6 Film Terbaik Melissa Barrera, Si Cantik dari Meksiko

Melissa Barrera adalah aktris asal Mexico kelahiran 4 Juli 1990. Di negaranya dia terkenal membintangi telenovela berjudul Siempre tuya Acapulco (2013), Tanto amor (2015), dan serial Netflix, Club de Cuervos (2017). Nama Melissa Barrera mulai dikenal secara lebih luas setelah sukses membintangi film slasher murder mystery, Scream (2022).

Pemeran Sam Carpenter di Scream (2022) ini meraih popularitas yang semakin baik di luar negaranya. Perjalanan Melissa dalam industri film sebenarnya sudah dimulai sejak 2014 lalu. Tercatat ada beberapa film yang pernah dibintanginya, di antara itu enam judul berikut ini bisa kamu nikmati. Apa sajakah judul yang dimaksud? Mari simak bersama! 

1. Scream

Bagi penyuka film-film slasher atau murder mystery, Scream (2022) karya sutradara Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett ini gak boleh dilewatkan, apalagi salah satu pemainnya adalah Melissa Barrera. Scream (2022) merupakan sekuel langsung dari Scream 4 (2011) sekaligus menjadi urutan kelima dari film berseri Scream yang tayang pertama kali tahun 1996.

Secara garis besar, film ini berlatarkan dua puluh lima tahun setelah pembunuhan Billy Loomis dan Stu Macher di Woodsboro dari Scream (1996). Sosok Ghostface lain muncul dan mulai menargetkan sekelompok remaja yang masing-masing terkait dengan pembunuh aslinya. Target pertamanya adalah Tara Carpenter. Akibat penyerangan itu, Tara dirawat di rumah sakit.

Kakak perempuan Tara, Sam Carpenter yang diperankan Melissa Barrera, segera kembali ke Woodsboro bersama Richie Kirsch, setelah mendengar kabar tersebut. Dia bertemu kembali dengan teman-teman Tara; Wes, Amber, Chad, Mindy, dan Liv. Sialnya, malam itu mantan pacar Liv tewas dibunuh oleh Ghostface. Untuk menghentikannya Sam mengunjungi Dewey Riley.

Belum sempat melakukan apa pun, Ghostface kembali membunuh. Korbannya kali ini adalah Wes dan ibunya. Sosok pembunuh mengerikan itu juga menyerang Tara dan Richie yang sedang berada di rumah sakit. Beruntung Dewey dan Sam segera datang dan mereka bisa selamat. Sayang, ketika melarikan diri Dewey terbunuh.

Kematian demi kematian membuat Sam ingin segera pergi dari sana mengajak Tara dan Richie. Dia tidak peduli dengan permintaan Sydney yang mengajaknya untuk menghentikan si pembunuh. Belakangan terungkap kalau pembunuh berantai itu ternyata adalah sosok yang dekat dengan Tara dan Sam sendiri.

2. Scream VI

Satu tahun setelah peristiwa pembunuhan berantai yang dilakukan orang dekat Sam dan Tara Carpenter, seorang profesor bernama Laura Crane dibunuh oleh mahasiswanya, Jason Carvey, yang menggunakan kostum Ghostface.

Jason kemudian berkomplot dengan Greg untuk membunuh Sam dan Tara untuk menyelesaikan ‘film’ yang ingin dibuat pembunuh sebelumnya, yaitu Amber dan Richie. Namun, Jason menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Ghostface, dan sosok itu membunuh Greg serta Jason.

Sam Carpenter yang diperankan Melissa Barrera dan Tara menjalani hari mereka di New York. Tara berkuliah bersama Chad, Mindy, Quinn, Anika dan Ethan. Namun, Sam dikucilkan karena sebuah konspirasi yang tersebar secara online menyebutnya Ghostface terbaru.

Teror mulai kembali menghantui korban-korban selamat dari peristiwa pembantaian sebelumnya. Terapis Sam juga turut menjadi korban. Mindy yakin bahwa si pembunuh mengikuti aturan franchise film, bahwa siapa pun bisa mati selama film masih berlanjut.

Di tengah aksi pembunuhan yang dilakukan Ghostface, reporter Gale yang mengikuti kisah mereka sejak awal membawa orang-orang menuju sebuah teater. Di sana tersimpan banyak barang bukti tentang pembantaian yang sebelumnya.

Tak lama Gale sudah ada di bawah ancaman Ghostface. Untungnya Sam dan Tara datang tepat waktu sebelum Gale kehilangan nyawa di tangan pembunuh berantai tersebut. Namun teror semakin serius ketika ada dua Ghostface bersiap mengancam nyawa mereka semua.

3. In the Heights

In the Heights (2021) adalah film drama musikal yang disutradarai oleh Jon M. Chu dari skenario karya Quiara Alegra Hudes. Skenario film ini dibuat berdasarkan pertunjukan panggung musikal dengan judul yang sama karya Hudes dan Lin-Manuel Miranda.

Cerita dimulai saat Usnavi de la Vega bercerita pada sekelompok anak tentang Washington Heights. Sepuluh tahun lalu, Usnavi adalah pemilik bodega di lingkungan tersebut.

Suatu hari seorang pengacara dan teman dekat keluarganya, Alejandro mengabarkan bahwa bisnis mendiang ayah Usnavi di Dominika yang akan dihidupkan kembali, hendak dijual. Usnavi kemudian berencana mengajak sepupunya, Sonny, untuk ikut ke Dominika. Namun, ayah Sonny menyiratkan bahwa dia dan Sonny adalah imigran gelap dan tidak bisa pergi.

Di tengah kebingungan, Usnavi mengajak kekasihnya, Vanessa, yang diperankan Melissa Barrera, pergi ke klub salsa. Kencan mereka berakhir dengan pertengkaran karena cemburu tak beralasan. Lantas, akankah mereka bisa kembali bersama? Bagaimana dengan nasib bisnis ayah Usnavi di Dominika?

4. Bed Rest

Bed Rest (2022) adalah film horor thriller yang disutradarai oleh Lori Evans Taylor. Dalam film ini Melissa Barrera berperan sebagai istri seorang profesor, Daniel Rivers, bernama Julie. Keduanya tengah menanti kelahiran anak pertama. Mereka juga bersiap untuk pindah ke sebuah rumah tua di tepi danau di bagian utara New York.

Salah satu pekerja yang merenovasi rumah menemukan sebuah gelang tua yang kemudian dia serahkan pada Julie karena mengira gelang itu miliknya. Walau tak merasa memilikinya, Julie menerimanya dan menyimpan gelang tersebut.

Malam itu Julie terlihat sedang memperbaiki gelang yang dia terima lalu memakainya. Tak lama dia mendengar suara anak laki-laki berbisik di lorong rumah.

Malam keesokan harinya Daniel dan Julie menghadiri acara makan malam yang diadakan oleh Dean Whittier dan istri. Mereka tampak menikmati suasana malam itu hingga istri Dean bertanya apakah anak yang dikandung Julie merupakan anak pertamanya dengan Daniel? Daniel yang mendengarnya segera menjawab “Ya”.

Kembali ke rumah mereka bertengkar karena ternyata bayi yang dikandung Julie bukan anak pertama mereka. Beberapa tahun lalu Julie sempat mengandung bayi lelaki tetapi meninggal. Julie kesal karena Daniel menutupi kematian putra pertama mereka; dan ketika Julie menuju lantai atas, dia terjatuh karena terkejut melihat sesosok anak lelaki.

Akibat insiden itu Julie harus bed rest sampai hari kelahiran. Pada hari pertamanya istirahat di tempat tidur, Julie mendengar suara anak kecil tertawa dan tangisan bayi. Malam harinya dia mendengar pintu lemari berderit dengan kilatan petir yang menampakkan seorang anak lelaki tengah mengintip. Siapa sosok anak lelaki itu? Mengapa dia terus meneror Julie?

5. Carmen

Melissa Barrera kembali terlibat dalam film musikal setelah In the Heights (2021). Kali ini dia bekerjasama dengan sutradara Benjamin Millepied dalam debut penyutradaraannya. Carmen digambarkan berdasar opera Georges Bizet yang pertama kali dipentaskan tahun 1875. Pada opera aslinya cerita dipentaskan dalam empat babak.

Dalam versi opera, plot-nya bercerita tentang seorang tentara bernama Don Jose yang jatuh cinta pada Carmen; seorang wanita gipsi yang cantik dan berjiwa bebas. Carmen terkenal karena sifatnya yang genit dan keras kepala. Carmen bosan dengan hubungannya bersama Don yang posesif.

Wanita itu lantas menjalin hubungan dengan Escamillo, yang memicu kecemburuan Don yang tidak terkendali. Pada versi film, Carmen diperankan oleh Melissa Barrea. Dia wanita muda yang berusaha melarikan diri dari rumahnya pasca kematian sang ibu yang dibunuh secara brutal. Carmen melewati daerah perbatasan yang berbahaya untuk sampai ke Amerika Serikat.

Carmen harus berhadapan dengan tentara penjaga perbatasan yang kejam. Tentara tersebut terlibat konflik dengan seorang marinir yang punya Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) bernama Aidan. Aidan lalu menyelamatkan Carmen, kabur dan melarikan diri bersama-sama. 

6. All the World Is Sleeping

Film Melissa Barrera berikutnya berjudul All the World is Sleeping (2021) adalah karya sutradara Ryan Lacen. Di sini Melissa beradu akting dengan beberapa aktor lainnya seperti Jackie Cruz dan Jorgie Garcia. Michael Talbot-Haynes dari Film Threat menggambarkan film ini sebagai “genuine ethnographic study in the oral tradition as much as a dramatic feature.”

Filmnya sendiri bercerita tentang Chama, diperankan Melissa Barrea, yaitu ibu wanita muda dari Meksiko. Chama ingin lepas dari ‘warisan’ buruk ibunya, tapi ternyata dia justru jatuh pada masalah yang sama; Chama kecanduan obat terlarang dan hal ini memengaruhi hubungannya sebagai ibu bagi putrinya sendiri. Chama bersumpah akan lebih baik dari ibunya, tetapi kenyataan berkata lain.

Terkenal melalui film slasher legendaris, Scream (2022), Melissa pernah terlibat dalam beberapa film lain dengan isu yang menarik. Penampilan Melissa Barrera dalam enam film yang kami rekomendasikan di atas adalah bukti yang cukup bervariasi. Gimana? Gak penasaran pengen nonton film dia yang lain?