10 Film Terbaik Michael Cera, Aktor Bersahaja yang Bertalenta

Wajahnya yang boyish membuat Michael Cera seringkali kebagian peran sebagai remaja lugu yang memiliki sifat yang aneh. Meski begitu, dia berhasil menancapkan namanya sebagai salah satu aktor muda bertalenta dengan tipikal karakter tersebut karena Michael Cera membawakannya dengan sangat natural.

Aktor Kanada yang dilahirkan di Ontario pada 7 Juni 1988 ini mengawali karir aktingnya lewat berbagai video iklan hingga mendarat di serial komedi Arrested Development sebagai George Michael Bluth.

Namun tidak mudah baginya mendapatkan peran utama di dalam film, hingga talentanya dilirik oleh sineas Judd Apatow yang membawanya masuk ke produksi layar lebar.

Sudah cukup banyak film yang telah dibintanginya. Untuk mengetahuinya, langsung simak artikel berikut yang akan membuat kalian semakin mengenal aktor sekaligus musisi indie ini.

1. Juno

Juno kebingungan karena tahu bahwa dirinya sedang mengandung anak hasil hubungannya dengan Paulie. Dia berada di persimpangan. Apakah akan melakukan aborsi atau tetap mempertahankannya hingga melahirkan.

Sementara dia tidak yakin Paulie akan menjadi ayah yang baik di usia remajanya. Akhirnya, dia mengambil keputusan yang tidak biasa: dia akan melepas anaknya untuk diadopsi.

Film drama komedi remaja yang naskahnya berhasil menang di ajang Oscar ini memang memiliki jalan cerita dan karakterisasi yang sangat apik. Apalagi Ellen Page dan Michael Cera tampal sangat natural dalam chemistry yang mereka bangun.

Jadi wajar apabila kita akan ikut hanyut saat menontonnya. Lewat film ini, Michael Cera berhasil mendapat label sebagai rising star.

Meski menuai banyak kritik dari penggiat anti aborsi dan komunitas pro aborsi, nyatanya film ini menampilkan sebuah cerita yang bisa terjadi pada siapa saja dalam kehidupan sehari-hari. Dan semuanya dipaparkan secara realistis.

Pilihan akhir yang diambil Juno memang tidak biasa, tapi mungkin tepat bagi dirinya dan Paulie yang belum bisa menjalani peran sebagai orang tua di usia remaja.

2. Superbad

Menjelang kelulusan mereka dari SMA, Seth dan Evan ingin menutup masa remaja dengan petualangan yang luar biasa menurut mereka. Menghadiri pesta yang meriah dan melepas keperjakaan adalah target utama mereka. Namun sayangnya, terlalu banyak halangan dan rintangan yang luar biasa juga terjadi tanpa terduga.

Film komedi remaja ini merupakan pendobrak karir akting Michael Cera. Perpaduannya dengan Jonah Hill sangat klik dan menimbulkan kesan natural dari cerita yang berdasarkan kisah nyata duet penulis naskahnya, Seth Rogen dan Evan Goldberg. Bahkan media besar seperti The New York Times dan CNN memuji aktingnya dengan label “Excellent”.

3. Gloria Bell

Gloria sudah menginjak usia 50 dan masih ingin menikmati hidup. Dia memiliki dua orang anak, Peter dan Anne. Menghabiskan malam di berbagai diskotik, Gloria bertemu dengan Arnold dan langsung jatuh cinta.

Tapi ternyata Arnold masih mendukung secara finansial mantan istri dan dua anaknya. Hal ini cukup mengganggu pemikiran dan perasaan Gloria terhadapnya.

Di film drama komedi yang merupakan remake dari film produksi Chili karya sutradara Sebastian Lelio, Gloria (2013), film ini menampilkan akting memikat dari Julianne Moore. Michael Cera sendiri berperan sebagai Peter, putra dari Gloria.

Dia adalah suami yang mengurus anaknya yang masih kecil setelah sang istri pergi darinya. Meski hanya sekilas, Michael Cera berhasil menunjukkan rasa kekecewaan yang besar dan terlihat dari sinar mata juga nada bicaranya.

4. Molly’s Game

Dalam rasa kecewa karena tidak bisa melanjutkan karir olahraganya, Molly menjadi penyelenggara judi rahasia bagi kalangan elit di Los Angeles. Salah satu pelanggannya adalah Player X yang merupakan aktor Hollywood terkenal.

Dia bermain judi dengan modal besar dan tenggelam di dalam kebiasaan buruk ini hingga nyaris bangkrut. Sementara itu, usaha judi Molly ini menjadi incaran investigasi FBI.

Film drama kriminal berdasarkan biografi Molly Bloom ini memaparkan kejadian nyata yang pernah menjadi aksi investigasi terbesar FBI. Tidak hanya selebriti, pelanggan judi Molly juga berasal dari kalangan kriminal, seperti mafia Italia dan Rusia yang melakukan pencucian uang serta skema ponzi di dalamnya.

Karakter Project X yang dibawakan oleh Michael Cera diduga merupakan penggabungan tiga aktor papan atas Hollywood. Mereka pernah terjebak dalam kelamnya dunia perjudian yang nyaris menghancurkan karir film mereka. Menurut informasi yang tersebar di media, mereka adalah Leonardo DiCaprio, Tobey Maguire dan Ben Affleck.

5. Scott Pilgrim vs. the World

Demi mendapatkan cinta pujaan hatinya, Ramona Flowers, Scott Pilgrim harus berhadapan terlebih dahulu dengan 7 mantan pacar Ramona yang terkenal sadis. Terkadang dia diserang secara mendadak selain mengadakan pertarungan terbuka lewat musik. Petualangannya ini juga diperumit dengan masalah tentang masa depan bandnya yang ingin membuat rekaman.

Film komedi romantis dengan nuansa action adaptasi novel bergambar karya Bryan Lee O’Malley ini tampil unik dan dinamis. Kekayaan efek visualnya membuat kita seolah sedang menonton komik bercampur video game.

Saat sutradara Edgar Wright memutuskan untuk membesut film ini, hanya Michael Cera yang dianggap pantas memerankan karakter Scott Pilgrim.

Dan memang, sekali lagi, Michael Cera membuktikan kapasitas aktingnya sekaligus membawakan karakter yang dekat dengan kehidupan nyatanya.

Michael Cera dan Scott Pilgrim adalah sama-sama pemain bass di bandnya. Meski membawa kerugian bagi Universal Pictures, namun film ini sudah menyandang status sebagai cult movie.

6. This Is the End

Michael Cera menghadiri pesta yang digelar di rumah James Franco. Para tamu yang disesaki oleh para selebriti itu mendadak panik ketika seluruh kota Los Angeles diguncang gempa bumi dahsyat.

Banyak dari mereka yang tidak selamat, termasuk Michael Cera. Tubuhnya tertusuk tiang listrik yang roboh lalu terbenam di lubang besar yang menganga di depan rumah James.

Di film komedi bertema kiamat ini, Michael Cera hanyalah satu dari sekian banyak selebriti yang memerankan diri sendiri di dalamnya. Memang durasi kemunculannya lebih sedikit dibandingkan rekan-rekannya, namun adegan kematiannya cukup mengagetkan.

Filmnya sendiri mendapat banyak respon positif, terutama karena naskah dan selera humornya yang bagus.

7. Nick and Norah’s Infinite Playlist

Tampil di atas panggung dengan perasaan patah hati, Nick justru menghabiskan malam bersama Norah yang memintanya berpura-pura jadi pacarnya. Nick tidak tahu kalau Norah mengagumi CD yang dibuat olehnya untuk Tris dan Norah pun tidak tahu jika Nick adalah mantan pacar Tris.

Semalaman mereka mencari lokasi konser rahasia sebuah band indie, juga teman mereka yang kabur karena kesalahpahaman. Petualangan mereka direcoki oleh Tris yang ingin merebut kembali hati Nick tapi tidak mau lepas dari pacar lainnya, Tal. Semua itu karena Tal ingin mendekati Norah yang ternyata adalah putri dari pemiliki studio musik terkenal.

Michael Cera tampil sedikit dewasa meski tetap tidak meninggalkan kesan remajanya sebagai Nick di film ini. Dia seolah memerankan diri sendiri, karena Nick adalah seorang pemain bass di bandnya yang memang merupakan posisi Michael Cera di band Mister Heavenly dalam kehidupan nyata.

Dan kebanyakan dialog di film ini adalah hasil improvisasi, terutama antara karakter Nick dan Norah.

8. Youth in Revolt

Nick adalah remaja pemalu yang hanya ingin memiliki seorang kekasih. Tidak diduga, saat liburan bersama ibunya, dia bertemu dengan gadis yang menarik hatinya, Sheeni. Mereka menghabiskan masa liburan bersama. Tapi karena penjagaan yang ketat dari orang tuanya, Sheeni segera dikirim ke sekolah asrama berbudaya Prancis di Santa Cruz.

Hal ini membuat Nick memiliki alter-ego bernama Francois, yang terinspirasi dari budaya Prancis yang disukai Sheeni. Dengan Francois yang terus memberikan saran gila kepada Nick, membuat dirinya melakukan banyak kenekatan demi bisa bertemu dengan Sheeni. Nick bahkan menjebak temannya dan berurusan dengan polisi dalam aksinya.

Film drama komedi romantis adaptasi novel karya C.D. Payne ini memang menggelar kisahnya dalam tone yang tidak biasa. Namun sutradara Miguel Arteta berhasil mengemasnya sehingga tampil menghibur dan menarik, terutama karena akting memikat Michael Cera dan chemistry-nya dengan Portia Doubleday.

Apalagi di film ini Michael Cera memerankan dua karakter sekaligus yang membuktikan kualitas aktingnya.

9. Magic Magic

Alicia yang baru pertama kali datang ke Chili dibawa sepupunya, Sara, melakukan perjalanan darat bersama teman-temannya.

Saat Sara meminta izin kembali ke kota untuk sementara, Alicia merasa tidak nyaman dengan teman-teman Sara, terutama Brink yang flamboyan namun misterius. Bergabungnya kembali Sara terasa terlambat karena mental Alicia sudah runtuh karena berbagai kejadian janggal.

Film thriller psikologis karya Sebastian Silva ini menampilkan Michael Cera dalam akting serius pertamanya. Dia membawakan karakter Brink yang menyimpan banyak misteri dan tingkah aneh yang tidak disukai Alicia. Dia selalu berusaha mengganggu dan mengintimidasi Alicia hingga dia merasa tidak nyaman dan mentalnya terganggu.

10. Paper Heart

Charlyne Yi bersama temannya berencana membuat film dokumenter tentang subjek yang masih tidak dia mengerti, yaitu cinta.

Demi mendapatkan materi, mereka mewawancarai banyak orang, salah satunya adalah Michael Cera yang ditemuinya di sebuah pesta. Mengiringi perjalanan Michael Cera keliling Amerika membuat Charlyne merasa dekat dengan sang aktor.

Film komedi romantis ini cukup unik dengan kesederhanaannya. Berdasarkan rumor kedekatan Charlyne Yi dengan Michael Cera, mereka justru menuangkannya ke dalam sebuah film indie ini.

Konsep docufiction yang digelar di sepanjang film terlihat menawan dan terasa menyegarkan, terutama karena chemistry apik kedua pemeran utamanya yang memerankan diri sendiri.

Itulah 10 film terbaik yang dibintangi oleh Michael Cera. Di usia yang masih terbilang muda, dia cenderung selektif dalam memilih peran. Michael Cera terlihat lebih banyak berkecimpung di perfilman indie daripada terlibat dalam produksi studio besar. Justru hal ini semakin menunjukkan kesan idealisnya dalam menampilkan kebebasan berakting.

Masih banyak proyek film yang akan dibintanginya dalam beberapa tahun ke depan dan dia juga meluaskan kekuatan aktingnya hingga ke pentas teater. Dari salah satu pentas teater itu, dia pernah masuk nominasi Tony Awards yang merupakan penghargaan tertinggi bagi para penampil di ranah teater.

Semoga kesuksesan terus mengiringinya yang membuat kita akan bisa terus menyaksikan akting menawannya di film-film yang dibintanginya kelak. Sudah menonton semua film di atas? Sepertinya kalian wajib menontonnya sekarang juga dan dijamin kalian akan segera menjadi fans Michael Cera. Selamat menonton!