11 Film Terbaik Oka Antara yang Tak Boleh Kamu Lewatkan

Oka Antara atau Nyoman Oka Wisnupada Antara merupakan seorang aktor yang terbilang populer. Dia membintangi berbagai film Indonesia. Kemampuan aktingnya menghantarkan Oka meraih beberapa penghargaan.

Kamu mungkin banyak mengenalnya dalam film dengan genre romantis, tetapi kini ia telah melakoni film dengan beragam genre dari aksi hingga komedi. Film-film yang ia bintangi merupakan karya-karya yang luar biasa, sehingga mampu melambungkan namanya menjadi aktor yang populer.

Jika kamu penggemar film Indonesia, maka jangan sampai melewatkan film-film yang dimainkan Oka.Berikut ini adalah beberapa rekomendasi film-film yang dimainkan oleh Oka Antara yang wajib kamu tonton.

1. Noktah Merah Perkawinan

Noktah Merah Pernikahan (2022) menjadi salah satu film Oka Antara yang tidak boleh kamu lewatkan. Diadaptasi dari sinetron tahun 90-an, Oka Antara akan beradu akting dengan Marsha Timothy dan Sheila Dara.

Ia akan terlibat dalam cinta segitiga yang membingungkan, antara memilih rumah tangga atau wanita yang bisa memberikan kebahagiaan? Oka Antara akan berperan sebagai Gilang, sebagai seorang arsitek yang sedang mengerjakan sebuah proyek.

Pekerjaan ini membawanya bertemu dengan seorang gadis muda yang berhasil menumbuhkan rasa hangat dan cinta dalam hatinya.

Tapi Gilang tidak bisa bersama wanita itu, pasalnya ia juga sedang dalam kemelut rumah tangga yang rumit bersama istrinya.

2. The Raid 2

Film The Raid 2 adalah film sekuel kedua dari film The Raid. Filmnya bercerita tentang upaya Rama (Iko Uwais) melakukan penyamaran dalam membongkar korupsi yang terjadi dalam tubuh kepolisian.

Rama menyamar sebagai Yuda yang menyerang anak seorang politisi agar dapat dekat dengan keluarga kriminal Bangun (Tio Pakusadewo). 

Pada saat dalam penjara Rama akhirnya mendapat kepercayaan dari Uco (Arifin Putra), putra dari Bangun, keluarga kriminal terkemuka. Penyamaran ini harus Rama lakukan karena keselamatan keluarganya sendiri menjadi taruhannya. Pada Film ini Oka Antara berperan sebagai Eka, tangan kanan dan juga penasihat dari keluarga kriminal Bangun. 

3. Mencari Hilal

Mencari Hilal adalah film yang bercerita tentang perjalanan seorang ayah yang ditemani oleh anaknya dalam menentukan Hilal.

Mahmud (Deddy Sutomo) seorang pria berusia 60 tahun gusar dengan penentuan hilal yang menelan biaya hingga 90 miliar. Ia berusaha membuktikan bahwa pencarian itu bisa dilakukan sesuai tradisi yang diajarkan di pesantrennya dahulu tanpa biaya yang besar.

Ia pun hendak melakukan perjalanan untuk menentukan hilal seperti yang telah diajarkan padanya. Namun tentu saja perjalanan ini tidak disetujui oleh anak-anaknya.

Maka dari itu, Heli (Oka Antara), anak bungsunya ditugaskan untuk menemani perjalanan sang Ayah. Perjalanan keduanya menjadi menarik dengan perbedaan pendapat dan sudut pandang yang dimiliki oleh ayah dan anak ini. 

4. Hari untuk Amanda

Hari Untuk Amanda bercerita tentang kebimbangan seorang gadis di saat mantan kekasihnya datang lagi di hidupnya ketika ia akan menikah.

Amanda (Fanny Fabriana) akan segera menikah dalam waktu 10 hari bersama tunangannya Dody (Reza Rahadian). Namun mantan kekasihnya, Hari (Oka Antara), datang menjelang hari pernikahannya. Amanda pernah menjadi kekasih Hari selama 8 tahun.

Mereka berdua telah putus selama satu tahun lamanya. Kini Hari datang dengan semua kenangan manis yang pernah mereka miliki dahulu.

Di saat Amanda berharap bahwa Doddy menjadi calon suami yang didambakannya, ketegangan terjadi di hari-hari menjelang pernikahannya dengan Doddy. Hal ini membuat ia menjadi bimbang dengan keputusannya.

5. Gara-Gara Warisan

Gara-Gara Warisan bercerita tentang tiga orang anak yang mencoba berebut warisan ayahnya yang memiliki sebuah Guest House.

Dahlan (Yayu Unru) menguji ketiga anaknya Adam (Oka Antara), Laras (Indah Permatasari), dan Dicky (Ge Pamungkas) untuk mengetahui kemampuan mereka. Pemenang dari tantangan itu ditentukan oleh para staf dari guest house tersebut.

Ketiganya menerima tantangan ayahnya itu karena memerlukan uang untuk tujuan mereka masing-masing. Tantangan dari sang ayah ini akhirnya memunculkan kembali perseteruan dan dendam yang terjadi dimasa lalu.

Sikap ayah mereka dalam membesarkan mereka di masa lalu menjadi pemicu perseteruan ketiganya untuk mendapatkan warisan tersebut.

6. Sang Penari

Sang Penari merupakan film adaptasi dari novel trilogi karya Ahmad Tohari. Novel yang dijadikan adaptasi film adalah novel keduanya yang berjudul Darah dan Mahkota Ronggeng.

Film ini berkisah tentang cinta yang berakhir tragis antara dua sejoli bernama Rasus (Oka Antara) dan Srintil (Prisia Nasution). Filmnya sendiri merupakan kilas balik dari percintaan antara Rasus dan Srintil.

Srintil yang sejak kecil senang menari berkeinginan menjadi seorang ronggeng agar dapat membayar dosa ayah dan ibunya dahulu.

Orang tua Srintil secara tak sengaja meracuni warga dengan tempenya termasuk ronggeng di dusunnya. Rasus pun membantu keinginan dari Srintil tersebut, tetapi keinginannya itu jugalah yang menyebabkan perpisahan dari mereka berdua.

7. Aruna dan Lidahnya

Aruna dan Lidahnya merupakan sebuah film yang diadaptasi lepas dari novel karya Laksmi Pamuntjak dengan judul yang sama.

Filmnya memiliki tema tentang kuliner Indonesia yang dibalut dalam kisah persahabatan dari dua pria dan dua wanita di usia 30-an. Selain itu, filmnya juga menceritakan tentang terjadinya wabah flu burung yang sempat melanda di Indonesia.

Aruna (Dian Sastrowardoyo) melakukan perjalanan kuliner sekaligus dinas bersama dengan kedua temannya Bono (Nicholas Saputra), dan Nadezhda (Hannah Al Rashid). Aruna bertugas menyelidiki kasus flu burung yang sedang melanda. 

Dalam perjalanannya ini, Aruna bertemu dengan teman kantornya, Farish (Oka Antara) yang ia sukai. Namun ada masalah yang terjadi di antara keduanya yang harus diselesaikan. 

8. Moammar Emka’s Jakarta Undercover

Moamar Emka’s Jakarta Undercover adalah film tentang seorang pria yang berupaya mewujudkan cita-citanya. Pria itu bernama Pras (Oka Antara). Dia memiliki impian untuk menjadi seorang wartawan.

Pras ingin berguru pada seorang pemimpin redaksi majalah berita yang bernama Djarwo (Lukman Sardi) di Jakarta. Namun idealisme yang dipegangnya mulai memudar di saat ia dimanfaatkan kantornya.

Kehidupan Pras mulai berubah saat ia menyelamatkan Awink (Ganindra Bimo), seorang penari malam. Awink pun mengenalkan Pras pada Yoga (Baim Wong) yang ternyata merupakan orang penting dalam bisnis gelap di Jakarta.

Pras pun akhirnya mulai mengenal gelapnya bisnis di Jakarta, dan berusaha untuk mengekspos sisi gelap Jakarta itu melalui tulisannya.

9. Killers

Killers merupakan sebuah film kerja sama antara Indonesia dan Jepang. Filmnya mengisahkan tentang dua orang pria yang berasal dari latar belakang kehidupan dan negara yang berbeda tetapi memiliki sisi gelap yang sama.

Nomura Shuhei (Kazuki Kitamura) merupakan seorang eksekutif muda yang sisi gelapnya mengerikan. Ia senang membunuh dan mendokumentasikan hasil kegiatannya.

Di belahan dunia lain yakni di Indonesia, ada seorang pria bernama Bayu Aditya (Oka Antara) adalah seorang jurnalis yang hidupnya benar-benar terpuruk.

i tengah-tengah kesulitannya itu, ia melihat video yang diunggah oleh Nomura. Sisi gelap dalam dirinya seolah terbangun, dan ia pun mulai menjadi pembunuh berantai. Ketika keduanya terkoneksi, kehidupan mereka pun mulai berubah.

10. Perempuan Berkalung Sorban

• Tahun Rilis: 2009
• Genre: Drama
• Produksi: Starvision Plus
• Sutradara: Hanung Bramantyo
• Pemeran: Revalina S. Temat, Widyawati, Joshua Pandelaki, Oka Antara, Reza Rahadian

Perempuan Berkalung Sorban merupakan film yang dibuat berdasarkan sebuah novel karya Abidah El Khalieqy dengan judul yang sama. Filmnya berlatar kehidupan pesantren yang ada di Jawa Timur. Anisa (Revalina S. Temat) merupakan seorang wanita yang hidup dengan tradisi Islam yang konservatif dalam keluarga Kyai. 

Tumbuh dalam keluarga yang konservatif membuat Anissa merasa posisi pria lebih diuntungkan. Hanya Khudori (Oka Antara), paman Anissa, saja yang selalu dapat memahaminya. Anissa tumbuh menjadi wanita dengan pemikiran yang kritis terhadap hak-hak perempuan muslim. Begitu pula dengan perasaan cinta yang dimilikinya.

11. Foxtrot Six

Foxtrot Six adalah film distopia yang berlatar Indonesia di masa depan di situasi negara-negara banyak mengalami kekacauan. Kekacauan yang terjadi di dunia berimbas pada dinamika politik di Indonesia yang juga mengalami krisis. Indonesia berada dalam kendali elit politik korup yang bernama Piranas. 

Angga (Oka Antara) yang merupakan mantan komandan marinir ditugaskan Piranas untuk menyusup ke gerakan bawah tanah yang melakukan pemberontakan.

Pada saat penyusupan, Angga bertemu dengan mantan kekasihnya, Sari Nirmala (Julie Estelle). Dari Sarilah ia mengetahui kebusukan yang dilakukan Piranas dan mencoba membongkar kedok mereka dibantu mantan rekan-rekannya dahulu.

Itulah beberapa film yang dibintangi oleh Oka Antara yang merupakan karya-karya terbaik yang layak untuk kamu tonton. Ia merupakan seorang aktor yang kemampuannya di industri film tak perlu diragukan lagi.

Sebagian film-film yang dibintanginya merupakan karya yang membuatnya meraih penghargaan.
Tak hanya film-film bergenre serius saja yang pernah ia lakoni, Oka juga bermain dalam film yang bergenre komedi seperti Gara-gara Warisan yang asyik untuk kamu tonton.

Jika kamu pecinta film-film Indonesia, film yang dibintangi oleh Oka pastinya wajib untuk kamu tonton. Jadi film Oka Antara mana yang kamu suka?