10 Film Terbaik Mike Myers, si Austin Powers yang Legendaris

Michael John Myers adalah aktor, komedian, penulis naskah, sutradara dan produser asal Kanada. Sepanjang karirnya, Mike berhasil mendapatkan banyak penghargaan, mulai dari MTV Awards, Primetime Emmy Award, hingga Screen Actors Guild Award. Tahun 2002, Mike dianugerahi sebuah bintang di Hollywood Walk of Fame.

Saking legendarisnya, Mike Myers dinobatkan sebagai Officer of the Order of Canada untuk karya-karyanya yang dikenal luas dan diakui. Mike Myers memang pantas mendapatkannya karena sukses dengan proyek-proyeknya, terutama sebagai Austin Powers yang ikonik.

Lantas, apa saja film yang pernah diperankan oleh Mike Myers? Kami pilihkan sepuluh yang terbaik!

1. Bohemian Rhapsody

Bohemian Rhapsody (2018) adalah film drama musikal biografi yang berfokus pada kehidupan Freddie Mercury, penyanyi utama band rock Inggris Queen, mulai dari pembentukan band di 1970 hingga penampilan mereka pada Live Aid 1985 di Stadion Wembley.

Mike Myers berperan sebagai Ray Foster, Executive dari EMI, perusahaan rekaman berskala besar asal Inggris.

Tahun 1970, Farrokh Bulsara bekerja sebagai petugas bagasi di Bandara Heathrow. Suatu hari dia pergi ke sebuah pub untuk melihat band Smile manggung. Dia kemudian menawarkan diri sebagai penyanyi pengganti setelah mengetahui kalau penyanyi utama mereka berhenti untuk bergabung dengan Humpy Bong. Rupanya, penampilan Farrokh memukau mereka.

Farrokh kemudian bergabung dengan Smile dan langsung tampil di seluruh Inggris sembari menjalin hubungan dengan Mary Austin. Farrokh mendorong anggota band yang lain untuk menjual mobil van mereka guna membuat album rekaman.

Farrokh kemudian mengganti namanya menjadi Freddie Mercury dan band pun berganti nama menjadi Queen. Dari sana, perjalanan panjang mereka dimulai.

2. Austin Powers: International Man of Mystery

Austin Powers: International Man of Mystery (1997) merupakan film komedi mata-mata sekaligus seri pertama dari seri Austin Powers yang ditulis dan dibintangi oleh Mike Myers sendiri.

Sebagai Austin Powers, Mike adalah mata-mata asal Inggris yang pada tahun 1967 berhasil menggagalkan upaya pembunuhan yang dilakukan musuh bebuyutannya, Dr. Evil.

Dr. Evil kemudian melarikan diri ke luar angkasa. Dia kabur menggunakan roket setelah membekukan dirinya secara kriogenik. Austin kemudian secara sukarela ditempatkan ke dalam cryostasis untuk berjaga-jaga jika Dr. Evil kembali di masa depan. Tiga puluh tahun kemudian, Dr. Evil benar-benar kembali dan menemukan banyak perubahan.

Mengetahui Dr. Evil telah kembali, Austin yang dibekukan diatur sedemikian rupa hingga bisa menyesuaikan dengan kondisi di tahun 1990-an. Austin dibantu agen Vanessa Kensington, keduanya menyamar menjadi suami istri untuk menemukan antek Dr. Evil, Number 2.

Dari pencariannya, Austin menemukan rencana Dr. Evil yang akan mengebor hulu ledak nuklir di dalam inti Bumi, yang akan memicu letusan gunung berapi di seluruh dunia.

Keselamatan Austin mulai terancam karena identitasnya diketahui oleh Dr. Evil. Dia akan menghadapi Austin dengan fembot, robot wanita yang dilengkapi senjata, yang disembunyikan di payudaranya.    

3. Austin Powers: The Spy Who Shagged Me

Austin Powers: The Spy Who Shagged Me (1999) merupakan film kedua dari film seri Austin Powers. Film kali ini masih berpusat pada Dr. Evil yang kembali lagi dari cryostasis untuk menyerang Austin Powers dari masa lalu menggunakan mesin waktu.

Dr. Evil melakukannya untuk menghilangkan charisma ("mojo") dari Austin dan mencabut kekuatan apa pun yang ada pada diri Austin.

Tahun 1999, Austin menikmati bulan madunya bersama Vanessa Kensington, yang sebenarnya adalah fembot. Dia dikendalikan oleh Dr. Evil untuk menyerang Austin lalu menghancurkan dirinya sendiri.

Dr. Evil sendiri berencana untuk melakukan perjalanan waktu ke masa lalu, tepatnya ke tahun 1960-an untuk mencuri mojo Austin, sumber daya tarik seksualnya.

Dr. Evil berhasil kembali ke tahun 1969, tapi Austin juga dikirim ke masa itu. Dengan bantuan agen CIA Felicity Shagwell, Austin dapat lolos dari upaya pembunuhan. Keduanya lantas dikejar oleh antek Dr. Evil lainnya, Mustafa. Ketika Austin bisa menangkapnya balik, Mustafa membocorkan keberadaan markas gunung berapi Dr. Evil.

4. Austin Powers in Goldmember

Austin Powers in Goldmember (2002) adalah film ketiga dari film seri Austin Powers. Di sini, Mike Myers memerankan empat karakter yang berbeda, yaitu Austin Powers, Dr. Evil, Goldmember dan Fat Bastard.

Tahun 2002, Dr. Evil mengatakan pada antek-anteknya, Number 2, Mini-Me, Frau Farbissina, dan Scott Evil mengenai rencananya untuk menguasai dunia.

Agar keinginannya itu tercapai, Dr. Evil akan melakukan perjalanan waktu ke tahun 1975 dan bermitra dengan orang Belanda yang terobsesi dengan emas, Johann van des Smut, yang dikenal juga dengan nama Goldmember.

Goldmember sedang mengembangkan unit tenaga yang dinamai Dr. Evil sebagai ‘Preparation H’ dan dia akan memakainya untuk menarik meteor ke Bumi.

Austin sendiri tengah panik karena ayahnya, Nigel Powers, diculik. Satu-satunya petunjuk adalah alat kelamin yang dicat dengan warna emas.

Austin lantas meminta bantuan Dr. Evil menemukan pelakunya. Austin pun mendapat petunjuk bahwa penculiknya adalah Goldmember. Mendengar hal itu Austin melakukan perjalanan ke tahun 1975 dan menyusup ke klub milik Goldmember.

5. Wayne's World

Wayne's World (1992) merupakan film komedi yang dibuat berdasarkan sketsa Saturday Night Live Wayne’s World. Film ini sekaligus menandai debut Mike Myers di layar lebar.

Film ini bercerita tentang dua orang penggemar musik rock, Wayne Campbell (Mike Myers), dan Gart Algar, yang sekaligus merupakan host a public-access television show bertajuk Wayne’s World. Mereka membawakan acara itu dari ruang bawah tanah yang ada di rumah orang tua Wayne.

Siaran keduanya lantas menarik perhatian seorang produser televisi, Benjamin Kane. Benjamin kemudian bertemu dengan Wayne dan Garth untuk membeli hak siar atas acara mereka dengan harga 5.000 dollar untuk masing-masing.

Saat syuting untuk televisi, Wayne dan Grath kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan studio profesional. Namun, tak lama Wayne dipecat karena mengejek salah satu sponsor acara. Akhirnya Garth membawakan acara sendiri dan hal ini membuat persahabatan mereka terancam.

6. Wayne's World 2

Film ini melanjutkan petualangan Wayne Campbell dan Garth Algar dalam membawakan acara Wayne’s World. Sekarang, mereka membawakannya dari sebuah pabrik yang ditinggalkan dan rumah baru Wayne di Illinois.

Wayne dan Garth mengajak dua rekan mereka menonton konser Aerosmith. Keduanya kemudian bertemu dengan pacar Wayne, Cassandra dan dikenalkan pada produser barunya, Bobby.

Bobby tampaknya menyukai Cassandra karena orang itu mencoba membawanya dari Illinois. Mengetahui hal itu, Wayne mengajak Cassandra pindah ke Los Angeles.

Wayne mulai curiga pada Bobby sehingga dia mulai memata-matai mereka. Sayangnya, pengintaian Wayne diketahui oleh Bobby dan Cassandra. Ujung-ujungnynya Wayne diputuskan oleh Cassandra dan gadis itu bertunangan dengan Bobby.

Dari sana Wayne semakin bertekad membuat Waynestock semakin sukses untuk mendapatkan kekasihnya itu lagi. Hal tersebut tentu tidak mudah karena nyatanya walau tiket terjual habis, tidak ada satu pun band yang datang ke Waynestock.

Tak sabar untuk mendapatkan Cassandra kembali, Wayne lalu mengganggu pernikahan Bobby dan mantan kekasihnya itu.

7. Amsterdam

Tahun 1918, Burt Berendsen, Harold Woodman dan Valerie Bandenberg bertemu saat PD I berlangsung. Setelah perang berakhir ketiganya tinggal bersama di Amsterdam, tapi segera kembali ke kehidupan masing-masing.

Burt kembali ke New York, begitu pula Harold yang bersiap mengejar mimpinya menjadi pengacara. Lima belas tahun kemudian, Burt telah membuka praktik medis khusus veteran perang.

Suatu ketika Harold yang sudah jadi pengacara meminta Burt mengotopsi jasad Meekins atas permintaan putrinya Elizabeth. Belum sempat mereka mengabarkan hasil otopsi yang menyatakan ada racun dalam tubuh Meekins, Elizabeth tewas. Sialnya, Burt dan Harold dijebak menjadi tersangka. Mereka melarikan diri sambil mencari tahu siapa Elizabeth.

Rupanya Elizabeth masih terkait dengan Velarie. Dari sana Harold dan Velarie melihat sosok pembunuh Elizabeth, Tarim Milfax yang ternyata bagian dari organisasi misterius “Committee of the Five”.

Mereka kemudian bertemu dengan Paul Canterbury (Mike Myers) dan Henry Morcross. Keduanya menjelaskan bahwa “Committee of the Five” berencana menggulingkan pemerintah Amerika.

Baca juga: Sinopsis & Review Amsterdam, Terlibat Konspirasi Politik yang Pelik

8. So I Married an Axe Murderer

So I Married an Axe Murderer (1993) adalah sebuah film romance dark comedy yang mempertemukan Mike Myers dengan Nancy Travis.

Mike sebagai Charlie MacKenzie adalah seorang popular local beat poet. DIa bersahabat dengan Tony, seorang detektif yang baru saja dipromosikan. Tony percaya bahwa Charlie takut akan komitmen dan akan terus mencari alasan untuk memutuskan hubungan.

Suatu ketika, Charlie bertemu tukang daging bernama Harriet. Dia tampak tertarik pada gadis itu, tapi kemudian ibunya membawa sebuah majalah yang memuat berita pembunuhan seorang suami oleh istrinya, Mrs. X, menggunakan kapak saat berbulan madu.

Walau demikian, Charlie tetap melanjutkan pendekatan dengan Harriet, tapi lalu saudara perempuan Harriet, Rose, memperingatkannya.

Rose mengingatkan Charlie untuk berhati-hati dengan Harriet. Mulai dari sana, Charlie menjadi takut dan meminta Tony menyelidiki Harriet serta Mrs.X.

Setelah Tony meyakinkannya bahwa Harriet bukan Mrs. X, Charlie yang sempat putus, kembali memacari wanita itu. Mereka pun menikah, tetapi sebuah kejutan menunggu Charlie saat dia berbulan madu.

9. 54

54 (1998) berfokus pada kebangkitan dan kejatuhan Studio 54, sebuah klub malam terkenal di New York City pada akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an.

Cerita dimulai pada musim panas 1979, ketika seorang remaja berusia 19 tahun yang bekerja di SPBU, Shane O’Shea, mendambakan kehidupan yang lebih glamour di seberang sungai di Manhattan.

Suatu malam, Shane mengajak dua temannya pergi ke Studio 54. Begitu berada di sana, Shane melihat dunia yang hedonis, seperti penggunaan alkohol, obat-obatan hingga seks bebas.

Walau bertentangan dengan ayahnya, Shane kembali lagi ke Studio 54. Dia kemudian dipekerjakan oleh seorang sopir bus bernama Steve (Mike Myers).

Terhitung baru bekerja di sana, Shane segera dipromosikan menjadi bartender atas bantuan Billie Auster, seorang pelanggan tetap sekaligus orang yang pernah terlibat one night stand dengannya.

Promosi yang diterima Shane, membuat saudara perempuannya, Greg, tidak senang. Sejak itu Shane mulai sangat sibuk dan terpapar dengan kehidupan bebas, termasuk seks bebas.

10. Terminal

Bill berdiri di peron kereta api yang sepi, yang kemudian dihampiri oleh seorang petugas kebersihan yang pincang, diperankan oleh Mike Myers. Petugas itu memberi tahu Bill bahwa tidak akan ada kereta yang datang hingga pukul 4:04 pagi. Dia lantas menyarankannya untuk menunggu di sebuah kafe.

Di kafe tersebut Bill berbincang dengan seorang pelayan bernama Annie. Annie langsung menyadari bahwa Bill mengidap penyakit mematikan dan ingin bunuh diri.

Annie pun mendiskusikan berbagai cara untuk mengakhiri hidup. Tiga minggu lalu, Annie menangkap dan membunuh seorang pembunuh bayaran bernama Illing setelah menyamar menjadi pelacur. Illing rupanya bekerja untuk Tuan Franklyn.

Setelah kematian Illing, Franklyn memanggil dua pembunuh bayaran lainnya, Vince dan Alfred. Dia memerintahkan mereka untuk mengambil sebuah koper dari loker di terminal.

Keduanya lantas membawa koper itu ke sebuah kafe dan menemukan amplop berisi uang dan bungkus korek api. Para pembunuh bayaran itu lantas diperintahkan untuk membunuh seseorang.

Mike Myers dengan namanya yang besar seperti sebuah jaminan kualitas sebuah film. Selain produktif membintangi film, sang aktor juga menjadi dubber untuk karakter-karakter terkenal, sebut saja Sherk. Khusus melalui artikel ini, kami rekomendasikan film-film Mike Myers, dari yang lawas hingga yang terbaru.