10 Film yang Mirip dengan Ant-Man and the Wasp: Quantumania

Ant-Man and the Wasp: Quantumania bukanlah film pertama yang menceritakan tentang alam kuantum. Sudah ada beberapa film Marvel Cinematic Universe lainnya yang menyinggungnya dan Ant-Man sendiri sudah dua kali masuk ke alam tersebut. Namun, kali ini Ant-Man melihat sisi lain alam yang berukuran sangat kecil ini.

Jika sebelumnya kita tidak diperlihatkan dengan jelas situasi alam kuantum tersebut, maka di film ini mata kita akan dipuaskan dengan keunikan, keanehan, keseraman dan keindahan alam di mana Janet pernah terjebak selama 30 tahun di dalamnya.

Alam kuantum hanyalah satu dari sekian banyak alam dan dimensi yang diceritakan dalam semesta Marvel ini yang akan terus dikembangkan hingga nanti puncaknya di tahun 2025.

Jika kalian terpukau dengan alam kuantum dan teknologi yang menjadi kekuatan Ant-Man, maka film-film di bawah ini tentu akan sangat kalian suka. Mau tahu apa saja film tersebut? Langsung simak artikel berikut ini, ya!

1. Ant-Man

Demi menyelamatkan dunia dari rencana jahat penggunaan teknologi yang dikembangkannya, Dr. Hank Pym merekrut Scott Lang, seorang pencuri baik hati yang baru saja bebas dari penjara, untuk menjadi Ant-Man.

Dilatih oleh Hope van Dyne, Scott dan teman-temannya berusaha sekuat tenaga menghalangi Darren Cross menjual Yellowjacket ke tangan yang salah.

Film ini sangat menghibur dengan sosok superhero yang membumi. Kisahnya sendiri sangat menyentuh hati di mana Scott ingin menjadi sosok superhero sesuai harapan Cassie, putrinya.

Pertarungan antara Ant-Man dan Yellowjacket sangat seru sekaligus lucu, karena mereka berkelahi dalam ukuran tubuh yang kecil.

Di film ini, untuk pertama kalinya Scott nekat masuk ke alam kuantum karena mengecilkan tubuh dalam ukuran yang paling kecil untuk mengalahkan Yellowjacket. Beruntung dia bisa cepat kembali ke alam dunia, tidak seperti Janet yang terkurung lama di dalamnya.

2. Ant-Man and the Wasp

Harapan Hank dan Hope untuk bisa menemukan Janet di alam kuantum sangatlah besar ketika melihat Scott bisa kembali dari alam tersebut.

Selagi mereka membuat portal menuju ke sana, Scott menjadi alat komunikasi Janet bagi keluarganya. Namun, langkah mereka sempat dirintangi oleh Ghost yang membutuhkan kekuatan dari alam kuantum untuk mengobati penyakitnya.

Di film ini, Hank masuk ke alam kuantum dan berhasil menjemput Janet untuk kembali ke alam dunia. Setelah semua usai, Scott masuk ke alam kuantum lagi untuk mengambil sumber energi bagi pengobatan Ghost.

Tapi kemudian dia terperangkap di dalamnya selama 5 tahun karena Hank, Janet dan Hope menghilang terkena efek jentikan Thanos.

3. Avengers: Endgame

Setelah Thanos menghilangkan separuh populasi alam semesta dengan jentikannya, Avenger yang tersisa berusaha menempuh perjalanan waktu dengan masuk ke alam kuantum.

Mereka masuk ke beberapa waktu penting untuk mengambil batu-batu Infinity sebelum jatuh ke tangan Thanos. Dan lewat aksi ini, mereka berhasil mengembalikan separuh populasi alam semesta yang hilang.

Pengalaman Scott Lang selama 5 tahun di alam kuantum, padahal dia berada di alam itu hanya 5 jam saja, membantu rekan-rekannya untuk mengalahkan Thanos.

Dari sini kita tahu, bahwa teori relativitas waktu berlaku di alam kuantum di mana satu jam di sana sama dengan satu tahun di alam dunia. Dengan begitu, Scott melewatkan 5 tahun hidup Cassie tanpanya.

4. Spider-Man: No Way Home

Identitas Peter Parker sebagai Spider-Man diketahui oleh publik. Dia datang ke Doctor Strange untuk memintanya merapal mantra agar semua orang yang mengetahui jati diri Spider-Man lupa kepadanya.

Namun karena Doctor Strange terganggu saat melakukannya, mantra itu justru membuka portal multiverse yang membuat beberapa sosok villain masuk ke semesta mereka.

Aksi Spider-Man dan Doctor Strange inilah yang pertama kali membuka portal multiverse yang menjadi inti cerita Marvel Cinematic Universe dari Phase Four hingga Phase Six nanti.

Akibatnya, 5 villain Spider-Man dari semesta lain menyeberang ke semesta yang mereka tinggali, begitu juga dua Spider-Man dari dua semesta berbeda turut hadir.

Film ini juga menggambarkan persinggungan semesta Marvel Cinematic Universe dengan Sony’s Spider-Man Universe lewat kemunculan Venom.

5. Doctor Strange in the Multiverse of Madness

Tatanan multiverse yang sudah dikunci oleh Doctor Strange coba dibongkar lagi oleh Wanda yang kini menjadi Scarlet Witch. Dia memburu America Chavez yang memiliki kemampuan masuk ke berbagai semesta dengan mudah. Wanda ingin menggunakan kekuatan gadis itu untuk bisa masuk ke semesta lain demi bertemu kedua anaknya.

Sosok America Chavez memegang peranan penting di Multiverse Saga karena kekuatan yang dimilikinya. Tapi dia belum dibekali ilmu untuk mempertahankan diri dari serangan lawan, oleh karena itu dia dididik di Kamar-Taj oleh Wong. Patut dinanti aksi America Chavez di film-film MCU selanjutnya.

Baca juga: 8 Fakta Menarik Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness

6. Thor

Sebelum kita dibuat pusing dengan banyaknya semesta yang saling bersinggungan, bahkan mungkin akan semakin banyak ke depannya, kita hanya mengenal adanya 9 alam yang dijaga oleh Odin.

Berasal dari mitologi Nordik, lewat film Thor ini setidaknya kita mengenal dua alam (realm) yang menjadi lokasi utama ceritanya, yaitu Asgard dan Midgard.

Di film ini, Thor diasingkan ke Midgard (bumi) oleh Odin karena dianggap tidak mematuhi perintah ayahnya. Selagi Thor berada di bumi, Loki berusaha melakukan kudeta. Berusaha mendapatkan kekuatannya kembali, Thor harus segera menghentikan rencana Loki.

7. The Incredible Shrinking Man

Film sci-fi karya Jack Arnold ini adalah film pertama yang menampilkan sosok manusia dalam ukuran kecil. Scott menjadi kecil karena 6 bulan sebelumnya pernah diliputi oleh kabut yang aneh. Dia perlahan-lahan mulai menciut hingga lebih kecil dari batang korek api.

Scott kemudian tinggal di rumah boneka dan berusaha menyelamatkan diri dari gangguan kucing dan berbagai hewan kecil lainnya. Sialnya, dia kemudian terlempar ke basement dan menemui banyak rintangan yang lebih besar, terutama air yang menggenangi tempat itu dan serangan laba-laba.

Setelah dia ikhlas menerima kondisi ini dan terus mengecil hingga seukuran sub-atom, Scott mulai merasa tenang dan merasa mampu untuk menjalani hidupnya. Dia yakin akan perlindungan Tuhan padanya.

Film yang merupakan adaptasi dari novel karya Richard Matheson ini menjadi inspirasi bagi Stan Lee, Larry Lieber dan Jack Kirby menciptakan karakter superhero Ant-Man.

Banyak elemen yang sama dari film ini yang juga ditampilkan di dalam cerita Ant-Man, terutama manusia yang menjadi kecil dan kehidupan sebagai makhluk sebesar sub-atom.

8. Honey, I Shrunk the Kids

Akibat eksperimen main-main seorang ayah yang merupakan ahli sains, beberapa anak kecil termasuk anak-anaknya juga, mendadak mengecil dan sulit sekali untuk ditemukan. Anak-anak ini kemudian mengalami petualangan luar biasa di dalam rumah hingga pekarangannya yang terlihat bagai hutan rimba bagi mereka.

Mungkin efek visual film ini tidaklah sebagus film Ant-Man, tapi nuansa petualangannya sangat terasa, terutama bagi anak kecil. Pesan moral di dalamnya juga sangat bermakna bagi seluruh anggota keluarga. Film ini kemudian memiliki beberapa film sekuel, serial TV dan wahana permainan di Disneyland.

9. The Ant Bully

Gara-gara sering mengganggu semut sebagai pelampiasan kekesalannya, Lucas dibuat mengecil oleh bangsa semut setelah meminum sebuah ramuan. Kini dia harus beradaptasi dengan kehidupan bangsa semut dan membantu mereka melawan pembasmi serangga jahat yang ingin memusnahkan mereka.

Film animasi pertama Legendary Pictures ini memiliki banyak elemen yang sama dengan kisah Ant-Man. Selain bersahabat dengan bangsa semut, tubuh Lucas juga mengecil menjadi seukuran hewan itu.

Dunia tempatnya tinggal menjadi besar baginya, seolah dia berada di alam yang lain. Dan yang pasti, film ini memiliki kisah petualangan yang seru serta diakhiri dengan adegan pertempuran besar.

10. Strange World

Demi mencari sumber energi untuk Avalonia, keluarga Clade harus masuk ke dunia lain yang sangat menakjubkan. Selain harus bisa memahami alam itu dan beradaptasi dengan cepat, mereka juga harus menepis semua perbedaan demi mencapai satu tujuan, kembali ke dunia mereka dengan membawa sumber energi tersebut.

Film animasi Disney ini mengagumkan secara visual dengan penggambaran dunia yang unik beserta berbagai penghuninya. Namun, para kritikus menilai naskahnya terlalu banyak memiliki hal klise yang sama dengan film petualangan lainnya.

Film ini memiliki elemen yang sama juga dengan Ant-Man and the Wasp: Quantumania, yaitu pada premisnya. Satu keluarga yang masuk ke alam lain dan mencari jalan untuk bisa kembali ke alam mereka adalah elemen yang sama yang ada pada kedua film ini.

Itulah 10 film yang memiliki kemiripan dengan film Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Kesamaan banyak unsur dengan beberapa film ini, baik premis, alur cerita dan visualisasi alam kuantum, membuat film ketiga Ant-Man ini kurang memiliki nilai orisinalitas.

Meski begitu, layaknya film lain di semesta Marvel, film ini tetap memiliki nilai lebih dari sisi pameran efek visual yang apik dan elemen hiburan yang bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Sudah tayang di Indonesia, film ini jangan sampai dilewatkan, ya! Selamat menonton.