showpoiler-logo

10 Rekomendasi Film Terbaik dari Marlon Wayans

Ditulis oleh Desi Puji Lestari

Marlon Lamont Wayans terkenal sebagai aktor, komedian, penulis naskah dan produser. Marlon terkenal karena karyanya bersama sang saudara, Shawn Wayans, dalam sitcom The Wayah Bros (1995-1999). Sang aktor juga dikenali kemampuannya melalui film komedi Don’t Be Menace (1996), Scary Movie (2000) dan Scary Movie 2 (2001).

Selain film komedi, Marlon juga pernah tampil dalam beberapa film bertema serius. Di antaranya Above the Rim (1994), The Heat (2013) dan On the Rocks (2020). Meski terkenal sebagai komedian, Marlon pernah berakting dalam film drama psikologis dan berhasil memerankan karakter yang dipercayakan padanya.

Marlon Wayans

Penasaran dengan akting Marlon Wayans dalam film-film terbaiknya? Simak daftarnya berikut ini!

ARTIKEL INI ADA VERSI INGGRISNYA!
Jika meng-update artikel ini, WAJIB tulis link-nya di sheet ini

1. Requiem for a Dream

Requiem for a Dream

Requiem for a Dream (2000) adalah sebuah film drama psikologis disutradarai oleh Darren Aronofsky. Film ini dibuat berdasarkan novel tahun 1978 dengan judul yang sama karya Hubert Selby Jr. yang juga ditulis oleh Aronofsky.

Requiem for a Dream (2000) menggambarkan empat karakter yang kecanduan narkoba dan bagaimana hal itu mengubah kondisi fisik dan emosional mereka. Kecanduan menyebabkan mereka terpenjara dalam dunia khayalan dan keputusasaan.

Seiring berjalannya film, setiap karakter memburuk, dan realitas mereka diambil alih oleh khayalan, yang mengakibatkan malapetaka. Dalam film ini Marlon Wayans berperan sebagai salah satu pecandu narkoba jenis heroin bernama Tyrone.

Tyrone terjebak dalam baku tembak antara pengedar narkoba dan Mafia Sisilia, lalu ia ditangkap meskipun tidak bersalah. Untung, salah satu temannya yang juga pecandu heroin, Harry, menyediakan uang jaminan.

Sebagai akibat dari peperangan itu, pasokan heroin lokal menjadi terbatas. Suatu ketika Tyrone mendengar ada pengiriman besar yang datang, tetapi harganya sangat mahal dan berisiko.

2. Air

Air

Air (2023) adalah film drama olahraga biografi yang disutradarai oleh Ben Affleck. Film ini dibuat berdasarkan kejadian nyata tentang asal-usul Air Jordan, sepatu basket, ketika seorang karyawan Nike berusaha membuat kesepakatan bisnis dengan pemain pemula Michael Jordan.

Tahun 1984, Nike, Inc. hampir menutup divisi yang memproduksi sepatu basket karena rendahnya penjualan. Menanggapi hal ini, Marketing VP, Rob Strasser, bersama co-founder dan CEO, Phil Knight, menugaskan pencari bakat, Sonny Vaccaro, menemukan new spokesperson untuk produk sepatu basket Nike.

Ketika membuat perimbangan, para eksekutif mengecualikan Michael Jordan karena pemain tersebut adalah penggemar Adidas. Selain itu harga ‘bakatnya’ juga terlalu mahal dan melampaui anggaran.

Pandangan Vaccaro berubah setelah melihat sebuah cuplikan yang memperlihatkan iklan yang dibintangi Jordan bersama dengan Arthur Ashe. Vaccaro lantas makan malam dan bicara dengan pelatih Jordan di Olimpiade, George Raveling (Marlon Wayans), sebagai langkah pertama.

Setelahnya, Vaccaro melakukan perjalanan untuk meyakinkan ibu Jordan, Deloris. Dia berusaha meyakinkan sang ibu tentang keuntungan yang akan Jordan dapat jika bersedia menjalin kerjasama dengan Nike; sebuah keuntungan yang lebih, yang diberikan Adidas dan Converse.

Deloris tampak setuju dan menjadwalkan pertemuan di kantor Nike, tetapi agen Jordan, David Falk, memberikan reaksi negatif. Bisakah Vaccaro mendapatkan Jordan?

3. The Heat

The Heat

The Heat (2013) adalah American buddy cop action comedy film yang disutradarai oleh Paul Feig. Pemeran utamanya adalah Sandra Bullock dan Melissa McCarthy, sedangkan Marlon Wayans dan beberapa aktor lain didapuk menjadi pemeran pendukung.

Film ini bercerita tentang Agen Khusus FBI, Sarah Ashburn dan Detektif Boston Shannon Mullins, yang ditugaskan menumpas mafia di Boston.

Atasannya menugaskan Sarah menyelesaikan sebuah misi di Boston. Di sana dia bertemu Shannon Mullins yang terampil tetapi bermulut besar dan kotor serta pemarah.

Kepribadian dan cara kerja dua wanita ini sangat berbeda, terutama ketika mereka menginterogasi seorang pengedar narkoba lokal. Keduanya lantas membuntuti seorang manajer klub malam dan memasang penyadap di ponselnya.

Dari hasil sadapan didapat info tentang gembong narkoba bernama Simon Larkin. Keduanya kemudian bertemu dengan dua agen khusus, Craig dan Adam, yang telah menangani kasus Larkin berbulan-bulan.

Dari dua agen itu, Ashburn dan Mullins melihat sebuah video. Video tersebut memperlihatkan bahwa saudara lelaki Mullins, Jason, yang baru keluar dari penjara, tampaknya punya hubungan dengan Larkin.

Ashburn pun meyakinkan Mullins untuk mencari info soal Jason dan menangkapnya, tapi hal ini membuat Mullins dimusuhi seluruh anggota keluarga. Bisakah mereka melanjutkan penyelidikan? Dalam film ini Marlon Wayans berperan sebagai asisten Sarah bernama Levy.

4. Scary Movie

Scary Movie

Dalam film parodi slasher berjudul Scary Movie (2000), Marlon Wayans bukan hanya menjadi salah satu pemeran, melainkan menulis naskahnya sendiri, ditemani oleh Shawn Wayans, yang juga ikut membintangi film ini.

Scary Movie (2000) adalah parodi dari berbagai genre termasuk genre horror, slasher, dan mystery. Cerita dimulai pada malam Halloween, Drew Decker, menerima panggilan telepon yang mengancam.

Drew kemudian dikejar oleh seseorang berpakaian seperti Ghostface, yang melucuti bra dan celana dalamnya sebelum menikam dadanya dan melepaskan salah satu implant silikonnya. Setelah peristiwa pembunuhan Drew, berbagai kantor berita mengirim reporternya untuk meliput, termasuk Gail.

Mereka berkumpul di sekolah, termasuk Cindy Campbell, Brenda Meeks, dan saudaranya yang suka mabuk, Shorty (Marlon Wayans). Saat Cindy berada di kelas, dia menyadari si pembunuh mengawasinya dari luar.

Tak lama, Cindy menerima sebuah catatan dan menyadari bahwa Drew dibunuh tepat setahun setelah dia dan teman-temannya secara tidak sengaja membunuh seorang pria.

5. The Ladykillers

The Ladykillers

The Ladykillers (2004) merupakan film thriller black comedy yang bercerita tentang Mrs. Marva Munson, seorang janda yang religius, strict, dan berusia lanjut. Dia bertemu dengan “Profesor” Goldthwaite Higginson Dorr, seorang profesor klasik yang tertarik pada ruangan yang disewanya.

Goldthwaite ingin menggunakan ruang bawah tanah milik Marva untuk latihan ansambel musik. Marva menyetujuinya tanpa mengetahui kalau Goldthwaite punya rencana lain.

Rekan-rekan musisi yang akan latihan di sana sebenarnya adalah sekelompok kriminal. Mereka adalah Lamp, Garth Pancake, dan Gawain McSam (Marlon Wayans). Kelompok kriminal ini berencana menggali terowongan melalui dinding di ruang bawah tanah milik Marva tersebut. Tujuannya adalah membobol ruang bawah tanah riverboat casino di sekitar situ.

Setelah melalui berbagai rintangan mereka berhasil membobol dinding dan mengambil uang curian. Namun, sebelum melarikan diri, Nyonya Marva membongkar rencana mereka dan menyuruh Goldthwaite mengembalikan uangnya. Tak punya pilihan lain, kelompok kriminal itu berencana membunuhnya.

6. Don't Be a Menace to South Central While Drinking Your Juice in the Hood

Don't Be a Menace to South Centra

Don't Be a Menace to South Central While Drinking Your Juice in the Hood (1996) atau Don't Be a Menace adalah sebuah film komedi Amerika Serikat tahun 1996 yang disutradarai oleh Paris Barclay dalam debut penyutradarannya di layar lebar.

Film ini bercerita tentang Ashtray atau Tray yang dikirim ke pusat kota untuk tinggal bersama ayahnya. Tray mulai mengenal kerasnya hidup di jalanan dari sepupunya yang ‘gila’, Loc Dog (Marlon Wayans).

Suatu hari ketika berwisata, Tray bertemu dan jatuh cinta pada Dashiki yang terkenal kejam dan sudah memiliki tujuh anak. Hal ini membuat mantan pacar Dashiki sekaligus mantan narapidana, Toothpick, terganggu.

Alhasil, Tray dan Loc Dog menjadi bulan-bulanan Toothpick dan anggota gengnya, Al Dong dan Sam. Loc Dog yang memang gila kemudian mengancam mereka dengan rudal nuklir yang dipasang di bagian belakang truknya dan Toothpick pun melarikan diri. Petualangan Tray tak berhenti sampai di situ karena kegilaan Loc Dog yang tak ada habisnya.

7. On the Rocks

On the Rocks

On the Rocks (2020) American comedy-drama film yang ditulis dan disutradarai oleh Sofia Coppola. Film yang dibintangi Bill Murray dan Rashida Jones ini juga turut memasang Marlon Wayans sebagai salah satu pemerannya.

On the Rocks (2020) bercerita tentang sepasang suami istri, Laura dan Dean (Marlon Wayans), yang tinggal bersama dua anak perempuan mereka, Maya dan Theo. Laura adalah seorang novelis yang, sedangkan Dean bekerja sebagai pengusaha sukses di perusahaan start up yang bergerak di bidang teknologi.

Dean dikelilingi rekan-rekan kerja yang muda dan menarik sehingga kerap meninggalkan Laura bersama putri-putri mereka. Suatu malam, sepulangnya dari perjalanan bisnis, Dean mencium Laura dengan sangat bergairah. Namun, gairah itu meredup ketika Dean mendengar suara Laura.

Kebingungan Laura berlanjut ketika dia menemukan sebuah tas perlengkapan mandi milik wanita di dalam koper Dean. Penjelasan Dean bahwa tas itu milik rekan bisnisnya yang bernama Fiona memperburuk suasana. Laura kemudian menceritakan keraguannya pada Dean terhadap sang ayah, Felix.

Felix yang punya pengalaman dalam menggoda banyak wanita percaya bahwa pria punya kecenderungan untuk berselingkuh. Laura lantas terdorong untuk mulai menyelidiki suaminya dengan memeriksa ponsel, tetapi aneh karena dia tidak menemukan apa pun. Lalu, benarkah Dean berselingkuh?

8. Above the Rim

Above the Rim

Above the Rim (1994) adalah sebuah film drama olahraga yang ditulis dan disutradarai oleh Jeff Pollack dalam debut penyutradaraannya.

Di film ini, Marlon Wayans berperan sebagai Bugallo, sahabat Kyle yang suka merayu dan konyol. Dia pernah mendekam di tahanan remaja selama satu tahun karena unknown crime. Kyle sendiri merupakan tokoh utama dalam film ini.

Bernama lengkap Kyle-Lee Watson, dia adalah seorang pemain bola basket berbakat yang akan segera lulus dari SMA.

Sembari menunggu pengumuman apakah dirinya akan menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan, Kyle merasakan dilema mengenai turnamen bola basket. Dia harus memutuskan apakah akan bermain untuk pelatih yang sangat dicintainya, Mike Rollins, atau Birdie. Birdie adalah seorang pengedar narkoba yang tinggal di lingkungannya.

Di saat bersamaan Kyle sedang membenci seorang penjaga sekolah bernama Shep karena membuat ibunya jatuh cinta. Belakangan terungkap bahwa Shep adalah kakak kandung Birdie dan Shep ditunjuk menjadi pengganti Mike karena pelatih kesayangan Kyle itu akan pensiun. Bagaimana nasib Kyle selanjutnya?

9. Respect

Respect

Respect (2021) adalah film drama musikal biografi yang disutradarai oleh Liesl Tommy dalam debut penyutradaraan filmnya.

Film ini mengikuti tiga dekade pertama kehidupan Aretha Franklin, mulai dari kelahirannya sebagai anak ajaib dalam keluarga Afrika-Amerika yang makmur, dampak kehilangan ibunya pada usia 10 tahun hingga perjalanannya yang sulit menuju ketenaran musik internasional.

Film ini juga memotret kehidupan pernikahan Aretha yang penuh kekerasan, yang akhirnya diakhiri dengan rekaman album live-nya yang terkenal, Amazing Grace (1972).

Dalam film ini Marlon Wayans berperan sebagai manajer sekaligus suami Aretha bernama Ted White. Dia sosok manajer sekaligus suami yang menemani Aretha tetapi juga tak segan berlaku kasar padanya.

Saat Aretha ‘dibuang’ oleh Columbia karena tidak kunjung sukses di albumnya yang ke sembilan, Ted membantunya pindah ke Atlantic Records. Sayang, perlahan sifat temperamennya memburuk karena cemburu buta. Setelah itu tanpa diduga lagunya yang telah dirilis, menjadi hits pertama di sepanjang karirnya.

10. G.I. Joe: The Rise of Cobra

G.I. Joe: The Rise of Cobra

G.I. Joe: The Rise of Cobra (2009) adalah sebuah film aksi fiksi ilmiah militer yang didasarkan pada lini mainan G.I. Joe. Film ini merupakan film pertama dari seri film G.I. Joe sekaligus menampilkan pemeran ansambel yang didasarkan pada berbagai karakter dari lini mainan tersebut.

Ceritanya mengikuti dua tentara Amerika, Duke dan Ripcord, yang bergabung dengan Tim G.I. Joe setelah diserang oleh pasukan Military Armaments Research Syndicate (M.A.R.S.).

Film dimulai ketika ahli senjata James McCullen menciptakan senjata berbasis teknologi nano-nanomit yang dirancang untuk melahap logam dan material lainnya, sehingga mampu menghancurkan apa pun.

Nanobot hanya dapat dihentikan dengan mengaktifkan tombol pemutus. Perusahaannya, M.A.R.S menjual empat hulu ledak kepada NATO.

Pasukan NATO yang dipimpin oleh tentara Amerika, Duke dan Ripcord, mengantarkan hulu ledak tersebut. Konvoi mereka disergap Baroness, yang tak lain adalah mantan tunangannya sendiri bernama Ana Lewis.

Konflik bertambah serius ketika McCullen, menggunakan nanoteknologi yang sama untuk membangun pasukan tentara dengan bantuan Doctor, berencana untuk memakai hulu ledak guna menyebabkan kepanikan di seluruh dunia.

Akankah rencana McCullen berhasil? Dalam film ini Marlon Wayans berperan sebagai Wallace Weems atau Ripcord.

Bagaimana? Di antara sepuluh film Marlon Wayans adakah yang jadi favoritmu? Walau terkenal sebagai komedian, Marlon tidak kalah bagus saat harus membawakan peran yang serius. Untuk membuktikannya kamu bisa nonton akhir pekan nanti!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram