusahaan pengiriman paket yang terancam dipecat jika kembali melakukan kesalahan.

Benar saja, hari itu Leo salah mengantarkan paket. Paket berisi kokain dalam jumlah banyak seharusnya diterima oleh seseorang bernama Jesus. Akan tetapi, paket tersebut justru nyasar ke dua penjahat kacangan, Guch dan Brody.

Keduanya tidak menyia-nyiakan kokain tersebut dan menjualnya pada Shavoo, sepupu Brody yang diperankan oleh Omari Hardwick. Sebagai pemilik paket yang asli, Jesus, berupaya mencari paketnya karena khawatir dibunuh oleh sang bos, Bodega.

7. For Colored Girls

For Colored Girl (2010) merupakan adaptasi dari Ntozake Shange's 1975 original choreopoem untuk para gadis pemilik kulit berwarna yang mempertimbangkan untuk bunuh diri. Film ini memotret kehidupan sepuluh wanita kulit hitam yang saling berhubungan.

Ceritanya mengeksplorasi kehidupan dan perjuangan mereka sebagai wanita kulit berwarna. Di sini Omari Hardwick berperan sebagai Carl, suami dari Jo Bradmore. Jo adalah salah satu dari sembilan karakter wanita di sini yang bekerja di sebuah perusahaan majalah.

Hari itu Juanita menunggu di kantornya untuk mengajak Jo menyumbangkan sejumlah uang pada organisasi nirlaba khusus perawatan kesehatan wanita. Namun, Juanita ditolak dengan kasar.

Jo kemudian menunggu Carl dengan tidak sabar. Keduanya lantas berdebat karena Carl berinvestasi pada sebuah perusahaan yang gagal dengan uang Jo.

Carl melakukannya karena dia merasa dikebiri sebagai seorang pria merasa kehilangan haknya karena hanya menuruti kehendak Jo. Esoknya Carl mencoba meminta maaf, tetapi di saat bersamaan dia melihat seorang pria dengan penuh hasrat.

8. American Skin

Lincoln Jefferson, seorang marinir AS dan veteran Perang Irak yang baru saja bercerai, mendapat pekerjaan sebagai petugas kebersihan di sebuah sekolah yang sebagian besar muridnya adalah berkulit putih.

Lincoln kemudian memasukkan putranya, Kajani Jefferson ke sekolah tersebut agar tidak mengalami nasib yang sama dengan murid-murid kulit hitam lainnya. Suatu malam, Kajani ditembak oleh seorang petugas polisi bernama Mike Randall di depan Lincoln.

Satu tahun kemudian, putusan tentang bersalah atau tidaknya Randall disiarkan di televisi. Hasilnya, Randall dibebaskan dari semua kesalahan dan tidak akan ada persidangan. Buntut hal itu, kerusuhan tak bisa dihindarkan.

Untuk meredakan hal itu, seorang kapten polisi memohon pada istri Lincoln untuk membuat pernyataan publik. Melihat istrinya membuat pernyataan di televisi, Lincoln mengambil tindakan sendiri dengan menyandera kapten polisi.

Dia dan teman-teman sesama veteran perang, termasuk Omar Scott (Omari Hardwick), menyandera semua orang di kantor polisi. 

9. Sparkle

Sparkle (2012) merupakan sebuah film musikal karya Salim Akil yang terinspirasi oleh The Supremes. Sparkle (2012) adalah remake dari film tahun 1976 yang ceritanya berpusat pada tiga orang bersaudara yang membentuk sebuah grup musik perempuan di akhir tahun 1950-an.

Di Detroit tahun 1968, tiga bersaudara Anderson, Sparkle, Delores dan Tammy, didekati seorang eksekutif label rekaman. Eksekutif bernama Stix tersebut tertarik membuat grup musik setelah melihat Tammy membawakan lagu yang ditulis Sparkle di sebuah klub malam.

Tiga bersaudari itu mempertimbangkannya karena jika berhasil mereka dapat menggunakan hadiahnya untuk pergi dari rumah karena sang ibu, Emma, yang tidak suka putri-putrinya menyanyi selain di gereja.

Dalam perjalanannya, Stix terlibat hubungan romantis dengan Sparkle, begitu pula sepupu Stix, Levi yang diperankan oleh Omari Hardwick, yang jatuh cinta dengan Tammy.

Tiga bersaudari itu akhirnya mengikuti kompetisi dengan Stix sebagai manajer. Mereka berhasil memukau penonton dan Sister menjadi populer. Dengan kepopuleran mereka, masalah lebih rumit pun mulai berdatangan.

10. Spell

Sebuah film thriller horror supernatural berjudul Spell (2020) menjadi film Omari Hardwick berikutnya yang kami rekomendasikan. Disutradarai oleh Mark Tonderai, dalam film ini Omari berperan sebagai karakter utama bernama Marquis T. Woods.

Dia adalah seorang pengacara yang ulet dan kaya raya. Hari itu dia mendapat telepon yang mengabarkan kalau ayahnya yang kejam meninggal dunia. Marquis, istri dan anak-anaknya lantas berangkat menuju kampung halamannya di Appalachia, Kentucky, untuk menghadiri pemakaman.

Marquis tidak ingin kembali lagi ke sana karena takhayul masih menguasai daerah terpencil tersebut, sampai-sampai pom bensin di sana pun menjual perlengkapan mengusir para penyihir. Perjalanan Marquis ke Appalachia tidak berjalan mulus karena pesawat yang dia tumpangi terjebak badai hingga hilang kendali.

Marquis terbangun dalam keadaan penuh luka, sendirian dan terperangkap di sebuah loteng milik wanita paruh baya bernama Eloise. Wanita itu mengaku dapat menyembuhkannya menggunakan boneka voodoo yang dibuat dari daging dan darah Marquis sendiri.

Sepuluh film Omari Hardwick yang kami rekomendasikan melalui artikel ini punya genre yang cukup beragam. Salah satu pemeran Army of the Dead (2021) ini melakoni peran-perannya dengan sangat baik, tak heran jika dia sering dinominasikan untuk penghargaan Black Reel Award. Siap nonton aksi Omari akhir minggu ini?